Anda di halaman 1dari 2

Silakan Anda baca dan pahami modul 6 mengenai Birokrasi BMP ADPU4130, Edisi

2, setelah paham Silakan diskusikan hal di bawah ini.

1. Apa peranan birokrat dalam pembuatan keputusan


2. Mengapa dalam ilmu administrasi diperlukan adanya etika administrasi,
sebutkan dan jelaskan dengan contoh berdasarkan pendapat para ahli
3. Hubungan antara pemerintah pusat dan daerah secara ekstrem dapat dibagi
dalam dua kutub, jelaskan bagaimana perbedaan 2 kutub tersebut!

1. Peranan birokrat dalam pembuatan atau pengambilan keputusan yaitu dimana para
birokrat telah diperintahkan semuanya telah di atur dan memberikan suatu prioristas
kegiatan atau penyelengaraan untuk pembangunan nasional, proses pembuatan suatu
keputusan yang sangat aktual dengan yang formal. Jadi, pada kenyataanya Birokrat
memang merupakan bagian dari para pembuat keputusan yang tentu saja berperan penting
2. Etika adalah sebuah kebiasaan, adat atau akhlak dan watak sehingga dapat diketahui
bahwa masalah etika selalu berhubungan dengan kebiasaan atau watak manusia (sebagai
individu atau dalam kedudukan tertentu), baik kebiasaan baik maupun kebiasaan buruk.
Dengan begitu diketahui bahwa etika bertalian erat dengan administrasi publik. Filsafat dan
etika selalu berkaitan langsung bahkan dengan nilai, dan moral sedangkan administrasi
publik berkaitan dengan pembuatan kebijakan, pengambilan keputusan, dan
pengimplementasian kebijakan. Contoh 1. Ketidakjujuran (dishonesty). • 2. Perilaku yang
buruk (unethical behaviour). • 3. Konflik kepentingan. • 4. Melanggar.
3. Pemerintah pusat merupakan penyelenggara pemerintahan bangsa Indonesia. Terdiri dari
presiden dan wakil presiden yang dibantu oleh para menteri. Sedangkan pemerintah daerah
yakni penguasa yang memerintah di daerah melalui otonomi daerah. Hubungan pemerintah
pusat dan pemerintah daerah harus terjalin dengan baik dan harmonis. Tujuan yang terjalin
tersebut untuk kemakmuran rakyat. Hubungan antara pemerintah pusat dan daerah, yakni:
Hubungan struktural merupakan hubungan yang didasarkan pada tingkat dan jenjang di
pemerintahan. Pemerintah daerah dalam bertugas menyelanggarakan urusan daerah
bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang berdasarkan asas otonom dan
tugas pembantuan. Presiden merupakan penyelenggaran urusan pemerintahan di tingkat
pusat. Presiden dibantu para menteri untuk menjalankan pemerindah. Kepala daerah
merupakan penyelenggara urusan daerah masing-masinng.l Hubungan fungsional
merupakan hubungan yang didasarkan dengan fungsi yang dimiliki oleh masing-masing
pemerintah. Hubungan tersebut saling memengaruhi dan bergantung antara satu dengan
yang lain. Hubungan tersebut juga terletak pada visi, misi, tujuan hingga fungsi yang dimiliki
masing-masing pemerintah. Visi dan misi yang dimiliki tersebut bersama-sama untuk
melindungi dan memberi ruang kebebasan kepada daerah untuk mengolah dan mengurusi
rumah tangganya., Pemerintah daerah adalah subvisi pemerintahan nasional. Dalam negara
kesatuan pemerintah daerah langsung di bawah pemerintah pusat. Dalam negara kesatuan,
pemerintah daerah adalah dependent dan subordinate terhadap pemerintah pusat.
Pemerintah daerah hanya bagian atau subsistem dari sistem pemerintah nasional. Karena
pemerintah daerah merupakan bagian dari sistem pemerintah nasional, maka antara
pemerintah pusat dan pemerintah daerah terdapat hubungan antar pemerintah yang saling
terjalin sehingga membentuk satu kesatuan pemerintahan nasional. Dalam suatu
pemerintah nasional terdapat dua subsistem. Yakni subsistem pemerintahan pusat dan
subsistem pemerintahan daerah. Dalam subsistem pemerintahan daerah terdapat subsistem
pemerintahan daerah yang lebih kecil. Seperti contoh, Indonesia terdapat subsistem
pemerintahan pusat yang terdiri atas presiden dan para menteri. Di daerah terdapat
subsistem pemerintahan provinsi yang terdiri atas gubernur dan DPRD Provinsi.. Jalinan
antar sub sistem dan antar sub dan sub sistem pemerintahan tersebut membentuk sistem
pemerintahan nasional yang merupakan wahana untuk mencapai tujuan negara. Kondisi
tersebut akan tersebut ketika hubungan antar sub sistem dapat menghasilkan jalinan
sistemik dan dapat berjalan dengan fungsi masing-masing secara serasi, selaras dan
harmonis.

Anda mungkin juga menyukai