Anda di halaman 1dari 2

Kebutuhan primer adalah kebutuhan pokok yang dibutuhkan oleh manusia, terdiri dari

kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Kebutuhan pokok tersebut akan meningkat seiring
dengan perkembangan zaman, sehingga mengharuskan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk
selalu berkembang guna menjadi fasilitator dalam pemenuhan kebutuhan tersebut.
Dalam hal pemenuhan kebutuhan, memperhatikan kualitas adalah hal utama yang harus
diperhatikan, terutama dalam pemenuhan kebutuhan pangan, karena kualitas pangan yang kita
konsumsi akan berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan. Kriteria kualitas baik bagi
pangan, diantaranya memiliki gizi yang seimbang, memenuhi kandungan karbohidrat, lemak,
protein, mineral, dan vitamin [1].
Salah satu makanan yang memenuhi kriteria baik adalah daging ayam.
PPT slide 1 paragraf awal
Namun tidak semua ayam baik untuk Kesehatan, ada yang mengandung formalin, bjuga
karena kandungan air dan proteinnya sangat tinggi sehingga bisa menjadi media pertumbuhan
mikroorganisme yang jahat. Diantaranya salmonella dan apa gitu satu lagi. Baca paragraph 2 dan
3
Penutup bab 1 (keberadaan kedua bakteri ini sangat tidak diperbolehkan dalam makanan,
karena bisa menimbulkan gangguan pencernaan) . lanjut slide 2
Penutupan slide 2 (maka dari itu faktanya membuktikan bahwa masih banyak daging
ayam yang tidak sehat karena mengandung banyak bakteri)
Slide 3 pembukaan (salah satu bahan yang bisa dimanfaatkan dalam kasus ini adalah
belimbing wuluh) baca slide 3 paragraf awal.
Menurut sumber yang saya baca, daun dan bunga belimbing wuluh juga bisa menjadi
antibakteri, sehingga saya tertarik untuk melakukan pengujian dua bagian tumbuhan belimbing
wuluh tersebut terhadap golongan bakteri entero selain staphylococcus.
Dalam bunga dan daun ada apa, baca di slide.
Lanjut ke paragraph akhir.
Uji yang dilakukan untuk mengetahui aktivitas antibakterinya adalah metode tpc, dimana
nantinya akan terlihat perbedaan jumlah koloni pada sampel tanpa perlakuan dan sampel dengan
perlakuan. Prinsipnya baca di slide.
Rumusan – tempat baca, alat bahan skip
Metode
Pembuatan simplisia dan ekstra (baca slide)
Standarisasi (baca slide) susut sama kadar bilangin perbedaannya aja
Penetapan kadar air hanya persentase air saja yang terhitung sedangkan pada penetapan susut
pengeringan yang terhitung adalah air serta senyawa- senyawa yang mudah menguap lainnya

Sktinning
Kromatografi
Bebas ethanol skip (kalo cukup bilang tujuan)
Uji aktivitas bakter (baca slide)
Timeline baca singkat
Biaya totalnya aja

ENTEROBAKTERIA

DISORTASI BASAH

SUSUT PENGERINGAN Susut pengeringan adalah hasil dari pengeringan bobot sampel basah


dikurangi dengan bobot sampel kering (setelah pemanasan) pada suhu 1050C. Uji susut
pengeringan mencapai bobot ini dikatakan selesai apabila berat penimbangan sudah konstan.
Hasil susut pengeringan dapat digunakan untuk menghitung kadar air. memberikan batasan
maksimal (rentang) tentang banyaknya senyawa yang hilang pada saat proses pengeringan
Penetapan kadar air hanya persentase air saja yang terhitung sedangkan pada penetapan susut
pengeringan yang terhitung adalah air serta senyawa- senyawa yang mudah menguap lainnya

Salah satu persyaratan mutu simplisia adalah kadar air dan kadar abu. Penetapan kadar air


simplisia sangat penting karena jumlah air yang tinggi dapat menjadi media tumbuhnya bakteri
dan jamur yang dapat merusak senyawa yang terkandung di dalam simplisia

Terbentuknya warna kuning, jingga atau merah menunjukkan hasil positif senyawa yang mengandung
flavonoid

Hasil positif ditunjukkan dengan terbentuknya warna hijau kebiruan tannin

Hasil positif ditunjukan dengan terbentuk buih putih yang stabil saponin

Diaktivasi di oven dengan temperatur 100 oC dalam waktu 10 menit agar agar mudah dan baik dalam
proses elusidasi. Bebas dari sisa sisa atau pengotor

Anda mungkin juga menyukai