Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

PENUTUP
A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian teori dan analisis yang dikemukakan sebelumnya,

maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa sistem perekrutan dan seleksi

CV. Hasta Karya Gombong adalah sebagai berikut:

1. Sumber Daya Manusia memegang peranan yang sangat penting dalam

keberhasilan suatu perusahaan, karyawan yang berkualitas akan

mempengaruhi kualitas perusahaannya juga. Untuk mencapai tujuan

perusahaan maka perusahaan harus ketat dalam merekrut karyawan yang

akan bekerja dalam perusahaannya. Proses perekrutan dan seleksi

karyawan harus selektif dan sesuai prosedur agar senantiasa konsisten

dalam perekrutan dan seleksi calon karyawan.

2. Pelaksanaan perekrutan dan seleksi karyawa pada CV. Hasta Karya

Gombong masih terdapat beberapa kekurangan, dalam pelaksanaannya

beberapa tahapan masih berdasarkan instruksi dari General Manager atau

Direktur. Terkadang dalam pelaksanaannya proses rekrutmen belum

dijalankan secara sistemtis, salah satu penyebab hal ini karena belum

memiliki Standard OperationalProcedure (SOP) tertulis untuk sistem

perekrutan dan seleksi karyawan.

3. Metode perekrutan yang dijalankan CV. Hasta Karya Gombong belum

berjalan dengan maksimal. Media penyebaran informasi yang digunakan

selama ini hanya dapat menjangkau kota Gombong saja sehingga calon

karyawan yang masuk dalam proses perekrutan sangat terbatas. Hal ini

59
menyebabkan perekrutan karyawan memakan waktu yang lebih lama

sehingga dapat mengakibatkan kerugian waktu bahkan finansial.

4. Berbagai permasalahan yang masih ada dalam sistem perekrutan dan

seleksi karyawan CV. Hasta Karya Gombong sebenarnya dapat dikatakan

bermuara pada satu penyebab yaitu kurangnya tenaga ahli dalam bagian

perekrutan dan seleksi karyawan. Pelaksanaan proses perekrutan dan

seleksi karyawan baru hampir dilakukan oleh satu orang saja mulai dari

pembukaan lowongan sampai penanda tangan kontrak kerja yaitu oleh

Manajer HRD. Kurangnya tenaga bantuan menjadikan Manajer HRD tidak

fokus dalam menjalankan setiap tahapan sehinga perekrutan dan seleksi

karyawan tidak dapat berjalan dengan maksimal.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dipaparkan di atas maka dari hasil

penelitian penulis memberikan saran sebagai berikut:

Perusahaan CV. Hasta Karya Gombong sebaiknya segera menetapkan

Standard OperationalProcedure (SOP) tertulis, dengan adanya SOP tertulis yang

dimiliki perusahaan akan menjadikan perekrutan dan seleksi menjadi terarah,

berpedoman, dan konsisten sehingga alur perekrutan akan menjadi jelas

tahapannya. Pelaksanaan perekrutan dan seleksi karyawan yang telah memiliki

standar khusus diharapkan dapat menyaring karyawan dengan baik sesuai dengan

standar kualifikasi perusahaan. Perusahaan juga sekaligus akan memiliki dasar

hukum yang pasti sehingga meminimalisir terjadinya penyimpangan.

60
Manajer HRD tidak dapat menjalankan setiap proses perekrutan dan

seleksi karyawan baru semuanya seorang diri, maka dari itu perusahaan sebaiknya

menambahkan tenaga ahli pada bagian perekrutan di bagian personalia untuk

membantu Manajer HRD. Penambahan tenaga ahli seharusnya dapat membuat

Manager HRD dapat fokus menyusun perencanaan metode perekrutan dan seleksi

karyawan baru.Manager HRD nantinya dapat mendelegasikan tugas atau

wewenang kepada tenaga ahli perekrutan, sehingga dengan adanya pembagian

tugas pelaksanaan rekrutmen menjadi terfokus setiap tahapannya dan dapat

berjalan dengan maksimal.

61

Anda mungkin juga menyukai