Anda di halaman 1dari 4

 

D. INTERVENSI dan RASIONAL

No Diagnosa Keperawatan Rencana Tindakan


Tujuan Intervensi Rasional
1. Resiko cedera
cedera berhubungan dengan Setelah diberikan informasi Health Education
 penurunan kesadaran yang di tandai diharapkan resiko cedera akan -  berikan berikan materi edukasi - Menambah pengetahuan
dengan : menurun dan tidak terjadi yang yang berhubungan kepada pasien dan
DS: ditandai dengan kriteria hasil : dengan strategi dan keluarga agar dapat
DO: -  klien dapat mengungkapkan tindakan untuk mencegah mencegah cedera yang
-  Disfungsi biokimiawi (disfungsi faktor yang menunjang cedera   diakibatkan oleh epilepsi
sensori) kemungkinan terjadinya cedera Tindakan Mandiri
-  mendemonstrasikan perilaku, - Gali bersama klien - Berbagai stimulasi
 perubahan gaya hidup untuk  berbagai stimulasi yang seperti lampu yang
mengurangi faktor resiko dan dapat menjadi pencetus terlalu terang, kurang
melindungi diri dari cedera kejang tidur, menonton televisi
-  mengubah lingkungan sesuai terlalu lama dapat
indikasi untuk meningkatkan meningkatkan aktivitas
keamanan otak, yang selanjutnya
meningkatkan resiko
terjadinya kejang

- Pertahankan bantalan - Mengurangi resiko


lunak pada penghalang cedera saat kejang terjadi
tempat tidur yang selama pasien di tempat
terpasang dengan posisi tidur
tempat tidur rendah

- Tinggallah bersama - Meningkatkan keamanan


 pasien dalam waktu  pasien
 beberapa lama setelah
kejang
 

- Catat tipe dari aktivitas - Membantu untuk


kejang seperti lokasi, melokalisasi daerah otak
lamanya aktivitas yang terkena
motorik dan hilang
kesadaran

Kolaborasi
- Berikan obat antiepilepsi - Obat antiepilepsi
sesuai indikasi  meningkatkan ambang
kejang dengan
menstabilkan membran
sel saraf, yang

menurunkan
neuron. eksitasi

2. Bersihan jalan nafas tidak efektif Setelah diberikan tindakan selama Health Education
 berhubungan dengan kerusakan ..... x 24 jam diharapkan pasien - Instruksikan kepada - Batuk efektik dan teknik
neuromuskuler ditandai dengan adanya menunjukkan pembersihan jalan  pasien tentang batuk dan napas dalam dapat
 produksi sekret berlebih yang ditandai napas yang efektif dengan kriteria teknik napas dalam membantu pengeluaran
dengan : hasil sekret.
DS : -  Aspirasi dapat dicegah Tindakan Mandiri
- Dispnea -  Kepatenan jalan napas - Letakan pasien dalam - Meningkatkan aliran
DO: -  Ventilasi tidak terganggu  posisi miring, permukaan (drainase) sekret,
-  Penurunan suara napas datar, miringkan kepala mencegah lidah jatuh dan
-  Sputum berlebihan selam serangan kejang menyumbat jalan nafas
-  Perubahan irama frekunsi pernapasan - Tanggalkan pakaian pada - Untuk memfasilitasi
daerah leher/dada dan usaha bernapas/ekspansi
abdomen dada
 

- Lakukan penghisapan - Menurunkan resiko


sesuai indikasi aspirasi atau asfiksia
- Masukkan spatel - Jika memasukkannya di
lidah/jalan napas buatan awal untuk membuka
atau gulungan benda rahang, alat ini untuk
lunak sesuai indikasi mencegah tergigitnya
lidah dan memfasilitasi
melakukan penghisapan
lendir atau memberi
sokongan terhadap
 pernafasan jika
diperlukan
Kolaborasi
   
- pemberian
Kolaborasi dalam - Dapat
tambahan menurunkan
hipoksia serebral sebagai
oksigen akibta dari sirkulasi yang
menurun atau oksigen
sekunder terhadap
spasme vaskuler selama
serangan kejang
3. Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan Setelah diberikan tindakan Tindakan Mandiri
otak berhubungan dengan hipoksia pada keperawatan diharapkan status - Mengatur posisi dengan - agar aliran darah bisa
 jaringan cerebral yang ditandai
ditandai dengan : sirkulasi di jaringan cerebral tinggikan bagian kepala mengalir ke otak
DS: terpenuhi dengan kriteria hasil : tempat tidur 0-45 derajat,
DO: -  Terpenuhinya oksigen di dalam  bergantung pada posisi
-  Perubahan status mental  jaringan cerebral  pasien
-  Paralisis -  Menunjukkan fungsi - Induksi hipertensi - mempertahankan tekanan
-  Perubahan respon motorik sensorimotori yang utuh  perfusi serebral
-  Terbebas dari aktivitas kejang - Berikan interval setiap - agar tetap
asuhan keperawatan mempertahankan agar
untuk meminimalkan tidak tejadi obstruksi
 peningkatan tekanan aliran darah ke otak
 

intrakranial

- Minimalkan stimulus - memberikan kenyamanan


lingkungan  pada pasien yang
mengalami perubhan
sensasi
Kolaboratif
- Berikan obat-obatan
untuk meningkatkan
volume intravaskular  
- Pertahankan parameter
hemodinamika dalam
rentang yang dianjurkan 

Anda mungkin juga menyukai