Anda di halaman 1dari 38

BAGIAN RADIOLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN TELAAH JURNAL


UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA JUNI 2020

TELAAH JURNAL
Classic Signs in Uroradiology

Disusun Oleh:

S.AHMAD GUFRAN IDRUS

111 2019 2175

Pembimbing :
dr. Febie Irsandy, Sp.Rad

DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK


BAGIAN RADIOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2020
LEMBAR PENGESAHAN
Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa:

Nama : S.AHMAD GUFRAN IDRUS

NIM : 111 2019 2175


Judul Telaah Jurnal : Classic Signs in Uroradiology

Telah menyelesaikan tugas ilmiah dalam rangka kepaniteraan klinik pada bagian
Radiologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia.

Makassar, Juni 2020


Mengetahui,
Pembimbing,

dr. Febie Irsandy, Sp.Rad

2
DESKRIPSI JURNAL

JUDUL :
Classic Signs In Uroradiology
PENULIS :
Raymond B. Dyer, MD ● Michael Y. Chen, MD ● Ronald J. Zagoria, MD
PENERBIT :
RSNA Scientific Assembly
TAHUN PENERBITAN :
2004

3
ABSTRAK

Bahasa radiologi itu kaya akan penjabaran tentang penemuan gambar,yang selalu
digunakan setiap hari untuk praktik radiologi genitourinaria, classic sign pada
gambaran yang ada memberikan kepercayaan diri pada kami dalam memutuskan
suatu diagnosa, beberapa gambaran itu cukup familiar sehingga jika kami
mengenali suatu gambar maka akan membawa kami pada bayangan yang
menakjubkan dan tentu spesifik dalam memberikan diagnosia. Artikel ini adalah
akumulasi dari beberapa literature pada kelainan di traktus urinarius.

4
PENDAHULUAN

Deskripsi pada observasi yang dibuat oleh gambar adalah simpanan oleh seorang
radiolog karena “lihat yang kami tahu” perangkat apapun yang membantu
mengenali dan menginterpretasikan penemuan gambar akan sangat bermanfaat.
Artikel “classic sign” sering dianggap sebagai “aunt minnie” yang ditemui di
traktus urinary.

5
STAGHORN AND RELATED SIGN

6
Sebuah batu ginjal yang digambarkan sebagai “staghorn” yang merupakan tanda
batu ginjal bercabang yang menyerupai tanduk rusa jantan. Itu biasanya terdiri
dari struvite (endapan dari reaksi kimiawi) yang terbentuk dari asam urat. Dalam
bentuk yang paling umum, batu ginjal staghorn dikaitkan dengan infeksi saluran
kemih berulang dari bakteri patogen yang menghasilkan urin alkali. Dengan
demikian, ini adalah salah satu tipe batu ginjal yang umum terlihat pada wanita.
Konfigurasi staghorn dapat terganggu ketika infeksi mempersulit penyumbatan
terkait batu itu. Selain itu batu yang menghalangimungkin terfragmentasi, ginjal
pembesaran dan ekskresi bahan kontras dari ginjal yang terlibat merupakan klasik
triad urografi pada xhantogranulomatous pyelonefrithis(gambar 2). Sebuah batu
terkait dengan ginjal yang tidak berfungsi juga dapat dilihat dengan pyonephrosis
atau hidronefrosis lama. CT pielonefritis xanthogranulomatosa juga akan
menggambarkan triad klasik ini. Penggantian parenkim ginjal oleh proses infeksi
lama xanthogranulomatous pielonefritis dalam bentuk difus menghasilkan massa
hypoattenuasi pada pola "hidronefrotik" yang menggantikan parenkim ginjal.
7
Mungkin ada perbaikan pada batas massa ini setelah bahan kontras dimasukkan.
pada CT scan gambaran ini disebut “bear paw sign”

8
JACK STONE

Batu saluran kemih yang terdiri dari kalsium oksalat dihydrate dapat memberikan
gambaran berduri menyerupai mainan jack pada anak-anak. Meskipun umumnya
terlihat di vesica urinaria, jackstone kadang-kadang terbentuk di ginjal (Gambar 4)

9
PERIRENAL COBWEBS

Cobweb perirenal pada awalnya dikaitkan dengan pembuluh darah kolateral yang
terlihat pada ruang perinefrik pada pasien dengan trombosis vena ginjal. Ketika
kemampuan untuk menggambarkan ruang perinefrik dengan CT semakin
membaik, mulai diketahui bahwa sejumlah penyakit memberi manifestasi berupa
penonjolan pada struktur perinefrik. telah diakui pemahaman yang
menggambarkan beberapa jenis septa yang memisah ruang perirenal dan yang
mungkin membatasi, atau bertindak sebagai saluran untuk perluasan proses
penyakit (Gambar 7). Saat ini, "cobweb" perirenal sering dijumpai dalam evaluasi
CT dari obstruksi saluran kemih akibat penyakit batu. obstruksi Perirenal sendiri
terdapat gejala nyeri panggul berupa nyeri kolik meski terkadang asimptomatik.
10
SOFT TISSUE RIM SIGN

Evaluasi CT penyakit batu telah memunculkan tanda-tanda baru. Rim sign pada
jaringan lunak yang disebabkan oleh edema dinding ureter yang mengelilingi batu
di lokasi obstruksinya (Gbr 8). Pentingnya tanda terletak pada fakta bahwa itu
dapat membantu untuk membedakan batu ureter dengan phlebolith pada vena
yang berdekatan, karena tampakan "rim sign" jaringan lunak jarang terjadi pada
kasus phlebolith . Perlu dicatat, bahwa "rim sign" jaringan lunak mungkin tidak
tampak pada batu berukuran >dari 4 mm atau ketika batu berlokasi pada
ureterovesikal junction.

11
COMET SIGN

"Comet sign" telah digunakan di CT untuk membantu diferensiasi phlebolith dan


batu ureter, Flebolith yang terkalsifikasi menunjukkan inti komet dan vena yang
disekitar, bagian yang tidak terkalsifikasi adalah ekor komet. nyatanya modalitas
pada "comet sign' tidaklah sebaik "rim sign" jaaringan lunak.

12
SPOTTED NEPHROGRAM

Perbaikan yang tidak teratur dan merata pada parenkim ginjal, yang disebut
sebagai 'spotted nefrogram' dapat terjadi sebagai akibat oklusi pembuluh darah
kecil, yang disertai vaskulitis nekrotikan (periarteritis nodosa), scleroderma, dan
nefrosklerosis hipertensi. Meskipun pertama kali diamati pada angiogram
(Gambar 13), pola perfusi abnormal dapat diidentifikasi dengan baik pada CT dan
gambar MR setelah pemberian bahan kontras (Gambar 14).

13
CRESCENT SIGN

"Crescent sign" secara mendasar berbeda patofisiologinya dari "rim sign"


hidronefrosis. "Crescent sign" mengacu bahan kontras yang pekat pada tubulus
kolektivus, tersusun sejajar dengan margin kaliks yang berdilatasi, yang
menghasilkan garis tipis dari bahan kontras di tepi kaliks, menyerupai bulan sabit
(cresscent sign) (Gambar 15). "crescent sign" penting karena dapat
mengindikasikan fungsi ginjal dapat membaik meskipun terjadi dilatasi abnormal
yang berat pada sistem kolektivus.

14
BALLON ON STRING SIGN

Tanda ini mengacu pada obstruksi pada ureteropelvico junction, sehingga terjadi
dilatasi pada persimpangan pelvis menuju ureter sehingga pada pemeriksaan
retrograde ureteropyelography akan tampak opacity berbentuk balon.

15
RING SIGN (TARGET SIGN) AND KIDNEY SWEAT

16
MRI dapat memperlihatkan "ring sign" atau "target sign" hiper dan hipointensitas
pada hematoma yang telah ada selama lebih dari 3 minggu. ring sign terlihat jelas
pada gambar T1 (Gbr 17). bagian gelap diperifer dikaitkan pada perkembangan
pseudocapsule. gambaran Cincin cerah bagian dalam diduga sebagai degradasi
hemoglobin, sedangkan inti sentral dengan intensitas sedang, tetapi bervariasi,
berkaitan dengan usia hematoma. cincin hypoechoic pada extracapsuler yang
mengelilingi ginjal pertama kali ditemuukan pada ultrasonografi (US) pada pasien
dengan gagal ginjal yang disebut "kidney sweat" (Gambar 18).gambaran cincin
tersebut biasanya ditemukan pada edema perirenal dan dapat membantu
membedakannya pada kasus abses perirenal.

17
HORSHOE KIDNEY

Horseshoe menggambarkan anomali kongenital gabungan pada ginjal yang paling


umum.terjadi pada 1 dari 400 kelahiran hidup.pada aortogram midstream
menunjukkan multiple arteri renalis menyuplai horseshoe kidney.

18
Loop-to-Loop Colon

Kolon loop-to-loop menggambarkan kolon yang abnormal terkait dengan


tidak adanya ginjal kiri di fossa renalis. Colon transversal meluas ke batas
lateral dinding perut, dan kolon desendens berjalan secara medial untuk
mengisi fossa renalis, menghasilkan konfigurasi kolon loop

19
PUTTY KIDNEY

pada tahap akhir dari infeksi TBC di Indonesia pada saluran genitourinari,
kalsifikasi seluruhnya dapat menggambarkan ginjal yang tidak berfungsi.

20
Gambaran radiologis dari kondisi ini, berhubungan dengan autonephrectomy,
telah digambarkan sebagai "putty kidney" yang merupakan kalsifikasi pada
parencym dan sistem kolektivus akibat infeksi tuberculosis

21
Ball-on-Tee, Lobster Claw,
and Signet Ring Appearances

22
Istilah deskriptif ball-on-tee, lobster claw, dan signet ring appearence. mengacu
pada pola radiografi pengeluaran papiler yang terlihat pada nekrosis papiler dan
disertai pengisian region interpolar pada papilla memberikan gambaran “ball-on-
tee” (Gambar 28).

23
PHANTOM CALIX

Tanda Phantom calix mengacu pada gambar ginjal di mana tidak ada elemen pada
sistem kolektivus yang dapat diidentifikasi yang seharusnya dapat ditemukan. hal
ini biasanya mencerminkan proses intrarenal yang telah mengumpul dan
menghapuskan elemen sistem kolektivus. Diagnosa banding untuk menemukan
kelainan ini ialah infeksi (terutama tuberkulosis dan kadang-terkadang
Pielonefritis akut), Neoplasma (terutama karsinoma sel transisi), sebuah striktur
dari trauma atau stone passage, iskemia, anomali kongenital of calix, memar
ginjal, atau underfilling teknis (Fif 32)

24
FACELESS KIDNEY

Istilah "faceless kidney: awalnya dilaporkan sebagai tanda CT pada duplikasi


ginjal. Dalam hal ini, "faceless" mengacu pada munculnya ginjal pada gambaran
CT yang diperoleh pada pada tingkat elemen sistem kolektivus yang digandakan;
pada tingkat ini, ginjal diisi oleh jaringan parenkim ginjal yang normal, sehingga
tidak memiliki ciri khas yang umum dari struktur sinus ginjal pusat dan sinus
lemak (Gambar 33).
25
DROOPNG LILY SIGN

Pada urografi, ureter bagian atas yang melebar dan obstruksi, dapat menghasilkan
perpindahan ke bawah dan lateral dari sistem kolektivus secara fungsional,
muncul secara radiografi sebagai "drooping lily sign" kemungkinnan dikarenakan
ureterocele (Gbr 36). Tanda ini sering disertai dengan filling defect pada kandung
kemih,

26
Maiden Waist Deformity (of Ureteral Deviation)

Fibrosis retroperitoneal didefinisikan sebagai deposisi jaringan fibrosa


yang tidak terkapsulasi, biasanya berpusat di persimpangan lumbosakral. Plak
fibrotik setinggi ureter dan dapat menariknya ke arah medial, yang menyebabkan
perubahan arah ureter normal dan penyempitan lumen ureteral dengan gambaran
opasitas sempit. Ketika proses penyakit melibatkan kedua ureter, perjalanan ureter
dari ginjal ke kandung kemih dikatakan menyerupai "wasted maiden" atau gadis
berpinggang sempit.

27
BULLET AND BODKIN SIGN

Pembesaran ureter dapat menghasilkan transisi yang nampak pada kaliber ureter.
ureter dilatasi (the bullet) mungkin tampak bertengger di ureter yang tidak
berdilatasi,kelainan ini biasanya akibat adanya tekanan dari tumor di sekitar.

28
COBRA HEAD SIGN

"cobra head sign" mengacu pada dilatasi ureter distal, dikelilingi oleh garis tipis
tipis, yang terlihat pada pasien ureterokel (Gambar 45). dimana Ureter distal
melebar sebagai respons terhadap obstruksi pada lubang ureter di kandung kemih
(ureterovesico junction).

29
SPAGHETTI SIGN

Pada pasien dengan hematuria berat, "spaghetti sign" merupakan gambaran


bekuan darah akibat perdarahan sehingga tanda ini memberi info lokasi sumber
perdarahan untuk membantu penyelidikan hematuria.

30
PEAR-SHAPED AND PIE-IN-THE-SKY BLADDER

Bentuk bulat atau oval normal dari kandung kemih yang memberi gambaran
opasiti membentuk gambaran pir ketika dikompresi secara simetris dalam pelvis
31
(Gambar 50). Diagnosis banding dari penampilan pencitraan meliputi adanya
cairan panggul hematoma, pembesaran kelenjar getah bening simetris, atau
hipertrofi otot psoas . CT adalah pemeriksaan yang paling bik untuk menentukan
penyebab spesifik dari temuan (Gambar 52).

A "pie-in-the-sky bladder" dapat terlihat adanya trauma panggul. dimana Tanda


ini mengacu pada adanya gambaran oppasiti dibagian atas dalam kandung kemih
saat pencitraan yang artinya ada hematoma besar pada panggul.

32
KEYHOLE SIGN

Pada pemeriksaan ultrasonografi pada bayi laki-laki dengan hidronefrosis tampak


penebalan dinding kandung kemih dan dilatasi pada uretra posterior yang
memberikan gambaran “keyhole sign” biasanya pada kelainan katup pada uretra.

33
THE THREADS AND STREAKS SIGN

"The threads and streaks sign" pada awalnya merupakan gambaran pada
pemeriksaan angiografi pada trombus vaskularisasi tumor yang memanjang ke
vena renalis atau vena cava inferior. penemuan gambaran ini penting untuk
menentukan pendekatan bedah untuk tumor ginjal yang akan dilakukan.

34
Spoked Wheel Pattern

gambaran "spoked wheel sign" pada pemeriksaan angiografi pola vaskuler terlihat
pada beberapa oncocytoma namun seiring perkembangan zaman pola ini dianggap
tidak spesifik lagi karena pola ini di temukan juga pada renal cell carcinoma.

35
STRING OF PEARLS APPEARANCE

Istilah gambaran "String of Pearls" telah diterapkan pada pemeriksaan angiografi


arteri pada kelainan displasia fibromuskuler. fibromuskular yang menebal,lalu
terdapat area penipisan dinding dan pembentukan aneurisma, menunjukkan
gambaran khas "String of Pearls" appearence yang paling sering terlihat pada
arteri renalis.

36
KESIMPULAN
Pengetahuan diperoleh bagaimana kita mengenali tanda klasik yang
memungkinkan kita lebih percaya diri dalam mendiagnosa. Modalitas pencitraan
yang lebih baru mungkin membuat beberapa tanda tidak digunakan lagi , tetapi
hal itu tidak mengubah patofisiologi dasar yang menjadi dasar “sign” didasarkan,
alih-alih, kita harus menafsirkan ulang Modalitas pencitraan yang lebih baru yang
akan menghasilkan tanda-tanda baru setiap hari. Pada akhirnya,tanda baru akan
membuat proses interpretasi sedikit lebih mudah dan sedikit lebih menyenangkan.

37
DAFTAR PUSTAKA

Dyer, R. B., Chen, M. Y., & Zagoria, R. J. (2004). Classic signs in uroradiology.
Radiographics, 24(suppl_1), S247-S280.
https://www.pfmjournal.org/upload/pdf/pfm-2017-00114.pdf

38

Anda mungkin juga menyukai