Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Satuan Pembelajaran : SMP / Mts

Mata Pelajaran : IPA

Materi pembahasan : Pemuaian

Kelas / Semester : VII / I ( Satu)

Alokasi Waktu : 1 jam

A. Kompetensi Inti
 KI-1 (Spiritual) : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

 KI-3 (Soasial) : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,


tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.

 KI-3 (Pengetahuan) : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan


prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.

 KI 4 (Keterampilan) : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret


(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
3.3 Melakukan percobaan yang berkaitan dengan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
• Menyelidiki proses pemuaian benda padat, cair, dan gas
• Menunjukkan pemuaian benda padat, cair, dan gas
• Melakukan penyelidikan terhadap perbedaan muai volume berbagai jenis zat cair
• Menunjukkan prinsip pemuaian dalam teknologi, misalnya bimetal untuk thermostat,
pengelingan, pemasangan bingkai besi pada roda, dan pemasangan kaca
D. Tujuan Pembelajaran
a. Menjelaskan pengetian pemuaian
b. Menganalisis proses pemuian pada zat padat.
c. Menganalsis proses pemuian pada zat cair.
d. Menganlisis proses pemuian pada zat gas
e. Membandingkan pemuian zat cair dan zat padat

E. Materi Pelajaran
Pemuaian

Pemuaian adalah bertambahnya ukuran suatu benda karena pengaruh perubahansuhu atau
bertambahnya ukuran suatu benda karena menerima kalor.Pemuaian terjadi pada 3 zat yaitu pemuaian
pada zat padat, pada zat cair, dan pada zatgas. Pemuaian pada zat padat ada 3 jenis yaitu pemuaian
panjang (untuk satu demensi), pemuaian luas (dua dimensi) dan pemuaian volume (untuk tiga
dimensi).Salah satu perubahan yang terjadi pada benda yang mengalami kenaikan suhu adalah ukuran
benda itu berubah. Jika suhu benda naik, secara umum ukuran benda bertambah. Peristiwa ini disebut
pemuaian. Jika suhu benda turun, maka benda disebut mengalami penyusutan. Untuk mencari
pertambahan panjang suatu benda dapat menggunakan persamaan matematis :
ΔL = L0.α.ΔT
Untuk mencari panjang benda setelah dipanaskan dapat menggunakan persamaan matematis : Lt
= L0 + ΔL.
Zat padat dapat mengalami pemuaian menjadi beberapa jenis. Besarnya pemuaian zat,
bergantung pada ukuran benda semula, kenaikan suhu, dan jenis zat tersebut. Efek
pemuaian zat sangat bermanfaat dalam pengembangan berbagai teknologi.
Menurut buku Bimbel Rahasia Inti IPA Terpadu SMP Kelas 7,8, dan 9 karya Desy Ambarwati, S.Pd
(2014: 42), pemuaian adalah bertambahnya ukuran zat akibat adanya kenaikan suhu. Sebagian besar
zat, akan memuai bila dipanaskan dan menyusut ketika didinginkan.
Bila suatu zat dipanaskan (suhunya dinaikkan), maka molekul-molekulnya akan bergetar lebih cepat
dan amplitudo getaran akan bertambah besar. Akibatnya, jarak antara molekul benda menjadi lebih
besar dan terjadilah pemuaian.
Dalam pembahasan kali ini, akan dijelaskan secara lengkap bagaimana pemuaian zat padat bisa terjadi
beserta jenis-jenisnya. Agar lebih memahaminya, simak penjelasan lengkapnya berikut ini yang
dirangkum dalam buku Pendalaman Materi Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII (2020: 63)
Pemuaian pada zat padat Zat padat seperti besi dan kaca dapat memuai jika terpapar suhu panas.
Pemuaian ini terjadi karena partikel-partikel di dalam zat tersebut selalu bergerak. Saat suatu zat
padat menerima energi panas, partikel di dalamnya akan bergerak lebih cepat. Karena pergerakan ini,
partikel membutuhkan ruang antar partikel yang lebih besar. Jarak partikel menjadi semakin besar
sehingga menyebabkan pemuaian panjang, luas, dan volume dari suatu benda padat Pada pemuaian
panjang zat padat, nilai lebar dan luas lebih kecil dari nilai panjang benda tersebut. Akibatnya, nilai
lebar dan luas dianggap tidak ada. Contoh pemuaian panjang zat padat adalah kawat kecil atau kabel
listrik yang memanjang setelah dipanaskan. Pemuaian jenis ini juga terjadi pda rel kereta api.
Karenanya dibuat celah antara rel sebagai ruang untuk pemuaian besi rel. Pemuaian luas pada zat
padat ditunjukkan dengan pertambahan ukuran luas benda yang memiliki panjang dan lebar. Pada
pemuaian ini nilai tebalnya sangat kecil sehingga dianggap tidak ada. Contoh dari pemuaian luas
adalah pemasangan kusen kaca jendela.

Kaca jendela akan memuai jika terkena panas sehingga saat dipasang, diberi celah pada kusen agar
kaca tidak pecah saat memuai. Pemuaian volume adalah pemuaian zat padat yang terakhir. Pemuaian
ini terjadi pada benda yang memiliki panjang, lebar, dan tebal. Contoh dari pemuaian volume adalah
kaleng minuman. Minuman yang diisikan ke dalam kaleng tidak terisi penuh agar kaleng bisa memuai
dan menyusut.
Pemuaian pada zat cair Berbeda dengan zat padat, pemuaian pada zat cair tidak melibatkan muai
panjang dan luas. Hal ini disebabkan karena sifat zat cair yang menyesuaikan bentuk wadahnya.
Pemuaian pada zat cair melibatkan muai ruang atau muai volume. Suhu yang diberikan akan
menentukan besar pemuaian volume zat cair. Karenanya jika zat cair diberikan suhu yang tinggi,
maka semakin tinggi juga pemuaian volumenya. Air raksa atau alkohol yang ada di termometer bisa
menjadi contoh pemuaian zat cair. Air raksa akan bereaksi terhadap perubahan suhu dengan memuai
atau menyusut sesuai dengan suhu yang diberikan. Pemuaian pada zat gas Sama seperti zat cair, zat
gas hanya mengalami pemuaian volume saja. Volume gas akan meningkat jika diberikan suhu yang
tinggi. Contoh dari pemuaian zat gas adalah pengisian angin pada ban kendaraan. Saat kita akan
mengisi angin ban sepeda motor atau mobil tidak boleh terlalu penuh. Hal ini dilakukan agar saat kita
berkendara di siang hari, ban sepeda motor tidak meletus. Suhu yang panas di siang hari membuat gas
di dalam ban memuai dan menyebabkan ban meletus

F. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan Pembelajaran :
2. Model Pembelajaran :
3. Metode Pembelajaran :
G. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Media Pembelajaran
a. Alat : Hp/laptop
b. Bahan ; video pembelajaran
2. Sumber Pembelajaran :
a. Buku Paket IPA Kelas 7 Semester 1 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016
b. Buku penunjang lain dan artikel internet

c. Lembar Kerja Peserta Didik


Lembar Kerja Siswa

Hari/Tanggal :
Kelompok :
Nama : 1. 3.
2. 4.
Alokasi waktu : 10 menit

Materi Pokok : Pemuain


Judul Percobaan : Pemuaian pada Gas

Tujuan Eksperimen :
Setelah melaksanakan percobaan ini siswa diperlukan sanggup :
ü Menjelaskan proses terjadinya pemuaian pada gas.
ü Membuktikan proses terjadinya pemuaian pada gas.
ü Menerapkan dalam kehidupan sehari-hari wacana pemuaian pada gas.

A. Dasar Teori
Pemuaian Pada Gas
Pemuaian yaitu bertambahnya ukuran suatu benda sebab imbas perubahan suhu
atau bertambahnya ukuran suatu benda sebab mendapatkan kalor.
Pada umumnya gas-gas akan memuai ketika dipanaskan dan menyusut kembali
ketika didinginkan. Proses pemuaian berkaitan akrab dengan kalor dan suhu
tertentu pada zat. Pada umumnya, zat yang memiliki suhu tinggi akan mengalami
pemuaian dan benda yang memuai akan mengalami pertambahan ukuran.
Pemuaian pada gas yaitu pemuaian yang terjadi pada dikala gas tersebut menerima
kalor yang lebih besar.
Pemuaian pada gas yaitu pemuaian volume.

B. Alat dan Bahan


Alat:
Botol
· Gelas
· Batang aluminium sebagai dudukan kaleng atau botol.
Bahan:
- Korek api
- Lilin
- Balon
- Air secukupnya

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

Langkah-langkah
Alokasi
Kegiatan Model Discovery Deskripsi Kegiatan
Waktu
learning
Pendahuluan Apersepsi § Guru menyampaikan 10
tujuan tentang percobaan menit
pemuaian pada zat cair dan
Stimulasi gas
§ Guru menayangkan ppt tentang
ban meletus, siswa diminta
memberikan pendapatnya
mengapa hal tersebut terjadi.

Kegiatan Inti Identifikasi § Guru mengelompokkan peserta 90


Masalah didik, tiap kelompok menit
beranggotakan 4 siswa
dengan kemampuan yang
hiterogen.
§ Guru memberikan Lembar
Kegiatan Siswa (LKS)
kepada siswa tentang
pemuaian pada zat cair dan
gas.

Observasi § Guru mefasilitasi peserta didik


untuk melakukan percobaan
sesuai dengan petunjuk LKS
§ Guru mengamati kegiatan
peserta didik dalam
melakukan percobaan
Pengumpulan Data§ Guru membimbing peserta
didik dalam mencatat data
hasil percobaan pada kolom
LKS yang telah diterimanya.
Pengolahan Data § Guru menyuruh peserta didik
mengolah dan menganalisis
data hasil percobaan sesuai
pada kolom yang telah
dituiskannya.
Verifikasi § Guru memberikan kesempatan
pada tiap kelompok untuk
mempresentasikan hasilnya.
Penutup Generalisasi § Guru membimbing siswa 20
untuk membuat kesimpulan menit
Evaluasi § Guru memberikan soal kepada
peserta didik tentang
pemuaian pada zat cair dan
gas
§ Guru memberi tugas di rumah
merancang alat sederhana
untuk membuktikan
pemuaian pada zat cair atau
gas

I. PENILAIAN
Metode dan Bentuk Instrumen
PENILAIAN
1. Metode dan Bentuk Instrumen

Metode Bentuk Instrumen


· Sikap · Lembar Pengamatan dan Rubrik
· Tes Unjuk Kerja · Tes Penilaian Kinerja
· Tes Tertulis/Pengetahuan · Tes Uraian HOT

2. Instrumen
a. Lembar Pengamatan Perilaku Ilmiah
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1 Rasa ingin tahu (curiosity)
2 Ketelitian dan kehati-hatiandalam melakukan
percobaan
3 Ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan
bekerja baik secara individu maupun berkelompok
4 Keterampilan berkomunikasi pada saat belajar

Rubrik Penilaian Perilaku


Aspek yang Rubrik
dinilai
No
1. Menunjukkan rasa3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias,
ingin tahu aktif dalam dalam kegiatan kelompok
2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu
antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan
kelompok ketika disuruh
1: tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan,
sulit terlibat aktif dalam kegiatan
kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat

2. Ketelitian dan
3 mengamati hasil percobaan sesuai prosedur,
hati-hati hati-hati dalam melakukan percobaan
2. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur,
kurang hati-hati dalam melakukan percobaan
1. mengamati hasil percobaan sesuai
prosedur, kurang hati-hati dalam melakukan
percobaan
3 Ketekunan 3: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil
dan tanggungjawab terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat
dalam belajar dan waktu.
bekerja baik secara2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas,
individu maupun namun belum menunjukkan upaya terbaiknya
berkelompok 1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai
4 Berkomunikasi 3. aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan
gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain
2. aktif dalam tanya jawab, tidak
ikut mengemukaan gagasan atau ide, menghargai
pendapat siswa lain
1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan
gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat
siswa lain

b. Lembar Pengamatan Ketrampilan Praktikum


No Ketrampilan yang Skor Rubrik
dinilai
1. Cara mengisikan 3 - Alkohol dimasukkan ke dalam botol dengan pipet
alkohol ke dalam tetes atau alat suntik.
botol - Sedotan dipasang hingga menyentuh permukaan
alkohol
- Lubang antar tutup botol dengan sedotan ditutup
hingga betul-bentul rapat
2 - Ada 2 aspek yang benar
1 - Ada 1 aspek yang benar
2. Cara 3 - Botol dipegang dengan dua jari mengenai bibir atas
mencelupkan botol botol
ke dalam baskom - Posisi tangan tidak tercelup ke dalam air
- Posisi botol tegak

2 - Ada 2 aspek yang benar


1 - Ada 1 aspek yang benar

Instrumen Soal Pengetahuan


1. Sebutkan sedikitnya 3 contoh peristiwa yang berkaitan dengan pemuaian zat cair dan gasdalam
kehidupan sehari-hari!
Kunci Jawaban
1. Contoh peristiwa yang berkaitan dengan pemuaian zat cair dalam kehidupan sehari-hari: naiknya
raksa/alkohol pada termometer, tmpahnya air dari dalam panci ketika air sedang mendidih, tinggi
permukaan minuman kemasan tidak mencapai tutupnya, meletusnya ban mobil ketika diparkir
ditempat yang panas,

Sumber artikel
https://files1.simpkb.id/guruberbagi/rpp/152901-1605095204.pdf
https://raksekolah.blogspot.com/2018/08/lks-smp-kelas-7-k13-pemuaian-pada-gas.html
http://bukanpu.blogspot.com/2014/03/rpp-kelas-vii-pemuaian-zat-padatcair.html
https://www.kherysuryawan.id/2019/01/silabus-k13-ipa-terpadu-kelas-7-smp.html

Anda mungkin juga menyukai