Pasar adalah tempat jual beli yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk
bertukar item menggunakan alat transaksi yang sah yaitu uang. Adanya usaha menjual
barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Kegiatan ini
merupakan bagian dari perekonomian. Persaingan sangat penting dalam pasar dan
memisahkan pasar dari perdagangan. Dibutuhkan setidaknya tiga orang untuk memiliki
pasar, sehingga ada persaingan pada setidaknya satu dari dua belah pihak.
Dalam teori, konsumen yang menginginkan informasi bisa mencarinya di organisasi organisasi seperti
consumers union, yang berbisnis memperoleh dan menjual informasi. Dengan kata lain, mekanisme pasar perlu
menciptakan pasar informasi konsumen jika itu yang diinginkan konsumen. (Velazquez, 2005:319).
Dengan adanya pasar bebas dan kompetitif,
banyak orang meyakini bahwa konsumen secara
otomatis terlindungi dari kerugian sehingga
pemerintah dan pelaku bisnis tidak perlu
mengambil langkah-langkah untuk memberikan
perlindungan kepada konsumen. Pasar bebas
mendukung alokasi, penggunaan, dan distribusi
barang-barang yang dalam artian tertentu, adil,
menghargai hak, dan memiliki nilai kegunaan
maksimum bagi orang-orang yang berpartisipasi
dalam pasar.
Iklan ialah bentuk komunikasi tidak langsung yang didasari pada informasi tentang
keunggulan suatu produk sehingga mengubah pikiran konsumen untuk melakukan pembelian.
Fungsi Iklan:
a. Iklan sebagai pemberi informasi tentang produk yang ditawarkan di pasar.
b. Iklan sebagai pembentuk pendapat umum tentang sebuah produk.
Salah satu cara pemasaran yang efektif adalah melalui multimedia seperti stasiun TV,
koran, majalah, buku, radio, internet provider, event organizer, advertising agency, dll.
Multimedia memegang peranan penting dalam penyebaran informasi produk, salah satunya
dapat terlihat dari iklan-iklan yang menjual satu kebiasaan/produk yang nantinya akan
menjadi satu kebiasaan populer. Sebagai saluran komunikasi, media berperan efektif
sebagai pembentuk sirat konsumerisme. Namun perkembangan multimedia tidak lepas dari
media cetak yang menjadi dasar dari perkembangan multimedia yang ada saat ini.
Etika Berbisnis Dalam Multimedia Didasarkan Pada Pertimbangan: