TELAAH JURNAL
Classic Signs in Uroradiology
Disusun Oleh:
Pembimbing :
dr. Febie Irsandy, Sp.Rad
Telah menyelesaikan tugas ilmiah dalam rangka kepaniteraan klinik pada bagian
Radiologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia.
2
DESKRIPSI JURNAL
JUDUL :
Classic Signs In Uroradiology
PENULIS :
Raymond B. Dyer, MD ● Michael Y. Chen, MD ● Ronald J. Zagoria, MD
PENERBIT :
RSNA Scientific Assembly
TAHUN PENERBITAN :
2004
3
ABSTRAK
Bahasa radiologi itu kaya akan penjabaran tentang penemuan gambar,yang selalu
digunakan setiap hari untuk praktik radiologi genitourinaria, classic sign pada
gambaran yang ada memberikan kepercayaan diri pada kami dalam memutuskan
suatu diagnosa, beberapa gambaran itu cukup familiar sehingga jika kami
mengenali suatu gambar maka akan membawa kami pada bayangan yang
menakjubkan dan tentu spesifik dalam memberikan diagnosia. Artikel ini adalah
akumulasi dari beberapa literature pada kelainan di traktus urinarius.
4
PENDAHULUAN
Deskripsi pada observasi yang dibuat oleh gambar adalah simpanan oleh seorang
radiolog karena “lihat yang kami tahu” perangkat apapun yang membantu
mengenali dan menginterpretasikan penemuan gambar akan sangat bermanfaat.
Artikel “classic sign” sering dianggap sebagai “aunt minnie” yang ditemui di
traktus urinary.
5
STAGHORN AND RELATED SIGN
6
Sebuah batu ginjal yang digambarkan sebagai “staghorn” yang merupakan tanda
batu ginjal bercabang yang menyerupai tanduk rusa jantan. Itu biasanya terdiri
dari struvite (endapan dari reaksi kimiawi) yang terbentuk dari asam urat. Dalam
bentuk yang paling umum, batu ginjal staghorn dikaitkan dengan infeksi saluran
kemih berulang dari bakteri patogen yang menghasilkan urin alkali. Dengan
demikian, ini adalah salah satu tipe batu ginjal yang umum terlihat pada wanita.
Konfigurasi staghorn dapat terganggu ketika infeksi mempersulit penyumbatan
terkait batu itu. Selain itu batu yang menghalangimungkin terfragmentasi, ginjal
pembesaran dan ekskresi bahan kontras dari ginjal yang terlibat merupakan klasik
triad urografi pada xhantogranulomatous pyelonefrithis(gambar 2). Sebuah batu
terkait dengan ginjal yang tidak berfungsi juga dapat dilihat dengan pyonephrosis
atau hidronefrosis lama. CT pielonefritis xanthogranulomatosa juga akan
menggambarkan triad klasik ini. Penggantian parenkim ginjal oleh proses infeksi
lama xanthogranulomatous pielonefritis dalam bentuk difus menghasilkan massa
hypoattenuasi pada pola "hidronefrotik" yang menggantikan parenkim ginjal.
7
Mungkin ada perbaikan pada batas massa ini setelah bahan kontras dimasukkan.
pada CT scan gambaran ini disebut “bear paw sign”
8
JACK STONE
Batu saluran kemih yang terdiri dari kalsium oksalat dihydrate dapat memberikan
gambaran berduri menyerupai mainan jack pada anak-anak. Meskipun umumnya
terlihat di vesica urinaria, jackstone kadang-kadang terbentuk di ginjal (Gambar 4)
9
PERIRENAL COBWEBS
Cobweb perirenal pada awalnya dikaitkan dengan pembuluh darah kolateral yang
terlihat pada ruang perinefrik pada pasien dengan trombosis vena ginjal. Ketika
kemampuan untuk menggambarkan ruang perinefrik dengan CT semakin
membaik, mulai diketahui bahwa sejumlah penyakit memberi manifestasi berupa
penonjolan pada struktur perinefrik. telah diakui pemahaman yang
menggambarkan beberapa jenis septa yang memisah ruang perirenal dan yang
mungkin membatasi, atau bertindak sebagai saluran untuk perluasan proses
penyakit (Gambar 7). Saat ini, "cobweb" perirenal sering dijumpai dalam evaluasi
CT dari obstruksi saluran kemih akibat penyakit batu. obstruksi Perirenal sendiri
terdapat gejala nyeri panggul berupa nyeri kolik meski terkadang asimptomatik.
10
SOFT TISSUE RIM SIGN
Evaluasi CT penyakit batu telah memunculkan tanda-tanda baru. Rim sign pada
jaringan lunak yang disebabkan oleh edema dinding ureter yang mengelilingi batu
di lokasi obstruksinya (Gbr 8). Pentingnya tanda terletak pada fakta bahwa itu
dapat membantu untuk membedakan batu ureter dengan phlebolith pada vena
yang berdekatan, karena tampakan "rim sign" jaringan lunak jarang terjadi pada
kasus phlebolith . Perlu dicatat, bahwa "rim sign" jaringan lunak mungkin tidak
tampak pada batu berukuran >dari 4 mm atau ketika batu berlokasi pada
ureterovesikal junction.
11
COMET SIGN
12
SPOTTED NEPHROGRAM
Perbaikan yang tidak teratur dan merata pada parenkim ginjal, yang disebut
sebagai 'spotted nefrogram' dapat terjadi sebagai akibat oklusi pembuluh darah
kecil, yang disertai vaskulitis nekrotikan (periarteritis nodosa), scleroderma, dan
nefrosklerosis hipertensi. Meskipun pertama kali diamati pada angiogram
(Gambar 13), pola perfusi abnormal dapat diidentifikasi dengan baik pada CT dan
gambar MR setelah pemberian bahan kontras (Gambar 14).
13
CRESCENT SIGN
14
BALLON ON STRING SIGN
Tanda ini mengacu pada obstruksi pada ureteropelvico junction, sehingga terjadi
dilatasi pada persimpangan pelvis menuju ureter sehingga pada pemeriksaan
retrograde ureteropyelography akan tampak opacity berbentuk balon.
15
RING SIGN (TARGET SIGN) AND KIDNEY SWEAT
16
MRI dapat memperlihatkan "ring sign" atau "target sign" hiper dan hipointensitas
pada hematoma yang telah ada selama lebih dari 3 minggu. ring sign terlihat jelas
pada gambar T1 (Gbr 17). bagian gelap diperifer dikaitkan pada perkembangan
pseudocapsule. gambaran Cincin cerah bagian dalam diduga sebagai degradasi
hemoglobin, sedangkan inti sentral dengan intensitas sedang, tetapi bervariasi,
berkaitan dengan usia hematoma. cincin hypoechoic pada extracapsuler yang
mengelilingi ginjal pertama kali ditemuukan pada ultrasonografi (US) pada pasien
dengan gagal ginjal yang disebut "kidney sweat" (Gambar 18).gambaran cincin
tersebut biasanya ditemukan pada edema perirenal dan dapat membantu
membedakannya pada kasus abses perirenal.
17
HORSHOE KIDNEY
18
Loop-to-Loop Colon
19
PUTTY KIDNEY
pada tahap akhir dari infeksi TBC di Indonesia pada saluran genitourinari,
kalsifikasi seluruhnya dapat menggambarkan ginjal yang tidak berfungsi.
20
Gambaran radiologis dari kondisi ini, berhubungan dengan autonephrectomy,
telah digambarkan sebagai "putty kidney" yang merupakan kalsifikasi pada
parencym dan sistem kolektivus akibat infeksi tuberculosis
21
Ball-on-Tee, Lobster Claw,
and Signet Ring Appearances
22
Istilah deskriptif ball-on-tee, lobster claw, dan signet ring appearence. mengacu
pada pola radiografi pengeluaran papiler yang terlihat pada nekrosis papiler dan
disertai pengisian region interpolar pada papilla memberikan gambaran “ball-on-
tee” (Gambar 28).
23
PHANTOM CALIX
Tanda Phantom calix mengacu pada gambar ginjal di mana tidak ada elemen pada
sistem kolektivus yang dapat diidentifikasi yang seharusnya dapat ditemukan. hal
ini biasanya mencerminkan proses intrarenal yang telah mengumpul dan
menghapuskan elemen sistem kolektivus. Diagnosa banding untuk menemukan
kelainan ini ialah infeksi (terutama tuberkulosis dan kadang-terkadang
Pielonefritis akut), Neoplasma (terutama karsinoma sel transisi), sebuah striktur
dari trauma atau stone passage, iskemia, anomali kongenital of calix, memar
ginjal, atau underfilling teknis (Fif 32)
24
FACELESS KIDNEY
Pada urografi, ureter bagian atas yang melebar dan obstruksi, dapat menghasilkan
perpindahan ke bawah dan lateral dari sistem kolektivus secara fungsional,
muncul secara radiografi sebagai "drooping lily sign" kemungkinnan dikarenakan
ureterocele (Gbr 36). Tanda ini sering disertai dengan filling defect pada kandung
kemih,
26
Maiden Waist Deformity (of Ureteral Deviation)
27
BULLET AND BODKIN SIGN
Pembesaran ureter dapat menghasilkan transisi yang nampak pada kaliber ureter.
ureter dilatasi (the bullet) mungkin tampak bertengger di ureter yang tidak
berdilatasi,kelainan ini biasanya akibat adanya tekanan dari tumor di sekitar.
28
COBRA HEAD SIGN
"cobra head sign" mengacu pada dilatasi ureter distal, dikelilingi oleh garis tipis
tipis, yang terlihat pada pasien ureterokel (Gambar 45). dimana Ureter distal
melebar sebagai respons terhadap obstruksi pada lubang ureter di kandung kemih
(ureterovesico junction).
29
SPAGHETTI SIGN
30
PEAR-SHAPED AND PIE-IN-THE-SKY BLADDER
Bentuk bulat atau oval normal dari kandung kemih yang memberi gambaran
opasiti membentuk gambaran pir ketika dikompresi secara simetris dalam pelvis
31
(Gambar 50). Diagnosis banding dari penampilan pencitraan meliputi adanya
cairan panggul hematoma, pembesaran kelenjar getah bening simetris, atau
hipertrofi otot psoas . CT adalah pemeriksaan yang paling bik untuk menentukan
penyebab spesifik dari temuan (Gambar 52).
32
KEYHOLE SIGN
33
THE THREADS AND STREAKS SIGN
"The threads and streaks sign" pada awalnya merupakan gambaran pada
pemeriksaan angiografi pada trombus vaskularisasi tumor yang memanjang ke
vena renalis atau vena cava inferior. penemuan gambaran ini penting untuk
menentukan pendekatan bedah untuk tumor ginjal yang akan dilakukan.
34
Spoked Wheel Pattern
gambaran "spoked wheel sign" pada pemeriksaan angiografi pola vaskuler terlihat
pada beberapa oncocytoma namun seiring perkembangan zaman pola ini dianggap
tidak spesifik lagi karena pola ini di temukan juga pada renal cell carcinoma.
35
STRING OF PEARLS APPEARANCE
36
KESIMPULAN
Pengetahuan diperoleh bagaimana kita mengenali tanda klasik yang
memungkinkan kita lebih percaya diri dalam mendiagnosa. Modalitas pencitraan
yang lebih baru mungkin membuat beberapa tanda tidak digunakan lagi , tetapi
hal itu tidak mengubah patofisiologi dasar yang menjadi dasar “sign” didasarkan,
alih-alih, kita harus menafsirkan ulang Modalitas pencitraan yang lebih baru yang
akan menghasilkan tanda-tanda baru setiap hari. Pada akhirnya,tanda baru akan
membuat proses interpretasi sedikit lebih mudah dan sedikit lebih menyenangkan.
37
DAFTAR PUSTAKA
Dyer, R. B., Chen, M. Y., & Zagoria, R. J. (2004). Classic signs in uroradiology.
Radiographics, 24(suppl_1), S247-S280.
https://www.pfmjournal.org/upload/pdf/pfm-2017-00114.pdf
38