Proposal Penelitian
Proposal Penelitian
Oleh :
MUFIKRAL AKBAR
NIM. 17010018
Oleh :
MUFIKRAL AKBAR
NIM. 17010018
Pembimbing
Mengetahui,
Ketua
Program Studi Ilmu Keperawatan
STIKes Medika Nurul Islam
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Oleh
MUFIKRAL AKBAR
NIM. 17010018
Telah Seminar Dihadapan Tim Penguji Proposal Program Studi Ilmu Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Nurul Islam
Sigli, April 2021
Mengesahkan
Penguji I : 1. ………………………
Penguji II : 2. ………………………
Pembimbing/ : 3. ………………………
Penguji III
Mengetahui,
Ketua
Program Studi Ilmu Keperawatan
STIKes Medika Nurul Islam
iii
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
penulis panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
ICU Rumah Sakit Umum Tgk Chik Ditiro Sigli Tahun 2021.
Penulis menyadari bahwa penulisan proposal ini masih jauh dari kesempurnaan
baik dari segala penyusunan bahasa maupun dari segala isinya maka dari itu penulis
Dalam penulisan proposal ini banyak mendapatkan bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak, oleh karena itu perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih
1. dr. Kartika, M.Kes, selaku Ketua STIKes Medika Nurul Islam Sigli.
2. Ns. Ismuntania, M.Kep, selaku Ketua Program Studi Keperawatan S-1 Ilmu
3. Bapak T. Samsul Bahri S.Kp,. MNSc, selaku pembimbing yang telah banyak
4. Seluruh dosen dan staf pengajar di STIKes Medika Nurul Islam yang telah
mendidik dan mengajarkan penulis, sehingga penulis dapat menjadi orang yang
iv
5. Sembah sujud penulis ucapkan kepada Ayahanda dan Ibunda serta adik dan kakak
yang telah mendidik penulis dengan kasih sayang dan doa yang tiada hentinya
serta membantu baik moril maupun materil demi terciptanya cita-cita penulis.
kepada penulis.
7. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan proposal ini.
kekurangan oleh karena itu penulis harapkan saran dan kritik yang bersifat
SWT memberikan rahmat serta hidayah-Nya kepada kita semua. Amin Ya Rabbal
‘alamin.
( Penulis )
v
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 4
C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 4
1. Tujuan Umum................................................................................... 4
2. Tujuan Khusus.................................................................................. 4
D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 5
1. Bagi Peneliti...................................................................................... 5
2. Bagi Institusi Pendidikan.................................................................. 5
3. Bagi Responden................................................................................ 5
4. Bagi Instansi Kesehatan.................................................................... 6
vi
BAB IV METODE PENELITIAN ...................................................................... 48
A. Jenis dan Desain Penelitian .................................................................. 48
B. Populasi Dan Sampel............................................................................ 48
1. Populasi............................................................................................. 48
2. Sampel .............................................................................................. 48
C. Tempat Dan Waktu Penelitian.............................................................. 49
1. Tempat.............................................................................................. 49
2. Waktu .............................................................................................. 49
D. Etika Penelitian..................................................................................... 49
E. Alat Pengumpulan Data........................................................................ 50
F. Cara Penelitian...................................................................................... 51
G. Pengolahan Data dan Analisa Data....................................................... 52
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR SKEMA
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
CAD) merupakan salah satu penyakit jantung yang sangat penting karena penyakit
ini diderita oleh jutaan orang dan merupakan penyebab kematian utama di
beberapa negara. Berbagai transisi yang ada, baik transisi demografik, sosio-
termasuk dalam bidang kesehatan. Angka kematian menurun dan usia harapan
hidup secara umum makin panjang, pola penyakit dan penyebab kematian telah
jantung koroner dan lainnya. PJK juga merupakan penyebab disabilitas dan
Sampai saat ini penyebab yang pasti dari PJK belum jelas, faktor risiko
diduga sangat berpengaruh terhadap timbulnya PJK. Timbulnya PJK didasari oleh
proses aterosklerosis yang bersifat progresif yang mana proses tersebut telah
dimulai sejak masa kanak-kanak dan menjadi nyata pada dekade 3 – 4 (Sumarti,
2011).
dari seluruh penyebab kematian penyakit jantung adalah penyakit jantung iskemik
1
2
dan sedikitnya 17,5 juta atau setara dengan 30,0 % kematian di seluruh dunia
disebabkan oleh penyakit jantung. Diperkirakan tahun 2030 bahwa 23,6 juta orang
(PJK) mencapai 26%. Dalam sepuluh tahun terakhir, angka tersebut cenderung
laporan dari rumah sakit, kasus tertinggi penyakit tantung koroner adalah di Kota
keseluruhan kasus penyakit jantung koroner di kabupaten atau kota lain di Jawa
Merupakan hasil studi Dinas Kesehatan Provinsi Aceh tahun 2011 menyatakan
Fenomena yang terjadi saat ini pada masyarakat adalah pola makan yang
tidak sehat, cenderung mengandung tinggi lipid dan rendah serat. Hal ini
penyempitan pada pembuluh darah sehingga aliran darah menuju organ terganggu.
3
2018).
Enam faktor resiko utama yang saling terkait sebagai penyebab PJK yaitu
diet rendah serat atau kurang buah dan sayur & tinggi kalori/lemak hewani dan
(2012) antara lain umur, jenis kelamin, ras, geografis, keadaan sosial, perubahan
jantung koroner dan kurangnya upaya dalam mencegah penyakit ini. Pencegahan
harus diusahakan sedapat mungkin dengan cara pengendalian faktor faktor resiko
PJK dan merupakan hal yang cukup penting dalam usaha pencegahan PJK, baik
primer maupun sekunder. Pencegahan primer lebih ditujukan pada mereka yang
mencegah keadaan PJK yang sudah pernah terjadi untuk berulang atau menjadi
Data yang peneliti dapatkan dari survei awal Rumah Sakit Umum Tgk Chik
Ditiro bahwa penderita penyakit jantung koroner yang tercatat dari Januari sampai
desember 2019 sebanyak 267 penderita dan didapatkan jumlah penderita penyakit
4
jantung koroner yang tercatat dari Januari sampai Desember 2020 sebanyak 141
Kejadian Penyakit Jantung Koroner Pada Pasien Di Ruang ICU Rumah Sakit
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Kejadian Penyakit Jantung Koroner Pada Pasien Di Ruang ICU Rumah Sakit
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
jantung koroner dan untuk dapat menerapkan di lapangan dimana penulis akan
bertugas.
datang.
3. Bagi Responden
TINJAUAN PUSTAKA
jantung menjadi terganggu. Perubahan pola hidup, pola makan, dan stres
2012).
lambat dan progresif dari mulai terbentuknya fatty streak sampai terjadinya
dapat diklasifikasikan menjadi angina pektoris stabil (APS) dan SKA yang
7
8
penyumbatan sebagian atau total dari satu atau lebih arteri koroner dan atau
sampai infark, karena oksigenasi otot jantung sangat tidak cukup untuk
2. Etiologi
Namun bila kadar kolesterol dalam darah tinggi, kolesterol akan menumpuk
darah yang melalui arteri. Pada aterosklerosis yang ringan terdapat beberapa
aliran darah. Ketika arteri sudah tersumbat sampai 50%, aliran darah yang
darah akan mengalir melalui lubang yang kecil dan akan cepat membeku.
Hal ini akan menambah besar sumbatan bahkan bisa mencapai 100%. Bila
pembuluh darah telah tersumbat, dan tidak ada aliran darah ke jantung,
memiliki penyakit jantung koroner, umur (laki-laki > 45 tahun, wanita > 55
tahun). untuk mereka yang mempunyai faktor risiko tinggi terkena PJK
yang disebabkan oleh kombinasi faktor risiko tadi dan mempunyai kadar
Serangan dada yang khas, seperti ditekan atau terasa berat di dada
yang sering kali menjalar ke lengan kiri, timbul saat sedang beraktivitas dan
hilang saat aktivitas dihentikan. Gejala ini disebut angina pectoris atau
mempersempit lumen arteri tersebut dan bila hal ini terus berlanjut, maka
berisi lemak (terutama kolesterol oleat) pada daerah fokal tunika intima
pembuluh darah.
intima yang meninggi dan dapat diraba sebagai bentuk kubah dengan
menyebabkan obstruksi.
c. Lesi lanjutan (komplikata), terjadi bila suatu plak fibrosa rentan terhadap
Bila penderita bekerja agak keras, maka jantung akan bekerja lebih
keras pula, sehingga otot jantung membutuhkan lebih banyak aliran darah
atau zat asam. Pembuluh darah koroner pada angina pektoris itu menyempit
(Oswari, 2012).
3. Patofisiologi
a. Angina pectoris.
d. Sudden death.
jantung sendiri. Gangguan pada arteri inilah yang menyebabkan terjadi PJK.
Penyakit ini berkaitan dengan gangguan suplai darah pada otot jantung
yang akan menyebabkan gangguan atau kekurangan suplai darah untuk otot
jantung. Keadaan ini akan menimbulkan apa yang disebut iskemia miokard
(Bustan, 2017).
dengan berbagai faktor yang lebih lanjut akan menjadi faktor risiko
lebih pada pangkal atau cabang utama arteri coronaria. penyempitan yang
gangguan jantung dan apakah serang itu lama atau masih baru (Bustan,
2017).
sumbatan thrombus total secara intermitten atau emboli bagian distal yang
tersusun oleh platelet dan kolesterol yang terlepas dari plaque. Ditemukan
Infark miokard akut terjadi akibat oklusi pada koroner sehingga terjadi
nekronis miokard akibat gangguan suplai darah yang sangat kurang. Secara
mati mendadak 6 jam setelah keluhan. Proses mati mendadak ini dimulai
berupa:
a. Nyeri dada (chest pain) yakni rasa sakit tidak enak di dada dengan rasa
c. Rasa sakit terasa mulai dari bagian bawah lengan atas dan dapat menjalar
4. Klasifikasi
lapisan endotel, pembentukan foam cell (sel busa) dan fatty streaks
(kerak lemak), pembentukan fibrous cap (lesi jaringan ikat) dan proses
suatu penyakit inflamasi sebab sel yang berperan berupa makrofag yang
berasal dari monosit dan limfosit ini merupakan hasil proses inflamasi
(Widyanto, 2013).
jejas (akibat berbagai faktor risiko dalam berbagai intensitas dan lama
reseptor scavenger. Hasil fagositosis ini akan membentuk sel busa atau
merangsang proliferasi dan migrasi sel-sel otot polos dari tunika media
fibrous cap. Pada tahap ini proses aterosklerosis sudah sampai pada tahap
16
ini dapat stabil, tetapi dapat juga tidak stabil atau progresif. Konsekuensi
ditemukan dalam serum manusia tetapi dalam jumlah yang sangat sedikit
dan kadarnya berbeda pada setiap individu. Pada individu sehat tanpa
inflamasi, biasanya kadar CRP < 1 mg/L dengan median 0.8 mg/L.
Nilai CRP stabil untuk jangka waktu yang lama, tidak dipengaruhi
oleh asupan makanan, usia, jenis kelamin dan tidak ada variasi sirkadian.
penyakit jantung. Dalam kurun waktu yang relatif singkat (6-8 jam)
dan hanya dalam waktu 24- 48 jam telah mencapai nilai puncaknya.
yang sangat sensitif ini dapat digunakan untuk memperkirakan risiko PJK
inflamasi derajat rendah dan tidak menyebabkan kadar CRP yang tinggi.
sebelumnya.
a) hs-CRP < 1,0 mg/L àrisiko terkena PJK rendah (low risk).
risk).
c) hs-CRP > 3,0 mg/L (< 10 mg/L) àrisiko terkena PJK tinggi (high
5. Gejala Klinis
Gejala klinis akan timbul apabila sudah terjadi obstruksi pada arteri
darah maka oksigen yang tidak memadai dan hasil metabolisme yang
sesak di dada atau perasaan dada diremas-remas, yang timbul jika otot
b. Sesak nafas, merupakan gejala yang biasa ditemukan pada gagal jantung.
e. Pusing dan pingsan, penurunan aliran darena denyut atau irama jantung
6. Faktor Risiko
Dikenal berbagai macam faktor risiko PJK, namun secara garis besar
dapat dibagi dua. Yang pertama adalah faktor risiko yang dapat diperbaiki
(reversible) atau bisa diubah (modifiable) dan yang kedua yang sudah
dan faktor metabolism adalah faktor-faktor alamiah yang sudah tidak dapat
diubah. Sedangkan masih terdapat berbagai faktor lain yang justru masih
a. Hipertensi
b. Kolesterol
c. Rokok
d. Kencing manis
f. Stress
g. Salah makan
a. Faktor Utama
1. Hipertensi
accident 15% dan gagal ginjal 5%. Komplikasi yang terjadi pada
karena:
Diastolik saja.
25%. Keadan ini mungkin akibat hasil dari deteksi dini dan
2. Hiperkolesterolemia.
25
kolesterol darah:
a) Kolesterol Total.
bila > 200 mg/dl) berarti resiko untuk terjadinya PJK meningkat.
b) LDL Kolesterol
kolesterol total.
c) HDL Kolesterol
arterosklerosis.
e) Kadar Trigliserida
terjadinya PJK.
3. Merokok
lainnya.
27
akibat PJK pada laki laki perokok 10X lebih besar dari pada bukan
perokok dan pada perempuan perokok 4.5X lebih dari pada bukan
1. Umur.
2. Jenis Kelamin.
3. Geografis.
4. Ras.
5. Diet.
6. Obesitas.
28
7. Diabetes.
8. Exercise.
11.Keturunan.
7. Upaya Pencegahan
tinggi.
pernah terjadi untuk berulang atau menjadi lebih berat. Di sini diperlukan
kunjungilah dokter Anda secara teratur, makan dengan gizi yang seimbang,
sangat mendadak dan jika tidak ada pertolongan cepat dalam waktu singkat,
memeriksakan diri jika sedang beraktivitas ditemui gejala awal seperti rasa
Umumnya rasa sakit ini menjalar ke leher, membuat leher seperti tercekik
dan menghambat pernapasan, lalu lari ke punggung dan lengan kiri. Kadang
merasakan gejala ini saat melakukan kegiatan dan juga dapat terjadi pada
tangga, olahraga, bahkan dapat juga terjadi di meja kerja (Adib, 2011).
keluarga atau riwayat keluarga yang menderita penyakit jantung atau stroke,
diturunkan. Oleh karena itu, jika memiliki risiko tersebut, perlu menjaga
mengusahakan pola hidup sehat olahraga rutin, mengatur pola makan sehat,
a. General Check Up
dan uji darah, tetapi bila masih merasakan nyeri, dokter barangkali akan
kadang uji yang kedua pun masih tidak menunjukkan perubahan, dan
sebuah serangan jantung, kadar sebagian enzim ini langsung naik, tetapi
terdeteksi lagi setelah sehari atau dua hari; ada enzim yang baru
dalam darah selama beberapa hari atau bahkan beberapa minggu (Adib,
2011).
Memasuki usia 45 tahun, sangat penting bagi kaum pria untuk menyadari
“red meat”, seperti daging lembu, kambing, kerbau, dan lain-lain. Pola
kalori dan gizi sesuai usia pertumbuhan dan tubuh seseorang secara
asinan. Nutrisi garam yang masuk tubuh usahakan 4-5 gram dalam
atau kurang dari itu bagi orang yang mempunyai faktor risiko tinggi.
Namun bagi orang dalam kondisi normal yang tidak memiliki faktor
34
risiko (faktor risiko sangat kecil) dapat mengonsumsi lebih dari itu.
buah, ikan asin, telur asin, gula-gula, serta kecap dan penyedap rasa.
2011).
Cara yang perlu dilakukan juga mudah dan murah. Untuk mengurangi
total seimbang dengan berat badan sehat. Aktivitas fisik akan sangat
2011).
sudak tak sekuat waktu normal. Oleh karena itu, lebih baik mencegah
jantung dari merokok setara dengan 100 pon kelebihan berat badan,
2011).
B. Variabel Penelitian
1. Pengetahuan
manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang
a. Tahu (Know)
mengingat kembali (recall) sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang
dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu tahu ini
mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari antara lain
39
sebagainya.
b. Memahami (Comprehension)
c. Aplikasi (Application)
d. Analisis (Analysis)
e. Sintesis (Synthesis)
yang baru. Dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk
f. Evaluasi (Evaluation)
faktor faktor resiko PJK dan merupakan hal yang cukup penting dalam usaha
ditujukan pada mereka yang sehat tetapi mempunyai resiko tinggi, sedangkan
2. Gaya Hidup
dia akan melakukan segala macam cara untuk mendapatkan hal yang sudah
Rokok termasuk suatu adiksi yang harus ditangani lebih serius daripada
sekadar hobi. Ada berbagai cara yang bias dilakukan untuk membantu pecandu
b. Menghirup bau lada hitam. Menghirup aroma minyak atsiri yang terbuat
dari lada hitam dapat sevara efektif menekan keinginan untuk merokok.
tubuh dari insomnia, batuk, sembelit, kelelahan, dan depresi juga dapat
e. Pijat. Pijat dapat membuat tubuh sehat karena akan melancarkan aliran
darah di dalam tubuh. Selain itu pijatan di saraf tangan dan telinga telah
Enam faktor resiko utama yang saling terkait sebagai penyebab PJK yaitu
diet rendah serat atau kurang buah dan sayur & tinggi kalori/lemak hewani dan
3. Riwayat Penyakit
C. Kerangka Teoritis
Kebiasaan Hidup
1. Pengetahuan*
2. Diet
3. Stress
4. Obesitas
5. Perilaku
6. Perubahan Keadaan
Sosial
7. Perubahan Masa
Keterangan :
*
: Variabel Yang Diteliti
KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep
Pengetahuan
Penyakit Jantung
Gaya Hidup Koroner
Riwayat Penyakit
43
44
B. Hipotesis
koroner pada pasien di ruang ICU Rumah Sakit Umum Tgk Chik
Ditiro Sigli.
koroner pada pasien di ruang ICU Rumah Sakit Umum Tgk Chik
Ditiro Sigli.
jantung koroner pada pasien di ruang ICU Rumah Sakit Umum Tgk
C. Definisi Operasional
D. Variabel Pengukuran
1. Variabel Dependen
atau total dari satu atau lebih arteri koroner dan atau cabang-cabangnya.
kategori :
2. Variabel Independen
a. Pengetahuan
soal multiple choice. Apabila jawaban benar diberi nilai 2 dan apabila
jawaban salah diberi nilai 0 dengan skor tertinggi 10 dan skor terendah 0.
b. Gaya Hidup
n+1
berdasarkan rumus yaitu : Median=
2
c. Riwayat Penyakit
2012)
BAB IV
METODE PENELTIAN
Jenis penelitian ini adalah bersifat analitik yaitu penelitian yang bertujuan
Koroner Pada Pasien Di Ruang ICU Rumah Sakit Umum Tgk Chik Ditiro Sigli.
1. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang dirawat di ruang ICU RSU
2. Sampel
responden.
48
49
1. Tempat
Penelitian akan dilakukan di Ruang ICU RSU Tgk Chik Ditiro Sigli.
2. Waktu
D. Etika Penelitian
sebagai berikut:
and confidentiality)
nama maupun alamat asal subyek dalam kuesioner dan alat ukur apapun
identitas responden.
50
hak subyek untuk mendapatkan perlakuan yang sama baik sebelum, selama,
and benefits)
cedera atau stres tambahan maka subyek dikeluarkan dari kegiatan penelitian
penelitian.
untuk variabel pengetahuan (diadopsi dari penelitian yang dilakukan oleh Safrul,
51
2018 dengan uji validitas 0,378 dan uji reliabilitas 0,896), 10 pertanyaan untuk
F. Cara Penelitian
Keperawatan STIKes Medika Nurul Islam Sigli. Kemudian izin dari diklat
Setelah mendapat izin dari diklat RSU Tgk Chik Ditiro Sigli untuk
Kemudian penulis melaporkan kembali pada diklat RSU Tgk Chik Ditiro
penelitian.
1. Pengolahan data
b. Coding merupakan kegiatan pemberian kode pada data yang terdiri atas
beberapa kategori.
diteliti.
yang telah dibuat pada tiap-tiap variabel yang diukur dan selanjutnya
2. Analisa Data
a. Analisa Univariat
menggunakan rumus :
ƒ
x100 %
P= n
Keterangan :
P = Persentase
f = Frekuensi teramati
b. Analisa Bivariat
perhitungan uji Chi Square selanjutnya ditarik suatu kesimpulan bila nilai
P lebih kecil atau sama dengan nilai alpha (0,05) maka Ho ditolak dan Ha
2) Bila pada tabel contigency 2x2 dan tidak dijumpai nilai e (harapan)
3) Bila ada tabel contigency lebih dari 2x2, misalnya 3x2 dan lain-lain,
4) Bila ada tabel contigency 2x3, 3x3 dan seterusnya ada sel dengan
Hidayat, Aziz Alimul. 2010. Metode Penelitian Kebidanan Dan Teknik Analisa
Data. Jakarta: Salemba Medika
Widyanto, dan Tribowo, 2013. Trend Disease Trend Penyakit Saat Ini. Jakarta:
Trans Info Media
A. Identitas Pribadi
Ayah
1. Nama : Bahtiar
2. Pekerjaan : Petani
3. Alamat : Alur Nunang
Ibu
1. Nama : Rosni
2. Pekerjaan : IRT
3. Alamat : Alur Nunang
C. Riwayat Pendidikan
1. SD : 2006- 2011 SD Negeri 1 Alur Nunang
2. SMP : 2012-2014 SMP Negeri 2 Bendahara
3. SMA : 2015-2017 SMA Negeri 1 Manyak Payed
Lampiran 1
JADWAL KEGIATAN
No Kegiatan Bulan
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Pengajuan Judul
2. ACC Judul
3. Penyusunan Proposal
4. Seminar Proposal
5. Perbaikan
6. Pelaksanaan Penelitian
7. Pengelola dan Analisa Data
8. Penyusunan Skripsi
9. Sidang Skripsi
10 Perbaikan Skripsi
.
Nim : 17010018
Jika tidak bersedia menjadi responden, maka tidak akan ada ancaman atau
paksaan. Dan jika memungkinkan untuk tidak mengundurkan diri dan menyetujui,
pada lembaran ini. Atas perhatian dan kesediaannya sebagai responden saya
Peneliti,
(Mufikral Akbar)
Lampiran 4
Saya yang bertanda tangan dibawah ini bersedia menjadi responden untuk
ikut berpartisipasi dalam pencarian data yang dilakukan oleh mahasiswa STIKes
Terhadap Kejadian Penyakit Jantung Koroner pada Pasien di Ruang Icu Rumah
Saya mengetahui bahwa informasi yang saya berikan ini sangat besar
Responden,
( )
Lampiran 5
KUESIONER
Kode :
A. Identitas Responden
Tanggal Pengisian :
Nomor Responden :
Inisial Responden :
C. Pengetahuan
No Soal Ya Tidak
1 Apakah Penyakit Jantung Koroner (PJK) dapat
menular?
2 Apakah penyebab Penyakit Jantung Koroner (PJK)
yaitu adanya penyumbatan pada pembuluh darah
yang disebut artherosklerosis ?
3 Apakah gejala klinis yang pada umumnya timbul
pada penderita Penyakit Jantung Koroner (PJK)
yaitu Angina pectoris dan insomnia ?
4 Apakah hipertensi dan kolesterol.dapat memicu
Penyakit Jantung Koroner (PJK)?
5 Adapun faktor risiko pemicu Penyakit Jantung
Koroner (PJK) seperti umur, jenis kelamin, anatomi
pembuluh koroner dan faktor metabolisme
merupakan faktor risiko yang dapat diubah
(modifiable)
6 Hal yang dapat memicu tekanan darah Anda
memburuk sehingga menyebabkan PJK adalah
makanan yang mengandung garam rendah.
7 Apakah makanan dan minuman seperti Daging
ayam, telur asin dan alkohol boleh dikonsumsi bagi
penderita Penyakit Jantung Koroner (PJK)?
8 Sebaiknya kita memeriksa kadar kolesterol setelah
berkeluarga atau bekerja.
9 Manfaat dari aktivitas fisik yang dilakukan secara
teratur yaitu dapat memperkecil risiko terkena
penyakit jantung hingga 50% dan memperbaiki
tekanan darah dan menurunkan kadar kolesterol
total.
10 Diabetes melitus dapat menjadi penyebab Penyakit
Jantung Koroner (PJK) karena fungsi dinding
pembuluh darah mengalami gangguan sehingga
kolesterol jahat mudah menempel dan melekat pada
dinding tersebut.
(diadopsi dari Safrul, 2018)
D. Gaya Hidup
1. Apakah Anda seorang perokok aktif ?
a. Ya
b. Tidak
2. Apakah Anda sering melakukan olah raga secara rutin ?
a. Ya
b. Tidak
3. Apakah Anda mengalami stress dalam pekerjaan maupun rumah tangga
Anda ?
a. Ya
b. Tidak
4. Apakah Anda sering memakan banyak sayuran setiap hari ?
a. Ya
b. Tidak
5. Apakah Anda sering memakan banyak buah-buahan setiap hari ?
a. Ya
b. Tidak
6. Apakah Anda sering memakan daging ?
a. Ya
b. Tidak
7. Apakah Anda sering memakan makanan yang berlemak ?
a. Ya
b. Tidak
8. Apakah Anda sering memakan makanan siap saji ?
a. Ya
b. Tidak
9. Apakah anda sering memakan jeroan ?
a. Ya
b. Tidak
10. Apakah Anda sering melakukan rekreasi ?
a. Ya
b. Tidak
E. Riwayat Penyakit
1. Apakah Anda pernah menderita penyakit diabetes mellitus ?
a. Ya
b. tidak
2. Apakah Anda pernah menderita penyakit hipertensi ?
a. Ya
b. Tidak
3. Apakah Ada pernah menderita penyakit kolesterol ?
a. Ya
b. Tidak
4. Apakah Anda pernah menderita penyakit kelainan jantung ?
a. Ya
b. Tidak
5. Apakah Anda pernah menderita penyakit stroke ?
a. Ya
b. Tidak