Anda di halaman 1dari 4

Penulis Judul Validitas Hasil Penelitian Applicability

Teti Hayati¹, Busjra PERBANDINGAN Penelitian ini adalah desain Tindakan hiperoksigenasi Hasil penelitian
M Nur², Fitrian PEMBERIAN penelitian kuantitatif dengan pada intervensi I menunjukkan saturasi
Rayasari³, Yani HIPEROKSIGENASI menggunakan metode quasi menggunakan modus oksigen intervensi I
Sofiani4 , Diana SATU MENIT DAB DUA eksperimen, menggunakan tehnik Syncronized Intermitten sebelum hiperoksigenasi
Irawati5 MENIT PADA PROSES consecutive sampling Mandatory Ventilator median 97 min-mak 95-
SUCTION TERHADAP menggunakan rancangan pre test (IMV/SIMV) dengan 99, setelah dilakukan
SATURASI OKSIGEN dan post test dimana kelompok A suctionsystem terbuka, hiperoksigenasi median
PASIEN TERPASANG disebut kelompok intervensi I yang caranya adalah: 99 min-mak 98-100
VENTILATOR memperoleh hiperoksigenasi 1 sebelumnya dengan p value 0,05.
menit, sedangkan kelompok B mengidentifikasi nilai Sedangkan pada
disebut sebagai kelompok saturasi oksigen, kelompok intervensi II
intervensi II dengan pemberian hiperoksigenasi dengan sebelum hiperoksigenasi
hiperoksigenasi sesuai yang cara meningkatkan aliran median 97 min-mak 95-
dilakukan diruang ICU RSPAD Gatot oksigen 100% pada 100, setelah
Soebroto Puskesad. Jumlah sampel kompresor dengan hiperoksigenasi median
untuk setiap kelompok intervensi menekan tombol 99 min-mak 95-100,
sebanyak 17 sampel. Jadi seluruh ventilator. dengan p value 0,05.
jumlah sampel pada penelitian ini Hiperoksigenasi pre Simpulan, terdapat
adalah sebanyak 34 orang suction diberikan 30 detik, perbedaan saturasi
responden. Tempat penelitian dilakukan suction 10 oksigen yang signifikan
dilakukan di diruang ICU RSPAD detik, kemudian kembali sebelum dan setelah
Gatot Soebroto Puskesad, ke pemberian ventilator pemberian
dilaksanakan pada tanggal 16 Mei semula, diberikan hiperoksigenasi 1 menit.
sampai dengan 02 Juli 2018. hiperoksigenasi kembali Penelitian ini mudah
30 detik (jeda antara dipahami serta mudahn di
suction lamanya 2 menit). terapkan dalam
Saturasi oksigen pelayanan di Rumah Sakit
diidentifikasi sebelum khusus nya unit ICU
hiperoksidenasi dan Hiperoksigenasi 1 menit
setelah hiperoksigenasi 1 ini sangat berpengaruh
menit. Alat ventilator ini sekali terhadap saturasi
dikalibrasi setiap tahun pasien.Sehingga tehknik
sekali, namun bila ada ini menjadi wajib
error akan langsung diterapkan oleh setiap
diperbaiki. Kalibrasi perawat di ICU
terakhirdilakukan bulan
Maret tahun 2018 dengan
lebel dikalibrasi Maret
2018 digantung pada
mesin ventilator.
Intervensi II Tindakan
hiperoksigenasi pada
intervensi II menggunakan
modus Syncronized
Intermitten Mandatory
Ventilator (IMV/SIMV)
dengan suctionsystem
terbuka, caranya adalah:
sebelumnya
mengidentifikasi nilai
saturasi oksigen,
hiperoksigenasi dengan
cara meningkatkan aliran
oksigen 100% pada
kompresor dengan
menekan tombol
ventilator.
Hiperoksigenasipre
suction diberikan 2 menit,
dilakukan suction 15
detik, kemudian kembali
ke pemberian ventilator
semula, saturasi oksigen
diidentifikasi. Alat
ventilator ini dikalibrasi
setiap tahun sekali,
namun bila ada error akan
langsung diperbaiki.
Kalibrasi terakhir
dilakukan bulan Maret
tahun 2018 dengan lebel
dikalibrasi Maret 2018
digantung pada mesin
ventilator. Alat Suction
Alat suction yang
digunakan adalah alat
suction yang sudah
menempel pada dinding
tempat tidur pasien
menggunakan sistem
terbuka. Perawat melepas
ventilator dan melakukan
suction memasang
kembali ventilator dan
membuang kateter
penghisap. Pada
pelaksanaan suction,
harus selalu diingat untuk
memperhatikan besarnya
ukuran dan tekanan
saction sesuai usia. Alat
suction ini dikalibrasi
setiap tahun sekali,
namun bila ada error akan
langsung diperbaiki.
Kalibrasi terakhir
dilakukan bulan Maret
tahun 2018 dengan lebel
dikalibrasi Maret 2018
digantung pada mesin
ventilator.

Anda mungkin juga menyukai