Perubahan (Amandemen) I
Perubahan atau Amandemen UUD 1945 pertama dilakukan tanggal 14-
21 Oktober 1999 dalam Sidang Umum MPR. Amandemen tersebut
menyempurnakan sembilan pasal, yakni Pasal 5, Pasal 7, Pasal 9, Pasal 13,
Pasal 15, Pasal 17, Pasal 20, dan Pasal 21.
Perubahan (Amandemen) II
Perubahan UUD 1945 kedua terjadi pada 7-18 Agustus 2000 dalam
Sidang Tahunan MPR. Pada perubahan UUD 1945 tersebut ada 15 pasal
perubahan atau tambahan, serta tambahan dan perubahan enam bab.
Perubahan (Amandemen) IV
1. Usul perubahan pasal-pasal UUD 1945 dapat diagendakan dalam Sidang MPR
bila diajukan sekurang-kurangnya 1/3 dari jumlah anggota MPR.
2. Setiap usul perubahan pasal-pasal UUD 1945, diajukan secara tertulis dan
ditunjukkan dengan jelas bagian yang diusulkan untuk diubah beserta
alasannya.
3. Untuk mengubah pasal UUD 1945, Sidang MPR harus dihadiri sekurang-
kurangnya 2/3 dari jumlah anggota MPR.
4. Putusan untuk mengubah pasal UUD 1945 dilakukan dengan persetujuan 50
persen ditambah satu anggota dari seluruh anggota MPR.
5. Khusus mengenai bentuk NKRI tidak dapat dilakukan perubahan.
Kelompok 2
1. Nurafifah Azzifah
2. Nuraqilah Ulfiyah R
3. Putri Dian Aziziyah
4. Syifa Masrura
5. Yahya Maulana
“ Mading PPKn “