Kompetensi Dasar
Menganalisis prinsip kerja peralatan listrik searah dalam kehidupan sehari-
hari
V. Langkah Percobaan
Bukalah Phet melalui browser pada smartphone atau computer
Buka web Phetcolorado.edu
Pilih subject Fisika
Klik pada circuit lab Hukum ohm
Klik pada tombol tegangan untuk menentukan daya volt.
Klik pada tombol Resistensi untuk menentukan hambatan.
Menganalisa data sesuai dengan hukum ohm
VI. Data Pengamatan
Gambar I
Gambar II
Gambar III
Dit: R=?
Jawab :
V = I.R
R = V/ I
R= 3 Volt / 6x10-3 A
R= 500 Ω
Dit : V=?
Jawab :
V= I x R
V = 0,0097 x 329
V = 3,19
V = 3,2
Pada pratikum ini ada hubungan sangat penting antara tegangan, arus dan
hambatan. Hubungan tersebut disebut hukum ohm. Hubungan dalam hukum ohm ini
yaitu Besarnya arus listrik yang mengalir sebanding dengan besarnya beda potensial
(Tegangan). Untuk sementara tegangan dan beda potensial dianggap sama walau
sebenarnya kedua secara konsep berbeda. Secara matematika di tuliskan I ∞ V atau V
∞ I, Untuk menghilangkan kesebandingan ini maka perlu ditambahkan sebuah
konstanta yang kemudian di kenal dengan Hambatan (R) sehingga persamaannya
menjadi V = I.R. Dimana V adalah tegangan (volt), I adalah kuat arus (mA/A) dan R
adalah hambatan (Ohm). Selain itu perbandingan antara tegangan dengan kuat arus
merupakan suatu bilangan konstan yang disebut hambatan listrik. Secara matematika
di tuliskan V/I = R atau dituliskan V = I.R.
VIII. Kesimpulan
1. Hukum Ohm adalah “ Besar arus listrik yang mengalir pada suatu rangkaian
tertutup sebanding dengan beda potensial listrik dan berbanding terbalik dengan
hambatannya “.
2. Rumus untuk mencari Tegangan V = I x R
3. Rumus Untuk mencari Arus I = V / R
4. Rumus untuk mencari Hambatan R = V / I
Keterangan dari simbol – simbol pada rumus di atas, yaitu :
V (Voltage) = Beda potensial atau tegangan (satuan : Volt atau V).
I (Current) = Kuat arus listrik (satuan : Ampere atau mA).
R (Resistance) = Hambatan (satuan : Ohm atau Ω).
Perhitungan rumus ohm menggunakan satuan Volt (V), Ampere (mA/A), dan
Ohm (Ω).