KAJIAN TEORITIS
Norma sendiri berasal dari bahasa Belanda yaitu "norm" yang berarti patokan,
pedoman, atau pokok kaidah. Menurut (Pasalong, 2020) Pengertian norma adalah
kaidah yang menjadi sebuah petunjuk, pedoman untuk seseorang dalam bertindak
atau tidak, serta bertingkah laku dalam kehidupan di lingkungan masyarakat, seperti
norma kesopanan, norma hukum, serta norma agama. Pengertian norma bisa diartikan
sebagai petunjuk atau pedoman tingkah laku yang harus dilakukan ataupun tidak
boleh dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, berdasarkan suatu alasan tertentu.
Etika itu berasal dari bahasa Yunani yakni "Ethos", yang berarti watak
kesusilaan atau juga adat kebiasaan (custom). Etika tersebut biasanya berkaitan erat
dengan adanya perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin, yakni
"Mos" serta dalam bentuk jamaknya ialah Mores, yang berarti adat kebiasaan atau
juga cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan).
Dari definisi yang dikemukakan diatas dapat disimpulkan bahwa Norma dan
Etika Pemasaran adalah pedoman yang menjadi pegangan suatu organisasi dengan
berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik untuk mengkomunikasikan dan
memberikan nilai kepada pelanggan untuk mengelolah hubungan pelanggan dengan
cara yang menguntungkan organisasi dan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap
organisasi.
3 konsep etika dalam pemasaran menurut John R. Boatright adalah sebagai berikut: