Anda di halaman 1dari 9

CRITICAL JURNAL REVIEW

DASAR – DASAR PENDIDIKAN

“Pemikiran Pendidikan yang klasik dan modern”

Disusun Oleh :

Nama : Saryna Natalia Purba

Nim : 210101181

Prodi : Pendidikan Agama Kristen

Dosen : Helena Turnip. M.Pd

Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

2022
Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadiran Tuhan Yesus. Yang tak pernah lelah
memberikan kasih karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Critical Jurnal
Review (CJR) untuk memenuhi tugas mata kuliah “ Dasar-dasar pendidikan”.

Critical Jurnal Review (CJR) ini telah kami susun semaksimal mungkin dengan
memanfaatkan jurnal yang telah disediakan. Dengan harapan, semoga Critical Jurnal Review
(CJR) dapat bermanfaat serta menambah pengetahuan bagi para pembaca.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
saya menerima segala saran dan kritik yang membangun agar saya dapat memperbaiki
Critical Jurnal Review (CJR) ini.

Akhir kata saya berharap Critical Jurnal Review (CJR) dapat memberikan manfaat bagi saya
dan para pembaca.

Tarutung, Mei 2022

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya CJR

Disaat kita membutuhkan sebuah referensi, yaitu jurnal sebagai sumber bacaan kita
selain buku dalam mempelajari mata kuliah dasar-dasar pendidikan, sebaiknya kita
terlebih dahulu mengkritisi jurnal tersebut agar kita mengetahui jurnal mana yang
lebih relevan untuk dijadikan sumber bacaan.

B. Tujuan Penulisan CJR


 Untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Dasar-dasar pendidikan
 Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam meringkas, menganalisa, dan
membandingkan serta memberi kritik pada jurnal
 Memperkuat pemahaman pembaca terhadap dasar-dasar pendidikan

C. Manfaat CJR
 Sebagai rujukan bagaimana untuk menyempurnakan sebuah jurnal dan
mencari sumber bacaan yang relevan.
 Membuat penulis dan mahasiswa lebih terasah dalam mengkritisi sebuah
jurnal
 Untuk menambah pengetahuan tentang dasar-dasar pendidikan
BAB II

REVIEW JURNAL
A. JURNAL UTAMA

Judul Pengertian pendidikan ditinjau dari


pengertian klasik dan modern

Jurnal Universitas Pendidikan Ganesha

Download Id.scribd.com

Issn

Volume dan Halaman halaman 3-11

Tahun 2017

Penulis 1. Nyoman Sujana


2. Dewa putu sukra adnyana
3. Nyoman juli budiartawan
4. Fikri haikal
Reviewer Saryna Natalia Purba

Tanggal

Abstrak penelitian

 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui


pengertian pendidikan ditinjau dari
pengertian klasik, untuk mengetahui
pengertian pendidikan ditinjau dari
pengertian modern, untuk membentuk suatu
persepsi mengenai penjelasan pengertian
pendidikan secara umum.
Pendahuluan

 Latar Belakang Secara umum, pengertian adalah proses


perubahan atau pendewasaan manusia,
berawal dari tidak tahu menjadi tahu, dari
tidak biasa menjadi biasa, dari tidak paham
menjadi paham dan sebagainya. Pendidikan
itu bisa didapatkan dan dilakukan dimana
saja. Bisa di lingkungan sekolah, masyarakat
dan keluarga, dan yang penting untuk
diperhatikan adalah bagaimana memberikan
atau mendapat pendidikan dengan baik dan
benar, agar manusia tidak terjerumus dalam
kehidupan yang negatif. Pendidikan
mempunyai peranan yang sangat penting
dalam menjamin kelangsungan hidup negara,
karena pendidikan merupakan sarana untuk
meningkatkan dan mengembangkan kualitas
sumber daya manusia. Dengan pendidikan
kehidupan manusia menjadi terarah.
Manusia merupakan makhluk yang memiliki
rasa tidak puas dan cenderung melakukan
hal-hal yang mungkin bisa merugikan orang
lain. Melihat keadaan saat ini banyak demo-
demo, tawuran, dan tindakan kriminal yang
sebagian besar adalah anak-anak. Mereka
membutuhkan perhatian khusus sehingga
dapat menjadi manusia yang bermoral
melalui pendidikan. Melalui pendidikan, diri
manusia akan tertanam tiga ranah yaitu: 1)
kognitif ( ilmu pengetahuan), 2) afektif
(sikap), dan 3) psikomotor, (keterampilan).
Ada beberapa definisi mengenai pendidikan,
jika ditinjau dari pengertian pendidikan
secara klasik dan modern, pada jurnal ini
nantinya akan dibahas mengenai pengertian
tersebut, agar pembaca dapat mengetahui
perbedaan dari setiap pengertian
pendidikannya, baik itu pengertian klasik
atau modern.
Analisis Jurnal
 Kekuatan Dalam jurnal ini referensi sangat jelas mudah
 Penelitian dipahami
 Kelemahan Dalam jurnal ini tidak terdapat aspek yang
Penelitian dapat dikembangkan
Kesimpulan Pendidikan merupakan proses perubahan atau
pendewasaan manusia, berawal dari tidak
tahu menjadi tahu, dari tidak bisa menjadi
bisa, dan tidak paham menjadi paham dan
sebagainya. Pendidikan itu bisa didapatkan
dan dilakukan dimana saja, bisa di
lingkungan sekolah, masyarakat dan
keluarga, dan yang penting untuk
diperhatikan adalah bagaimana memberikan
atau mendapatkan pendidikan dengan baik
dan benar, agar manusia tidak terjerumus
dalam kehidupan yang negatif. Pendidikan
modern, merupakan terobosan dari
pendidikan klasik, yang diubah untuk
memberikan keefektifan dari perkembangan
peserta didik, sehingga kualitas yang dimiliki
jauh mempuni, tidak hanya skill tapi perilaku
kehidupan sehari-hari.
B. JURNAL PEMBANDING

Judul Wawasan Pendidikan “ Teori


pendidikan klasik dan teori
pendidikan modern”
Jurnal Universitas Pendidikan Ganesha

Download Studocu.com

Volume dan Halaman Halaman 1-3

Tahun 2017

Penulis 1. Kadek reza alfionita


2. Komang tri witari
3. Putu rudi prastiawan
4. Komang adi suartama
Reviewer Saryna Natalia Purba

Tanggal

Abstrak Penelitian

 Tujuan Penelitian a. Mampu memahami pengertian


tentang teori pendidikan klasik dan
teori pendidikan modern.
b. Mengetahui dan memahami
tentang aliran-aliran yang ada pada
teori pendidikan klasik dan teori
pendidikan modern.
Pendahuluan

 Latar belakang Pentingnya kita berteori dalam


praktek di lapangan pendidikan
karena pendidikan dalam praktek
harus dipertanggung jawabkan.
Tanpa teori dalam arti suatu alasan
dan rasional yang konsisten dan
saling berhubungan maka
tindakantindakan dalam pendidikan
hanya didasarkan atas alasan-alasan
yang kebetulan, seketika dan tidak
dapat dipertanggung jawabkan. Hal
itu tidak boleh terjadi karena setiap
tindakan pendidikan bertujuan
menunaikan nilai yang terbaik bagi
peserta didik dan pendidik. Bahkan
pengajaran yang baik sebagai
bagian dari pendidikan selain
memerlukan proses dan alasan
rasional serta intelektual juga
terjalin oleh alasan yang bersifat
moral. Sebabnya ialah karena unsur
manusia yang dididik dan
memerlukan pendidikan adalah
makhluk manusia yang harus
menghayati nilai-nilai agar mampu
mendalami nilai-nilai dan menata
perilaku serta pribadi sesuai dengan
harkat nilai-nilai yang dihayati itu.
Sesuai ucapan Dr. Gunning yang
dikutip Langeveld (1955) : “Praktek
tanpa teori adalah untuk orang idiot
dan gila, sedangkan teori praktek
hanya untuk orang-orang Jenius”.
Teori pendidikan klasik
berlandaskan pada filsafat klasik,
seperti Perenialisme, Essensialisme,
dan Eksistensialisme dan
memandang bahwa pendidikan
berfungsi sebagai upaya
memelihara, mengawetkan dan
meneruskan warisan budaya. Teori
pendidikan ini lebih menekankan
peranan isi
pendidikan dari pada proses. Isi
pendidikan atau materi
diambil dari ilmu pengetahuan yang
ditemukan dan dikembangkan para
ahli tempo dulu yang telah disusun
secara logis dan sistematis. Dalam
prakteknya, pendidik mempunyai
peranan besar dan lebih dominan,
sedangkan peserta didik memiliki
peran yang pasif, sebagai penerima
informasi dan tugas-tugas dari
pendidik. Pendidikan klasik
menjadi sumber bagi
pengembangan model kurikulum
subjek akademis, yaitu suatu
kurikulum yang bertujuan
memberikan pengetahuan yang
solid serta melatih peserta didik
menggunakan ideide dan proses
”penelitian”, melalui metode
ekspositori dan inkuiri.
Analisis Jurnal

 Kekuatan Terdapat menyebutkan beberapa


penelitian pendapat para ahli

 Kelemahan Terdapat penulisan yang kurang


Penelitian sempurna
Kesimpulan Pendidikan klasik merupakan
aliran pendidikan pada awal masa
perkembangan pendidikan di dunia.
Teori pendidikan klasik
berlandaskan pada filsafat klasik,
yang memandang bahwa
pendidikan berfungsi sebagai
upaya memelihara, mengawetkan
dan meneruskan warisan budaya.
Aliran klasik pendidikan terdiri
atas aliran empirisme, nativisme,
naturalisme, dan konvergensi.
Semua aliran tersebut memiliki
makna dan tujuan serta pandangan
yang berbeda terhadap sebuah
objek pendidikan. Tapi intinya
pendidikan membutuhkan hal yang
sangat kompleks yang membangun
pendidikan tersebut. Bukan hanya
sekolah, tapi lingkungan
masyarakat dan lingkungan
keluarga juga ikut berpengaruh
terhadap hasil pendidikan.
Pendidikan modern adalah
pendidikan yang sejalan dengan
usaha manusia sejak dilahirkan
hingga meninggal, dengan sadar
membimbing dan menuntun
kondisi jiwa khususnya agar dapat
menumbuhkan akhlak dan
kebiasaan yang baik sejak awal
pertumbuhan dan
perkembangannya, hingga
mencapai masa pubertas, agar
terbentuk kepribadian yang sesuai
dengan tujuan pendidikan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Dengan adanya ringkasan dan kritikan dari jurnal ini Penulis berharap kepada seluruh
Pembaca, agar dapat memahami dari keseluruhan isi jurnal yang dibaca, selain itu penulis
juga berharap kepada pembaca untuk menerapkannya dengan baik agar dapat dengan mudah
mengetahuinya tentang materi pendidikan yang klasik dan modern, baik itu jurnal-jurnal yang
dapat diperoleh dari berbagai sumber. Bahkan bisa dikatakan, hal ini menjadi program wajib
belajar diseluruh kalangan pendidikan agar mendapat kemudahan dan juga dapat dinikmati
untuk kepentingan pembelajaran

B. Saran

Penulis menyadari bahwa kajian review yang telah saya lakukan ini tidak terlepas dari
kekurangan, maka saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca sangat penulis
harapkan kajian ini memberikan manfaat bagi pembaca dalam menambah wawasan dalam
keilmuan tentang pengkajian sebuah jurnal.

Anda mungkin juga menyukai