Anda di halaman 1dari 2

CARA PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF PADA WORTEL

Cara perkembangbiakan vegetatif yang dimiliki wortel adalah dengan menggunakan umbi
akarnya. Umbi akar yang dimiliki wortel ini selain digunakan untuk berkembang biak, tetapi
juga merupakan alat pertahanan diri untuk menghadapi perubahan lingkungan. Saat kondisi
lingkungan tidak sesuai dengan kemampuan adaptasi tanaman ini, misalnya pada saat mengalami
kekeringan atau suhu udara yang terlalu dingin, maka wortel akan melayukan batang dan daun
yang dimilikinya. Begitu kondisi lingkungan di sekitarnya berubah kembali menjadi sesuai
dengan kemampuan wortel maka dari umbi akar yang dimilikinya akan muncul tunas baru yang
akan berubah menjadi tanaman.
Proses adaptasi ini dilakukan wortel khususnya untuk menghadapi cuaca 4 musim yang dimiliki
di daerah subtropis. Dengan cara ini, tanaman ini dapat eksis melewati musim dingin yang
suhunya dapat mencapai kurang dari 0 derajat celcius. Dalam menghadapi cuaca yang terlalu
panas atau kekeringan, cara pertahanan diri wortel yang seperti ini seringkali tidak bekerja
dengan baik. Begitu kandungan air yang ada di dalam umbi akarnya habis dan bakal tunasnya
mengering maka tanaman ini akhirnya akan benar-benar mati sepenuhnya.
Cara Menggunakan Umbi Akar Untuk Memperbanyak Wortel
Secara alami, cara perkembangbiakan vegetatif wortel hanya akan menghasilkan 1 individu baru
setelah tanaman induknya mati. Dikutip dari Jenis.net, saat ini para petani ada yang sudah
memodifikasi cara berkembang biak wortel secara vegetatif, agar dapat digunakan untuk
memperbanyak tanaman wortel menjadi lebih dari satu. Caranya adalah dengan memotong
bagian umbi akar yang dimiliki tanaman ini menjadi beberapa bagian, yang masing-masing
bagian harus memiliki bakal tunas didalamnya. Potongan bagian umbi akar ini juga tidak boleh
terlalu kecil, jika terlalu kecil dikhawatirkan cadangan makanan yang ada tidak dapat mencukupi
kebutuhan tanaman baru ini saat masih belum dapat mencari makanan sendiri.
Potongan bagian umbi akar wortel ini kemudian ditanam pada tanah yang lembab dan subur.
Tanah tidak boleh terlalu basah karena dapat menyebabkan umbi akar menjadi membusuk.
Tanah yang terlalu kering juga tidak baik digunakan karena akan menyebabkan umbi akar
kekeringan sehingga kemudian tanaman akan menjadi mati. Setelah beberapa waktu, dari
potongan umbi akar ini akan muncuk tunas baru yang kalau berjalan dengan lancar akan menjadi
sebuat individu baru.
Memperbanyak tanaman wortel dengan cara memodifikasi cara perkembangbiakan vegetatif
yang dipunyainya ini ternyata kurang prospektif jika digunakan untuk usaha budidaya. Beberapa
hal yang menyebabkannya adalah yang pertama, dalam 1 umbi akar hanya dapat dihasilkan
beberapa tanaman baru saja. Penyebab kedua adalah umbi akar merupakan bagian tanaman
wortel yang berharga mahal sehingga lebih baik dijual saja sebagai hasil panen daripada
digunakan sebagai bibit. Penyebab ketiga adalah mengembangbiakkan wortel dengan umbi akar
ini memiliki resiko gagal yang sangat tinggi.
Oleh karena itu, bagi pembudidaya sebaiknya memperbanyak tanaman wortel menggunakan
bijinya saja. Anda bisa menggunakan biji tanaman yang dibeli di berbagai toko pertanian.
Pilihlah biji dengan kualitas terbaik untuk mendapatkan hasil panen yang baik pula. Anda juga
bisa menggunakan biji yang dihasilkan tanaman anda, pastikan tanaman anda yang akan
dijadikan sumber bibit ini memiliki kualitas yang baik sehingga anakan tanaman yang dihasilkan
juga memiliki kualitas yang hampir sama dengan induknya.

Anda mungkin juga menyukai