SOAL 1 :
“Pemasangan system pneumatik dan pengkabelan”
Electromagnetic valve1-2
Electromagnetic
valve 1-1
5
2 1
6
4 3
Keterangan Kondisi Awal : 1. Silinder 1-1 pada posisi mundur (Sensor 1-2 ON)
2. Silinder 1-2 pada posisi mundur (Sensor 1-4 ON)
TABEL I/O FEEDING
Input signals
I Symbo Source of
Input Symbol Description Signal Description
D l Signal
Output signals
VCC
LEMBAR SOAL PRAGRAMMING FEEDING
Pastikan Input dan Output sudah terpasang dengan benar, cek kembali sebelum melakukan
program pada PLC.
1) Ketika power listrik sudah menyala, dan silinder sudah memenuhi kondisi awal HL1 ON
(Perangkat siap),jika tidak memenuhi kondisi awal maka HL1 OFF.
2) Jika silinder sudah memenuhi kondisi awal (Perangkat siap),Tekan tombol SB1,HL2 ON
dan Silinder bekerja sesuai urutan siklus sebagai berikut :
Silinder 1-1 Maju Silinder 1-2 Maju Silinder 1-2 Mundur Silinder 1-1
mundur Setelah silinder selesai bekerja sesuai siklus, kembali kesiklus awal dan bekerja
berulang-ulang, ketika SB2 ditekan maka HL2 OFF dan Silinder berhenti berkerja setelah 1 siklus.
Ketika tombol QS di tekan HL3 ON, dan silinder berhenti di tempat (tidak melanjutkan
operasinya), ketika tombol QS di lepas HL3 OFF, dan silinder akan melanjutkan operasinya.
LEMBAR PENILAIAN FEEDING
key for scoring Points Score
1.8 Jika SB2 ditekan maka HL2 OFF dan silinder berhenti bekerja setelah 1 siklus 0.4
Wiring
1.15 Selang terpasang dengan baik dan diikat dengan kabel ties 0,3
Total 4,0
SKEMA SISTEM PNEUMATIK PROCESSING
2
4
6
1
3
7
5
8
1.) Sensor 2-1 2.) Sensor 2-2 3.) Sensor 2-3 4.) Sensor 2-5 5.) Sensor 2-6
6.) Electormagnetic valve 2-1 7.) Electromagnetic valve 2-2 8.) Electromagnetic valve 2-3
Keterangan Kondis Awal : 1.) Silinder 2-1 pada posisi lepas (Sensor 2-1 OFF)
2.) Silinder 2-2 pada posisi Maju (Sensor 2-2 ON)
3.) Silinder 2-3 pada posisi Mundur (Sensor 2-5 ON)
I Symbo Source of
Input Symbol Description Signal Description
D l signal
Output signals
Pastikan Input dan Output sudah terpasang dengan benar, cek kembali sebelum melakukan
program pada PLC.
1) Ketika power listrik sudah menyala, dan silinder sudah memenuhi kondisi awal HL1 ON
(Perangkat siap),jika tidak memenuhi kondisi awal maka HL1 OFF.
2) Jika silinder sudah memenuhi kondisi awal (Perangkat siap),Tekan tombol SB1,HL2 ON
dan Silinder bekerja sesuai urutan siklus sebagai berikut :
Silinder 2-1 grip Silinder 2-2 Mundur Silinder 2-3 Maju Silinder 2-3 mundur
Setelah silinder selesai bekerja sesuai siklus, Tekan tombol SB1 lagi dan silinder bekerja kembali
mengikuti urutan siklus, ketika SB2 ditekan maka HL2 OFF dan Silinder berhenti berkerja setelah 1
siklus.
Ketika tombol QS di tekan HL3 ON, dan silinder berhenti di tempat (tidak melanjutkano
perasinya), ketika tombol QS di lepas HL3 OFF, dan silinder akan melanjutkan operasinya.
LEMBAR PENILAIAN PROCESSING
key for scoring Points Score
1.17 HL2 ON Setelah tombol SB1 ditekan dan silinder bekerja 0.2
1.24 Tekan SB1 kembali system berjalan kembali mengikuti urutan siklus 0.3
1.25 Jika SB2 ditekan maka HL2 OFF dan silinder berhenti bekerja setelah 1 siklus 0.3
Wiring
1.32 Selang terpasang dengan baik dan diikat dengan kabel ties 0,2
Total 4,0
A. Timing Score
Maximum
Timing Evaluation
evaluation
SELAMAT BERTANDING