MAKALAH
DOSEN PENGAMPUH:
OLEH:
ANDINI
2022/2023
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah psikologi belajar ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari dosen Ade
Saputra,S.Pd.,M.Pd. pada mata kuliah PSIOLOGI BELAJAR Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang syarat-syarat kepemimpinan dan pemimpin
pendidikan islam bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................. 1
B. Rumusan masalah........................................................................................ 1
C. Tujuan.......................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Teori Klasik................................................................................................. 2
B. Teori Behavioristik ........................................................................................2
C. Teori Kongnitif...............................................................................................3
A. Kesimpulan.................................................................................................. 15
B. Saran............................................................................................................ 15
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen ilmiah yang ada pada teori organisasi klasik pertama kali dikembangkan
olehFrederick Winslow Taylor. Ia mengatakan bahwa teori tersebut maih ada pada praktek-
praktek manajemen yang sifatnya modern.Dalam berbagai literatur yang selama ini sering kita
jumpai saat ini memliki arti serta pengertian yang berbeda-beda namun masih dalam konteks
yang sama. Ada yang mengartikan manajemen ilmiah sebagai penerapan masalah-masalah yang
ada pada organisasi, ada pula yang mengartikan manajemen ilmiah merupakan seperangkat
mekanisme atau teknik-teknik yang ada pada organisasi.Dalam menjalankan sebuah organisasi,
organisasi tersebut harusalah memiliki kaidah dasar terlaksananya kegiatan organisasi tersebut.
Pada saat ini yang paling terkenal ialah kaidah dasar perusahaan yang digunakan oleh F.W.
Taylor. Ia memberikan gagasan sebagai berikut :
1.Penerapan metode baru dari ilmu pengetahuan kerja ilmiah yang telah dikembangkan.
3.Penegmbangan ilmu berdasarkan kebutuhan karyawan dan perusahaan. Seperti gaji atauupah,
manajemen biaya produksi dan lainnya.
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Teori Organisasi Klasik
Teori ini biasa disebut dengan “teori tradisional” atau disebut juga “teori mesin”.
Berkembang mulai 1800-an (abad 19). Dalam teori ini organisasi digambarkan sebuah lembaga
yangtersentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi serta memberikan petunjuk
mekanistikstructural yang kaku tidak mengandung kreatifitas.Dikatakan teori mesin karena
organisasi ini menganggap manusia bagaikan sebuah onderdil yangsetiap saat bisa dipasang dan
digonta-ganti sesuai kehendak pemimpin.Definisi organisasi menurut Teori Klasik:Organisasi
merupakan struktur hubungan, kekuasaan-kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan,kegiatan-
kegiatan, komunikasi dan faktor-faktor lain apabila orang bekerja sama.Teori organisasi klasik
sepenuhnya menguraikan anatomi organisasi formal.
a. Sistem kegiatan yang terkoordinasi
a. Pembagian kerja (untuk koordinasi)
c. Struktur (hubungan antar kegiatan)d. Rentang kendali (berapa banyak atasan bisa mengendalik
an bawahan).
2
B. Teori Behavioristik
Teori belajar behavioristik adalah sebuah teori yang dianut oleh Gage dan Berliner tentang
perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman. Beberapa ilmuwan yang termasuk pendiri
dan penganut teori ini antara lain adalah Thorndike, Watson, Hull, Guthrie, dan Skinner.
a. Guru akan terbiasa untuk bersikap teliti dan peka saat kondisi belajar mengajar.
b. Guru lebih sering membiasakan muridnya untuk belajar mandiri, tetapi ketika murid
kesulitan baru bertanya kepada guru.
c. Dapat mengganti cara mengajar (stimulus) yang satu dengan stimulus lainnya hingga
mendapatkan apa yang diterima oleh murid (respon).
d. Dengan teori belajar ini sangat cocok untuk mendapatkan kemampuan yang mengandung
unsur-unsur kecepatan, spontanitas, dan daya tahan.
e. Teori ini bisa membentuk perilaku yang diinginkan. Dengan kata lain, perilaku yang
berdampak baik bagi murid diberi perhatian lebih dan perilaku yang kurang sesuai
dengan murid perhatiannya dikurangi.
C. Teori psikologi
psikologi kognitif adalah ilmu mengenai cara kita berpikir. Ilmu ini sangat berhubungan
dengan proses mental kita seperti atensi, persepsi, ingatan, perencanaan aksi, dan bahasa. Setiap
komponen ini sangatlah penting dalam membentuk identitas dan perilaku kita.
Pemikiran yang berhubungan dengan konsep ini bisa terjadi secara sadar maupun tidak. Secara
sadar kita bisa memperhatikan orang lain, tetapi ketika seseorang yang mencurigakan tiba-tiba
terjadi kita bisa secara tidak sadar melompat.
3
Seorang psikolog asal Swiss yaitu Jean Piaget mengembangkan teori kognitif, sehingga
teori belajar kognitif disebut juga dengan teori belajar Piaget. Berkat teori dari Piaget terlahir
perkembangan psikologi yang berpengaruh terhadap perkembangan konsep kecerdasan.Teori
kognitif berbicara tentang manusia membangun kemampuan kognitifnya dengan motivasi yang
dilakukan oleh diri sendiri terhadap lingkungannya.
Berdasarkan teori belajar kognitif, belajar merupakan proses perubahan persepsi dan
pemahaman. Dengan kata lain, belajar itu tidak harus berbicara tentang perubahan tingkah laku
atau sikap yang bisa diamati.
Setiap orang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang berbeda dan tertata rapi dalam
bentuk struktur kognitif. Pengalaman dan pengetahuan inilah yang membuat kegiatan
pembelajaran akan berjalan dengan baik. Teori ini dikatakan dapat berjalan dengan baik ketika
materi pelajaran yang baru bisa beradaptasi dengan struktur kognitif atau kemampuan yang
dimiliki oleh siswa.
Arti “belajar” dalam teori kognitif yaitu proses perseptual atau bisa dikatakan seperti
perilaku seseorang dapat ditentukan oleh persepsi dan pemahamannya dalam melihat situasi
yang berhubungan dengan tujuan proses belajar mengajar. Teori ini mempercayai bahwa
“belajar” itu dihasilkan dari proses persepsi kemudian membentuk hubungan antara pengalaman
yang baru dan pengalaman yang sudah tersimpan di dalam dirinya.
Proses belajar mengajar dengan teori kognitif tidak hanya beroperasi dengan terpatah-
patah atau terpisah-pisah, tetapi melalui proses yang mengalir dan menyeluruh. Hal yang
ditekankan pada teori belajar kognitif adalah proses dari belajar bukan hasil belajar.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menerapkan teori kognitif dalam proses belajar
mengajar.Pembuatan materi pembelajaran harus disusun dengan pola atau logika sederhana dan
kompleks.Siswa bukanlah orang dewasa yang sudah mengerti dan mudah dalam berpikir. Oleh
karena itu, guru harus memberikan pengarahan sesuai dengan usia murid atau peserta
didik.Setiap kegiatan pembelajaran harus memiliki makna.Agar keberhasilan murid tercapai
maka guru perlu mengamati perbedaan yang ada pada setiap murid.
4
d. Teori yang belum bisa digunakan pada semua tingkat pendidikan.
e. Pada pendidikan tingkat lanjut, teori ini susah untuk diterapkan.
5
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Teori ini biasa disebut dengan “teori tradisional” atau disebut juga “teori mesin”.
Berkembang mulai 1800-an (abad 19). Dalam teori ini organisasi digambarkan sebuah lembaga
yangtersentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi serta memberikan petunjuk
mekanistikstructural yang kaku tidak mengandung kreatifitas.Dikatakan teori mesin karena
organisasi ini menganggap manusia bagaikan sebuah onderdil yangsetiap saat bisa dipasang dan
digonta-ganti sesuai kehendak pemimpin.Definisi organisasi menurut Teori Klasik:Organisasi
merupakan struktur hubungan, kekuasaan-kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan,kegiatan-
kegiatan, komunikasi dan faktor-faktor lain apabila orang bekerja sama.Teori organisasi klasik
sepenuhnya menguraikan anatomi organisasi formal.
Teori belajar behavioristik adalah sebuah teori yang dianut oleh Gage dan Berliner tentang
perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman. Beberapa ilmuwan yang termasuk pendiri
dan penganut teori ini antara lain adalah Thorndike, Watson, Hull, Guthrie, dan Skinner.
psikologi kognitif adalah ilmu mengenai cara kita berpikir. Ilmu ini sangat berhubungan
dengan proses mental kita seperti atensi, persepsi, ingatan, perencanaan aksi, dan bahasa. Setiap
komponen ini sangatlah penting dalam membentuk identitas dan perilaku kita.
Pemikiran yang berhubungan dengan konsep ini bisa terjadi secara sadar maupun tidak. Secara
sadar kita bisa memperhatikan orang lain, tetapi ketika seseorang yang mencurigakan tiba-tiba
terjadi kita bisa secara tidak sadar melompat.
B. Saran
Dari kesimpulan diatas, maka untuk memaksimalkan tugas kita sebagai Pelajar
haruslah kita tahu mengenai teori psikologi belajar, memberi motivasi agar selalu mencari
ilmu hingga akhir hayat.
6
DAFTAR PUSTAKA
https://www.gramedia.com/best-seller/teori-belajar/