No Soal
1 Susunlah sebuah abstrak artikel berbahasa Indonesia dengan tema “Menangkap
Hikmah Bencana Alam”
Ketentuan abstrak berisi:
- latar belakang
- tujuan
- manfaat
- informasi inti
- simpulan
- berjumlah 200-250 kata
Bacalah kutipan artikel berikut ini!
2.
Belajar mandiri merupakan kegiatan belajar aktif yang didorong oleh niat atau motif
untuk menguasai suatu kompetensi guna untuk menyelesaikan suatu masalah. hal
tersebut dibangun dengan bekal pengetahuan atau kompetensi yang telah dimiliki.
Seseorang yang sedang menjalankan kegiatan belajar mandiri lebih ditandai dan
ditentukan oleh yang mendorongnya belajar. Bukan oleh kemampuan fisiknya.
Pembelajar mandiri dapat belajar sendiri/individual, atau berkelompok. Apabila
motivasi belajar seseorang adalah untuk menguasai suatu kompetensi yang
diinginkan maka orang tersebut sedang menjalankan belajar mandiri. Belajar
mandiri jenis ini disebut Self-motivated Learning.
This study source was downloaded by 100000809687539 from CourseHero.com on 06-05-2022 08:55:01 GMT -05:00
https://www.coursehero.com/file/94158881/Tugas-3-Bahasa-Indonesiadocx/
tanda salah penulisan huruf dan tanda baca
Pada era digital pada saat ini Internet rasanya sudah sangat mudah dijangkau dan
melekat di dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi para kalangan remaja.
Namun pada jejaring internet yang disebut sosial media dan dunia maya pun tidak
terlepas dari berbagai hal yang sangat bernilai negatif dan dapat menimbulkan
dampak yang sangat buruk terhadap penggunanya.
Pada usia menginjak remaja tentu sangat masih labil dalam hal apapun baik untuk
mengambil keputusan dan melakukan apapun, tentu sangat dibutuhkan bimbingan
orang tua untuk melakukan banyak hal.
”Selamat Mengerjakan”
Jawaban:
This study source was downloaded by 100000809687539 from CourseHero.com on 06-05-2022 08:55:01 GMT -05:00
https://www.coursehero.com/file/94158881/Tugas-3-Bahasa-Indonesiadocx/
1. Abstrak artikel berbahasa Indonesia dengan tema “Menangkap Hikmah
Bencana Alam”
ABSTRAK
Ada banyak bencana di Indonesia, mulai dari bencana alam seperti gunung
meletus, gempa bumi, anomaly cuaca, banjir dll sampai bencana non alam seperti
perang, kerusuhan, kecelakaan dan lain-lain. Dari maksud tersebut penelitian ini
secara spesifik ditujukan untuk menjawab pertanyaan penelitian tentang bagaimana
persepsi masyarakat mengenai bencana di Indonesia, baik dari mereka yang terkena
dampak bencana, maupun dari orang yang tidak atau belum terkena dampak
bencana. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan
fenomenologi dan antropologi psikologi. Proses pengumpulan data dilakukan
melalui metode dokumentasi pustaka, wawancara bebas dan interpretasi atas
beragam pandangan dalam perspektif masyarakat mengenai realitas bencana di
Indonesia. Interpretasi awal menunjukkan kecenderungan perspektif fatalis pada
masyarakat dalam memandang bencana alam Gunung Merapi. Kemudian diikuti
oleh eskapisme atas bencana yang bentuknya bisa jadi melompat ke dalam iman
agama atau kecenderungan untuk memitologisasi bencana. Disamping itu, terdapat
interpretasi yang berbeda dalam perspektif pada mereka yang tidak atau belum
terkena dampak bencana khususnya mereka yang tidak terkena dampak bencana,
yang memandang bencana sebagai komoditi yang menguntungkan, baik itu
dianggap sebagai komoditi politik maupun kapitalisasi. Beragam perspektif
masyarakat mengenai bencana di Indonesia kiranya diperlukan untuk memberikan
masukan dalam rangka pembuatan strategi yang tepat dalam penanggulangan
bencana di Indonesia.
https://www.coursehero.com/file/94158881/Tugas-3-Bahasa-Indonesiadocx/
= memberi tanda ( , ) setelah kalimat kegiatan belajar
mandiri pada kalimat awal paragraph kedua.
This study source was downloaded by 100000809687539 from CourseHero.com on 06-05-2022 08:55:01 GMT -05:00
https://www.coursehero.com/file/94158881/Tugas-3-Bahasa-Indonesiadocx/
3. Temukan kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam penulisan latar belakang
di atas, perbaiki kesalahan tersebut lalu tulis ulang dengan latar
belakang
Pada era digital pada saat ini, internet rasanya sudah sangat mudah
dijangkau dan melekat di dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi para
kalangan remaja.
Namun, pada jejaring internet yang disebut sosial media dan dunia maya
pun, tidak terlepas dari berbagai hal yang sangat bernilai negatif dan dapat
menimbulkan dampak yang sangat buruk terhadap penggunanya.
Pada usia menginjak remaja, tentu sangat masih labil dalam hal apapun,
baik untuk mengambil keputusan dan melakukan apapun, tentu sangat dibutuhkan
bimbingan orang tua untuk melakukan banyak hal.
This study source was downloaded by 100000809687539 from CourseHero.com on 06-05-2022 08:55:01 GMT -05:00
https://www.coursehero.com/file/94158881/Tugas-3-Bahasa-Indonesiadocx/