Anda di halaman 1dari 3

COURSE STUDY GUIDE KOMUNITAS II

CASE I
SEMESTER VI REGULER &PINDAHAN

TIM TUTOR :

Tim Tutor Kelas Reguler Tim Tutor Kelas Pindahan


Septi Ardianty, S.Kep.Ns.M.Kep Septi Ardianty, S.Kep.Ns.M.Kep
Yudi A. Majid, S.Kep.Ns.M.Kep Yudi A. Majid, S.Kep.Ns.M.Kep
Puji Setyarini, S.Kep. Ns. M.Kes Puji Setyarini, S.Kep. Ns. M.Kes
Dewi Pujiana, S.Kep. Ns. M. Kep Dr. Suzana, S.Kep. Ns. M. Kep

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS


ILMU KESEHATAN
INSTITUT ILMU KESEHATAN DAN TEKNOLOGI
MUHAMMADIYAH PALEMBANG
2022
KASUS TUTORIAL

Tim perawat komunitas melakukan pengkajian di Sekolah Dasar (SD) Sriwijaya Permai di
salah satu sekolah swasta di Palembang dengan pendekatan community as a partner.
Pengkajian dilakukan meliputi Core dan Sub Sytem Community. Hasil pengkajian
didapatkan 30 orang siswa menderita Diare dalam 3 bulan terakhir, 70 % siswa mengalami
karies gigi. Menurut guru pembina UKS di sekolah menyampaikan bahwa belum pernah
ada petugas kesehatan yang datang ke sekolah memberikan penyuluhan tentang PHBS
maupun melakukan pelayanan kesehatan. Hasil wawancara dengan siswa mengatakan
bahwa mereka tidak mengerti dan tidak tahu apa itu PHBS dan apa hubungan antara PHBS
dengan penyakit Diare. Mereka juga bertanya apa penyebab diare dan karies Gigi dan cara
mengatasinya. Guru juga menyampaikan bahwa prestasi siswa cenderung menurun karena
sering ijin dan tidak masuk sekolah karena sakit. Sebagian besar siswa mengatakan bahwa
mereka tidak masuk sekolah karena sakit diare dan sakit gigi. Hasil observasi perawat,
bahwa sekolah ini belum memiliki fasilitas yang memadai menunjang PHBS, saran cuci
tangan pakai sabun belum ada, siswa juga mengatakan tidak tahu cara mencuci tangan
dengan benar, sehingga mereka sering tidak cuci tangan ketika memegang jajanan.
Disekolah ruang UKS sudah ada namun belum ada kegiatan. Hal ini dimungkinkan karena
kurangnya koordinasi pengelolah UKS dan belum adanya perawat kesehatan sekolah.
Keterbatasan tersebut membuat program terkait dengan trias UKS melalui upaya promotif
dan preventif, kuratif dan rehabilitative belum berjalan optimal
TAHAP TUTORIAL

1. Klasifikasi istilah yang belum diketahui dalam kasus dan mencari istilah yang
belum diketahui
2. Mendifiniskan masalah berdasarkan kasus dari pandangan terhadap scenario
3. Mendiskusikan masalah yang telah diidentifikasi dalam step 2 dengan jawaban
singkat dari pertanyaan pada step 2 berdasarkan pengetahuan dasar mahasiswa
tanpa referensi.
4. Analisis masalah, review step 2 dan 3 dengan diskusi interaktif membuat peta
konsep yang berisi kesimpulan keseluruhan. community as partner model
5. Merumuskan learning objective berdasarkan kesepakatan kelompok dengan
persetujuan dosen tutor. Minimal tujuan khusus harus dicapai.
6. Self study, mahasiswa belajar mandiri dengan mencari sumber berdasarkan
tujuan belajar yang sudah disepakati kelompok
7. Hasil reporting berdasarkan lerning objective

Anda mungkin juga menyukai