Anda di halaman 1dari 12

GOVERNANCE

Konsep penerapan good governance untuk mencegah terjadinya korupsi


serta kaitannya dengan ombudsman
Helin Ardiana

Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Indonesia

INFORMASI ARTIKEL ABSTRACT

In the area there are people who demand the existence of a firm rule
Article history: that is able to direct the course of people's lives in an area, this is the
answer to the existence of a government that has the power to improve
Dikirim tanggal 6 April 2022 people's welfare. It is undeniable that there are many problems faced
by the government, one of which is the problem of abuse of authority
which ultimately leads to corruption. This is a big problem in the life
of the state. A good governance system is needed in a country to deal
with problems such as corruption. To oversee and ensure government
order in Indonesia, there is an organization called an ombudsman.
This organization is closely related to good governance which is able
to prevent abuse of authority and corruption in our country. Good
Keywords: government, governance, governance is also able to encourage economic development.
good governance, corruption,
ombudsman INTISARI

Penelitian ini membahas mengenai bagaimana merebaknya fenomera


korupsi khususnya di negara berkembang seoerti Indonesia.
Bagaimana tata kelola pemerintah yang sesuai untuk negara
berkemabng yang tentunya mengakami banyak gejolak. Penerapan
teori good governance pada sistem pemerintahan negara berkembang
seperti Indonesia sangat diperlukan untuk mencegah serta menangani
permasalahan terkait praktek korupsi. Penerapan teori good
governance ini bisa dilihat dari adanya lembaha ombudsman, lembaga
yang memiliki wewenang untuk menyelidiki serta menjadi tempat
pengaduan dari warga mengenai administrator yang tidak
menajalankan tugasnya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan
dalam memberikan pelayanan publik yang baik.
1. pendahuluan
pemerintah adalah bentuk nyata 2. Pasal 3 UUPTPK No. 31 Tahun 1999:
dari keinginan masyarakat untuk memiliki setiap orang yang dengan tujuan
suatu lembaga formal yang memiliki menguntungkan diri sendiri atau orang lain
kekuasaan secara eksklusif dan dipercaya atau suatu korporasi, menyelahgunakan
oleh masyarakat untuk menajalankan kewenangan, kesempatan, atau sarana yang
kekuasaan yang dimilikinya untuk ada padanya karena jabatan atau
menyejahterahkan masyarakatnya. kedudukan yang dapat merugikan
Masyarakat juga memiliki hak dan keuangan negara atau perekonomian
kewajiban dalam kehidupan bernegara. negara
Misalnya saja hak untuk memiliki Sementara pengertian korupsi menurut
kebebasan berpendapat. Kewajiban yang Sam Santoso korupsi merupakan wujud
dimiliki oleh masyarakat contohnya adalah penyimpangan tingkah laku tugas resmi
kewajiban untuk membayar pajak. Semua suatu jabatan secara sengaja untuk
hal mengenai hak dan kewajiban inilah memperoleh keuntungan berupa status,
yang menjadi tanggung jawab dari kekayaan atau uang untuk perorangan,
pemerintah. keluarga dekat atau kelompok sendiri (Sam
Maka jelas dapat digambarkan Santoso, 2003:14). Pengertian lain dari
bagaimana besar kekuasaan yang korupsi menurut M. Mc. Mullan yaitu,
dipercayakan oleh masyrakat kepada seorang pejabat pemerintahan dikatakan
pemerintah. Namun kepercayaan yang koruptor apabila ia menerima uang yang
dimiliki oleh masyarakat terkadang dirasakan sebagai dorongan untuk
berbuah kekecewaan. Pemerintah memang melakukan sesuatu yang ia bisa lakukan
benar memiliki kekuasaan yang besar dalam tugas jabatannya padahal ia selama
untuk menajalankan suatu negara, menjalankan tugasnya seharusnya tidak
mengatur rakyatnya, mengelola semua boleh berbuat demikian. Atau dapat berarti
yang dimiliki negara, tetapi akibat dari menjalankan kebijaksanaannya secara sah
kekuasaan tersebut banyak aparatur untuk alasan yang tidak benar dan dapat
pemerintah yang menjadi rakus dan merugikan kepentingan umum, yang
menginginkan hal yang lebih. Hal menyalahgunakan kewenangan dan
tersebutlah yang disebut dengan korupsi. kekuasaan (Martiman Prodjohamidjojo : 9).
Pengertian korupsi sendiri menurut Lewat beberapa pengertian diatas dapat
peraturan perundang-undangan adalah dilihat bahwa korupsi merupakan tindakan
sebagai berikut: yang sangat merugikan masyrakat berserta
1. Pasal 2 ayat (1) UUPTPK No. 31 Tahun negara. Meski begitu, korupsi seharusnya
1999: setiap orang yang secara melawan bisa dicegah dengan tata pengelolaan
hukum melakukan perbuatan memperkaya pemerintah yang baik, yaitu dengan
diri sendiri atau orang lain atau suatu menerapkan konsep good governance pada
korporasi yang dapat merugikan keuangan pemerintahan. Dengan menerapkan konsep
negara atau perekonomian negara. good governance, maka suatu
pemerintahan harus bersifat profesional, diantara yang memerintah dan yang
efektif, efisien, akuntabilitas, dan diperintah.
transparan. Pada komunitas pembangunan, istilah
Salah satu organisasi pemerintahan di dari pemerintahan sangat jarang didengar
negara kita yaitu Ombudsman yang hingga akhir 1980-an. Istilah governance
dibentuk pada masa kepemimpinan Gus lebih marak didengar dan sangat
Dur sebagai presiden menjadi suatu berhubungan dengan usaha pembangunan
organisasi pengawas tata pengelolaan yang serta pengelolaan perekonomian negara
menjadi faktor penting dalam menjalankan dengan efisien dan efektif oleh pemerintah.
suatu pemerintahan yang bersifat Istilah ini mendapat popularitas hanya di
demokratis, transparan, dan akuntabel. akhir abad kedua puluh. Hal ini disebabkan
Pengefektifan fungsi dari ombudsman akan oleh organisasi-organisasi di dunia,
sangat mencerminkan bagaimana konsep contohnya saja program pembangunan
good governance diterapkan di suatu PBB.
negara. Dalam perkembangannya sistem
2. Teori pemerintahan yang dianggap telah
2.1 Pemerintah dan pemerintahan mengalami kemajuan adalah sistem
Secara etimologis, Government pemerintahan yang mampu melaksanakan
(pemerintah) dan segaka bentuk pembagian tugas berdasarkan lembaga
implikasinya merupakan jantung dari studi eksekutif, yudikatf, dan legislatif.
ilmu politik (Kuper, 2000: 418). Pengertian Pemerintahan menjadi gejala yang lebih
pemerintah menurut Finer dalam Kuper general dibanding terminologi pemerintah.
(2000: 418) setidaknya merujuk kepada Mengenai peran pemerintah yang hanya
empat pemahaman pokok, yang pertama sebatas pada otoritas politik hanya untuk
adalah mengarah pada proses menjaga ketentraman dan ketertiban umum
pemerintahan, dimana kekuasaan melalui fungsi yang dimiliki eksekutif,
dioperasionalkan oleh mereka yang menurut Robinson (dalam Kuper 2001:
memgang kekuasaan secara sah. Kedua 417), pemerintah lebih mengacu pada
istilah pemerintah mengarah pada proses pengelolaan politik, gaya atau
keberadaan dimana proses pemerintahan model pengurusan masalah-masalah umum
tersebut berlangsung. Ketiga pemerintah serta pengelolaan sumber daya umum.
memperlihatkan secara langsung orang Dengan begitu maka terdapat 3 topik
yang menduduki jabatan pemerintah penting dalam pemerintahan, yaitu:
sebagai pelaksana kekuasaan. Dan yang akuntabilitas yang merujuk pada efektivitas
keempat adalah istilah pemerintahan pengaruh dari orang yang diperintah dan
mengacu pada aspek bentuk, metode atau orang yang memerintah, legitimasi yaitu
sistem pemerintahan dalam suatu hak yang dimiliki negara dalam
masyarakat, yaitu struktut pengelolaan menjalankan kekuasaan terhadap warga
badan pemerintahan serta hubungan dan seberapa kuat kekuasaan itu dianggap
penting untuk dijalankan, dan transparansi
yaitu mengenai bagaimanakah keterbukaan Pierre Landell-Mills dan Ismael
negara dalam membuat prosedur dalam Seregeldin, menjelaskan good governance
menjamin akses semua masyarakat dalam adalah pelaksanaan dominasi politik dan
membuat keputusan. kekuasaan untuk mengelola sumber daya
Wujud pemerintahan kini terus demi pembangunan sosial ekonomi.
mengalami perkembangan, dilihat dari Robert Charlick, mendefinisikan good
mekanisme pemerintahan yang governance sebagai penyelenggaraan
menunjukkan akuntabilitas, legitimasi, dan urusan publik secara efektif lewat
transparansi yang semakin baik. Hal ini penyusunan kebijakan yang sah untuk
tampak dari serangkaian kebijakan yang mempromosikan nilai-nilai yang dimiliki
dibuat serta struktur otoritas yang ada. masyarakat.
Pemerintahan modern dewasa ini membagi Sementara BC Smith (2007)
fungsi pemerintahan menjadi empat bagian menjelaskan bahwa good governance
yaitu pelayanan, pemabngunan, adalah kebijakan pembuka untuk
pemberdayaan, dan pengaturan. Berbagai membangunkan tekad yang kuat, dimana
langkah diambil untuk menata pengambil keputusan harus menciptakan
pemerintahan menjadi lebih baik lagi sudut pandang setelah periode konsensus
menyebabkan adanya dorongan donor dalam lembaga untuk pengambilan
internasional mengelaborasi konsep good keputusan. Tata pemerintahan yang baik
governance. adalah satu-satunya sumber memberika
Dorongan untuk mengelaborasi konsep hak-hak dasar secara bebas (BC Smith.
governance dipengaruhi oleh banyaknya 2007. 1-5).
gejala-gejala yang nampak yang bisa Dalam tatanan pengelolaan
menjadi hambatan administrasi serta pemerintahan, governance merupakan
politik. Gejala tersebut seperti KKN, paradigma yang baru. Pemerintah, sektor
individualisme, serta legitimasi politik swasta, dan masyarakat merupakan tiga
yang mulai menghilang. pilar governance, berbeda dengan
2.2 Good Governance paradigma tata kelola pemerintahan yang
Diprakarsai oleh Bank Dunia pada awal sebelumnya yaitu hanya government.
tahun 1900, pertemuan ‘Konsensus Pergeseran paradigma dari government
Washington’ diadakan. Pertemuan ini menuju governance yang lebih berfokus
mengungkap terjadinya praktek bad pada kerja sama yang setara antar ketiga
governance. Yang selanjutnya dalam pilarnya (pemerintah, sektor swasta, dan
pertemuan ini disepakati untuk masyarakat), maka selanjutnya muncullah
mendapatkan bantuan haruslah ada paradigma baru yang disebut dengan good
syaratnya. Syarat tersebut adalah, untuk governance.
mendapatkan bantuan negara-negara Hipotesis dari good governance adalah
tersebut perlu bersedia untuk menerapkan bagaimana harus adanya keharmonisan
konsep good governance. serta kerjasama antar pemerintah sebagai
pembuat keputusan, sektor swasta sebagai
penggerak perekonomian, serta masyarakat diperlukan suatu konsensus antar semua
sebagai pendukung aktivitas swadaya. pemilik kepentingan, sehingga struktur dan
Syarat implementasi good governance fungsi dari pemerintahan mendapatkan
adalah sebagai berikut: legitimasi masyarakat. Jika terjadi
1) Partisipatoris: pada proses pembangunan perbedaan kepentingan, penyelesaiannya
pada suatu masyarakat, partisipasi yang adalah dengan cara musyawarah menjadi
aktif dari semua warga baik pria, wanita, konsensus. Konsensus biasanya
penyandang disabilitas, dll tanpa terkecuali bersangkutan dengan kolaborasi, bukan
menjadi syarat absolut dari penerapan kompromi.
konsep tata kelola pemerintahan yang baik. 6) Persamaan hak: maknanya adalah semua
Partisipasi yang dilakukan bisa dilakukan warga masyarakat merasakan kesetaraan
secara langsung atau lewat lembaga yang tanpa dibedakan oleh kasta, jenis kelamin,
menjadi penyalur sah untuk mewakilkan warna kulit, suku, ras, agama, budaya,
kepentingan warga. status sosial, dll. Dengan setiap anggota
2) Rule of law: menjadi landasan masyarakat masyarakat merasa bahwa dirinya terlibat
yang demokratis serta dianggap sama atau dengan kepentingan dan tidak diasingkan
sederajat, artinya bahwa hukum tidak maka akan terjadi kesejahteraan
diperbolehkan memihak pada siapapun. masyarakat. Disini peran pemerintah
Hukum juga menjadi jaminan dari adalah memastikan semua warganya
perlindungan HAM serta menindak para dilibatkan dalam setiap proses politik tanpa
pelanggar sesuai dengan ketentuan. ada yang dikesampingkan.
3) Transparansi: masyarakat memiliki 7) Efektivitas dan efisiensi: pemerintahan
kebebasan untuk mendapatkan informasi yang baik berarti bahwa kegiatan yang
publik. Hal ini memperlihatkan dijalankan mampu memberikan
keterbukaan kegiatan pemerintah, proses keuntungan dalam memenuhi kebutuhan
terciptanya suatu kebijakan, dan proses kepentingan, dengan memanfaatkan
konsultatif antara unit publik dengan yang sumber daya yang ada dengan maksimal.
memiliki kepentingan. Diperlukan pula Sehingga disini pemerintah dituntut untuk
ketegasan antara rahasia negara dengan bisa menghasilkan output (kebijakan,
informasi publik. Buruknya transparansi pengelolaan keuangan, aturan-aturan) yang
mampu menyebabkan penyelenggaraan efektif dan efisien.
pemerintah tidak kondusif seperti 8) Akuntabilitas: dalam pemerintahan,
terjadinya tindak pidana korupsi yang akuntabilitas tidak akan bisa dicapai tanpa
merugikan masyarakat dan negara. adanya kemudahan akses oleh publik
4) Responsiveness: hal ini berhubungan karena akuntabilitas adalah bagaimana
dengan penyediaan kebutuhan, terutama pemerintah, sektor swasta, organisasi
‘basic needs’ dan HAM oleh lembaga masyarakat mempertanggungjawabkan
publik dengan tepat waktu. tugas yang telah dilaksanakan baik itu
5) Konsensus: menciptakan perdamaian dan hasilnya gagal atau berhasil kepada
kerukunan dalam suatu masyarakat masyarakat.
Penerapan dari ke-8 unsur diatas sangat 1) Understanding and appreciating the
menunjang keberhasilan dari penerapan potential of good governance for equitable
konsep good governance sekaligus develompment
penerapan pemerintahan yang bersih bagi 2) Overcoming distrust among partners and
masyarakatnya disuatu negara. gaining mutual respect.
Berdasarkan institute of governance 3) Consensus building on core principles of
(1996), dikutip oleh Nisjar (1997), dalam partnership, formalizing partnership,
menciptakan good governance perlu formalizing partnership and assigning
mewujudkan hal-hal sebagai berikut: specific responsibilities
1) Kerangka kerja (team work) 4) Planning municiple development revenue
antarorganisasi, departemen, dan wilayah and mobilizing new resources
2) Hubungan kemitraan antara pemerintah 5) Reviewing municipal revenue and
dengan setiap unsur dalam masyarakat mobilizing new resources
negara yang bersangkutan 6) Reviewing and upgrading management
3) Pemahaman dan komitmen terhadap tools for governance and partnerships
manfaat dan arti pentingnya tanggung 7) Setting un system to obtain skills,
jawab bersama dan kerjasama dalam suatu informations and knowledge on regular
keterpaduan serta sinergisme dalam basis
pencapaian tujuan. 8) Revision of procedures and legislation on
4) Adanya dukungan dan sistem imbalan yang mid-course correction
memadai untuk mendorong terciptanya 9) Regular review of performance
kemampuan dan keberanian menanggung 10) Scalling up good governance practice
risiko (risk taking) dan berinisiatif,
sepanjang hal ini secara realistik dapat 2.3 Ombudsman
dikembangkan. Ombudsman adalah suatu organisasi
5) Adanya pelayanan administrasi publik yang mengawasi jalannya kegiatan
yang berorientasi pada masyarakat, mudah penyelenggaran pelayanan publik.
dijangkau masyarakat dan bersahabat, Ombudmasn menjadi suatu lembaga yang
berdasarkan kepada asas pemerataan dan memiliki fungsi sebagai pencegah serta
keadilan dalam setiap tindakan dan pengaduan. Perjalanan lahirnya
pelayanan yang diberikan kepada ombudsman di Indonesia adalah sebagai
masyarakat, berfokus pada kepentingan berikut:
masyarakat, bersikap profesional, dan tidak ▪ 8 Desember 1999: pengkajian
memihak (non partisipan) pembentukan kembaga ombudsman
Kemudian menurut UNDP (1997:43) ▪ 10 Maret 2000: pembentukan komisi
terdapat 10 langkah yang perlu dilakukan ombudsman nasional
sebagai perwujudan good governance, ▪ 9 September 2008: UU N0. 37 Tahun 2008
langkah-langkah tersebut adalah sebagai berubah nama Ombudsman Republik
berikut: Indonesia.
Pada kala itu pemerintahan di tergabung dalam international ombudsman
Indonesia dipimpin oleh Gus Dur. Gus Dur association.
menyadari pentingnya suatu lembaga yang Pelayanan publik yang diawasi oleh
khusus untuk mengawasi pelayanan publik. ombudsman mencakup dua kategori. Yang
Keseriusan pemerintah kemudian pertama adalah pelayanan yang
bertambah kuat dengan juga memperkuat diselenggarakan oleh instansi
lembaga ombudsman tersebut yaitu dengan pemerintahan, BUMN (Badan Usaha Milik
mengubah Keppres (pengganti) No. 44 Negara), BUMD (Badan Usaha Milik
Tahun 2000 tentang pembentukan Komisi Daerah), BHMN (Badan Hukum Milik
Ombudsman Nasional yang diubah Negara). Yang kedua adalah pelayanan
menjadi UU No.37 Tahun 2008 tentang yang diselenggarakan oleh badan hukum
Lembaga Ombudsman (dari komisi swasta atau perorangan yang sumber
berubah menjadi lembaga negara) pendanaannya berasal dari APBD atau
Ombudsman berasal dari bahasa APBN, baik pendanaan secara keseluruhan
Skandinavia Kuno yang artinya maupun sebagian.
perwakilan. Akar kata dari ombudsman Contoh dari lingkup pelayanan
berasal dari kata umbud/ombud yang publik adalah penyelenggaran pendidikan,
artinya proxy/wali amanat/attorney yang kesehatan, perijinan, sertifikasi,
berarti pengacara. Ombudsman menurut administrasi kependudukan, informasi,
George Sorenson (2003) merupakan jaminan sosial, penyaluran bantuan sosial,
keniscayaan dalam sebuah negara pasokan listrik dan air bersih, transportasi
demokratis, yang didalamnya dan infrastuktur, lingkungan hidup, dsb.
menempatkan transparansi publik sebagai Tugas dan fungsi serta batasan kewenangan
faktor penting. ombudsman Republik Indonesia ada dua.
Ombudsman disemua negara Yang pertama adalah fungsi pencegahan
dipandang sebagai kuasa hukum yang dan fungsi penyelesaian laporan. Untuk
membela, melindungi, dan memudahkan masyarakat menyempaikan
memperjuangkan hak-hak milik pengaduan, ombudsman Republik
masyarakat. Saat ini terdapat 170 Indonesia membuka perwakilan diseluruh
ombudsman dari seluruh duni yang provinsi di Indonesia.
3. Metode Penelitian hubungan antara penerapan konsep good
Jenis penelitian yang digunakan adalah governance dengan korupsi serta peran
penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif ombudsman. Dengan menggunakan
sendiri adalah langkah-langkah penelitian metode penelitian kualitatif, penjelasan
untuk mendapatkan bukti secara rinci yang diberikan bisa lebih kompleks.
dalam bentuk kalimat yang tertulis maupun Instrumen penelitian yang digunakan
lisan dari orang lain maupun tingkah laku dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri.
yang diamati. Alasan penggunaan metode Dimana setelah pusat yang ingin diteliti
penelitian ini adalah karena keinginan nampak jelas, instrumen penelitian
untuk menjabarkan kejadian mengenai dikembangkan secara alami untuk
mendapatkan data yang lebih rinci. didefinisikan guna memahami maksudnya
Berdasarkan sumber data, data penelitian serta mempelajari hubungannya dengan
dibag menjadi data primer dan data topik yang diteliti.
sekunder. Namun, dalam penelitian ini 4. Hasil penelitian dan Pembahasan
peneliti menggunakan data sekunder yaitu Diseluruh negara didunia tanpa
data yang didapatkan dari orang lain, terkecuali tentu pernah mengalami korupsi
subjek penelitiannya tidak langsung dalam menjalankan pemerintahannya.
didapatkan oleh peneliti. Data sekunder Kondisi tersebut disebabkan oleh oknum-
yang digunakan peneliti dalam penelitiaan oknum yang tidak bertanggung jawab yang
ini adalah buku dan data dari internet. bersifat egois demi keuntungannya sendiri
Selanjutnya adalah mengenai teknik atau bagi keuntungan beberapa orang.
pengumpulan data yang digunakan guna Korupsi membuat rakyat mengalami
memperoleh data. Terdapar dua teknik kebohongan akan informasi kinerja
pengumpulan data yang digunakan. Yang pemerintahan yang sebenarnya. Praktek
pertama adalah teknik pengumpulan data maladministrasi seperti korupsi, kolusi, dan
observasi. Teknik pengumpulan data nepotisme terus merebak dalam berbagai
observasi adalah suatu teknik pengumpulan jenis di berbagai negara didunia.
data yang dilakukan melalui pengamatan Sebagian negara berkembang
yang mendalam serta pengindraan yang (khususnya), akan terjadi korupsi yang
jeli. Observasi dipilih menjadi teknik pasti dan signifikan. Pemerintahan pada
pengumpulan data karena peneliti mampu negara berkembang di tahap awal
memperoleh informasi yang jelas nyata mengalami banyak kesulitan yang
serta detail yang sangat mendukung membuat terjadinya penyelewengan
kelancaran penelitian. Observasi yang praktek korupsi bisa terjadi. Terjadinya
dilakukan oleh peneliti adalah observasi fenomena ini menggambarkan secara jelas
tidak terstruktur. Dimana penulis bagaimana masyarakat yang tidak tahu apa-
melakukan observasi tanpa pedoman yang apa bagaimana pemerintahan dijalankan di
selanjutnya peneliti mampu secara lebih negaranya serta nampaknya
luas menjelaskan berdasarkan realita. penyelewengan seperti ini sudah menjadi
Teknik pengumpulan data kedua yang kepstian pada sistem pemerintahan.
digunakan adalah teknik pengumpulan data Praktek korupsi membuat citra
studi dokumentasi. Lewat teknik pemerintahan dianggap buruk oleh
pengumpulan data ini, peneliti masyarakat. Masyarakat merasakan
mendapatkan sumber data yang mampu buruknya pelayanan yang disediakan oleh
menunjang penelitian lewat video-video pemerintah karena pemerintah hanya
yang menjadi sumber data dari penelitian memberikan pelayanan yang terbaik
ini. Mengenai teknik analisis data, kepada pihak-pihak tertentu yang memiliki
penganalisisan data pada penelitian ini kepentingan tertentu. Penyuapan dan
adalah secara kualitatif, dimana data dalam pemerasan adalah dua jenis korupsi yang
bentuk kalimat maupun pernyataan yang paling buruk (Gharani et al., 2010). Hal
yang cukup mengecewakan adalah bahwa memperoleh jawaban yang adil dari
korupsi khususnya di negara berkembang keluhan-keluhan yang disampaikan
berdampak pada kerugian biaya yang besar memiliki kinerja yang lama, mahal, dan
diberbagai bidang, contohnya adalah jauh dari memberikan kemudahan pada
rencana pembangunan yang menjadi sia- masyarakat. Bukti empiris membuktikan
sia, merubah arah program dan sumber sejauh mana penegakan supremasi hukum
daya yang dipergunakan untuk investasi di negara berkembang telah membantu
yang lebih efektif, terciptanya masalah mengurangi korupsi atau mencapai tujuan
transparansi dan fungsi pacar secara pembangunan lainnya (Crothers, 2003).
normal, dan masih banyak contoh yang Kejadian-kejadian seperti ini membuat
lainnya. rakyat geram dan menginginkan adanya
Hal ini menggambarkan bagaimana perubahan dalam sistem tata pengelolaan
pengelolaan yang dilakukan oleh lembaga negara kearah yang lebih baik. Dimana
pemerintahan belum mengimplementasikan salah satu caranya adalah dengan
sistem pengelolaan pemerintahan yang baik menerapkan konsep good governance pada
(good governance) yang bertujuan untuk tata pengelolaan negara.
memaksimalkan pelayanan publik. Kini Banyak sekali bukti sejarah yang
yang perlu dipertanyakan adalah jumlah menjelaskan tantangan yang dihadapi
pihak yang diuntungkan dari praktek negara berkembang adalah bagaimana
korupsi adalah rendah, lantas bagaimana membuat kebijakan serta tata kelola
para oknum-oknum ini terus melanjutkan pemerintahan yang sesuai. Tata kelola
praktek korupsi yang tampak begitu mudah pemerintahan yang sesuai memang tidak
untuk dilakukan? Jawabannya adalah bisa dengan mudah dan instan langsung
bahwa karena masyarakat kita yang tidak ada begitu saja, perlu proses panjang untuk
terorganisir serta tidak adanya akuntabilitas menjadikan negara kita ini misalnya
serta tanggung jawab demokratis yang memiliki tata kelola pemerintahan yang
kuat, hal inilah yang menjadi jawaban baik. Tata kelola pemerintahan yang baik
kemudahan minoritas untuk terus atau sering disebut dengan good
mengeksploitasi mayoritas. Keserakahan governance pun awalnya muncul sebagai
para oknum pejabat pemerintah merupakan tuntutan untuk mengatasi penyalahgunaan
alasan korupsi karena mereka merasa wewenang, korupsi, transparansi, serta
memiliki wewenang serta kekuasaan untuk akuntabilitas negara-negara di dunia. Itu
bisa mnyuap dan berbuat sesuka mereka. artinya dengan penerapan konsep good
Bukan baru-baru ini, namun sudah governance, pemerintah di negara kita
sejak dulu warga negara kita merasa sedang berusaha untuk memperbaika tata
kurang puas dengan pengelolaan negara kelola pemerintahan untuk menjadi yang
yang dilakukan oleh pemerintah. Keluhan- lebih baik lagi dalam memberikan
keluhan rakyat banyak yang sudah pelayanannya kepada masyarakat.
disampaikan namun menyedihkan melihat Salah satu penerapan konsep good
bagaimana sistem penegak hukum untuk governance nampak pada adanya suatu
lembaga yang lahir di Indonesia pada tahun batas tertentu) di negara berkemabng
2000 pada masa pemerintahan Gus Dur. adalah strategi yang terbaik.
Lembaga ini adalah Ombudsman. Dan juga mempelajari dtrategi promosi
Ombudsman merupakan suatu lembaga transparansi serta menciptakan institusi
yang ada sebagai jawaban pemerintah pada baru, seperti ombudsman, memfalsilitasi
masa itu akan permintaan masyarakat perlindungan dan dukungan dari institusi
untuk mewujudkan adanya perubahan pada luar merupakan salah satu penerapan
tata kelola pemerintahan yang bersih, konsep good governance untuk mencegah
transparan, serta bebas dari KKN. terjadinya praktek korupsi yang merugikan
Wewenang yang dimiliki ombudsman warga negara serta negara. Dalam studi
adalah mengawasi penyelenggaraan publik, hubungan demokratisasi dan korupsi pula
baik penyelenggara negara atau diungkapkan bahwasannya praktek korupsi
pemerintah. Ombudsman juga punya lebih rendah atau jarang terjadi pada negara
wewenang untuk mngawasi pelayanan yang memiliki demokrasi yang baik.
publik yang dilakukan oleh BUMN, Korupsi yang dilakukan oleh seorang
BUMD, BHMN, sekaligus badan swasta administrator termasuk kedalam ranah dari
yang sumber dananya sebagian atau ombudsman. Korupsi termasuk kedalam
seluruh berasal dari APBN dan APBD. contoh dari praktek maladministrasi, yaitu
Lembaga ombudsman dinegara manapun yang secara umum dianggap sebagai
memiliki wewenang untuk menyelidiki perilaku yang tidak wajar dimana
keluhan-keluhan yang berasal dari seorang administrator tersebut berlaku sewenang-
warga. Ombudsman juga kebanyakan wenang, tidak adil, memberlakukan pungli,
memiliki wewenang untuk initimidatif dan tentunya merugikan.
merekomendasikan jika ada Melihat hal seperti ini setiap warga perlu
penyimpangan-penyimpangan serta tidak bersikap kritis dengan berani mengutarakan
bisa membuat keputusan yang terikat apa yang dilakukan oleh administrator
secara hukum. dengan melaporkannya kepada pihak yang
Pada studi yang dilakukan oleh Huther berwajib seperti ombudsman. Yang
and Shaw pada Departemen Evaluasi Bank selanjutnya ombudsman perlu
Dunia, ditemukan bahwa negara menindaklanjuti laporan ini sesuai dengan
berkembang yang tingkat kelola prosedur. Jika hal ini berjalan sesuai
pemerintahnnya rendah, memiliki banyak dengan aturan yang ada maka tercerminlah
strategi seperti pengenalan mengurangi implementasi konsep good governance
ombudsman dan meningkatkan keasadaran lewat lembaga ombudsman dalam
masyarakat akan korupsi, tidak efektif menangani permasalahan praktek korupsi
(Huther & Shah, 2000). Namun, hasil yang merugikan.
mereka menunjukkan bahwa megurangi 5. Kesimpulan
ukuran pemerintah, meningkatkan Praktek korupsi yang terjadi di berbagai
partisipasi warga negara dan negara dibelahan dunia nyatanya tidak bisa
mempromosikan supremasi hukum (sampai dihindari. Sifat rakus dan egois seorang
administrator publik untuk menggunakan 6. Daftar pustaka
wewenang yang dimilikinya secara (Nag, 2018)Bahrodin, M. (2017) “Perilaku
semena-mena serta keinginan untuk Jama’Ah Pengajian Tafsir Al-Jalalain
memperkaya dirinya tidak bisa dicegah Di Pondok Pesantren Terpadu Al
Kamal Desa Kunir Kecamatan
dengan mudah. Tidak hanya itu saja faktor
Wonodadi Kabupaten Blitar,” Skripsi
terjadinya korupsi yang dengan mudah Agama Pendidikan, (2002), hal. 43–
dilakukan oleh kaum minoritas dengan 52.
mudah terhadap kaum mayoritas juga Dadatashzadeh, A., Mehr, A. B. dan Afshari,
disebabkan oleh lemahnya suatu tata kelola M. (2019) “Good governance and anti-
pemerintahan yang dimiliki negara corruption based on patterns of
tersebut. Namun di masa kini telah ada ombudsman management,” Public
Administration Issues, 2019(6), hal.
suatu konsep pemerintahan yang
41–60. doi: 10.17323/1999-5431-
didambakan oleh semua warga negara 2019-0-6-41-60.
sehingga pemerintahan di negaranya bisa Dewi, T. (2016) “Pemberantasan Korupsi di
dijalankan dengan baik yaitu adil, Indonesia,” Laboratorium Penelitian
bertanggung jawab, transparan, dan Pengembangan FARMAKA
akuntabilitas. Konsep tersebut adalah TROPIS Fakultas Farmasi Universitas
konsep good governance. Penerapan Mualawarman, Samarinda,
Kalimantan Timur, (April), hal. 5–24.
konsep ini untuk mencegah dan
Ganiyu, A. D., Godowolli, H. A. dan
menangani permasalahan korupsi bisa Oritsedurotimi, L. J. (2018)
nampak pada berdirinya lembaga “Governance, Good Governance,
ombudsman. Lembaga ombudsman Organized Leadership and Meaningful
memiliki wewenang untuk menyelidiki dan Development: The Nigerian
mengusut segala bentuk penyalahgunaan Experience,” Journal of Public
Administration and Governance, 8(1),
wewenang yang dilakukan oleh
hal. 196. doi:
administrator negara. Rakyat bebas 10.5296/jpag.v8i1.12519.
mengadukan segala bentuk praktek korupsi Labolo, M. (2013) “Memahami Ilmu
atau pelanggaran yang lain yang dilakukan Pemerintahan: Suatu Kajian, Teori,
oleh administrator publik yang tidak Konsep, dan Pengembangannya,” Ilmu
menajankan tugasnya sesuai dengan Pemerintahan, hal. 248.
standar yang telah ditetapkan. Dengan Nag, N. S. (2018) “Government, Governance
and Good Governance,” Indian
penerapan konsep good governance untuk
Journal of Public Administration,
mencegah praktek lewat lembaga 64(1), hal. 122–130. doi:
ombudsman diharapkan praktek korupsi di 10.1177/0019556117735448.
negara kita mampu dicegah dan dihentkan Nations, U. (2000) “No. 30676. United
sehingga negara benar-benar secara Nations (Economic and Social
maksimal mengusahakan kemakmuran Commission for Asia and the Pacific)
serta kesejahteraan rakyatnya dengan and India,” hal. 69–70. doi:
10.18356/d4072237-en-fr.
sebaik-baiknya.
Rahim, A. (2019) “Governance and Good
Governance-A Conceptual
Perspective,” Journal of Public
Administration and Governance, 9(3),
hal. 133. doi:
10.5296/jpag.v9i3.15417.
Utomo, A. N., Sputri, D. P. dan Melly, N. A.
(2015) “Implementasi Peran Dan
Wewenang Ombudsman Republik
Indonesia Perwakilan Daerah Istimewa
Yogyakarta Dalam Penegakan Hukum
Di Wilayah Daerah Istimewa
Yogyakarta,” FH UNS Surakarta,
50(17), hal. 1801–1817. Tersedia pada:
https://media.neliti.com/media/publicat
ions/61959-ID-none.pdf.
Santosa, Pandji. (2008) “Administrasi Publik
Teori dan Aplikasi Good Governance”.
Bandung: PT Refika Aditama.

Anda mungkin juga menyukai