Proceeding Seminar Fptvi 2017 Machsusfaizamalia
Proceeding Seminar Fptvi 2017 Machsusfaizamalia
net/publication/324687756
CITATIONS READS
0 2,591
6 authors, including:
Machsus Machsus
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
31 PUBLICATIONS 23 CITATIONS
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Machsus Machsus on 22 April 2018.
1. ABSTRAK
Pada makalah ini akan disajikan analisa kinerja pelayanan angkutan umum perkotaan. Studi
kasus yang diambil adalah trayek Lyn O di Kota Surabaya. Metode yang digunakan untuk
evaluasi kinerja trayek ini diawali dengan melakukan survei naik-turun penumpang dan survei
okupansi. Selanjutnya dilakukan analisa peramalan jumlah penduduk dengan regresi linier,
analisa distribusi dan pembebanan penumpang dengan metode analogi fluida dan analisa
distribusi dan pembebanan penumpang dimasa mendatang dengan metode furness. Terakhir
dilakukan analisa kebutuhan jumlah armada dan analisa kinerja pelayanan angkutan. Untuk
analisa kinerja trayek mencakup faktor muat (load factor), waktu antara (headway), dan
frekuensi pelayanan angkutan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kebutuhan masyarakat
terhadap Lyn O tahun 2016 pada hari aktif sebesar 119 kendaraan, sedangkan di hari libur
sebesar 84 kendaraan. Pada peramalan tahun 2021 untuk hari aktif sebesar 101 kendaraan lalu,
sementara pada hari libur sebesar 71 kendaraan. Kinerja angkutan Lyn O pada tahun 2016 adalah
untuk hari aktif load factor eksisting 0.26, headway eksisting 5 menit, frekuensi eksisting 14
armada/jam, load factor rencana 0.7, headway rencana 12 menit dan frekuensi rencana sebesar 5
armada/jam. Kenyataan dilapangan digunakan load factor rencana 0,4 headway rencana 7 menit,
frekuensi rencana 9 armada/jam. Untuk hari libur load factor eksisting 0.24, headway eksisting 6
menit, frekuensi eksisting 11 armada/jam, load factor rencana 0,7, headway rencana 17 menit,
frekuensi rencana 4 armada/jam. Kenyataan dilapangan digunakan load factor rencana 0,4
headway rencana 6 menit, frekuensi rencana 10 armada/jam. Prediksi tahun 2021 kinerja
angkutan kota Lyn O untuk hari aktif load factor eksisting 0.22, headway eksisting 5 menit,
frekuensi eksisting 14 armada/jam, load factor rencana 0.7, headway rencana 14 menit dan
frekuensi rencana sebesar 4 armada/jam. Kenyataan dilapangan digunakan load factor rencana
0,4 headway rencana 8 menit, frekuensi rencana 8 armada/jam. Untuk hari libur load factor
eksisting 0.21, headway eksisting 5 menit, frekuensi eksisting 11 armada/jam, load factor
rencana 0.7, headway rencana 10 menit dan frekuensi rencana sebesar 5 armada/jam. Kenyataan
dilapangan digunakan load factor rencana 0,4 headway rencana 10 menit, frekuensi rencana 5
armada/jam.
Kata Kunci : kinerja pelayanan, angkutan umum perkotaan, metode analogi fluida, metode
furness.
I. PENDAHULUAN
Evaluasi terhadap kinerja pelayanan angkutan umum perkotaan merupakan suatu keharusan agar
tetap dapat melayani kebutuhan masyarakat secara aman, cepat, murah, nyaman, dan selamat.
Salah satunya adalah pelayanan trayek angkutan kota Lyn O di Surabaya. Rute trayek Lyn O ini
melewati banyak kawasan yang bangkitan dan tarikan lalu lintasnya cukup tinggi.
b. Rute Pulang
Rute Lyn O jurusan Jembatan Merah menuju Terminal Keputih dan memiliki jarak tempuh 19,4
km. Adapun rute selengkapnya :
Jembatan merah – Veteran – Pahlawan – Pasar besar – Peneleh – Makam peneleh -Undaan kulon
– Kali anyar – Ngaglik – Krampung – Karang Asem – Bronggalan - Tambong boyo -Karang
menjangan – RS Dr. Soetomo – Dharmahusada – Kertajaya indah – Manyar kertoadi – Gebang
putih – Arif Rahman hakim – Keputih
Rute Pulang
Secara garis besar, langkah-langkah pelaksanaan riset analisa kinerja pelayanan angkutan umum
Lyn O adalah sebagai berikut:
1. Studi literature
2. Survei Lokasi
3. Pengumpulan data yang meliputi:
i. Data Primer yang terdiri dari: survei asal-tujuan penumpang, dan survei okupansi.
ii. Data sekunder, yang terdiri dari: rute tempuh, jarak tempuh, jumlah penduduk, jumlah
armada, dan peta Surabaya.
4. Melakukan peramalan jumlah penduduk dengan regresi linier
5. Analisa distribusi dan pembebanan penumpang dengan metode analogi fluida
6. Menganalisis kinerja trayek (load factor, headway, frekuensi)
7. Analisa distribusi dan pembebanan penumpang dimasa mendatang dengan metode furness
1 Sukolilo 23,68
2 Mulyorejo 14,21
3 Gubeng 7,99
4 Tambaksari 8,99
5 Genteng 4,05
6 Bubutan 3,86
7 Krembangan 8,38
Sumber: BPS Surabaya (Kecamatan dalam angka 2015)
3.3. Alokasi Jarak Tempuh Kendaraan Tiap Rute dan Jumlah Kendaraan
Tabel 3. Alokasi jarak tempuh kendaraan tiap rute dan jumlah armada
Jumlah
No Trayek Jarak (km)
armada
1 O (Keputih- JMP) 20.3
133
2 O (JMP - Keputih) 19.4
Namun dalam penelitian ini lakukan hanya 95 armada yang beroperasi dan itupun memakai
sistem bergantian. Sistem tersebut dimaksudkan agar para sopir tidak terlalu berebut penumpang
dalam rute nya.
Tabel 4. Rekapitulasi hasil survei okupansi pada hari aktif untuk rute Keputih– JMP
Keterangan:
Total jumlah penumpang pada jam puncak pagi (06.00-09.00) adalah 18+20+22 = 60
penumpang
Total jumlah penumpang pada jam puncak siang (11.00-13.00) adalah 44+49 = 93 penumpang
Total jumlah penumpang pada jam puncak sore (16.00-18.00) adalah 52+38 = 90 penumpang
Tabel 5. Rekapitulasi hasil survei naik turun berangkat lyn O rute Keputih- JMP
Bemo 1 Bemo 2 Bemo 3
Zona
Naik Turun Naik Turun Naik Turun
1 5 2 3 0 3 1
2 1 0 0 0 2 1
3 2 2 3 2 2 0
4 9 3 6 3 8 3
5 1 4 2 3 1 3
6 2 3 1 4 1 2
7 0 6 0 3 0 7
Σ 20 20 15 15 17 17
Keterangan:
Bemo 1 Bemo 2 Bemo 3
Surveior : Rendy, fauzan Hega, Yupiter Azzam, Roby
Waktu berangkat : 06.20 06.29 06.15
Waktu tiba : 07.29 07.45 07.25
Lama perjalanan : 69 menit 74 menit 70 menit
Rerata lama perjalanan :71 menit
Tabel 7. MAT Lyn O pada pagi hari aktif untuk rute Keputih–JMP
TURUN 1 2 3 4 5 6 7 NAIK
NAIK
1 1 1 0 0 0 0
1 4
4 3 2 1 1 1 0
0 0 0 0 0 0
2 1
1 1 1 0 0 0
1 0 0 0 0
3 2
2 1 1 1 0
2 2 1 2
4 8
8 6 4 2
1 0 1
5 2
2 1 1
0 1
6 1
1 1
0
7 0
0
TURUN 1 1 1 3 3 3 5
TOTAL 4 4 5 11 10 7 5
Pembebana
7 7 8 20 18 13 8
n
Setelah perhitungan MAT pada pagi hari aktif, rute pulang dan pergi, kemudian dilakukan
perhitungan distribusi penumpang untuk rute pulang-pergi seperti dapat dilihat pada tabel beriku.
Tabel 9. Pembebanan Lyn O pada pagi hari aktif, rute Keputih – JMP
NAI
TURUN 1 2 3 4 5 6 7
K
NAIK
1 1 1 0 0 0 0
1 4
4 3 2 1 1 1 0
0 0 0 0 0 0
2 1
1 1 1 0 0 0
1 0 0 0 1
3 2
2 2 1 1 0
2 2 2 2
4 8
8 6 4 2
1 0 1
5 2
2 1 1
0 1
6 1
1 1
0
7 0
0
TURUN 1 1 1 3 3 3 5
Pembebanan pada zona 2, zona 3, zona 4, zona 5, zona 6 dan zona 7 didapat total penumpang
masing-masing zona dibagi dengan total penumpang zona 4, karena survei okupansi dilakukan
pada zona 4. Lalu dikali dengan jumlah penumpang. Setelah itu dibagi 3 untuk mengetahui nilai
pembebanan tiap jam karena perhitungan MAT sebelumnya berdasarkan 3 jam puncak pagi
Tabel 12. Pembebanan penumpang pada pada tiap-tiap zona untuk rute Keputih-JMP
2. Kinerja pelayanan angkutan umum perkotaan untuk Lyn O pada kondisi pada prediksi tahun
2021 adalah sebagai berikut:
Hari Aktif Hari libur
Load Factor eksisting = 0.22 -Load factor eksisting = 0.21
Headway eksisting = 5 menit -Headway eksisting = 5 menit
Frekuensi eksisting = 14 armada/jam -Frekuensi eksisting = 11
armada/jam
Load Factor rencana = 0.7 -Load Factor rencana = 0.7
Headway rencana = 14 menit -Headway rencana = 10
menit
Frekuensi rencana = 4 armada/jam -Frekuensi rencana = 5
armada/jam
Kenyataan dilapangan untuk hari aktif digunakan load factor rencana 0,4 headway rencana 8
menit, frekuensi rencana 8 armada/jam. Sementara untuk hari libur digunakan load factor
rencana 0,4 headway rencana 10 menit, frekuensi rencana 5 armada/jam. Jika tidak dilakukan
perbaikan maka kinerja pelayanan Lyn O pada predikasi tahun 2021 semakin tidak bagus karena
dengan rata-rata load factor rencana 0.7, headway rencananya didapat sampai 18 menit.
Headway rencana tersebut tentu tidak ideal karena seharusnya berkisar antara 5-10 menit saja.
Jika diterapkan sesuai dengan headway tersebut tentu akan merugikan penumpang karena masa
tunggu yang cukup lama.
2. Kinerja pelayanan angkutan umum perkotaan untuk Lyn O pada kondisi eksisting di tahun
2016 adalah untuk hari aktif load factor eksisting 0.26, headway eksisting 5 menit, frekuensi
eksisting 14 armada/jam, load factor rencana 0.7, headway rencana 12 menit dan frekuensi
rencana sebesar 5 armada/jam. Kenyataan dilapangan digunakan load factor rencana 0,4
headway rencana 7 menit, frekuensi rencana 9 armada/jam. Untuk hari libur load factor
eksisting 0.24, headway eksisting 6 menit, frekuensi eksisting 11 armada/jam, load factor
rencana 0,7, headway rencana 17 menit, frekuensi rencana 4 armada/jam. Kenyataan
dilapangan digunakan load factor rencana 0,4 headway rencana 6 menit, frekuensi rencana
10 armada/jam. Kinerja pelayanan Lyn O ini tidak bagus karena rata-rata load factor
eksisting yang didapat hanya berkisar antara 20-30%. Ini berarti banyak armada Lyn O yang
beroperasi meski jumlah penumpang hanya sedikit, sehingga tidak menguntungkan bagi
pihak operator.
3. Kinerja pelayanan angkutan umum perkotaan untuk Lyn O pada kondisi pada prediksi tahun
2021 adalah untuk hari aktif load factor eksisting 0.22, headway eksisting 5 menit, frekuensi
eksisting 14 armada/jam, load factor rencana 0.7, headway rencana 14 menit dan frekuensi
rencana sebesar 4 armada/jam. Kenyataan dilapangan digunakan load factor rencana 0,4
headway rencana 8 menit, frekuensi rencana 8 armada/jam. Untuk hari libur load factor
eksisting 0.21, headway eksisting 5 menit, frekuensi eksisting 11 armada/jam, load factor
rencana 0.7, headway rencana 10 menit dan frekuensi rencana sebesar 5 armada/jam.
Kenyataan dilapangan digunakan load factor rencana 0,4 headway rencana 10 menit,
frekuensi rencana 5 armada/jam. Jika tidak dilakukan perbaikan maka kinerja pelayanan Lyn
O pada predikasi tahun 2021 semakin tidak bagus karena dengan rata-rata load factor
rencana 0.7, headway rencananya didapat sampai 14 menit. Headway rencana tersebut tentu
tidak ideal karena seharusnya berkisar antara 5-10 menit saja. Jika diterapkan sesuai dengan
headway tersebut tentu akan merugikan penumpang karena masa tunggu yang cukup lama.
V. DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka yang dijadikan rujukan dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut: