Faktor volume formasi minyak merupakan fungsi dari tekanan. Terdapat dua
hal penting dari gambar 7 diatas, yaitu :
1. Jika kondisi tekanan reservoir berada diatas Pb, maka Bo akan naik
dengan berkurangnya tekanan sampai mencapai Pb, sehingga volume sistem
cairan bertambah sebagai akibat terjadinya pengembangan minyak.
2. Setelah Pb dicapai, maka harga Bo akan turun den ka harga Bo akan
turun dengan berkurangnya tekanan, gan berkurangnya tekanan, disebabkan
karena semakin banyak gas yang dibebaskan.
Specific Gravity : berat jenis : Perbandingan berat suatu zat terhadap berat zat
baku pada volume dan suhu yang sama; untuk zat cair dan zat padat, zat baku
adalah air, sedangkan zat untuk gas adalah hidrogen atau udara.
JENIS FLUIDA
1. Dry gas
* komponen utamanya adalah metana sehingga fasa gas adalah keadaan
reservoirnya.
* berdasarkan data lapangan, reservoir ini memiliki initial GOR ≥ 100.000 scf/stb
dan kandungan heptana plus sebesar 0,7 % mol
2. Wet Gas
* keadaan hidrokarbon di reservoir adalah berupa gas namun pada saat di
permukaan, terjadi proses kondensasi akibat penurunan tekanan dan temperatur.
* berdasarkan hasil data lapangan, reservoir ini memiliki GOR sebesar 70.000
- 100.000 scf/stb dengan derajat API lebih dari 50
3. Retrograde gas
* komponen sebagian besar diisi dengan metana dan hidrokarbon intermediate.
* di reservoir terjadi kondensat saat tekanan turun mencapai kurang dari dew
pressure, bila tekanan terus menurun maka liquid kembali menjadi gas, sehingga
properties di reservoir dengan permukaan berbeda
* berdasarkan data lapangan, reservoir ini memiliki GOR (8000 - 70.000 scf/stb),
initial Specific Gravity Stock Tank Oil > 40 API, lightly coloured
4. Black Oil
* nama lainnya adalah low shrinkage oil yang berarti sedikit penurunan tekanan
menghasilkan sedikit penurunan persentase fasa cair.
5. Volatile Oil
* nama lainnya adalah high shrinkage oil yang berarti sedikit penurunan tekanan
menghasilkan besar penurunan persentase fasa cair