Machine Translated by Google

Surat Mikrobiologi FEMS, 365, 2018, fny138

doi: 10.1093/femsle/fny138
Advance Access Tanggal Publikasi: 1 Juni 2018
Opini Saat Ini

CURRENTOPINION – Bioteknologi & Biologi Sintetis

Peningkatan skala proses mikroba industri

Jason S. Craterÿ dan Jefferson C. Lievense
Penerapan Proses, Genomatica Inc – Teknologi Proses, San Diego, AS
Penulis yang sesuai: Genomatica, Inc., 4757 Nexus Center Drive, San Diego, CA 92121, AS. Telp: +1-858-210-4426; Email: jcrater@genomatica.com
Ringkasan satu kalimat: Meningkatkan proses mikroba industri adalah upaya yang mahal dan berisiko tinggi yang dapat dilakukan dengan sukses jika
didekati dengan benar.
Editor: Michael Sauer

ABSTRAK
Meningkatkan proses mikroba industri untuk produksi komersial adalah upaya berisiko tinggi, membutuhkan waktu dan
investasi yang sering kali melebihi untuk mikroba laboratorium dan pengembangan proses. Kelalaian, kelalaian, dan kesalahan bisa
berakibat fatal, bahkan fatal bagi program. Didekati dengan benar, scale-up dapat dijalankan dengan sukses. Tiga prinsip panduan
diberikan sebagai dasar: mulai dengan tujuan akhir; rajin dalam detail; bersiaplah untuk hal yang tak terduga. Sebuah peta jalan rinci
dibangun di atas prinsip-prinsip ini. Ada penekanan khusus pada langkah fermentasi, yang biasanya paling mahal dan juga berdampak
pada proses hilir. Contoh kesalahan scale-up umum dan pendekatan yang direkomendasikan diberikan. Disarankan agar sumber
daya rekayasa yang terampil dalam pengembangan dan peningkatan proses terintegrasi dilibatkan sejak awal pengembangan mikroba
dan proses untuk memandu R&D yang sedang berlangsung, sehingga memastikan jalur yang mulus dan menguntungkan ke tujuan
komersial skala besar.

Kata kunci: scale-up; menurunkan; fermentasi; bioproses; uji coba; skala besar

APA ITU SCALE-UP DAN MENGAPA proses menjadi versi proses manufaktur yang diperkecil secara realistis.
PENTING? Dalam kebanyakan kasus, prosesnya tidak sepenuhnya terintegrasi; yaitu
setiap operasi unit individu dioperasikan secara batch. Skala pilot yang dipilih
Cambridge Dictionary mendefinisikan scale-up sebagai peningkatan sesuatu
adalah penilaian berdasarkan ukuran, ketersediaan, dan biaya peralatan yang
dalam ukuran, jumlah, atau produksi. Proses mikroba melibatkan budidaya
diperkecil yang representatif dan ukuran sampel produk yang diperlukan.
mikroba dalam bioreaktor (juga disebut sebagai fermen) untuk menghasilkan
Tahap kedua dari scale-up adalah demon stration plant (skala demo) dengan
produk, serta pemulihan dan pemurnian produk serta pembuangan limbah
10 000–100.000 L fermentor dan dicocokkan di hilir. Ini berfungsi untuk
terkait. Peningkatan skala proses mikroba biasanya dilakukan untuk tujuan
meminimalkan risiko investasi modal besar di pabrik manufaktur skala penuh
komersial, khususnya untuk memberikan manfaat produk bagi pelanggan dan
dengan memvalidasi lebih lanjut proses, rantai pasokan (dari bahan baku
untuk menghasilkan pengembalian finansial bagi investor.
hingga aplikasi produk komersial), dan permintaan pasar. Proses demo
dijalankan terus menerus dan dengan aliran daur ulang. Jika tingkat kebaruan
Sebuah proses yang dikembangkan di laboratorium (misalnya fermentor
rendah, maka pabrik percontohan dapat dilewati. Untuk sisa artikel, kami akan
0,5-10 L) harus diterjemahkan ke dalam proses skala manufaktur penuh (misalnya
menggunakan 'pilot' mengacu pada skala pilot dan demo.
20 000–2000 000 L fermentor), dengan faktor skala mulai dari ribuan hingga
jutaan.
Peningkatan skala proses industri besar sebaiknya dilakukan dalam dua
Investasi keuangan untuk meningkatkan proses mikroba ke skala
tahap jika ada tingkat kebaruan yang tinggi dalam proses dan/atau produk
manufaktur biasanya lebih besar daripada biaya untuk mengembangkan
komersial. Tahap pertama adalah pabrik percontohan (skala percontohan)
mikroba produksi dan proses skala lab. Ini dapat berkisar antara US$100 juta
dengan 100-10.000 L fermentor dan peralatan hilir yang cocok. Tujuannya
hingga US$1 miliar, termasuk validasi proses menengah (skala percontohan
adalah untuk menerjemahkan skala lab
dan demo) serta konstruksi dan

Diterima: 18 April 2018; Diterima: 31 Mei 2018

C FEMS 2018. Ini adalah artikel Akses Terbuka yang didistribusikan di bawah persyaratan Lisensi Non-Komersial Atribusi Creative Commons (http://
creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/), yang memungkinkan penggunaan kembali, distribusi, dan reproduksi non-komersial dalam media apa pun, asalkan
karya aslinya dikutip dengan benar. Untuk penggunaan ulang komersial, silakan hubungi journals.permissions@oup.com

1
Machine Translated by Google
2 Surat Mikrobiologi FEMS, 2018, Vol. 365, No. 13
start up pabrik. Biaya operasional tahunan
pabrik manufaktur berada pada urutan yang sama. Waktu yang diperlukan untuk
transisi dari skala lab ke manufaktur biasanya
3–10 tahun. Dalam keadaan ini, risiko keuangan tinggi,
sehingga penurunan kinerja proses selama peningkatan skala akan terjadi
mahal dan mengganggu, bahkan berpotensi menyebabkan kegagalan proyek.
Kurang dari kegagalan, bahkan peningkatan (5-10%) di bawah kinerja
dan/atau penundaan (3–12 bulan) selama peningkatan akan secara substansial
mengurangi pengembalian finansial kepada investor dan melemahkan pemangku kepentingan
dan kepercayaan pelanggan. Jadi, dalam meningkatkan proses mikroba,
jelas berdampak untuk melakukannya dengan benar dan melakukannya dengan benar terlebih dahulu
waktu.
PRINSIP-PRINSIP PANDUAN UNTUK PENINGKATAN PROSES
Para penulis telah berkontribusi pada komersialisasi va
berbagai proses mikroba industri, termasuk yang pertama dari jenisnya
proyek, dari tahap awal R&D hingga peningkatan hingga dukungan manufaktur
(Ondrey 2013; Culler 2016; Weiss 2016; Kennedy 2017; Chem
Proses 2018). Berdasarkan pengalaman kami, berikut adalah tiga panduan
prinsip-prinsip yang sangat penting untuk keberhasilan peningkatan skala industri
proses mikroba.
Mulailah dengan tujuan akhir
Mengapa Anda tidak, terlepas dari usahanya? Tantangannya adalah
memiliki pandangan yang realistis dan akurat tentang seperti apa akhirnya—
terutama ketika itu adalah proses yang pertama-of-a-kind. Seseorang tidak bisa begitu saja
memperbesar peralatan skala lab dan menduplikasi kondisi skala lab
dalam skala besar (Weiss 2016; Noorman dan Heijnen 2017). Tanpa pemahaman
tentang peralatan skala besar dan bagaimana parameter yang bergantung pada
skala berubah, sebuah proyek kemungkinan akan menjadi besar
Masalah.
Sebaliknya, dimulai dengan tujuan akhir, proyek yang terampil
tim yang benar-benar memahami proses skala besar mempersiapkan
desain konseptual terperinci dari proses manufaktur dan pabrik yang dibayangkan
sebelum eksperimen lab pertama adalah
selesai. Berdasarkan asumsi biologi, kimia, dan teknik yang realistis, tim
membangun diagram alur proses, materi
dan keseimbangan energi, desain unit operasi dan model ekonomi tekno.
Investasi awal ini dapat diabaikan dibandingkan
dengan total biaya proyek, dan ini adalah investasi paling cerdas yang Anda
dapat membuat. Gunakan desain konseptual untuk memberikan panduan awal
ke program R&D eksperimental tentang kelayakan proses dan kunci
skala dan parameter ekonomi. Kemudian perbarui desain secara teratur karena
program eksperimen Anda menghasilkan pembelajaran baru.
Rajin dalam detailnya
Sayangnya, kami telah melihat semua jenis kelalaian dan jalan pintas
selama proses scale-up, dengan konsekuensi mulai dari mengganggu hingga
bencana. Di sisi lain, dengan perhatian yang diberikan pada detail kritis, proses
mikroba dapat ditingkatkan
dengan kejutan tidak menyenangkan yang minimal. Pada akhirnya, ini akan memberi
penghargaan kepada pemangku kepentingan dengan pabrik manufaktur yang aman dan andal yang kemungkinan besar akan ditingkatkan dengan benar (Yang 2010; Noorman dan
memenuhi atau melampaui tujuan keuangannya. Tabel 1 menyoroti beberapa
kesalahan umum dan memberikan panduan tentang cara melakukan pendekatan
dengan benar pada proses scale-up.
Bersiaplah untuk yang tak terduga
Terlepas dari seberapa baik Anda mempersiapkan, akan ada masalah
yang muncul selama scale-up. Contoh umum termasuk utilitas
interupsi, kontaminasi mikroba, bahan baku variabel
kualitas, pengotoran peralatan proses, kegagalan peralatan dan
kinerja proses buruk yang tidak terduga pada skala. Di sinilah
penilaian risiko formal dan perencanaan mitigasi terbayar. Membelanjakan
waktu dan upaya dengan tim Anda untuk melakukan brainstorming semua yang mungkin
risiko, dan untuk setiap tingkat risiko, probabilitas terjadinya dan
keparahan jika itu terjadi. Prioritaskan berdasarkan besaran risiko (kemampuan
probabilitas x tingkat keparahan) dan siapkan rencana mitigasi risiko yang terperinci. Untuk
risiko besaran yang berkaitan dengan gangguan proses, lab desain/pilot
studi untuk menilai dampak pada kinerja proses dan mengembangkan rencana
respons gangguan proses yang terperinci untuk menginformasikan pabrik
tim operasi dari mode tindakan yang tepat jika terjadi gangguan
terjadi (Martinez 2010-18).
PERTIMBANGAN UTAMA UNTUK FERMENTASI
MENINGKATKAN
Performa fermentasi yang buruk pada skala besar hampir selalu
dianggap sebagai risiko peningkatan skala prioritas. Ini karena fermentasi
biasanya merupakan langkah proses yang paling mahal, baik dari segi variabel
biaya (bahan baku dan utilitas) dan investasi modal. Selain itu, kinerja fermentasi
berdampak pada kinerja
semua unit operasi hilir dan jumlah/sifat pro
limbah buangan.
Fermentasi juga merupakan unit operasi yang kompleks (Yang 2010).
Ada banyak parameter yang memengaruhi kinerja, dan sebagian besar
ini dapat berubah selama scale-up. Tabel 2 menjelaskan parameter terkait
kinerja yang bergantung pada skala. Parameter ini berubah baik karena kendala
biaya atau
desain dan skala peralatan, dan dapat berdampak negatif pada proses
kinerja dan ekonomi pabrik secara keseluruhan.
Pengenalan dan perhatian pada parameter fermentasi yang bergantung
pada skala sangat penting untuk mengurangi—bahkan
menghilangkan—fermentasi sebagai risiko peningkatan. Mereka yang mengambil
pendekatan sistematis akan dihargai dengan konsistensi
fermentasi skala besar yang memenuhi ekspektasi kinerja
dan memungkinkan kinerja hilir yang baik juga. Faktanya,
fermentasi yang dirancang dengan baik dan terukur pada akhirnya harus
berkinerja lebih baik di pabrik daripada di lab
karena pembelajaran di pabrik yang berkelanjutan dari tahun beroperasi
pengalaman.
PETA JALAN UNTUK PENINGKATAN SUKSES
Perjalanan peningkatan dimulai dengan membayangkan hasil yang diinginkan:
pabrik manufaktur skala penuh yang kuat yang memenuhi tujuan komersialnya
(jadwal, biaya, dan kualitas); yaitu mulai dengan akhir
dalam pikiran. Semua ini diabadikan di awal proyek
dalam bentuk piagam tertulis yang terperinci yang diperbarui sebagai
program berkembang dari bukti konsep R&D melalui proses
pengembangan dan akhirnya penyebaran.
Pengembangan proses skala lab harus dilakukan di bawah
kondisi yang meniru, sedekat mungkin, proses manufaktur skala besar yang
dimaksudkan. Jika proses diperkecil dengan benar, masuk akal bahwa
Heijnen 2017). Ada batasan dalam
penurunan skala untuk beberapa operasi unit proses karena peralatan skala
kecil yang mewakili tidak tersedia. Tetapi dalam kasus
fermentasi, kondisi skala besar biasanya dapat cukup
disimulasikan dalam fermentor lab berpengaduk dengan penerapan
beberapa perangkat keras dan perangkat lunak kontrol kustom. Kontrol khusus
algoritma dapat digunakan untuk memperoleh perilaku osilasi di kritis
parameter skala. Beberapa contoh meliputi: laju agitasi berosilasi untuk meniru
heterogenitas kLa ; memadukan gas yang diperkaya
Machine Translated by Google
Tabel 1. Kesalahan umum peningkatan skala vs. pendekatan yang direkomendasikan.
Kesalahan
Proses pertama tidak pernah diujicobakan
Performa secara tak terduga menyimpang pada skala dan metrik target
tidak tercapai
Tim teknik dan konstruksi belum pernah merancang atau membangun pabrik
serupa sebelumnya
Bahan baku kelas industri tidak pernah divalidasi sebelum peningkatan skala
Tim operasi tidak dilatih sebelum memulai pabrik
Utilitas pabrik tidak dapat diandalkan
Tidak ada sistem untuk mentransfer teknologi atau memecahkan
masalah penyimpangan proses dengan benar
Validasi sterilitas sistem fermentasi dilewati
Peralatan atau instrumentasi penting dihilangkan untuk memangkas biaya
Tim operasi tidak tahu bagaimana menanggapi gangguan proses, yang
mengakibatkan hilangnya batch/produk
Tidak ada program pemeliharaan preventif; kerugian peralatan mengakibatkan
penundaan produksi yang signifikan
Manajemen proyek yang buruk mengakibatkan penundaan yang signifikan
Manajemen bisnis dan teknis memberlakukan batasan yang tidak realistis
pada biaya dan jadwal proyek
Tidak ada cukup uang yang tersedia untuk menjalankan pabrik setelah dibangun
dengan osilasi dinamis dalam rasio laju aliran untuk meniru heterogenitas fase gas
dan tekanan parsial gas yang lebih tinggi; dan laju umpan substrat yang berdenyut
atau berosilasi untuk meniru gradien konsentrasi substrat. Kondisi, skala waktu dan
besaran untuk pengujian harus ditentukan dengan menggunakan model fermentor
skala besar yang menggabungkan hidrodinamika bioreaktor dengan kinetika proses
fermentasi.
Proses lab yang diperkecil dengan benar mengurangi risiko penurunan kinerja
selama peningkatan, tetapi tidak, terutama dalam kasus proses pertama,
menghilangkan kebutuhan akan validasi proses skala menengah. Uji coba, biasanya
pada 1% hingga 10% dari skala manufaktur penuh, memberikan manfaat unik dan
pengurangan risiko lebih lanjut:
Proses yang terintegrasi penuh, termasuk aliran daur ulang, dapat dioperasikan
untuk waktu yang lama dengan perwakilan penuh dalam peralatan dan material
industri.
Desain dan pemasok peralatan alternatif dapat dievaluasi.
Tim operasi pabrik skala besar di masa depan dapat dilatih; dari pengalaman
percontohan tim, mereka akan mengetahui proses yang berjalan dan akan
mencatat pengalaman berharga dalam menangani gangguan proses.
Data pabrik percontohan dan pengetahuan pengoperasian digunakan untuk
meningkatkan desain pabrik skala besar.
Kawah dan Lievense 3
Pendekatan yang disarankan
Uji coba proses dan gunakan data percontohan untuk merancang dan
membangun pabrik skala besar Gunakan model skala besar untuk
mengidentifikasi parameter peningkatan skala kritis dan mengevaluasinya dalam uji
penurunan skala lab/pilot sedini dan sesering mungkin Gunakan desain teknik, tim
pengadaan dan konstruksi yang telah mengerjakan proyek serupa sebelumnya
Validasi semua bahan baku industri dalam studi lab/percontohan sebelum pengadaan
Berikan pelatihan tim operasi Anda dan pengalaman pengoperasian di pabrik
percontohan Insinyur dalam redundansi utilitas jika memungkinkan dan validasi
utilitas sebelum memulai- ke atas; memahami bagaimana gangguan utilitas akan
berdampak pada proses Anda Pasang fermentor skala lab di lab pabrik untuk
memfasilitasi transfer teknologi dan pemecahan masalah proses Lakukan program
validasi sterilitas ketat yang menilai seluruh batas steril Identifikasi dan pasang
peralatan/instrumen yang penting untuk pemantauan dan kontrol proses Lakukan
pengujian gangguan proses yang ketat pada skala lab/pilot dan kembangkan
rencana respons gangguan yang terperinci; melatih tim operasi baik di pabrik
percontohan maupun dengan menggunakan simulator proses Menerapkan program
pemeliharaan preventif dan mempekerjakan insinyur pemeliharaan yang terampil;
mengidentifikasi peralatan proses yang kritis (misalnya katup, pompa) dan
menyimpan cadangan di lokasi Tetapkan manajer proyek yang terampil dan
berdedikasi untuk mengoordinasikan dan mengawasi kegiatan
Tahan tekanan untuk berjanji berlebihan; rencana uji stres dengan pakar domain;
mengidentifikasi dan menimbang risiko pelaksanaan proyek terhadap penghargaan
dan hukuman
Cadangan waktu yang cukup untuk menugaskan dan memulai pabrik dengan cukup
uang untuk menghadapi badai apa pun
Sejumlah besar produk dapat diproduksi untuk evaluasi pelanggan dalam
aplikasi penggunaan akhir, yang membangun hubungan pelanggan, kepercayaan
dan permintaan untuk output pabrik komersial.
Uji coba mungkin memerlukan 6 bulan hingga 3 tahun, tergantung pada apakah
fasilitas itu ada atau harus dibangun, ketersediaan dan kebaruan peralatan yang
diperlukan, dan kebutuhan untuk menyelesaikan masalah yang muncul selama
proyek. Biaya uji coba juga signifikan, sekitar 5% hingga 20% dari total biaya proyek.
Akibatnya, Anda mungkin tergoda untuk melewatkan langkah ini atau hanya
menjalankan operasi unit tertentu untuk waktu yang singkat. Pengalaman telah
membuktikan bahwa ini tidak bijaksana; downside jauh melebihi upside sederhana.
Desain pabrik skala besar harus didasarkan pada data yang dihasilkan di pabrik
percontohan. Penting juga untuk mempertimbangkan prospek perbaikan teknologi
di masa depan. Tetapi hindari godaan untuk merancang pabrik skala besar untuk
proses yang belum divalidasi pada skala percontohan.
Baik Anda berniat membangun, memiliki, dan mengoperasikan pabrik Anda
sendiri atau melisensikan teknologi Anda, sangatlah penting untuk memberikan
dukungan teknis selama semua fase proyek, termasuk desain rekayasa, konstruksi,
komisioning, dan permulaan. Untuk memfasilitasi permulaan pabrik yang lancar,
instrumentasi penting untuk kontrol proses dan analitik harus dipasang. Peralatan
lab satelit
Machine Translated by Google
4 Surat Mikrobiologi FEMS, 2018, Vol. 365, No. 13

Tabel 2. Parameter fermentasi yang bergantung pada skala.

Parameter Deviasi Dampak

Kelas bahan baku Kelas industri vs. reagen, kemurnian, Akumulasi inhibitor dan
konsentrasi, variabilitas lot-to-lot komponen yang tidak dapat difermentasi dapat
fermentasi berdampak negatif,
pemrosesan hilir (DSP), dan limbah
pengolahan air (WWT); perbedaan dalam
konsentrasi dapat mempengaruhi keseimbangan air
dan dinamika kursus waktu untuk fed-batch
proses
Sterilisasi bahan baku Batch vs sterilisasi terus menerus, Degradasi komponen dan/atau inhibitor
profil suhu dan waktu tinggal formasi dapat berdampak negatif
fermentasi, DSP dan WWT
Waktu pencampuran fermentor Peningkatan besarnya Gradien dalam kontrol proses kritis
parameter (misalnya suhu, pH,
substrat atau konsentrasi nutrisi) dapat
fermentasi berdampak negatif
pertunjukan
Perpindahan massa volumetrik gas-cair Gradien karena disipasi daya; atas Batasan dan gradien massa
koefisien (kLa) keterbatasan karena desain peralatan kecepatan transfer dapat berdampak negatif
kinerja fermentasi
Tekanan hidrostatik kaldu Peningkatan besarnya dengan gradien Peningkatan tekanan parsial gas (misalnya pO2,
sepanjang sumbu vertikal pCO2) dan gradien dalam tekanan parsial
dan gas terlarut dapat berdampak
kinerja fermentasi
Tegangan geser Peningkatan besarnya Tegangan geser yang lebih tinggi dapat menyebabkan sel

kerusakan, mempengaruhi fermentasi dan/atau

kinerja DSP
Penanganan kaldu Perpanjangan kaldu dan waktu panen Waktu dan ketentuan tinggal
(suhu, aerobik, produk
konsentrasi) dapat berdampak pada lisis sel dan
kimia kaldu, yang bisa negatif
dampak DSP dan WWT
Penonaktifan kaldu Batch vs penonaktifan terus menerus, Kondisi penonaktifan (waktu,
profil suhu dan waktu tinggal suhu) dapat memengaruhi lisis sel dan
kimia kaldu, yang bisa negatif
dampak DSP dan WWT

terletak di pabrik untuk validasi transfer teknologi dan dukungan pemecahan masalah
proses juga penting. Selama start up, spesialis proses harus berada di lokasi dengan
cakupan shift
untuk memberikan umpan balik kritis kepada pemimpin pergeseran mengenai kinerja
teknologi. Gugus tugas pemecahan masalah terpisah dari spesialis teknologi lintas
fungsional harus siap siaga 24/7 untuk berjaga-jaga
setiap masalah signifikan muncul yang memerlukan pemecahan masalah yang lebih
ketat.
dibahas nanti. Pendekatan serial ini adalah kesalahan besar, dan ini
proyek ditakdirkan untuk masalah selama scale-up.
Bahkan dengan pendekatan yang tercerahkan, adalah tantangan untuk tampil imut
pada level tinggi selama peningkatan. Dunia nyata dibanjiri dengan
non-idealitas dalam sumber daya manusia, keterampilan, fasilitas, pembiayaan
dan yang tidak dapat diketahui. Kami telah menemukan manajemen proyek yang terampil
dalam banyak kasus menjadi aspek yang diremehkan. Ilmuwan terbaik
dan para insinyur, termasuk pemimpin proyek R&D, tidak selalu harus menjadi manajer
proyek terbaik selama peningkatan skala. Manajer proyek kelas dunia belum tentu ahli
teknologi kelas dunia. Tapi mereka berdedikasi, terorganisir, berorientasi pada detail,

TANTANGAN UTAMA DAN PENINGKATAN

PELUANG
Mungkin sulit untuk mengikuti tiga prinsip utama. Terus terang,
banyak proyek R&D yang kami temui gagal untuk memulai dengan
berakhir dalam pikiran atau setidaknya memiliki visi yang tidak memadai atau tidak akurat
dari hasil akhir komersial. Kesalahan mendasar yang umum adalah
untuk memilih strain inang mikroba dan mengembangkannya tanpa memperhatikan
karena kesesuaiannya untuk produksi skala besar. Mengapa? Seringkali, peluang baru
dikandung oleh ilmuwan dan insinyur laboratorium
dan pebisnis yang tidak memiliki pengalaman komersialisasi teknologi yang relevan.
Mereka tidak tahu seperti apa akhirnya
atau apa yang diperlukan untuk sampai ke sana. Mereka mungkin menyadari bahwa komersial
masukan teknik diperlukan, tetapi percayalah bahwa itu adalah sesuatu yang harus dilakukan
integratif, komunikatif, adaptif, realistis dan berpengalaman.
Mereka tahu seperti apa akhirnya. Mereka berencana untuk sukses, tapi
mengantisipasi masalah (Aston 2017). Mereka merangkul dan mewujudkan
tiga prinsip utama.
Anda mungkin pernah mendengar pepatah ini: 'burung awal mungkin mendapatkan
cacing, tetapi tikus kedua mendapat keju'; yaitu disarankan untuk belajar dari orang lain
yang telah pergi sebelum Anda. Beberapa
orang terpintar yang kita kenal adalah burung awal. Mereka brilian
dan didorong, yakin mereka bisa melakukannya sendiri dan lebih cepat, lebih murah
dan lebih baik dari orang lain, meskipun mereka tidak pernah melakukannya
itu sebelumnya. Mereka meremehkan—dan terkadang bahkan mengabaikan—
tantangan peningkatan skala. Mereka berjanji berlebihan, memaksa keliru
jalan pintas dan lompatan iman. Keberanian mereka mungkin kadang-kadang
Machine Translated by Google
beri mereka cacing, tetapi kemungkinan besar, mereka akan mendapatkan nasib
tikus pertama. Sebaliknya, jadilah tikus kedua. Gunakan yang terampil
sumber daya teknik di sekitar Anda untuk mengevaluasi peluang baru, untuk
memberikan panduan bagi R&D yang sedang berlangsung, untuk menetapkan
harapan yang realistis, dan untuk berhasil meningkatkan proses Anda tanpa
kejutan.
Konflik kepentingan. Tidak ada yang dinyatakan.
REFERENSI
Aston B. Mengapa manajemen proyek penting? Digital
Manajer Proyek 2017. Tersedia di: www.thedigitalproject
manajer.com.
Staf Proses Kimia . Lievense Genomatica menerima penghargaan bioteknologi
bergengsi. Chem Process 2018. Tersedia di:
www.chemicalprocessing.com.
Kawah dan Lievense 5
Culler S. Sebuah platform bioteknologi untuk industrialisasi bioteknologi
ogy. Chem Eng Prog 2016;112:42–51.
Kennedy HT. Genomatica menjadi besar dengan Bio-BG. Biofuel Intisari
2017. Tersedia di: www.biofuelsdigest.com.
Martinez M. Dasar-dasar manajemen risiko proyek. Keterampilan Manajemen
Proyek 2010–18. Tersedia di: www.project-management skills.com.
Norman HJ, Heijnen JJ. Petualangan besar teknik biokimia
masa depan. Chem Eng Sci 2017;170:677–93.
Penghargaan Kirkpatrick ke- 42 Ondrey G. diumumkan. Bahasa Inggris
(New York) 2013;120:15–9.
Weiss A. Memanfaatkan bioteknologi: panduan praktis. Bahasa Inggris
(New York) 2016;123;38–43.
Yang X. Peningkatan proses fermentasi mikroba. Dalam: Baltz RH,
Davies JE, Demain AL (ed.). Manual Mikrobiologi Industri
dan Bioteknologi, Edisi ke -3. Washington: ASM Press, 2010,
669–75.