Anda di halaman 1dari 5

ARTIKEL REFLEKSI

AKSI NYATA MODUL 1.2


Nilai dan Peran Guru Penggerak
oleh
Kuntari Purwaningsih, CGP Angkatan 2 Kabupaten Purworejo

A. Latar Belakang
Filosofi pemikiran Ki Hajar Dewantara yaitu “Ing Ngarso Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa,
Tut Wuri Handayani” adalah hal yang bagus sekali diterapkan dalam dunia pendidikan. Semboyan yang
bermakna di depan guru memberi contoh, di tengah memberikan bimbingan dan motivasi, serta di
belakang memberikan dorongan. Hal ini dapat menjadi pegangan bagi guru baik terhadap murid, rekan
guru, maupun dalam masyarakat. Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong
tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk
mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid, serta menjadi teladan dan agen
transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila.
Nilai-nilai yang dimiliki seorang guru akan mampu memberikan kontribusi dalam menjalankan peran
sebagai guru penggerak. Nilai-nilai yang harus dimiliki seorang guru adalah mandiri, reflektif,
kolaboratif, inovatif dan berpihak pada murid. Guru harus mandiri yaitu memiliki rasa percaya diri yang
tinggi dan yakin bahwa dirinya mempunyai potensi luar biasa dan tidak dimiliki oleh sembarangan orang
serta tidak selalu tergantung dengan orang lain. Kemudian guru harus reflektif yaitu mau melihat pada
dirinya sendiri dan berani jujur terhadap kekurangan dirinya dalam melaksanakan pembelajaran sehingga
akan dapat menentukan tindak lanjut yang harus dilakukan pada proses pembelajaran berikutnya. Guru
juga harusmemiliki nilai kolaboratif yaitu mau kerjasama dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan
dari pedidikan dengan cara menghargai pendapat orang lain, memiliki toleransi yang tinggi dan selalu
senang bermusyawarah dalam menentukan kesepakatan. Selanjutnya guru harus inovatif yaitu mau
melakukan banyak inovasi dalam proses pendidikan dan pembelajaran agar murid merasa nyaman,
senang, termotivasi, antusias dan tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran sehingga akan tercipta
iklim merdeka belajar. Yang terakhir guru harus berpihak pada murid yaitu memahami berbagai macam
karakteristik murid, menerapkan prinsip pembelajaran “student centre” atau berpusat pada siswa dan
semua yang dilakukan guru adalah didasarkan atas prioritaskan kebutuhan murid dalam hal pendidikan
dan pengajaran sehingga murid akan merasa tenang dan nyaman.
Peran guru penggerak adalah 1). menjadi pemimpin pembelajaran yaitu mampu menjadi teladan
dalam pelaksanaan pembelajaran yang berpihak kepada murid. 2). Menggerakkan komunitas praktisi
dalam hal ini guru mampu berpartisipasi aktif dalam menggerakkan komunitas praktek untuk rekan guru
di sekolah dan di wilayahnya. 3) menjadi coach bagi guru lain yaitu menjadi coach dan mentor bagi guru
lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah. 4). Mendorong kolaborasi antar guru dengan
membuka ruang diskusi positif dan kolaboratif antar guru dan pemangku kepentingan di dalam dan di luar
sekolah. 5) Mewujudkan kepemimpinan murid, yaitu mendorong peningkatan kemandirian dan
kepemimpinan murid.
Nilai dan peran guru penggerak perlu diimplementasikan dalam bentuk aksi nyata. Penerapan nilai
dan peran dari guru penggerak yang dilakukan kali ini yaitu dengan menjadi coach bagi guru lain dalam
pengembangan media pembelajaran. Kegiatan yang dilakukan adalah pengenalan aplikasi canva untuk
membuat media pembelajaran yang inovatif dan menarik serta pengenalan media diskusi interaktif dalam
tatap maya dengan padlet.

B. Tujuan Aksi Nyata


Tujuan dari rancangan aksi nyata ini adalah :
1. Berbagi ilmu kepada teman-teman guru.
2. Mengembangkan diri dalam berkomunikasi dengan sesama guru.
3. Mengajak kepada teman-teman guru mewujudkan pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan
bagi murid dalam masa daring.
4. Melatih diri untuk menjadi coach

C. Deskripsi Aksi Nyata

Penulis menerapkan dan mempraktikan tentang nilai dan peran guru penggerak dengan membagikan ilmu
yang dimiliki oleh penulis kepada teman-teman sesama guru. Pada aksi kali ini pemulis membagikan ilmu
tentang aplikasi canva dan padlet. Dengan aplikasi ini penulis berpendapat teman-teman guru dapat
mempraktekkannya pada pembelajaran mereka di kelas dan menjadikan pembelajaran lebih menarik dan
komunikatif.

Aksi nyata ini di awali dengan penulis menyiapkan perangkat yang akan digunakan. Kemudian
berkoordinasi dengan kepala sekolah. Kepala sekolah mendukung rencana penulis. Bapak Kela Sekolah
berpesan agar bapak-ibu guru mempelajari aplikasi yang bersahabat dengan murid, artinya mudah diakses
dan tidak banyak membutuhkan kuota internet. Selanjutnya penulis berkoordinasi dengan teman-teman
guru yang menjadi sasaran. Penulis tidak melakukan aksi ini dalam sebuah forum pertemuan karena
kondisi pandemi yang tidak memungkinkan. Sehingga penulis hanya melakukannya secara perorangan
melalui WA, atau secara langsung ketika bertemu teman-teman yang jadwal work from office nya sama.
Penulis menyampaikan materi tentang penggunaan aplikasi canva dengan terlebih dahulu regrestasi dan
Login ke Canva.Com. Penulis menjelaskan manfaat fitur-fitur yang ada di Canva dan selanjutnya
mencontohkan cara membuat presentasi dengan canva. Dengan pembuatan presentasi ini nanti dapat
digunakan oleh rekan-rekan guru membuat pembelajaran di kelas lebih menarik. Selanjutnya penulis juga
mengenalkan aplikasi untuk berinteraksi atau berdiskusi dengan murid dalam kelas daring ini. Aplikasi
tersebut adalah padlet. Dengan padlet ini diskusi lebih komunikatif dan menarik.

D. Hasil dari Aksi Nyata


Setelah saya melaksanakan rancangan aksi nyata pada modul 1.2. ini ternyata bisa mencapai
keberhasilan sesuai yang saya harapkan. Adapun hasil dari aksi nyata saya pada modul 1.2 adalah saya
berkesempatan untuk berkoordinasi dengan kepala sekolah dan mendapatkan banyak masukan tentang
pelaksanaan aksi nyata dari CGP di SMA Negeri 9 Purworejo. Saya juga berlatih berkomunikasi dengan
teman sejawat dari berkoordinasi ataupun cara penyampaian materi yang baik kepada teman-teman .
Setelah teman-teman belajar dan mengetahui manfaat dari aplikasi tersebut, mereka antusias untuk belajar
lebih lanjut dan menggunakan aplikasi ini.Bapak ibu guru telah menggunakan belajar beberapa fitur dari
canva dan juga sudah mampu menggunakan padlet untuk pembelajaran semester depan.

E. Pembelajaran Yang Didapat Dari Pelaksanaan


Pelaksanaan aksi nyata 1.2 ini memberikan kepada saya banyak pelajaran. Saya harus lebih giat lagi
untuk meningkatkan kompetensi saya. Dengan kompetensi yang baik akan lebih mudah mengajak kepada
teman-teman untuk melakukan perubahan yang baik. Aksi nyata ini baru dapat terlaksanan untuk beberapa
teman guru, karena waktu dan keadaan yang belum memungkinkan bertemu dalam suatu forum.
Meskipun demikian saya merasa senang dengan pelaksanaan aksi nyata 1.2 ini karena tanggapan kepala
sekolah dan juga teman-teman yang sangat mendukung. Semoga apa yang saya bagikan kepada teman-
teman dapat bermanfaat. Dan untuk selanjutnya semoga dapat berbagi ilmu yang lain.

F. Dokumentasi Proses Dan Hasil Pelaksanaan

Koordinasi dengan kepala sekolah

Pelaksanaan
Hasil Pelatihan

Dari canva
Dari Padlet

Anda mungkin juga menyukai