Laporan Praktikum Hasby Asshidiq 198600016 Kelas C1
Laporan Praktikum Hasby Asshidiq 198600016 Kelas C1
NPM : 198600016
Kelas : C1 PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
2022
I. Kontrak Kesediaan
Kepada :
Yth, Saudara Habib Nasution
di tempat
Seperti saudara ketahui, saat ini saya sedang menempuh mata kuliah
PSIKOLOGI KONSELING yang didalamnya terdapat Praktikum Konseling.
Dalam hal ini, kerjasama yang saya harapkan dari saudara adalah kesediaan
menjadi klien atas inisiatif dan kehendak sendiri, tanpa paksaan. Perlu diketahui
selama proses konseling akan dilakukan rekaman audio yang digunakan untuk
memudahkan pencatatan laporan bagi praktikan. Segala hal yang berkaitan
dengan rahasia saudara tidak akan disampaikan secara terbuka kepada umum
atau siapapun dan semata-mata hanya untuk kepentingan belajar.
Dalam konseling nantinya saudara saya minta untuk terbuka mengenai masalah
yang sedang saudara hadapi. Keuntungan yang akan saudara peroleh adalah
saudara akan dapat mengetahui lebih mendalam tentang permasalahan yang
saudara hadapi dan tidak menutup kemungkinan saudara akan menemukan
pemecahan masalah tersebut dan tentunya hal ini akan sangat membantu saudara
jika menginginkan untuk lepas dari masalah saudara. Selain itu, saudara juga
akan mendapatkan pengetahuan baru tentang tekhnik konseling.
II. Identitas Klien
A. Identitas
a. Nama/Inisial : Habib Nasution
b. Jenis Kelamin : Laki-Laki
c. Alamat : Asrama Polisi SPN Polda Sumut
d. Usia : 21 tahun
e. Pekerjaan : Siswa
f. Status pernikahan :-
g. No. Telepon : 0853-3468-0288
h. Anak ke : 2 dari 3 bersaudara
i. Suku Bangsa : Batak, Indonesia
B. Riwayat Pribadi
Pada saat SD klien bersekolah di SD Negeri 050656 jl.
Perniagaan,Stabat. pada saat SMP klien bersekolah di SMPN 1 Stabat, lalu
ketika SMA klien bersekolah di SMA 1 Stabat. Setelah lulus dari sekolah
tersebut, ia masuk ke salah satu Universitas di medan yaitu UPMI.
C. Tatanan Klien Saat Ini
Saat ini klien berstatus sebagai mahasiswa di UPMI di Medan.Ia
sedang menjalani pendidikan untuk mendapatkan gelar strata 1. Ia belum
menikah dan tidak memiliki kekasih karena ingin fokus dengan kuliahnya
saat ini. Ia juga terlihat sehat dan dalam keadaan baik saat melakukan proses
konseling.
D. Riwayat Keluarga
Klien tinggal Bersama Ayah dan Ibu, Kakak dan Adiknya. Ibunya
memiliki usaha kedai kelontong. Ia memliki 1 orang Abang yang juga
Kuliah yang membantu usaha ibunya dan 1 orang adik yang masih kecil.
Tidak ada riwayat penyakit dalam keluarganya begitu juga dengan klien.
E. Penyampaian Masalah oleh Klien
Klien Klien menyampaikan permasalahan tentang kecanduannya
bermain games online yaitu PUBG. Kendala ini yang membuat klien untuk
malas belajar, karena kemalasan nya untuk belajar maka nilainya semakin
hari semakin menurun. Akibat minimnya hasil nilai yang diperoleh, maka
klien menjadi tertekan dan merasakan bingung harus bertindak Seperti apa
untuk menghilangkan rasa kecanduannya dan Klien juga ingin meningkatkan
hasil prestasi belajarnya. Pengakuan Klien, Dia rajin dalam belajar. tetapi
Sesudah diadakannya Pembelajaran Daring, dia merasakan kebosanan yang
berlebihan dan akibat kebosanan ini dia melampiaskan untuk bermain game
online karena atas saran dari temannya juga. Karena itu dia ingin merubah
perilakunya yang buruk.
III. Definisi Masalah
a. Unsur Masalah
Awal klien merasakan masalahnya adalah ketika ia mulai belajar dengan
menggunakan sistem pembelajaran daring, ini yang membuat klien semakin
lama semakin bosan dengan sistem pembelajaran daring yang diterapkan oleh
pihak kampusnya. Oleh sebab itu, dia mengenal games online untuk
melampiaskan kebosanannya. Awalnya hanya mencoba sekali bermain, akan
tetapi lama-kelamaan menjadi keseringan. Kecanduan ia bermain games dimulai
pada awal maret 2020, sejak saat itulah ia menjadi gemar bermain games.
Menurut pengakuannya, sebelum mengenal permainan games tersebut, ia
dulu adalah sosok anak yang berprestasi di bidang akademik dan anak yang rajin
dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh dosennya. Serta anak yang
cukup aktif di dalam kelasnya. Dilain sisi dia bingung, karena akibat keseringan
bermain games online, ia tidak pernah lagi belajar dan selalu mendapatkan nilai
yang jelek. Dia ingin keluar dari kecanduannya bermain games online tersebut
dan ingin meningkatkan hasil prestasi belajarnya lagi
b. Pola Peristiwa
Klien mulai
Klien akhirnya
merasakan bingung
Hasil prestasi terlalu sering
dan tertekan dengan
mulai menurun bermain dan
hasil nilai yang
kecanduan
diperolehnya
LEMBAR OBSERVASI
Putaran ke : 2 (kedua)
KATEGORI
NO ASPEK KETERANGAN
KS K C B BS
1 Attending
Klien sesekali cemberut dan
mengerutkan dahi saat
a. Muka memberi jawaban atau
mendengarkan konselor
bertanya
Kepala klien menghadap ke
konselor saat bercerita dan
b. Kepala
sesekali menoleh ke atas saat
sedang memikirkan jawaban
Posisi klien duduk berada di
depan konselor dengan agak
c. Posisi Tubuh miring ke kanan, dengan
posisi kedua tangan berada di
atas meja
Tangan kanan konselor
selama konseling selalu
menopang kepalanya dan
d. Tangan/Lengan tangan kirinya berada di meja
memainkan casing hpnya
mulai awal proses konseling
hingga akhir proses konseling
Klien mendengarkan klien
bertanya dengan baik, karena
setiap konselor memberi
e. Mendengarkan
pertanyaan klien langsung
menjawabnya tanpa bertanya
ulang
2 Suara Suara klien cukup terdengar
oleh konselor dan terkadang
suara klien tertutup oleh suara
orang lain yang juga sedang
melakukan konseling dalam
ruangan tersebut
Klien menunjukkan
empatinya dengan merasa
3 Empati bersalah terhadap apa yang
mereka berdua lakukan di
belakang pacar lelaki tersebut
Klien dapat mengungkapkan
jawaban yang sama saat
4 Paraphrasing konselor bertanya dengan
kalimat yang berbeda. Namun
tidak pada semua pertanyaan
Klien dapat merefleksikan
masalah atau ceritanya
5 Refleksi
melalui pengalaman yang
dilalui
6 Merumuskan Masalah
7 Memikirkan Alternatif Solusi
8 Menyimpulkan
9 Terminasi
LEMBAR WAWANCARA
KLASIFIKASI KETERAMPILAN
PERNYATAAN
MENDENGARKAN
KONSELOR
& SASARAN KOMENTAR
&
MEMPENGARUHI
KLIEN
Iter : “Selamat pagi”
Itee : “Selamat pagi”
Iter :“Gimana kabar mu Klien dapat
Konselor menanyakan Melakukan good
dek hari ini ?” merespon konselor
kabar klien saat itu rapport
Itee : “Alhamdulillah dengan baik
masih sehat sampai hari
ini.” (formal)
Iter :“ Oke bib, jadi hari
ini sesuai kesepakatan
lewat chat personal yang
abang sampaikan
semalam. Tujuan abang
datang kerumah Habib
siang ini adalah
Tanpa berpikir
Konselor meminta melakukan konseling .
panjang dan
persetujuan klien Habib boleh
membaca surat
untuk melakukan menceritakan apapun
Meminta kesediaan tersebut, klien
konseling dengan yang ada dalam pikiran
langsung setuju
menandatangani surat Habib, curahan hati,
untuk melakukan
persetujuan permasalahan atau hal
konseling
lainnya ke aku” (good
rapport)
Itee : “Oke bang, siap”
Iter : “Oke bib,
Sebelumnya, abang
meminta kesediaan
kamu untuk melakukan
konseling dengan
menandatangani surat
pernyataan ini sebagai
tanda bahwa kamu
setuju untuk melakukan
konseling, silakan dek
baca dulu”
(persetujuan)
Itee : “Oke, dimana aku
harus tanda tangan,
bang?”
Iter : “Disini (sambil
menunjuk ke arah kanan
bawah)”
Iter :“ Oke dek,
sekarang silahkan untuk
menceritakan semua
kendala yang kamu
hadapi selama ini.
Itee : “Begini bang,
saya punya kendala
terhadap kecanduan Klien menjelaskan
Klien membuka sesi
games online yaitu kecanduannya
konseling dengan
Klien menceritakan PUBG. Yang ada bermain games atau
mulai bercerita
kisahnya kaitannya dengan nilai menjelaskan awal
kecanduannya bermain
prestasi belajar saya mula bermain
games online
menurun” games.
Iter :“kalau boleh tahu
kecanduan Habib
terhadap games online
ini, dimulai sejak kapan
tuh?” (eksplorasi)
Itee :“ dimulai sejak
diberlakukannya belajar
daring bang, kalau gak
salah bulan Juni 2021.
Sudah berjalan satu
tahun harus belajar
seperti ini.” (informasi)
Iter :“ abang juga
merasakan apa yang
Ronal rasakan,
mersakan dampak yang
dihasilkan dari
pembelajaran daring
seperti ini. Oke Ronal,
kita kembali ketopik
awal pembicaraan,
abang boleh tahu, Ronal
Perasaan klien
Konselor menanyakan Kuliah dimana?
bingung ketika
seputaran pertanyan Mengklarifikasi (eksplorasi)
memulai belajar
perasaan belajar daring Itee : “Aku kuliah di
daring.
UPMI bang, ambil
fakultas Hukum.”
(informasi)
Iter: “jadi bagaimana
perasaan kamu pertama
kali ketika pas kuliah
langsung diberlakukan
pembelajaran daring
atau pembelajaran via
online begini?”
Klien menceritakan Itee :“ pertama kali, Klien merasa
Konselor menanyakan kendala belajar daring biasa aja bingung ketika
perasaan awal pertama permasalahan bang, tapi waktu itu, diberlakukannya
kali diberlakukannya ketika saya masih bingung belajar daring.
belajar daring menggunakan menggunakan aplikasi Merasa cepat
aplikasi yang mana nanti masuk bosan.
forum. Berganti lagi ke
aplikasi lain, waktu
belajar Habib tidak
menjadi fleksibel
bang”(klarifikasi)
Iter :“waktu belajar
yang tidak menjadi
fleksibel, maksudnya
gimana dek?” bias
dijelaskan (Eksplorasi)
Itee :“ waktu masih new
normal, atau masih tatap
muka seperti biasa
disekolah, aku masih
rajin belajar bang.
Belajar juga menjadi
teratur. Waktu new
normal tidak terlalu
banyak tugas yang Klien dulu adalah
diberikan guru dan sosok anak yang
belajar disekolah rajin memiliki
Konselor menanyakan Klien menceritakan
semenyenangkan itu. cukup prestasi yang
lebih lanjut tentang lebih dalam tentang
Bisa sekalian diskusi baik, tetapi
dulu ia belajar perasaannya
belajar atau semenjak daring dia
mengerjakan tugas menjadi sosok anak
bareng-bareng teman yang malas.
(klarifikasi) dan
(informasi)
Iter :“ semenjak daring
ini dan masuk kuliah,
apakah dosen
memberikan tugas yang
terlalu banyak?”
(klarifikasi)
Itee : “semenjak daring
seperti ini, tugasnya
begitu banyak bang. ”
(informasi)
Iter :“ dan untuk tingkat
kesulitan dalm
pengerjaan tugasnya
Ronal?” (klarifikasi)
Itee : “kalau tentang
tingkat kesulitannya
dalam mengerjakan
tugas sih, memang agak
sulit bang. Karena apa
yang dijelaskan dosen
aku tidak terlalu
mengerti” (informasi)
Klien merasa malas Iter :“ kalau tidak Klien merasa malas
Klien menjelaskan
ketika mengerjakan mengerti atau kurang ketika mengerjakan
perasaannya kepada
tugas yang terlalu jelas mengenai tugas yang terlalu
guru maupun mata
banyak yang penyampaian materinya, banyak yang
pelajaran yang
diberikan oleh kamu dapat bertanya diberikan oleh
diberikannya
dosennya kembali ke dalam dosennya
forum. Dosennya pasti
akan merespon
pertanyaan mu dek”
(eksplorasi)
Itee : “ bener sih bang,
tetapi aku merasa cepat
bosan yang
mengharuskan belajar
daring seperti ini. Tidak
ada teman yang bias
diajak berdiskusi dan
tidak ada teman yang
mau menyemangati
dalam belajar. Jadi aku
menghilangkan rasa
bosan itu dengan sering
bermain PUBG.”
(informasi)
Iter :“ Apakah sebelum
belajar daring. kamu
jarang ya bermain
games online?”
Klien merasa malas Klien merasa malas
Klien menjelaskan Itee :“iya bang, jarang
ketika mengerjakan ketika mengerjakan
perasaannya ataupun sih, awal pertamanya sih
tugas yang terlalu tugas yang terlalu
dampak terhadap hanya mencoba
banyak yang banyak yang
kecanduannya bermain sebentar, kalau lagi
diberikan oleh diberikan oleh
games online bosan aku bermain
dosennya dosennya
games PUBG. Tapi
lama kelamaanya
menjadi kecanduan ”
(informasi)
Iter :“kamu tahu gak ?
dampak yang dihasilkan
dari terus-terusan
bermain games online
Klien ingin Klien ingin
seperti ini? (eksplorasi)
merubah sifat merubah sifat
Itee : “hmmm..hmm aku
buruknya terhadap buruknya terhadap
Konselor menanyakan tahu sih bang, aku sering
kecanduannya kecanduannya
kelanjutan kedepannya bergadang bahkan bisa
bermain games dan bermain games dan
sampai lupa makan,
ingin merubah sifat ingin merubah sifat
bahkan aku sudah tidak
malas belajarnya malas belajarnya
pernah belajar lagi. Ini
yang membuat nilai
prestasiku menurun”
(keyakinan)
Konselor meminta Klien ingin Iter :“jadi setelah ini, Klien ingin
klien menjelaskan hal merubah sifat apa yang ingin kamu merubah sifat
apa yang harus buruknya lakukan kedepannya. buruknya
dilakukan kedepannya Tidak mungkin hanya
menghabiskan waktunya
bermain games online?”
(eksplorasi)
Itee :“Ya aku bingung
bang, apalagi dengan
nilai yang semangkin
hari semangkin
menurun. aku juga ingin
mengubah kebiasaan
buruk dan
menghilangkan rasa
malas belajar ini. aku
ingin rajin belajar.”
(informasi)
Iter :“ kelihatannya
kamu sangat kesel
melihat nilai yang
semangkin hari
semangkin menurun, Klien merasa
bisa dijelaskan?” bahwa harus
(klarifikasi) merubah sifat
Klien menceritakan
Klien membagikan Itee :“iya bang kesel. malasnya dan
tentang keadaan
persaannya kepada aku inikan masih menghilangkan
kekesalannya terhadap
konselor semester 2 bang, jadi sedikit demi sedikit
nilai yang menurun
sebentar lagi dan gak rasa kecanduannya
terasa akan menghadapi terhadap games
ujian. Jadi aku maunya online.
mendapatkan nilai yang
maksimal dan aku sih
berkeinginan bisa lolos
masuk TNI/POLRI”
(informasi)
Iter :“Jadi apa yang bisa
abang lakukan untuk
kamu ?” (closed
Klien belajar dari
question)
Klien belajar dari pengalaman untuk
Itee :“kayak mana ya
Konselor mengakhiri pengalaman untuk tetap
bang, untuk
pertanyaan dengan tetap mempertimbangkan
menghilangkan rasa
meminta saran mempertimbangkan pendapat orang lain
kecanduan bermain
pendapat orang lain memanfaatkan
games? Dan
klien saja.
menghilangkan rasa
malas supaya dapat rajin
belajar?.”
Iter :“untuk
menghilangkan
keduanya, atau sifat
buruk itu semuanya
harus diawali dengan
niat yang ada pada diri
kita. Niat yang besar
untuk mau berubah” dan Klien
Klien untuk mengurangi mendengarkan
Konselor memberikan mempertimbangkan sedikit rasa kecanduaan saran konselor
saran maupun motivasi saran dan motivasi bermain games, dengan baik, dan
kepada klien yang diberikan sebaiknya batasi sesekali
konselor penggunaan smarphone. mengangguk tanda
Kalau pun sudah selesai mengerti
dengan tugas-tugas atau
sudah selesai dengan
belajar daringnya
manfaatkan waktu luang
atau ketika kamu bosan,
bisa kamu mengisi
waktu luang tersebut
dengan hal-hal yang
bermanfaat. Misal
belajar, membahas soal-
soal atau dengan hobby
seperti menggambar.”
(klarifikasi)
Itee :“lalu bagaimana,
cara menghilangkan rasa
malas belajar tadi bang?
Iter :“Untuk
menghilangkannya
secara instan ataupun
menghilangkannya
secara permanen tidak
ada dek. Tetapi untuk
menghindarin sifat
buruk tersebut, kembali
lagi pada diri kita,
lamban laut pasti bisa!! Klien berpikiran
Nah jadi, gini Ronal, bahwa yang
sebenarnya dimanapun dilakukan satu
Konselor memberikan Mengeksplorasi
tempatnya ada hal yang tahun belakangin
motivasi kepada klien pikiran klien
membuat kita malas dan ini membawa
merasa tidak nyaman. dampak buruk
Dalam memperoleh terhadapnya
tujuan, semua
bergantung pada sikap
kita. Kitalah yang
menentukan semuanya.”
(eksplorasi)
Itee :“iya benar sih
bang, bang boleh kasih
motivasi?” (meminta
motivasi)
Iter :“abang berikan
sedikit motivasi buatmu
ya, jadi gini… “banyak
orang yang gagal
merubah dunia karena ia
lupa terhadap dirinya
sendiri, maksudnya jika Klien telah
Klien telah kita, menginginkan menceritakan
menceritakan seluruh Mengklarifikasi hal linkungan yang nyaman, seluruh
permasalahannya dan yang membuat maka ciptakan dahulu permasalahannya
konselor menutup sesi klien sulit pada diri kita. Rasa dan konselor
konseling dengan menjalankan malass itu hanya ujian menutup sesi
berterima kasih kepada keputusannya kita untuk mencapai konseling dengan
klien tujuann dan hal ini harus berterima kasih
benar-benar ditanamkan kepada klien.
dahulu pada diri untuk
memperoleh nilai yang
maksimal dan dapat
lolos seleksi
TNI/POLRI”
Itee :“baik bang”
Iter :“Jadi abang yakin
kamu bisa, melewati itu
Klien telah
semua… bagaimana
Klien telah menceritakan
sudah paham?”
menceritakan seluruh seluruh
Itee :“paham bang…”
permasalahannya dan permasalahannya
Iter :“Jadi abang
konselor menutup sesi Mengklarifikasi dan konselor
do’akan ya, supaya
konseling dengan menutup sesi
dapat memperoleh nilai
berterima kasih kepada konseling dengan
yang memuaskan dan
klien berterima kasih
dapat lolos seleksi
kepada klien
TNI/POLRI saat
menyelesaikan strat 1
nya” (memberikan
do’a)
Itee : “Aamiin bang,
terimakasih bang atas
atas do’a yang abang
berikan dan semangat,
motivasi ya bang ”
(merasa senang)
Iter :“ iya dek, sama-
sama. abang juga
terimakasih samamu
yang mau meluangkan
waktunya untuk
Klien telah
konseling sama abang
menceritakan seluruh
dan terimakasih sudah
permasalahannya dan Proses konseling
Mengakhiri proses memberikan
konselor menutup sesi berakhir setelah 19
konseling keprcayaann kepada
konseling dengan menit 50 detik
abang sudah berbagi
berterima kasih kepada
ceritanya”
klien
Itee :“siap bang,
seharusnya aku yang
mengucapkan banyak
terimakasih samamu
bang” (formal)
DAFTAR PUSTAKA
Allport. G. W. 1961. Pattern and Growth in Personality. New York : Rinerhart and
Winston.
Bischop, L.J. 1964. Interpreting Personality Theories. New York : Harper & Row
Feist, J & Feist. G. 2002. Theories of Personality, New York : McGraw Hill Company
Adams, E. (2013). Fundamentals of game 154 design (2nd ed). New York: New Riders
Publishing.
Aziz, A. (2018). Kecanduan game online, 10 anak Banyumas alami gangguan mental.
Diakses 7 September 2019, dari https://www.merdeka.com/peristiwa/ kecanduan-game-
online-10-anak-dibanyumas-alami-gangguanmental.html
Baggio, S., Dupuis, M., Studer, J., Spilka, S., Daeppen, J. B., Simon, O., … Gmel, G.
(2016). Reframing video gaming and internet use addiction: Empirical cross-national
comparison of heavy use over time and addiction scales among young users. Addiction,
111(3), 513–522. doi: 10.1111/add.13192