SURAT KEPUTUSAN

Nomor: 055/KEP/III.
055/KEP/III.6
6.AU/B
.AU/B/II
/II/2018
/2018
Tentang
KEBIJAKAN PENERAPAN DAN PELAKSANAAN
EARLY WARNING SYSTEM (EWS)
RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH SURYA MELATI KEDIRI

Direktur Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Surya Melati Kediri, setelah:

Menimbang : 1. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah
Sakit Umum Muhammadiyah Surya Melati, maka diperlukan
pelayanan bermutu tinggi;
2. Bahwa untuk mewujudkan butir 1 (satu) di atas, perlu adanya
kebijakan Penerapan dan pelaksanaan Early Warning System
(EWS) di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Surya Melati;
3. Bahwa sehubungan dengan butir 2 (dua) di atas perlu
ditetapkan kebijakan Penerapan dan pelaksanaan Early Warning
System (EWS) melalui Surat Keputusan.
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009
tentang Kesehatan.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009
tentang Rumah Sakit.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1438/MENKES/PER/IX/2010 tentang Standar Pelayanan
Kedokteran.
4. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah.
5. Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor
87/KEP/I.0/B/2011 tentang Pedoman Majelis Pembina
Kesehatan Umum.
6. Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor
01/PED/I.0/B/2011 tentang Amal Usaha Kesehatan
Muhammadiyah.
7. Keputusan Majelis Pembina Kesehatan Umum Pimpinan Pusat
Muhammadiyah Nomor 06/KEP/I.6/H/2011 tentang Ketentuan
MPKU.
8. Keputusan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur
nomor 681/KEP/II.0/D/2017 tentang Pengangkatan Direktur
Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Surya Melati Kabupaten
Kediri Masa Jabatan 2017 - 2021

Memperhatikan : Memo Internal Kepala Bidang Pelayanan Medis tanggal 7 Februari

2018 nomor 01/MI.YMED/RSUMSM/II/2018 tentang Kebijakan
Penerapan dan Pelaksanaan Early Warning System (EWS)
.
 MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEBIJAKAN PENERAPAN DAN PELAKSANAAN EARLY WARNING

SYSTEM (EWS) RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH SURYA
MELATI
Pertama : Menetapkan Kebijakan Penerapan dan Pelaksanaan Early Warning
System (EWS) Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Surya Melati
sebagaimana terlampir;
Kedua : Mengamanatkan kepada seluruh Profesional Pemberi Asuhan (PPA)
dan Tim Code Blue untuk mensosialisasikan dan mengkoordinasikan
kebijakan tersebut kepada seluruh jajaran stafnya untuk secara
bersama-sama melaksanakan kebijakan ini;
Ketiga : Keputusan ini berlaku terhitung mulai 12 Februari 2018 sampai
dengan 11 Februari 2021;
Keempat : Apabila terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Kediri
Pada tanggal :

Direktur
Rumah Sakit Umum Muhammadiyah
Surya Melati

drg. MILLATUL AISYAH ARDHANI

Tembusan kepada Yth.:

1. Kepala Bidang Pelayanan Medis
2. Kepala Bidang Keperawatan
3. Ketua Tim Code Blue
4. Arsip
Lampiran : Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Surya
Melati
Nomor : 055/KEP/III.6.AU/B/II/2018
Tentang : KEBIJAKAN PENERAPAN DAN PELAKSANAAN EARLY WARNING SYSTEM
RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH SURYA MELATI KEDIRI

KEBIJAKAN
PENERAPAN DAN PELAKSANAAN EARLY WARNING SYSTEM (EWS)
RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH SURYA MELATI

1. RSUM Surya Melati menerapkan dan melaksanakan Early Warning System (EWS)
dalam deteksi dini memburuknya kondisi pasien.
2. Setiap staf klinis yang bekerja di RSUM Surya Melati dilatih untuk mampu
mendeteksi dan menggunakan Early Warning System (EWS) dalam memberikan
pelayanan dan asuhan.
3. Penerapan Early Warning System (EWS) membuat staf mampu mengidentifikasikan
keadaan pasien yang memburuk sedini mungkin dan bila perlu mencari bantuan
staf yang kompeten, sehingga hasil asuhan akan lebih baik.
4. Penilaian EWS dilakukan sejak pasien tersebut diterima sebagai pasien rawat inap
di RSUM Surya melati.
5. Penerapan Early Warning System (EWS) ditujukan pada kelompok pasien tertentu,
yaitu :
a. National Early Warning System (NEWS) untuk pasien dewasa,
b. Pediatric Early Warning Scoring System (PEWS) untuk pasien anak dan
c. Irish Maternal Early Warning System untuk ibu hamil mulai usia kehamilan
20 minggu – 42 hari post natal.
6. Pada ibu hamil yang usia kehamilannya < 20 minggu maka penilaian menggunakan
National Early Warning System
7. Lembar penilaian EWS digunakan sebagai pengganti lembar catatan harian
observasi, sehingga memudahkan deteksi dini jika terjadi perburukan kondisi