Anda di halaman 1dari 21

PROFILE

ORGANISASI

O R I E N TA S I R E L A W A N
Definisi relawan menurut Schroeder (1998) adalah individu yang
rela menyumbangkan tenaga atau jasa, kemampuan dan
waktunya tanpa mendapatkan upah secara finansial atau tanpa
mengharapkan keuntungan materi dari organisasi pelayanan yang
mengorganisasi suatu kegiatan tertentu secara formal.
Relawan adalah orang yang tanpa dibayar menyediakan
waktunya untuk mencapai tujuan organisasi, dengan tanggung-
jawab yang besar atau terbatas, tanpa atau dengan sedikit latihan
khusus, tetapi dapat pula dengan latihan yang sangat intensif
dalam bidang tertentu, untuk bekerja sukarela membantu tenaga
profesional.
Paling tidak terdapat sepuluh alasan mengapa orang mau menjadi
relawan, menurut Thomas Wolf (1990:70-71), yakni:

1. Sense of self-satisfaction (kepuasan diri);


2. Altruism (altruisme, rasa ingin menolong sesama);
3. Companionship/meeting people (berkumpul/ bertemu orang);
4. Learning about a field (mempelajari sesuatu);
5. Creating/ maintaining (mencipta atau mengelola organisasi);
6. Developing professional contacts (mengembangkan kemampuan
profesional);
7. Getting ahead in the corporation (memperoleh posisi pemimpin
perusahaan);
8. Getting training/experience (memperoleh pelatihan / pengalaman);
9. Providing entry to a particular organization (memasuki organisasi
tertentu);
10.Social panache (kepuasan sosial tertentu).
LIMA DIMENSI KESUKARELAWANAN :

1. Relawan bukan pekerja karir.


2. Relawan bekerja tanpa gaji, upah atau honorarium.
3. Relawan memiliki tanggung-jawab yang berbeda dengan pekerja yang digaji.
(Tanggung jawab relawan terbatas pada tugas tertentu, sedang tenaga
terlatih yang profesional mempunyai tanggung-jawab menyeluruh dan
memimpin pelaksanaan tugas).
4. Relawan mempunyai persiapan yang berbeda untuk kerja-suka-relanya dari
tenaga karir; yang akhir ini harus memenuhi peryaratan yang spesifik dalam
pendidikan dan pengalaman untuk bisa diterima sebagai pekerja, sedangkan
relawan biasanya tidak ada syarat semacam itu.
5. Relawan punya identifikasi yang berbeda terhadap organisasi dan masyarakat
dibandingkan dengan pekerja karir yang bisa dipromosikan untuk posisi-posisi
di organisasi lain dalam rangka pengembangan karirnya.
Relawan adalah orang atau sejumlah orang, yang mendedikasikan sebagian atau seluruh potensi
dan asset yang dimilikinya untuk menciptakan perubahan optimum pada lingkungannya.
Baik lingkungan mikro maupun makro, atas dasar rasa tanggungjawabnya sebagai individu dan
peran kolektifnya sebagai warga negara dan dunia.

(Founding Father MRI & ACT/Presiden GIP-Ahyudin, 2007)


NILAI DASAR
ASPEK
KEORGANISASIAN
SEJARAH TERBENTUKNYA MRI

Deklarasi MRI
22 Mei 2005, Banjarbaru, Kalimantan Selatan

MRI didirikan pada tanggal 22 Mei 2005


dihadapan peserta Pelatihan Nasional
Penanganan Bencana di Banjarbaru,
Kalimantan Selatan
Tgl 23 Mei 2005 Radar Banjarmasin
menurunkan berita Deklarasi MRI
Legal Formal Pendirian MRI: Akta Notaris
No.1 tahun 2005, Mina Ng, SH., tanggal 3
Agustus 2005

Logo here 10
VISI ORGANISASI MRI
Menjadi Organisasi Kerelawanan Global Profesional
berbasis Kemanusiaan dan Kedermawanan
Masyarakat Global untuk Mewujudkan Peradaban
Dunia yang Lebih Baik
MISI ORGANISASI MRI
• Menggerakkan kesadaran dan partisipasi masyarakat akan
pentingnya nilai-nilai dan peran kerelawanan dalam
mengatasi berbagai masalah kemanusiaan
• Merekatkan kebersamaan berbagai elemen masyarakat
dalam gerakan kerelawanan
• Memediasi penyediaan tenaga kerelawanan yang profesional.

12
TUJUAN MRI
• Mencapai kemandirian masyarakat, bangsa, dan negara, yang terhormat,
bermartabat, adil dan sejahtera
• Menjadikan gerakan kerelawanan sebagai modal dasar pembangunan
• Mencegah terjadinya kehancuran masyarakat akibat berbagai persoalan
kemanusiaan yang melanda bangsa dan negara
• Memberikan kontribusi positif pada perubahan lingkungan masyarakat
luas baik nasional, regional maupun global

13
PRINSIP KERELAWANAN
• Independen
• Plural
• Universal
• Bebas melakukan kerjasama dengan pihak
manapun dalam pelaksanaan Program
Kemanusiaan
KODE ETIK MRI
• Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
• Berbudi pekerti baik.
• Ikhlas, cerdas, bertanggung jawab dan mampu bekerja dalam tim.
• Mendedikasikan kapasitas dan kapabilitasnya untuk tujuan
kemanusiaan.
• Memiliki karakteristik dasar relawan seperti : empati, peka, peduli,
berjiwa sosial dan rela berkorban.
• Menjaga nama baik lembaga dan sesama anggota MRI.
• Menghayati dan mengamalkan prinsip-prinsip dasar kerelawanan.
• Tunduk, taat dan patuh pada peraturan – peraturan yang berlaku
HUBUNGAN KELEMBAGAAN

• Didirikan pada 22 April 2005 • Didirikan pada 22 Mei 2005 di Banjarbaru


Kalimantan Selatan
• Lembaga Kemanusiaan dengan badan
hukum yayasan • Organisasi Kerelawanan Dengan Badan
Hukum Perkumpulan
• SDM adalah karyawan dan semua
Karyawan ACT adalah Relawan MRI • SDM adalah Relawan

16
ALUR PENGELOLAAN
RELAWAN

VOLUNTEER
ORIENTASI VOLUNTEER VOLUNTEER
ACTIVATION CLUSTERING LEADERSHIP
RELAWAN CAMP ACADEMY
SERIES

•HUMANITY ACTION •DISASTER


•VOLUNTEER CLASS MANAGEMENT
REGULAR •SOCIAL
DEVELOPMENT
•SPECIAL UNIT
Cluster dan Pengorganisasian
Kerelawanan
Grup Cluster Relawan
Disaster Grup Cluster Relawan Grup Cluster Relawan
Management/Relawan Social Development Profesi
Bencana Indonesia
Relawan Guru Indonesia Relawan Filantropi Indonesia
Relawan Rescue
Relawan Komunikasi Indonesia
• Relawan Jurnalistik

Relawan Da’i Indonesia •




Relawan
Relawan
Relawan
Fotografi
Videografi
Creative Content
• Relawan Media Social

Relawan Medis
Relawan Usaha Mikro Indonesia Relawan Lingkungan

Relawan Pemberdayaan
Relawan Pengacara
Relawan Relief Masyarakat

Relawan Tani - Nelayan Relawan IT

Relawan Recovery
Relawan Wakaf Relawan Buruh
“ “Sebaik-baik kita, adalah yang
paling bermanfaat bagi orang
lain”
–RASULULLAH MUHAMMAD
SHALLAHU ALAIHI WASSALAM

19
Terima Kasih
SEKRETARIAT PUSAT MRI

081214000456

info@Relawan.id

www.Relawan.id

Anda mungkin juga menyukai