Template Osce Station
Template Osce Station
1. Nomor station 3
2. Judul stasion BPH
3. Waktu yang dibutuhkan 15 menit
4. Tujuan station Menilai kemampuan pemeriksaan fisik, dan penatalaksanaan non
farmakologis pasien dengan BPH.
5. Kompetensi
1. Kemampuan anamnesis
2. Kemampuan pemeriksaan fisik (colok dubur)
3. Melakukan tes/prosedur klinik atau interpretasi data untuk
menunjang diagnosis banding atau diagnosis
4. Penegakan diagnosis/diagnosis banding
5. Tatalaksana emergency (pemasangan kateter urin)
6. Komunikasi dan edukasi pasien
7. Perilaku profesional
6. Kategori 1. CVS
2. Respiratory system
3. Neuro-behaviour
4. Gastrointestinal system
5. Reproductive system
6. Musculosceletal system
7. Endocrine & Metabolic
8. Hematology/Oncology
9. Gnitourinary system
10. Head & Neck
11. Special Sensory
12. Phsyciatry
8. Instruksi untuk kandidat Skenario klinik:
Tugas :
1.Lakukan pemasangan kateter pada model!
2. Lakukan pemeriksaan fisik colok dubur pada model serta
sampaikan kepada penguji interpretasi hasilnya !
3.Sebutkan kemungkinan diagnosis klinis kasus yang dihadapi dan
1
diagnosis bandingannya!
9. Instruksi untuk penguji Skenario klinik:
Saudara sedang bertugas di UGD Rumah sakit. Datang Pasien laki-laki
70 tahun dengan keluhan tidak bisa buang air kecil (BAK) dan
kesakitan di perut bagian bawah sejak 36 jam yang lalu.
Tugas :
1.Lakukan pemasangan kateter pada!
2. Lakukan pemeriksaan fisik colok dubur pada model serta
sampaikan kepada penguji interpretasi hasilnya !
3.Sebutkan kemungkinan diagnosis klinis kasus yang saudara hadapi
dan diagnosis bandingannya!
Instruksi Penguji
• Penguji mengamati dan mendengarkan candidat melakukan
prosedur pemasangan kateter dan pemeriksaan fisik colok dubur
• Bila candidat menanyakan apakah terdapat nyeri maka jawab
tidak nyeri;
• Data selain prostat sebutkan sesuai dengan kondisi normal
(tonus sphinchter ani baik, ampulla tidak collap, mukosa licin,
sarung tangan feces (+), lender (-) darah (-).
• Penguji mengamati , mendengarkan dan menilai penampilan
peserta berdasarkan lembar penilaian
• Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun
bertanya dan mengarahkan kepada peserta selain yang
ditentukan
• Penguji menginstruksikan laboran untuk menyiapkan peralatan
bagi peserta ujian berikutnya
2
8. Pemasangan kain linen berlubang.
9. Memberitahukan pasien bahwa pada saluran kencingnya
akan dimasukkan obat pelicin anestesi.
10. Melakukan fiksasi penis (dengan klem atau menggunakan
ibu jari dan jari telunjuk).
11. Masukkan satu tube pelicin anestesi, disemprotkan ke dalam
meatus eksternus.
12. Tunggu selama 2 menit supaya obat anestesi bekerja.
13. Ujung kateter dipegang dengan pinset, sedang pangkal
dipegang antara jari keempat dan kelima.
14. Masukkan ujung kateter secara pelan pelan terus sampai ke
pangkal.
15. Yakinkan bahwa pangkal kateter tidak terpental (tidak keluar
lagi selain pangkalnya)
16. Kembangkan balon kateter dengan air. Dan yakinkan
pengembangan balon kateter mudah dilakukan.
17. Kateter dihubungkan dengan urin bag.
18. Balon kateter diposisikan pada bladder neck dengan menarik
kateter sampai terasa ada tahanan.
19. Balut meatus urethra dengan kassa steril.
20. Melepas kain linen berlubang
21. Lakukan fiksasi kateter pada inguinal atau suprapubik.
22. Melakukan edukasi pada pasien (menjaga kebersihan, jangan
dicabut paksa)
3
d. Penderita diminta bernapas panjang masukkan jari
kearah rektum
Rektum
a. Ampulla rekti : normal, tidak melebar atau tidak kolaps
b. Mukosa licin, tidak ada massa
Prostat
a. Permukaan: rata
b. Batas cranial tidak teraba
c. Tidak ada nodul
d. Lobus kiri-kanan simetris
e. Penilaian sulkus medianus dan sulkus lateralis. Pada BPH
sulkus medianus dangkal dan sulkus lateralis dalam.
f. Konsistensi : kenyal
g. Tidak ada nyeri tekan (tenderness).
h. Taksiran berat prostat 70 – 100 gram
i. Reflek bulbocavernosus positif
j. Pada sarung tangan: feces (+),lendir (-) darah(-)
k. Membersihkan area anus dari bekas lubrikan dan bekas
pemeriksaan
l. Memberitahukan bahwa pemeriksaan sudah selesai serta
mempersilakan merapikan pakaian
m. Melepas sarung tangan dan cuci tangan
4
• Sarung tangan
• KY jelly (pelicin)
Setting Ruangan :
1. Ruang praktek dokter: meja kursi dokter, kursi pasien,
tempat tidur
2. Manekin kateter
3. Manekin colok dubur disetting prostat_BPH_grade 3
4. Meja kecil untuk peralatan dan sarana cuci tangan