Anda di halaman 1dari 2

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP T.A.

2021/2022
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNTAN

Subject : Akuntansi Manajemen Lanjutan


Day, Date : 23 Mei - 3 Juni 2022
Time (Duration) : 12 Hari
Semester/Class : 6/A - 6/A - 6/SORE
Department : Akuntansi / Akuntansi
Program : Reguler A - Reguler B Malam - Reguler B
Lecturer : Djunita Permata Indah S.E., M.Acc
Sifat Ujian : Take Home

Gunakan lembar ini sebagai lembar pengerjaan.


NAMA: Rody Hariuli Manalu
NIM: B1032191018

Petunjuk Pengerjaan:
Cari Coffee Shop atau Warung Kopi yang ada di Pontianak dan buatlah kajian dengan
menjawab pertanyaan berikut ini.

“Strategi Coffee Shop/Warung Kopi Pontianak dalam Menghadapi Pandemi”

Buatlah kajian dengan menjawab dua pertanyaan berikut:


1. Bagaimana cara pengaturan keuangan oleh Coffe shop/Warung Kopi selama pandemi ?
2. Bagaimana strategi yang dilakukan oleh Coffee Shop/Warung Kopi tersebut untuk tetap
bertahan selama pandemi?
3. Bagaimana penyesuaian sistem kompensasi yang dilakukan oleh Coffee Shop/Warung Kopi
tersebut ketika di masa pandemi?

JAWAB

1. Berdasarkan hasil wawancara di coffee shop WENG pengaturan keuangan membuat perencanaan
dalam mengelola keuangan, perencanaan ini berkaitan dengan pengeluaran barang, biaya
operasioanal, pengadaan barang dan lain sebagainya. Dengan adanya perencanaan, keluarnya uang
atau modal usaha akan menjadi lebih terkendali.
Mengawasi arus kas keuangan, ini bertujuan agar tidak terjadi kebocoran kas dan keuangan.
Pemantauan arus kas memang bukan hal yang mudah karena membutuhkan ketelitian yang sangat
tinggi. Tapi proses pengawasan ini sangat penting utuk dilakukan.
Rutin membuat anggaran, tidak hanya mencatat anggaran yang ada, perlu juga melakukan
budgeting. Proses ini dilakukan agar dapat membatasi pengeluaran yang ada dan tidak mengalami
pembekakan anggaran. Hal ini dilakukan per minggu atau per bulan untuk memastikan apakah
anggaran yang dibuat sudah memenuhi seluruh kebutuhan bisnis.
2. Strategi yang dilakukan Coffee WENG adalah
 Strategi Operasioanal atau Produksi
Dengan adanya pandemi Coffee Legend sempat mengalami kendala karna diterapkannya
PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), namun dengan diterapkannya kembali New
Normal sehingga dapat membantu Coffee WENG melakukan operasi kembali akan tetapi
tetap meneapkan protokol kesehatan. Coffee WENG meyediakan menu minuman berupa
kopi, dll, serta cemilan seperti kentang goreng, sosis, keripik, dan kacang-kacangan. Sesuai
dengan target pasarnya yaitu anak-anak sekolah, mahasiswa, bahkan pekerja kantoran, maka
Coffee WENG memberikan harga yang sangat terjangkau dan Coffee WENG juga
menampilkan suatu music atau BAND di dalamnya.
 Strategi Keuangan
Pengelolaan keuangan pada Coffee WENG saat ini telah menggunakan pencatatan
keuangan melalaui sistem komputer. Sehingga setiap proses pembelian maupun penjualan
akan tercatat dalam komputer. Pada laporan keuangan Coffee WENG telah dibuat juga
laporan keuangan harian serta laporan keuangan bulanan, sehingga data-data keuangan
dapat tersimpan dan terstruktur dengan baik
 Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia
Karyawan yang dipekerjakan di Coffee WENG yaitu berjumlah 4 orang dan mengantarkan
pesanan kepada konsumen. Sistem perekrutan karyawan pada Coffee WENG berdasarkan
kemampuan atau keahlian dalam membuat kopi serta mempunyai ciri kejujuran, disiplin,
dan bertanggung jawab.
 Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran meliputi produk, harga, tempat, dan promosi.
 Produk, selama pandemi produk yang diluncurkan kopi terbaru dengan kemasan
seliter atau botol 1 liter yang dapat disimpan di dalam lemari pendingin namun tetap
dengan takaran kopi ysng pas tidak terlalu manis dan tidak terlalu pahit. Sehinggga
konsumen enggan datang secara berkala dapat menikmati bersama keluarga
dirumah.
 Harga seperti minuman kopi atau teh diberi harga mulai dari 15 ribu rupiah hingga
25 ribu rupiah. Sedangkan cemilan mulai dari harga 5-10 ribu rupiah
 Tempat, Coffee WENG berada di Desa kapur, Sehingga dapat dijangkau dengan
alamat tersebut.
 Promosi, dilakukan melalui sosial media seperti instagram, Wa serta Facebook.
3. Dari Coffee WENG tersebut, pemilik tokoh memberikan kompensasi kepada karyawan nya dengan
kesepakatan yang telah diberikan, sebelum karyawannya berkerja di Coffee tersebut, namun saat
pandemi, pemilik Coffee WENG tersebut memberikan kompensasi dengan apa yang mereka dapati
dari 1 bulan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai