DISUSUN
OLEH:
Npm : 2003110272
Kelas : Iko F4
TA 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Review
jurnal ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima
kasih pada Bapak Faizal Hamzah Lubis, S.sos.,M.I.Kom. selaku Dosen bidang studi
Komunikasi Organisasi yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
pengetahuan siswa. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran
dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi
perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................................................................ i
Daftar Isi......................................................................................................................... ii
BAB 1 Pendahuluan........................................................................................................ 1
A. Latar Belakang.................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ...............................................................................................1
C. Tujuan ................................................................................................................ 1
BAB 3 Penutup.............................................................................................................. 5
A. Kesimpulan......................................................................................................... 5
B. Saran................................................................................................................... 5
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Teori organisasi merupakan teori yang berusaha untuk menerangkan atau meramalkan
bagaimana organisasi dan orang – orang didalamnya berperilaku dalam berbagai struktur
organisasi budaya dan lingkungan. Konsep dari teori organisasi sebenarnya sudah ada pada
abad 19 sehingga konsep tersebut dikenal dengan nama teori organisasi klasik.Teori
organisasi klasik menjelaskan tentang konsep dan pemahaman teori tentang organisasi di era
kuno yang konsepnya lebih menitik beratkan pada tugas - tugas khusus di setiap anggota
dalam organisasinya.
Organisasi yang ideal dirumuskan oleh teori - teori klasik sangatlah birokrastik
dengan tingkat spesialisasi peran yang tinggi serta menyederhanakan kerja, sentralisasi
kekuasaan, dan informasi yang tinggi.Karena kecilnya rentang pengendalian yang
direkomendasikan, maka pasti terjadi hinarki kekuasaan yang panjang dengan relatif
besarnya jenjang kekuasaan. Pengendalian harus dicapai melalui peraturan - peraturan
formal,perumusan peran dan penyederhanaan kerja yang disertai jaminan pengawasan yang
ketat serta suatu sistem yang insentif dan saksi.
Agar mahasiswa mengetahui apa itu teori struktural klasik dalam komunikasi organisas
1
BAB II
PEMBAHASAN
Pelopornya adalah Henry Fayol, James D. Mooney, Mary ParkerFollet, Herberd Simon,
Chester I. Banard. Manajemen klasik timbul darikebutuhan akan pedoman untuk mengelola
organisasi yang kompleks misalnya sebuah pabrik. Manajemen itu tidak dilahirkan, tetapi
dapat diajarkan, asalkan prinsip-prinsip mendasari dan teori umum manajemen dapat
diterapkan.
1. Kerja sama harus saling menguntungkan kedua belah pihak antara manajemen dan
pekerja
2. Seleksi ilmiah kerja
3. Sistem bonus untuk merangsang pekerja
4. Instruksi-instruksi kerja yang detail harus digunakan
2
7. Masalah-masalah organisasi biasanya merefleksikan struktur yang tidak tepat, dan
dapat diselesaikan melalui perancangan dan pengorganisasian kembali ( Bolman,
1988 )
Menurut Weber bentuk organisasi birokratik adalah bentuk yang paling efisien.
Oleh karena itu Weber berpendapat bahwa masyarakat perlu membentuk organisasi,
baru selain masyarakat tradisional.
organisasi social
organisasi formal
Social :
Formal :
tujuan yang harus dicapai, aturan-aturan yang harus dipatuhi, dan struktur status
secara sengaja dirancang untuk mengantisipasi dan mengarahkan interaksi dan
kegiatan anggota
3
organisasi formal = birokrasi, birokrasi adalah organisasi yang menunjukan
kombinasi karakteristik, efisiensi berkaitan dengan suatu pola otoritas (kewenangan)
yang hierarkis.
Jika kewenangan hierarkis tidak berkaitan dengan efisiensi di organisasi, maka
organisasi itu tidak sepenuhnya terbirokratisasikan.
4
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Teori organisasi klasik pelopornya adalah Henry Fayol, James D.Mooney, Mary Parker
Follet, Herberd Simon, Chester I. Banard. Fayol adalah seorang Industrialis yang lahir di
Istanbul kemudian pindah ke Prancis. JamesD. Money seorang eksekutif General Motor ini,
mengkategorikan prinsip- prinsip dasar manajemen tertentu. Mary Parker Follett adalah
seorang pekerja sosial untuk Amerika Serikat, konsultan dan pengarang berbagi buku dalam
bidang demokrasi, hubungan antar manusia dan manajemen. Herbert Alexander Simon
adalah peneliti di bidang psikologi kognitif, ilmu komputer,administrasi umum, ekonomi dan
filsafat. Chester I. Barnard berhasil menyelesaikan studinya namun tidak mendapat gelar.
Meskipun begitu ditahun 1909 dia dapat pekerjaan sebagai petugas statisik di American
Telephone& Telegraph (AT&T)
Teori klasik sering disebut juga teori tradisional, yang berisi konsep-konsep tentang
organisasi mulai tahun seribu delapan ratusan abad. Teori klasik berkembang dalam tiga
aliran : teori birokrasi, teori administrasi, dan manajemen ilmiah. Ketiga aliran ini dibangun
atas dasar anggapan-anggapan yang sama. Dalam teori ini, organisasi secara umum
digambarkan oleh para teori klasik sebagai sangat tersentralisasi dan tugas-tugasnya
terpesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung
kreativitas. Teori-teori yang direkomendasikan oleh masing-masing teoritis organisasi
tersebut agak berbeda, tetapi terdapat persamaan pandangan yang luas dalam bahasan-
bahasan yang sangat umum. Pendekatan dasar yang disukai masing-masing teoritisi tersebut
adalah untuk mencapai efesiensi intern organisasi dengan membagi tugas-tugas kedalam
peran-peran spesialis, melengkapi dengan prosedur-prosedur dan peraturan-peraturan yang
terinci, serta suatu hirarki kekuasaan dengan pengawasan yan angat ketat untuk menjamin
agar peraturan-peraturan dan prosedur dipatuh.
3.2 Saran
Sebagai penyusun, saya akui tidak terlepas dari kesalahan danketerbatasan. Oleh karena
itu, penyusun mengharapkan kritik maupun saran yangmembangun untuk perbaikan
penulisan makalah selanjutnya. Semoga makalah inidapat bermanfaat bagi para pembaca,
khususnya untuk menambah wawasan,ilmu, serta pemahaman tentang teori organisasi klasik
5
DAFTAR PUSTAKA
https://komunikasiana.wordpress.com/2009/05/30/teori-teori-klasik-transisional-
mutakhir/
http://agustocom.blogspot.com/2012/06/komunikasi-organisasi-teori-struktural.html?
m=1
https://meiliemma.wordpress.com/2006/10/09/teori-struktural-klasik/
iii