Anda di halaman 1dari 8

PUASA

1 Mud Fidyah Puasa


Ahad, 31 Mei 2020 | 02:15 WIB

Satu mud merupakan satuan takaran. Satu mud menjadi ukuran


minimal dyah. Satu mud kira-kira setara dengan 3/4 liter. Satu
mud adalah takaran sebesar cakupan dua telapak tangan orang
dewasa sebagaimana keterangan Syekh Wahbah Az-Zuhayli berikut
ini:

‫ا‬ ‫ءا‬ ‫وا‬

Artinya, “Satu mud adalah cakupan penuh dua telapak tangan pada
umumnya,” (Lihat Syekh Wahbah Az-Zuhayli, Al-Fiqhul Islami wa
Adillatuh, [Beirut, Darul Fikr: 1985 M/1405 H], cetakan kedua, 

juz II, halaman 910).

Mud adalah satuan takaran. Ia tidak mudah untuk dikonversi ke


dalam satuan berat. Sebagian ulama menyetarakan takaran satu
mud dengan timbangan seberat 0,6 Kg. Menurut ulama sya ’iyah,
takaran satu mud (misalnya) beras memiliki ukuran yang setara
dengan bobot 675 gram/6,75 ons beras.

Fidyah sebesar satu mud tidak hanya berkaitan dengan denda


puasa, besaran na ah, dan (pada sebagian ulama) pengganti shalat
wajib yang ditinggalkan. Terkait denda puasa, dyah dibayar
sebesar satu mud.

‫ز ة‬ ‫نو‬ ‫أ مر‬ ‫م‬ ‫م‬ ‫ا‬ ‫و‬ ‫ا‬


‫ا‬ ‫تا‬ ‫ا‬

Artinya, “Pasal mengenai dyah. Fidyah adalah seukuran satu mud


makanan (sebagai denda) untuk setiap hari (pembatalan puasa) di
bulan Ramadhan. Jenis makanannya adalah jenis makanan yang
dipakai untuk zakat trah. Jenis makanan pokok umum penduduk
masyarakat setempat dinilai (sah) menurut pendapat yang paling
shahih,” (Lihat Imam An-Nawawi, Raudhatut Thalibin wa Umdatul
Muftin, [Beirut, Darul Fikr: 2005 M/1425-1426 H], juz II,
halaman 264).

Fidyah sebesar satu mud (0,6 Kg atau 3/4 liter) beras (untuk
umumnya masyarakat Indonesia) dibayar sebagai denda untuk satu
hari puasa yang ditinggalkan pada bulan Ramadhan. Terkait siapa
yang wajib membayar dyah, silakan buka kembali ketentuan
dyah pada bab puasa di kitab-kitab qih.

Mereka yang wajib membayar dyah dapat mengalikan berapa hari


ia meninggalkan puasa. Tentu saja pengalian utang puasa tersebut
belum termasuk denda dyah mereka yang melalaikan pelaksanaan
qadha puasa Ramadhan hingga Ramadhan berikutnya tiba.

Fidyah berupa makanan pokok tersebut diberikan kepada fuqara


dan orang miskin. Fidyah sekian mud dalam mazhab Sya ’i boleh
diberikan kepada seorang fakir atau seorang miskin yang sama.

Satu mud menurut mazhab Sya ’i memiliki kesamaan ukuran


dengan satu mud menurut mazhab Maliki dan mazhab Hanbali.
Sementara menurut mazhab Hana , takaran satu mud setara
dengan bobot 815,39 gram.

Adapun takaran satu mud adalah seperempat sha’. Jadi, satu sha’
sama dengan takaran empat mud. Sedangkan satu sha’ adalah
takaran zakat trah untuk satu orang. Wallahu a’lam. (Alha z
Kurniawan).
Download segera! NU Online Super App, aplikasi keislaman 
terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta
pendukung aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di
Indonesia.

TAGS:

TERKAIT

Panduan Lengkap Membayar Fidyah Puasa: Cara, Penjelasan tentang Fidyah Pengganti Shalat Orang
Niat, Takaran, hingga Penyaluran Meninggal
Ramadhan Bahtsul Masail

Bolehkah Membayar Fidyah Puasa dengan Uang? Hukum Utang Puasa yang Belum Diqadha hingga
Ramadhan Terbawa Mati
Bahtsul Masail

Saya Miskin, Apa Tetap Wajib Bayar Fidyah Puasa? Bagaimana Jika Meninggal tapi Masih Utang
PUASA LAINNYA
Bahtsul Masail Puasa?

Diberi Hidangan saat


Puasa Berpuasa Sunnah Menurut

Fiqih
Puasa

Sifat-sifat Allah Ada pada Orang yang Berpuasa


Puasa

Besok Sunnah Puasa Tasuʼa, Berikut Niat dan


Keutamaannya
Puasa

Panduan Puasa Rajab: Ketentuan, Niat, dan


Keutamaannya
Puasa

Tata Cara Puasa Dam: Niat dan Ketentuannya


Puasa

Tata Cara Puasa Syaʼban: Hukum, Hikmah,


Keutamaaan, dan Niat
Puasa

Puasa Dzulhijjah: Tata Cara, Niat, dan


Keutamaannya
Puasa

Tata Cara Puasa Ayyamul Bidl: Hukum,


Keutamaaan, dan Niat
Puasa

Puasa Membina Kesabaran dan Ketabahan


Puasa

Puasa Generasi Masa Kini


Puasa
TERPOPULER 

1 Alasan di Balik Penamaan Bulan Rajab

REKOMENDASI

Utang Negara Bukan Utang Rakyat


Syariah

Kalimat Tauhid Saja Tak Cukup, Lima Aspek Ini Wajib Dipenuhi
Ilmu Tauhid

Tanggung Jawab Pemerintah atas Mitigasi Bencana


Syariah

KH Ghazalie Masroeri: Menguatkan Rukyat, Tak Tinggalkan Hisab


Tokoh

Adab-Adab dalam Berziarah Kubur


Jenazah

Pandemi dan Perubahan Kehidupan para Sahabat Nabi


Hikmah

Bolehkah Niat Puasa Rajab Digabung dengan Qadha Puasa Ramadhan?


Puasa

Khutbah Jumat Harlah NU: Rajab, NU, dan Aswaja


Khutbah

Doa Syekh Abdul Qadir al-Jilani pada Malam Satu Rajab


Doa

TOPIK 

Amalan-Amalan Bulan Rajab

Kumpulan Biografi para


Khutbah Bulan Sejarah Peristiwa Imam Qira'at Al- Kisah
Rajab Isra' dan Mi'raj Qur'an Musa
BERITA LAINNYA

Peringati Harlah Ke-68, PP IPNU Instruksikan 5 Hal Ini


Nasional | Selasa, 15 Feb 2022

Membaca Sejarah Dinasti Umayyah Secara Lebih Objektif


Pustaka | Selasa, 15 Feb 2022

6 Kondisi Anak Bisa Tunda Vaksinasi Covid-19


Nasional | Selasa, 15 Feb 2022

Doa saat Mengalami Kerugian dalam Berjualan


Doa | Selasa, 15 Feb 2022

Menaker: Mekanisme Program JHT Telah Capai Dialog Berbagai Pihak


Ketenagakerjaan | Selasa, 15 Feb 2022

LAZISNU Adiluwih Bantu Pembangunan 10 Masjid dan Pesantren


Lampung | Selasa, 15 Feb 2022

Doa saat Bersedekah


Doa | Selasa, 15 Feb 2022
Perlukah Menambah Faʻlam Annahu saat Dzikir La ilaha illallah?

Ubudiyah | Selasa, 15 Feb 2022

PCINU Tunisia Gelar Peringatan Harlah NU di Universitas Az-Zaitunah


Internasional | Senin, 14 Feb 2022

Anda mungkin juga menyukai