Anda di halaman 1dari 46

PENGEMBANGAN SISTEM PENGENALAN SUARA

AUTOMATIC SPEECH RECOGNITION

LAPORAN PRAKTIK
KERJA LAPANGAN
Diajukan untuk memenuhi mata kuliah PKL pada Program Diploma Tiga (D3)

FERDO OCTHA LEKSONO


NIM : 21190412

Program Studi Administrasi Perkantoran


Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Bina Sarana Informatika Jakarta
2021
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG
Judul

Disetujui oleh :
Pembimbing Lapangan Pembimbing Utama

Nama Nama

Mengetahui,
Ketua Program Studi D-III Administrasi Perkantoran
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Bina Sarana Informatika

Kaprodi
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya

sehingga Laporan Magang di PT. Akulaku Silvrr Indonesia Jakarta. Dapat terselesaikan

dengan baik. Terima kasih kepada Ibu Dahlia Sarkawi, sebagai pembimbing utama yang telah

membimbing dan memberikan pengarahan selama penulisan laporan magang ini.

Terima kasih kepada seluruh pihak yang telaj membantu dan memberi semangat

dalam pengerjaan laporan magang ini. Pada laporan magang ini sangat dimungkinkan masih

banyak kekurangan yang harus diperbaiki. Segala bentuk kritik dan saran akan dengan

senang hati diterima dan diharapkan dapat membantu dalam penulisan laporan selanjutnya

agar lebih baik lagi. Semoga Laporan Magang di PT. Akulaku Silvrr Indonesia dapat

menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembaca.

Jakarta, 13 Desember 2021

Ferdo Octha Leksono


DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan

Kata Pengantar

Daftar Gambar

Daftar Tabel

Daftar Lampiran

Bab I

1.1 Latar Belakang

1.2 Tujuan Penelitian Magang

1.3 Manfaat/Kontribusi Penelitian

1.4 Metode Pengumpulan Data

1.5 Ruang Lingkup

1.6 Sistematika Penulisan

Bab II

2.1 Pengertian Speech Recognition

2.2 Proses Kerja Alat Speech Recognition


DAFTAR LAMPIRAN

 Surat Keterangan PKL dari Perusahaan/Instansi*

 Surat Pernyataan Keabsahan Data Lembar Penilaian Praktik Kerja Lapangan*

 Lembar Kuesioner* (Jika ada)

 Form Kegiatan Mingguan Magang

 Form Foto-foto keterlibatan PKL kegiatan Lampiran lain yang relevan


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sebuah layanan pinjaman online bernama “Akulaku” telah ada di indonesia sejak

pertengahan 2016. Layanan yang memiliki aplikasi mobile tersebut memungkinkan untuk

melakukan pembelian berbagai barang, mulai dari kebutuhan sehari-hari hingga alat

elektronik, serta membayarnya dengan cicilan tanpa memerlukan kartu kredit.

Akulaku merupakan perusahaan Aplikasi kredit virtual finansial online terbesar di

pasar Asia Tenggara; Indonesia, Malaysia, Vietnam, dan Filipina. DiIndonesia perusahaan

Akulaku berada di Sahid Sudirman center lantai 11, Jl Jend. Sudirman No. 86, RT.10/RW

11, Karet Tengsin, Tanah Abang, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta

10250, Indonesia.

Aplikasi Akulaku merupakan aplikasi bidang usaha portal web dan platform digital

dengan tujuan komersial (marketplace) yang telah terdaftar sebagai penyelenggara sistem

elektronik di Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia melalui Tanda

Daftar Sistem Elektronik No. 00262/DJAI.PSE/04/2017 tertanggal 28 April 2017 atas

nama PT. Akulaku Silvrr Indoensia dan juga tertera pada surat pendaftaran penanaman

modal yang disahkan oleh BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) dengan nomor

surat 1293/1/IU/PMA/2018.

Dalam menjalankan kegiatan pembiayaan kredit, Akulaku menggunakan salah satu

perusahaan yang terafiliasi, yaitu PT. Akulaku Finance Indonesia, perusahaan pembiayaan

yang telah terdaftar serta memiliki izin usaha resmi dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan)

dengan Tanda Bukti Terdaftar No. KEP -436/NB.11/2018.


Akulaku digunakan untuk mempermudah pembelanjaan konsumen dengan cara

kredit, memungkinkan konsumen berbelanja apa saja di mana saja tanpa kekhawatiran

cash flow. Visi Akulaku adalah mewujudkan masyarakat cashless dengan cara kredit di

pasar Asia Tenggara.

Perkembangan teknologi yang akan di bangun adalah pengenalan ucapan atau

pengenalan wicara dengan istilah Bahasa Inggris yaitu Automatic Speech Recognition

(ASR) yang merupakan pengembangan system teknologi yang memungkinkan suatu

perangkat untuk mengenali dan memahami kata-kata yang diucapkan dengan cara

digitalisasi kata dan mencocokkan sinyal digital tersebut dengan suatu pola tertentu yang

tersimpan dalam suatu perangkat. Akulaku sendiri akan mengedepankan system ini pada

kebutuhan internal dan pihak eksternal/mitra kerja yang sudah bekerjasama dengan

Akulaku, melihat kebutuhan pengguna diharapkan dengan adanya pengembangan ASR ini

mampu mempermudah kecepatan pelayanan bagi para pengguna Aplikasi di Akulaku.

1.2 Tujuan Penelitian Magang

A. Untuk Mengetahui tujuan dikembangkan nya teknologi ASR pada platform E-commerce

dan Financial Technology pada PT. Akulaku Silvrr Indonesia

B. Untuk Mengetahui proses Pengembangan ASR pada Industri E-commerce dan Finacial

Technology

C. Untuk Mengetahui Sistem Kerjasama Perusahaan dengan Mitra untuk mencapai misinya.
1.3 Manfaat / Kontribusi Penelitian

1. Manfaat untuk Mahasiswa mampu Menambah wawasan dalam Perkembangan

Teknologi

2. Mahasiswa mampu Menganalisis proses pengembangan ASR dalam Industri E-

commerce dan Financial Technology

3. Manfaat penelitian dalam Kegiatan magang Membantu mahasiswa memahami

Jobdesk dan Tujuan project bisnis dari posisinya sewaktu magang.

1.4 Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data-data yang diperlukan, maka penulis melakukan kegiatan

pengumpulan data dengan menggunakan beberapa metode, antara lain :

1. Pengamatan Langsung (Observasi)

Dalam metode ini penulis mengumpulkan data yang diperlukan dengan cara

pengamatan secara langsung terhadap segala kegiatan yang berhubungan dengan segala

jenis kegiatan pekerjaan yang ada di Kantor Business Development PT. Akulaku Silvrr

Indonesia untuk mengumpulkan beberapa data yang berkaitan dengan objek penelitian.

2. Wawancara

Dalam metode wawancara ini, penulis memperoleh data dan informasi langsung dari

sumbernya dengan cara melakukan tanya jawab dan bertatap muka secaar langsung antara

penulis dengan narasumber.


3. Studi Pustaka

Metode ini digunakan sebagai pendukung dan penunjang dari data yang telah ada

serta sebagai bahan perbandingan. Penulis juga melakukan pendekatan dengan referensi

buku-buku di perpustakaan yang mengacu pada bidang yang berkaitan dengan objek

penulisan.

4 . Browsing Internet

Selain dari ketiga metode yang disebutkan di atas, penulis juga mengumpulkan data

dengan menggunakan metode browsing internet sebagai referensi menulis laporan untuk

mendapatkan gambaran mengenai contoh Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan

struktur laporannya.
1.5 Ruang Lingkup

1.5.1 Pembahasan

Dalam penulisan ini difokuskan pada ASR (Automatic Speech Recognition) yang

dikeluarkan oleh Kantor Business Development PT. Akulaku Silvrr Indonesia, mulai dari

audio checking, Transcript Checking, dan penginputan data. Sesuai dengan prosedur

berjalan yang ada di dalam Kantor Business Development PT. Akulaku Silvrr Indonesia

Jakarta.

1.5.2 Tempat PKL

Praktikan melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan di Working Space PT. Akulaku

Silvrr Indonesia. Berikut merupakan data instansi tempat pelaksanaan PKL:

Nama Instansi : Business Development PT. Akulaku Silvrr Indonesia

Alamat : Jalan Jend. Sudirman No.86, RW.11, Karet Tengsin,

Kecamatan : Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat 10220

Telepon : 0831-7757-2897

Website :

https://www.akulaku.com

1.5.3 Waktu PKL


Waktu Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan selama 90 (sembilan puluh) hari kerja,

terhitung sejak September 2021 sampai dengan Oktober 2021. Adapun rincian

tahapannya, sebagai berikut:

1.5.3.1 Tahap Persiapan

Langkah pertama yang dilakukan adala mencari informasi tentang beberapa koperasi yang

meberi kesempatan kepada mahasiswa untuk melakasanakan praktek kerja lapangan.

Setelah itu praktikan mengambil keputusan untuk mendaftar di Business Development

Audio PT Akulaku Silvrr Indonesia. Setelah memutuskan, praktikan mengurus surat

permohonan izin pelaksanaan PKL di Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan

( BAAK) yang ditujukan kepada HRD PT Akulaku Silvrr Indonesia Jakarta.

Setelah surat permohonan selesai dibuat oleh BAAK UBSI, kemudian surat permohonan

izin praktek kerja lapangan tersebut langsung diserahkan kepada HRD PT Akulaku Silvrr

Indonesia yang selanjutnya akan memberikan kepastian kepada praktikan untuk dapat

melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Business Development Audio PT Akulaku

Silvrr Indonesia.

1.5.3.2 Tahap Pelaksanaan

Praktikan melaksanakan PKL di Business Development PT Akulaku Silvrr Indonesia

dimulai September 2021 sampai dengan Desember 2021, yang dilaksakan mulai hari

Senin, 13 September 2021 dan kemudian dilanjutkan dengan hari kerja, yakni:

Hari Kerja : Senin – Jumat

Pukul : 09:00 – 18.00 WIB


Istirahat : 12:00 – 13:00 WIB

1.5.3.3 Tahap Pelaporan

Setelah menyelesaikan praktik kerja lapangan, praktikan diwajibkan membuat laporan

hasil PKL dan kemudian melaporkannya. Laporan tersebut berisi tentang segala kegiatan

yang dilakukan praktikan selama melaksanakan PKL di Working Space PT Akulaku Silvrr

Indonesia.

Penyusunan laporan mulai dilaksanakan praktikan setelah kegiatan PKL selesai. Hal

ini dilakukan demi penyempurnaan (bak isi laporan maupun lampiran- lampiran yang

diperlukan untuk mendukung kesempurnaan laporan)

Tabel 1.1: Jadwal Waktu Praktek Kerja Lapangan

Bulan / September Oktober November Desember

Tahap

Persiapan

Pelaksanaan

Pelaporan

1.6 Sistematika Penulisan

A. Sistematika penulisan Laporan Prakerin (Prakatek Kerja Industri) terdiri dari :


1. Bagian Awal Laporan

 HALAMAN JUDUL

 HALAMAN PENGESAHAN

 DAFTAR ISI

 KATA PENGATAR

 DAFTAR TABEL

 DAFTAR GAMBAR

 DAFTAR LAMPIRAN

2. Bagian Isi Laporan

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Tujuan Praktek Kerja Lapangan

1.3. Manfaat Praktek Kerja Lapangan

1.4. Metode Pengumpulan Data (wawancara, observasi dan dokumen)

1.5. Ruang Lingkup (ruang lingkup kegiatan magang dan durasi waktunya

serta time table proses dari awal sampai penyelesaian laporan)

1.6. Sistematika Penulisan


BAB II LANDASAN TEORI

Menguraikan pengertian, pendapat dan teori dari para ahli yang mendukung sesuai dengan

judul, dengan menggunakan sumber referensi yang relevan

BAB III GAMBARAN UMUM

3.1.1 Sejarah Perusahaan dan Tempat PKL

3.1.2 Struktur Perusahaan di Tempat PKL

3.1.3 Kegiatan Perusahaan Tempat PKL

3.2 PELAKSANAAN KEGIATAN MAAGANG

3.2.1. Metode Pelaksanaan (lokasi/tempat. Jadwal waktu dan hari

pelaksanaannya. Sistem pelaksaanan rolling atau tetap)

3.2.2. Deskripsi Hasil Kegiatan Magang (Deskripsi/uraian singkat bidang

pekerjaan apa saja yang dilaksanakan selama praktik kerja sesuai catatan

kegiatan harian per minggu)

3.2.3. Pembahasan ………….(isi sesuai bidang yang diangkat dan relevan

prodi) (Membahas proses bidang kerja yang menjadi fokus praktek kerja yang

dilakukan sesuai judul)

3.2.4. Kendala Praktik Kerja dan Cara Mengatasi


BAB IV PENUTUP

4.1. Kesimpulan

4.2. Saran

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Lampiran : Surat Keterangan PKL dari Perusahaan/Instansi* /Surat Pernyataan

Keabsahan Data Lembar Penilaian Praktik Kerja Lapangan*

Lembar Kuesioner* (Jika ada)

Form Identitas Pimpinan Unit Organisasi / Perusahaan*

Form Kegiatan Harian Magang / PKL Foto-foto keterlibatan kegiatan Lampiran

lain yang relevan


BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Speech Recognition

Speech Reocgnition atau yang biasa dikenal dengan Automatic Speech

Recognition (ASR) merupakan suatu pengembangan teknik dan sistem yang

memungkinkan komputer untuk menerima masukan berupa kata yang

diucapkan. Teknologi ini memungkinkan suatu perangkat untuk mengenali

dan memahami kata-kata yang diucapkan dengan cara digitalisasi kata dan

mencocokan sinyal digital tersebut dengan suatu pola tertentu yang tersimpan

dalam suatu perangkat. Kata-kata yang diucapkan diubah bentuknya menjadi

sinyal digital dengan cara mengubah gelombang suara menjadi sekumpulan

angka yang kemudian disesuaikan dengan kode-kode tertentu untuk

mengidentifikasikan kata-kata tersebut. Hasil dari identifikasi kata yang

diucapkan dapat ditampilkan dalam bentuk tulisan atau dapat dibaca oleh

perangkat teknologi sebagai sebuah komando untuk melakukan suatu

pekerjaan, misalnya penekanan tombol pada telepon genggam yang dilakukan

secara otomatis dengan komando suara.


2.2 Proses Kerja Alat Speech Recognition

Alat pengenal ucapan memiliki empat tahapan dalam prosesnya, yaitu :

1. Tahap penerimaan masukan : sumber suara diterima melalui media

perantara.

2. Tahap ekstraksi : penyimpanan masukan yang berupa suara dan sekaligus

pembuatan basis data sebagai pola. Proses ekstraksi dilakukan berdasarkan

metode Model Markov Tersembunyi atau Hidden.

Markov Model (HMM), yang merupkan model statistik dari sebuah sistem yang

diasumsikan oleh Markov sebagai suatu proses degan parameter yang tidak

diketahui:

N, yaitu jumlah bagian dalam model. Secara umum bagian tersebut saling

terhubung satu dengan yang lain dan suatu bagian bisa mencapai semua bagian

yang lain, serta sebaliknya (disebut dengan model ergodik). Namun hal tersebut

tidak mutlak karena terdapat kondisi lain dimana suatu bagian hanya bisa

berputar ke diri sendiri dan berpindah ke satu bagian berikutnya. Hal ini

bergantung pada implementasi dari model.

M, yaitu jumlah simbol observasi secara unik pada tiap bagiannya, misalnya:

karakter dalam abjad dimana bagian diartikan sebagai huruf dalam kata.

o Probabilita perpindahan bagian { } = ij A a

o Probabilita Simbol Obervasi pada bagian j, { }() = j Bb k

o Inisial Distrubsi Bagian I p p, dengan memberikan nilai pada N, M, A, B, dan

p, HMM dapat digunakan sebagai generator untuk menghasilkan urutan

observasi, dimana tiap observasi t o adalah salah satu simbol dari V, dan T

adalah jumlah observasi dalam suatu sequence.


o Seteleah memberikan nilai N, M, A, B dan p, maka proses ekstraksi

dapat diurutkan.

Berikut tahapan ekstraksi pengenalan ucapan berdasarkan HMM:

 Tahap ekstraksi tampilan : Penyaringan sinyal suara dan pengubahan

sinyal suara analog ke digital

 Tahap tugas pemodelan : Pembuatan suatu model HMM dari data-data

yang berupa sampel ucapan sebuah kata yang sudah berupa data digital

 Tahap sistem pengenalan HMM : Penemuan parameter-parameter yang

dapat merepresentasikan sinyal suara untuk analisis lebih lanjut.

3. Tahap Pembandingan : Tahap ini meripakan tahap pencocokan data baru

dengan data suara (pencocokan tata bahasa) pada pola. Tahap ini dimulai

dengan proses koversi sinyal suara digital hasil proses ekstraksi ke dalam

bentuk spektrum suara yang akan dianalisa dengan membaandingkannya

dengan pola suara pda basis data. Sebelumnya, data suara masukan dipilah-

pilah dan diproses satu per satu berdasarkan urutannya. Pemilihan ini

dilakukan agar proses analisis dapat dilakukan secara paralel.

Proses yang pertama kali dilakukan ialah memproses gelombang kontinu

spektrum suara ke dalam bentuk diskrit. Langkah berikutnya ialah proses

kalkulasi yang dibagi menjadi dua bagian :

o Transformasi gelombang diskrit menjadi data yang terurut : Gelombang

diskrit berbentuk masukan berukuran n yang menjadi objek yang akan

dibagi pada proses konversi dengan cara pembagian rincian waktu

o Menghitung frekuensi pada tiap elemen data yang terurut


o Selanjutnya tiap elemen dari data yang terurut tersebut dikonversi

ke dalam bentuk bilangan biner, data biner tersebut nantinya akan

dibandingkan dengan pola data suara dan kemudian diterjemahkan

sebagai keluaran yang dapat berbentuk tulisan ataupun perintah

pada perangkat.

4. Tahap validasi identitas pengguna : Alaat pengenal ucapan yang sudah

memiliki sistem verifikasi/identifikasi suara akan melakukan identifikasi

orang yang berbicara berdasarkan kata yang diucapkan setelah

menerjemahkan suara tersebut menjadi tulisan atau komando.

2.3 Penerapan Speech Recognition

1. Bidang Komunikasi

 Komando Suara, suatu program pada komputer yang melakukan perintah

berdasarkan komando suara dari pengguna, Contohnya pada aplikasi

Microsoft Voice yang berbasis Bahasa Inggris, ketika pengguna mengatakan

“Mulai kalkulator” dengan intonasi dan tata bahasa yang sesuai, komputer

akan segera membuka aplikasi kalkulator. Jika komando suara yang

diberikan sesuai dengan daftar perintah yaang tersedia, aplikasi akan

memastikan komando suara dengan menampilkan tulusan “Apakah anda

meminta saya untuk ‘mulai kalkulator’?”. Untuk melakukan verifikasi,

pengguna cukup mengatakan “Lakukan” dan komputer akan langsung

beroperasi.

 Pendiktean, sebuah proses mendikte yang sekarang ini banyak dimanfaatkan

dalam pembuatan laporan atau penelitian. Contohnya pada apikasi Microsoft


Dictation yang merupakan aplikasi yang dapat menuliskan apa yang

diucapkan oleh pengguna secara otomatis.

2. Bidang Kesehatan

Alat pengenal ucapan banyak digunakan dalam bidang kesehatan untuk

membantu para penyandang cacat dalam beraktivitas. Contohnya pada aplikasi

Antarmuka Suara Pengguna atau Voice User Interface (VUI) yang

menggunakan teknologi penggenal ucapan dimana pengendalian saklar lampu

misalnya, tidak perlu dilakukan secara manual dengan menggerakkan saklar

tetapi cukup dengan mengeluarkan perintah dalam bentuk ucapan sebagai

saklarnya. Metode ini membantu manusia yang secara fisik tidak dapat

menggerakkan saklar karena cacar pada tangan misalnya. Penerapan VUI ini

tidak hanya untuk lampu saja tapi bisa juga untuk aplikasi-aplikasi kontrol

yang lain

3. Bidang militer

Pelatihan penerbangan, Aplikasi alat pengenal ucapan dalam bidang

militer adalah pada pengatur lalulintas udara atau yang dikenal dengan Air

Traffic Controllers (ATC) yang dipakai oleh para pilot untuk mendapatkan

keterangan mengenai keadaan lalu-lintas udara seperti radar, cuaca, dan

navigasi. Alat pengenal ucapan digunakan sebagai pengganti operator yang

memberikan informasi kepada pilot dengan cara berdialog


2.4 Kesimpulan

Speech recognition merupakan salah satu jenis bimetrik recognition, yaitu

proses komputer mengenali apa yang diucapkan seseorang berdasarkan intonasi

suara yang dikonversi ke dalam bentuk digital print, Pengenalan pola suara

adalah salah satu aplikasi yang berkembang saat ini. System ini mengizinkan

kita untuk berkomunikasi antara manusia dengan memasukan data ke komputer.

Algoritma yang di implementasikan untuk masalah pengenalan suara ini adalah

algoritma devide dan conquer. Proses awalanya ialah menkonversi data

spectrum suara ke dalam bentuk digital dan mengubah dalam bentuk diskrit.

Dari bentuk diskrit itulah yang kemudian mengaplikasikan algoritma divide dan

conquer untuk mengoptimalkan waktu pencocokan speech recognition, Di masa

yang akan datang tidak memungkinkan bahwa speech recognition akan banyak

digunakan dalam melakukan segala aktifitas manusia karena proses perintah

melalui suara dapat lebih mudah dilakukan dibandingkan dengan penggunaan

input kata secara manual.

Referensi:

https://mti.binus.ac.id/2019/05/08/speech-recognition/

Graves, A., Mohamed, A., & Hinton, G. (2013). SPEECH RECOGNITION

WITH DEEP RECURRENT NEURAL NETWORKS.

IEEE International Conference, (3), 6645–6649.

Rabiner, Lawrence, R. (1989). A Tutorial on Hidden Markov Models and

Selected Applications in Speech

Recognition. Proceedings of the IEEE, 77(2), 257–286.


BAB III
PROFIL PERUSAHAAN

3.1 Tinjauan Umum Organisasi / Perusahaan

Akulaku merupakan platform finansial konsumen terkemukaka di Asia Tenggara, kini

sudah beroperasi di 4 Negara besar selain di Indonesia yaitu Filipina, Vietnam dan Malaysia

yang berkomtimen untuk menyediakan layanan finansial kelas dunia, termasuk belanja

dengan angsuran di platform online marketplace yang dikelola mandiri dan berbagai platform

marketplace lainnya serta pinjaman tunai yang fleksibel. Akulaku memiliki tujuan untuk

meningkatkan kualitas hidup para mitra dan konsumen dengan menghadirkan finansial yang

lengkap dan andal.

William Li selaku Founder Akulaku Menargetkan pasar negara berkembang dengan

kelompok konsumen yang kurang terlayani tetapi berkredibiltas dengan pertumbuhan cepat.

Akulaku saat ini menyediakan layanan perbankan digital, kredit konsumen, investasi digital

dan broker asuransi kepada pengguna, memenuhi kebutuhan keuangan untuk berbagai

pelanggan. Melihat potensi asar, William Li mengamati dan mempelajari gaya hidup serta

latar belakang para nasabahnya ketika ia melakukan layanan pengiriman uang. Ia banyak

bertemu dengan para nasabah asal Indonesia dan Filipina yang rata-rata mereka adalah

Tenaga Kerja Asing (TKA).

Dari pengamatannya itu, William Li mendapatkan ide untuk membuat perusahaan

fintech yang memberikan pelayanan finansial secara online di Indonesia. William Li

memiliki peluang untuk bertukar pikiran dan mendapat informasi dari para bangkir besar di

Indoensia, seperti Bank BRI, Bank BNI hingga Bank Mandiri karena bisnisnya yang bergerak

dalam bidang remitansi. Menurutnya, ada banyak nasabah yang tida terlayani dengan baik

oleh setiap bank di Indonesia. Karena orientasi bisnis bank pada umumnya bertujuan untuk
mendapatkan untung dalam jumlah yang besar dari setiap sektor yang menjanjikan, seperti

properti, sehingga keuntungan mereka dalam posisi yang aman.

Saham Akulaku dimiliki sebagian oleh Alibaba dan perusahaan fintech online ini

disokong oleh beberapa perusahaan e-commerce ternama diantaranya, PT Pintar Inovasi

Digital, PT Akulaku Silvrr Indonesia dan PT Akugrosir Indonesia, serta bisnis pembiayaan

atau multifinance lewat PT Akulaku Finance Indonesia. Tak heran jika baru di tahun 2018,

Akulaku semakin berkembang dan bahkan sedang mengencangkan sabuk untuk berekspansi

ke Filipina dan Vietnam. Pada Agustus 2018, manajemen Akulaku sempat mengklaim

nasabah mereka sudah tembus 10 juta. Kini penggunanya sudah mencapai 15 juta, dan

diklaim menjadi platform peer-to-peer lending terbesar di Asia Tenggara. Hebatnya, Fintech

ini telah menyalurkan kredit sebesar Rp 9,8 triliun.

Dan dengan berkembangnya platform Akulaku yang bergerak di Industri E-

Commerce dan Fintech sebagai penyedia Platform Digital kredit pembelian produk dan

pinjaman tunai dalam proses bisnis perusahaan tidak selalu memiliki jalan yang mulus

sehingga diperlukannya inovasi baru, Karena tantangan serta adanya keluhan selalu

perusahaan hadapi untuk terus memperbaiki layanan demi kenyamanan pengguna. Sebagai

perusahaan yang mengedepankan dunia teknologi Akulaku sendiri memiliki misi untuk

menjadi perusahaan dengan memberikan pelayanan system kecerdasan buatan yang tidak

hanya membantu bisnis tetapi juga membantu meningkatkan kesejahteraan negeri ini untuk

maju dalam memanfaatkan teknologi


3.1.2 Struktur Organisasi

Gambar 3.1

1. Pengurus

a. Ketua : Syifa Nabila Putri

b. Anggota : Ayuni Siti

Septian Setyo

Alaika

Putri Larastiana

Afif
2. Manajer : Wina

Berikut merupakan rincian jumlah karyawan di Business Development PT Akulaku

Silvrr Indonesia selama tahun 2021

1. Manajer : 1

2. Staff : 6+

Jumlah: 7
3.1.1 Gambar Peta Lokasi Perusahaan

Gambar 3.2

https://www.google.com/maps/place/CS+akulaku+layanan+24+jam/@-

6.2110791,106.8196182,19z/data=!4m5!3m4!1s0x2e69f520b8787daf:0x550403ee74376f8e!

8m2!3d-6.2107842!4d106.8198588

Gedung Sahid Sudirman Centre,

Lantai 18.

Jl. Jend. Sudirman No.Kav. 86, RT.10/RW.1, Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Kota

Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10250.


3.2 Pelaksanaan Kegiatan Magang

3.2.1 Metode Pelaksanaan Kegiatan

A. Bidang Kerja

Pada saat Praktik Kerja Lapangan, praktikan diberikan kesempatan untuk melakukan

berbagai pekerjaan. Dalam hal ini, praktikan dituntut untuk disiplin, bertanggung jawab,

cepat dan tepat dalam menyelesaikan tugas. Berikut adalah beberapa tugas yang diberikan

pihak Business Development kepada praktikan :

 Audio Checking:

Praktikan diminta untuk mengecek dan mendengkarkan audio dari User yang sudah di rekam

ataupun dibacakan.

 Transcript:

Pada unit ini, praktikan diminta untuk mengecek kalimat atau teks yang sudah disediakan

yang nantinya teks tersebut akan dipakai User untuk perekaman.

B. Pelaksanaan Kerja

Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan di Business Development PT Akulaku Silvrr

Indonesia dimulai pada tanggal 13 September 2021 sampai dengan 31 December 2021.

Praktikan dibantu oleh Leader Business Development yaitu Syifa Nabila Putri untuk dapat

memahami pelaksanaan kerja di unit-unit Business Development. Beliau memberikan

bimbingan dan arahan kemana praktikan harus mengawali pekerjaan.


3.2.2 Deskripsi Hasil Kegiatan Magang

Tahapan awal sebelum memulai kegiatan praktek kerja lapangan, Ibu Syifa

mengenalkan beberapa unit yang ada di dalam Business Development PT Akulaku Silvrr

Indonesia serta unit Business Development mana yang cocok dijadikan tempat kegiatan

praktek kerja lapangan berlangsung. Awalnya, Praktikan diminta untuk memperkenalkan diri

terlebih dahulu. Setelah itu praktikan diminta membantu proses Project ASR (Automatic

Speech Recognition) mengenai:

 Audio Checking yaitu mengecek audio yang sudah di rekam oleh perekam

atau User yang dimana user tersebut membacakan Teks yang sudah tertera di

Aplikasi.

 Transcript yaitu mengecek Teks atau Script yang telah di sediakan lalu

menginput sesuai kriteria yang diberikan oleh Business Development Team


3.2.3 Pembahasan

Automatic Speech Recognition merupakan pengembangan sistem pengenalan suara

untuk Android. Untuk itu project Automatic Speech Recognition ini memerlukan suara dari

berbagai kalangan seperti pria dan wanita yang ber umur kurang lebih 21 tahun sampai 40

tahun. Project ini memerlukan 1000 suara yang dimana terdapat 500 suara dari pria dan 500

suara dari wanita, suara tersebut nanti nya akan dimasukkan kedalam sistem.

Automatic Speech Recognition ini akan di kembangkan untuk memperkenalkan

berbagai jenis kosa kata yang nanti nya akan membantu dan memudahkan pemakai aplikasi

tersebut. Project ini dijalankan oleh Business Development audio PT. Akulaku Silvrr

Indonesia bersama dengan pihak ke-tiga yaitu PANGGILIN.

3.2.3.1 Prosedur Audio Checking melalui ASR Console

Automatic Speech Recognition Console merupakan suatu website yang dimana untuk

melakukan proses Audio Checking secara manual. Berikut ini akan dijelaskan tentang

prosedur Audio Checking secara manual di Kantor Business Development PT. Akulaku

Silvrr Indonesia.

Masuk ke website:  https://id-checking.audio-speech.net/login


Setelah memasukan ID dan password, Anda akan melihat layar seperti ini:

Apabila dalam Bahasa Mandarin, bisa klik Ikon dunia di sebelah Log Out bisa ubah jadi

Bahasa Inggris.

Klik Go.
Lalu akan ada tampulan seperti ini:

Ada tulisan Number of rounds pending acceptance, itu adalah jumlah rounds yang harus

diperiksa.

Klik box bertuliskan Please select the rounds to. Box tersebut hanya akan menampila

rounds keberapa yang belum diperiksa, Klik angka rounds tersebut.

Tampilannya akan menjadi seperti ini:

Klik angka 4, tandanya kami akan melakukan pengecekan ronde ke 4 perekam dengan

username test2.
Lalu setelah di klik akan muncul:

Di bagian kanan atas ada Download audio, klik untuk unduh audio perekam.

Dalam zip ini ada audio yang telah direkam perekam outsourscing company, audio sesuai

dengan naskah tertera di sistem.


Open file. Klik folder data -> audio files -> nomor.

Setelah klik data, akan ada folder dengan angka, di dalam folder tersebut akan ada audio files
perekam:

Biasanya satu folder akan berisi 20 audio. (Gambar ini hanya folder trial)
Audio tidak perlu di extract, dengarkan audio dengan seksama dan cocokkan suara audio

dengan tulisan transkrip yang tersedia di website. Lalu apabila sesuai, klik Pass. Apabila

tidak sesuai, klik Fail. Ketentuan suara juga harus kasual, tidak seperti robot, tidak seperti

iklan, tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lamban. Suara jelas dan lantang, tidak salah

penyebutan. Apabila Fail tuliskan alasan Fail di kolom Remarks (paling kanan).

Dan setelah semua penilaian (biasa dibawah akan ada page 1 dan 2 apabila 20 audio, maka

diperhatikan pengecekan sampai di page 2 juga), akan terlihat seperti ini setelah selesai

penilaian

Display penilaian akan seperti ini:

Setelah sudah selesai pengecekan (apabila sampai page 2, jangan back ke page 1 karena
semua hasil page 1 dan 2 akan hilang dan harus mengulang), jangan lupa klik Submit. Akan
muncul pop-up seperti ini:
Klik Yes. 

Setelah klik Yes, Anda akan kembali ke tampilan awal:

Dari 4 Number of rounds pending acceptance, berubah menjadi 3. Tandanya sudah sukses

pengecekkan. Dan round yang di check di awal sudah tidak bisa di klik lagi.

Mohon ulangi proses sampai selesai pengecekkan seluruh audio.


3.2.4 Kendala Praktik Kerja dan Cara Mengatasi

Pada pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan, praktikan mengalami kendala-kendala dalam

menyelesaikan tugas yang diberikan pihak Business Development. Berikut kendala-kendala

yang dihadapi oleh praktikan:

1. Ketelitian dan ketepatan dalam melaksanakan tugas yang diberikan. Bekerja di

sebuah perusahaan merupakan hal baru bagi Praktikan. Saat diberikan tugas

sebagai Audio Checking, Praktikan harus teliti dalam mendengarkan semua audio,

karena harus mencocokan sesuai kriteria yang telah di berikan.

2. Sulit mendapat informasi dan data-data yang diperulkan bagi Praktikan untuk

pembuatan laporan karena segala informasi lengkap berada di pengurus dan

manajer sedangkan mereka memiliki pekerjaan yang tidak bisa diganggu. Walau

pun akhirnya praktikan berhasil meminta beberapa data.


3.2.5 Cara Mengatasi Kendala

Berbagai kendala yang ada, membuat praktikan selalu berusaha agar kendala tersebut

dapat teratasi. Selalu melakukan yang terbaik agar hasil yang didapatkan memuaskan bagi

praktikan maupun pihak Business Development dalam menyelesaikan tugas yang diberikan.

Karena segala hal yang terjadi saat Praktik Kerja Lapangan Sangatlah penting sebagai bekal

ketika berada di dunia kerja sesungguhnya, Usaha-usaha yang dilakukan praktikan untuk

mengatasi kendala antara lain:

Praktikan selalu berusaha memahami setiap tugas yang diberikan Manajer agar tidak

perlu adanya pengulangan penjelasan dalam penyelesaian tugas. Namun jika memang ada

yang belum dimengerti, atau Praktikan menghadapi kesulitan dalam penyelesaian tugas,

maka Praktikan serta selalu bertanya mengenai hal-hal yang belum dimengerti dari pekerjaan

yang diberikan. Sehingga dalam melakukan pekerjaan tersebut praktikan akan terbiasa dan

dapat meminimalkan melakukan kesalahan.

1. Berkenalan dan menjalin komunikasi kepada seluruh elemen Business

Development baik kepada Manajer dan karyawan.

2. Agar mendapatkan informasi lengkap mengenai Business Development

Audio, prakatikum melakukan berbagai percakapan yang mengarah pada

keadaan Business Development saat ini kepada beberapa karyawab,

melakukan wawancara serta mencari data melalui web Business

Development PT Akulaku Silvrr Indonesia.

3. Berkenalan dan menjalin komunikasi kepada seluruh elemen Business

Development baik kepada Manajer dan karyawan.

4. Selalu melatih ketepatan dan kecepatan dalam menyelesaikan tugas.


BAB IV

KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan

Praktik Kerja Lapangan merupakan salah saatu modal awal Praktikum untuk

menghadapi dunia kerja ketika lulus sarjana. Maka, setelah praktikan melaksanakan Praktek

Kerja Lapangan di Business Development PT Akulaku Silvrr Indonesia, banyak pengalaman

dan pembelajaran yang di dapat sehingga dapat dipraktikan di kemudian hari. Banyak

pengetahuan mengenai koperasi yang didapat di bangku kuliah untuk di terapkan ketika

Praktek Kerja Lapangan, pengetahuan inilah yang membantu praktikan agar mendapatkan

hasil yang optimal. Selain itu, Praktek Kerja Lapangan membantuk praktikan agar dapat

mengenal dunia kerja lebih awal.

Berdasarkan uraian Laporan Praktek Kerja Lapangan, maka dapat disimpulkan Bahwa :

1. Semua ilmu yang dipelajari mengenai Business Development dapat langsung

dipraktekan dan tanpa harus menunggu Praktikum menjadi Sarjana

2. Praktek Kerja Lapangan merupakan kegiatan yang penting bagi setiap mahasiswa

kependidikan setelah lulus akan menjadi guru.

3. Setelah praktikan melaksanakan Praketk Kerja Lapangan maka praktikan lebih

memahami bahwa dalam dunia kerja diperlukan tanggung jawab, ketelitian,

kesabaran untuk menyelesaikan pekerjaan dan komunikasi yang baik dengan

karyawan lain.
4. Segala hal yang di dapat di bangku kuliah hanya merupakan gambaran kecil

secara teori. Praktek Kerja Lapangan ini memberikan gambaran yang

sesungguhnya dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat.

5. Disiplin dan kerja keras adalah hal yang diperlukan di dalam dunia kerja agar

dapat menyelesaikan tugas tepat waktu secara maksimal.

6. Membuat praktikan lebih menyesuaikan diri saat berada di lingkungan baru

dengan orang-orang yang baru.

1.2 Saran – saran

Setelah melalui Praktek Kerja Lapangan yang telah di laksanakan oleh Praktikan selama 120

Hari Kerja, ada beberapa saran yang dapat Praktikan sampaikan, diantaranya:

1. Bagi mahasiswa

o Setiap mahasiswa yang ingin melakukan Praktek Kerja Lapangan agar

mencari tahu informasi lebih lanjut mengenai tempat praktek agar

dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin.

2. Bagi Pihak Business Development

o Sebaiknya memperkenalkan seluruh jajaran dan staff Business

Development, lebih terbuka tentang keadaan Business Development

karena setiap informasi yang didapat akan sangat penting bagi

Praktikan.

o Mengadakan kegiatan bagi Staff dan anggota Business Development

agar terjalin hubungan kekeluargaan yang lebih erat.


3. Bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bina Sarana Informatika

Sebaiknya tempat untuk melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan mendapatkan

rekomendasi dari kampus sehingga mahasiswa yang lainnya tidak kewalahan untuk mencari

tempat Praktek Kerja Lapangan


DAFTAR PUSTAKA

https://mti.binus.ac.id/2019/05/08/speech-recognition/

Graves, A., Mohamed, A., & Hinton, G. (2013). SPEECH RECOGNITION WITH DEEP

RECURRENT NEURAL NETWORKS.

IEEE International Conference, (3), 6645–6649.

Rabiner, Lawrence, R. (1989). A Tutorial on Hidden Markov Models and Selected

Applications in Speech Recognition. Proceedings of the IEEE, 77(2), 257–286

https://id.techinasia.com/sejarah-akulaku-william-li
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. Biodata Mahasiswa

NIM : 21190412

Nama Lengkap : Ferdo Octha Leksono

Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 26 Oktober 1999

Alamat Lengkap : Jl. P ujung Kebon Baru No. 10 RT 009 RW 011

Nomor Telepon : 081511955797

E-mail : ferdooctha8@gmail.com

II. Pendidikan

1. SD : SDN KEBON BARU 03 PAGI

2. SMP : SMPN 265 JAKARTA

3. SMA : SMKN 32 JAKARTA

Jakarta, 13 Desember 2021

Ferdo Octha Leksono


LAMPIRAN

 Lampiran I

 Surat Keterangan PKL


 Lampiran II

 Lembar Penilaian PKL


 Lampiran III

 Foto-foto Keterlibatan PKL

Anda mungkin juga menyukai