Anda di halaman 1dari 26

1

STUDI KASUS
Manajemen Asuhan Kebidanan Ibu Bersalin pada
Ny. G G1P0A0H0 UK 39 - 40 Minggu
Di Puskesmas Pakan Kamis

Kala I
Hari/tanggal : Sabtu/ 20-01-2022
Jam datang : 07.00 wib

I. PENGUMPULAN DATA
A. DATA SUBJEKTIF

1. Biodata

Nama : Ny. G Nama : Tn.R

Umur : 30 Tahun Umur : 28 Tahun

Suku : Minang Suku : Minang

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Koto Tangah Ilir Alamat : Koto Tangah

Hilir

Gol.darah :B Gol. Darah :O

2. Keluhan utama masuk kamar bersalin : Ibu mengatakan keluar

lendir bercampur darah dan sakit pinggang sampai ke ari – ari jam

06.00 Wib

3. Perasaan datang ke Puskesmas : Cemas

2
4. Tanda – tanda persalinan
Kontraksi : 2x10/i, durasi 10 detik
Lokasi ketidaknyamanan : Pinggang dan perut bagian bawah
Yang keluar pervaginam : Lendir bercampur darah
5. Riwayat obstetric
a. Riwayat menstruasi
1) Menarche umur : 13 Tahun
2) Siklus : 28 Hari
3) Warna : Merah Kecoklatan
4) Lamanya : 6-7 Hari
5) Banyaknya : 2-3 Kali Ganti Pembalut
6) Bau : Amis
7) Disminore : Tidak Ada
b. Perkawinan
1) Status perkawinan : Sah
2) Umur waktu menikah :29 Tahun
3) Lama menikah baru hamil : 1 bulan
4) Perkawinan ke : 1 ( Satu )
c. Kontrasepsi
1) Jenis : Tidak Ada
2) lama pemakaian : Tidak Ada
3) Alasan dihentikan : Tidak Ada
4) Keluhan : Tidak Ada
d. Riwayat kehamilan,persalian, dan nifas yang lalu

Kehamilan Persalinan Bayi nifas


Anak An TT Usia Penyulit/ Th uk Jenis Penolong Tempat Penyulit Bb Pb Jk penyulit lakta loch pen
ke c ibu komplikasi n saat si ea
hamil
1 4x 30 - ini

e. Riwayat kehamilan sekarang


HPHT : 17-04-2021
TP : 24-01-2022

3
Usia kehamilan : 39-40 minggu
BB sebelum hamil : 52 kg
TM I
ANC : 1 Kali
Tempat : PMB
Keluhan : Mual
Anjuran : Makan Sedikit Tapi sering
Obat-obatan : Asam folat, B complek, Vitonal m,
Vitonal f
Penyulit : tidak ada
TM II
ANC : 2 Kali
Tempat : PMB
Keluhan : Tidak ada
Anjuran : Istirahat,Nutrisi Yang Cukup
Obat-Obatan : Gestiamin, B complex, Vitonal f
Penyulit : Tidak Ada
TM III
ANC : 2 Kali
Tempat : PMB
Keluhan : Tidak ada
Anjuran : Jalan pagi
Obat-Obatan : Gestiamin, B1,Vitonal Asi,Vitonal f
Penyulit : Tidak Ada

f. Imunisasi TT

Imunisas Ada Tidak Waktu Pemberian


i TT

TT 1 √ - Bayi

TT 2 √ - Kelas 1 SD

4
TT 3 √ - Kelas IV SD

TT 4 √ - Kelas VI SD

TT 5 √ - Catin

g. Riwayat kesehatan
Penyakit sistemik
Jantung : Tidak Ada
Ginjal : Tidak Ada
Hipertensi : Tidak Ada
Penyakit keturunan
DM : Tidak
Ada
Asma : Tidak
Ada
Penyakit menular
Hepatitis : Tidak Ada
HIV / AIDS : Tidak ada
TBC : Tidak Ada
Keturunan kembar : Tidak Ada
6. Pola kegiatan sehari-hari
a. Nutrisi
Makan
Frekuensi 3-4 Kali sehari
Porsi Sedang
Menu : Nasi 1 piring, 1 potong lauk, sayur dan
buah
Keluhan : Tidak ada
Minum
Frekuensi : 8-9 Gelas Sehari
Jenis : Air Putih dan Susu
Keluhan : Tidak Ada

5
b. Eliminasi
BAB
Frekuensi : 1 Kali Sehari
Konsistensi : Lembek
Keluhan : Tidak Ada
BAK
Frekuensi : 7 Kali Sehari
Warna : Kuning jernih
Keluhan : Tidak Ada
c. Personal Hygiene
Mandi : 2 Kali Sehari
Keramas : 1 kali sehari
Gosok Gigi : 2 Kali Sehari
Ganti Pakaian Luar : 2 Kali Sehari
Ganti Pakaian Dalam : Ketika lembab
d. Istirahat Dan Tidur
Tidur Siang : ± 1-2 Jam
Tidur Malam : ± 7-8 Jam
Keluhan : Tidak Ada
e. Olahraga
Jenis : Jalan pagi
Frekuensi : 2 x dalam seminggu selama TM III
Keluhan : Tidak Ada
7. Pola kebiasaan sehari- hari
Merokok : Tidak ada
Minum – minuman berakohol : Tidak Ada
Minum jamu : Tidak Ada
Minum obat tanpa resep dokter : Tidak Ada
8. Data psikologis, sosial, kultural, spritual dan ekonomi
Psikologi : Ibu mengatakan hidupnya bahagia
Sosial : Hubungan ibu dengan suami dan keluarga baik
Kultural : Ibu tidak percaya dengan hal mitos

6
Spritual : Ibu tidak terganggu melakukan ibadah sholat
Ekonomi : Penghasilan keluarga cukup
B. DATA OBJEKTIF
a. Data umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Emosional : Stabil
TTV
TD : 110/77 mmHg
N : 109 x/i
P : 20 x/i
S : 36 ᴼC
b. Pemeriksaan khusus
1) Kepala
Rambut : Berwarna hitam, bersih, tidak ada ketombe, tidak rontok
Muka : Tidak ada oedema, tidak ada cloasma gravidarum
Mata : Simetris, konjungtiva merah muda, sclera putih
Telinga : Bersih, tidak ada pengeluaran sekret
Hidung : Ada sekat, tidak ada pengeluaran sekret
Mulut : Bibir tidak pucat, gigi tidak berlubang, tidak ada caries,
lidah berwarna merah muda
2) Leher
Kelenjar limfe : Tidak ada pembengkakan
Kelenjar tiroid : Tidak ada pembesaran
3) Payudara
Inspeksi : Areola hyperpigmentasi, papila menonjol
Palpasi : Tidak ada massa, Colostrum (+)
4) Abdomen
Inspeksi : Pembesaran perut sesuai UK, linea nigra, tidak
ada bekas operasi
Palpasasi
Leopold I : TFU berada di pertengahan pusat dan px, pada
fundus teraba bundar, lunak, dan tidak

7
melenting
Leopold : Pada perut ibu sebelah kiri teraba keras,
II panjang dan memapan, pada perut ibu sebelah
kanan teraba tonjolan – tonjolan kecil

Leopold : Pada perut ibu bagian bawah teraba bulat,


III keras, dan tidak bisa digoyangkan
Leopold : Divergen ( 3/5)
IV

Tfu : 32 cm
TBBJ : ( 32 - 11 X 155 ) = 3.255 Gram
Perlimaan : 3/5
Blass : Minimal
His
Frekuensi : 2 x dalam 10 menit
Durasi : 30 detik
Intensitas : Sedang
Auskutasi
DJJ :(+)
Frekuensi : 136 x/i
Intensitas : Kuat
Irama : Teratur
Punctum max : Kuadran II
5) Ekstremitas
Atas : Tidak ada oedema, tidak ada sianosis, kuku
bersih

Bawah : Tidak ada oedema, tidak ada sianosis, tidak ada


varises, kuku bersih

Reflek patela : ( + ) kanan dan kiri

6) Genetalia
a) Pemeriksaan pada genitalia luar

8
vulva/vagina : Tidak ada massa
varises : Tidak ada
kemerahan : Tidak ada
luka : Tidak ada
oedema : Tidak ada
luka parut : Tidak ada
b) Pemeriksaan dalam
Pukul : 6.30 Wib
Dinding vagina : Tidak ada massa
Pembukaan Serviks : 2 cm
Penipisan porsio : 80 %
Penurunan : Hodge I-II
Molase : Tidak ada
Terkemuka : Tidak ada
7) Pemerisaan penunjang
HB : 10,2 g/dL
Protein urin : negative
Glukosa urin : negative
II. INTERPRETASI DATA
A. Diagnosa : Ibu inpartu kala 1 fase laten, normal
B. Data dasar
1. Data subjektif
a. Ibu mengatakan sakit pinggang menjalar ke ari-ari
b. Ibu mengatakan keluar lendir bercampur darah dari
kemaluannya
c. Ibu mengatakan pergerakan janinnya semakin sering
d. Ibu mengatakan tidak pernah keguguran
e. Ibu mengatakan HPHT tanggal 17-04-2021
2. Data objektif
KU : baik
Emosional : stabil
TTV

9
TD : 110/77 mmHg
N : 109 x/i
P : 20 x/I
S : 36 C
Leopold 1 : 3 jari bawah px
Leopold 2 : Puka
Leopold 3 : Kepala
Leopold 4 : Sejajar
TFU : 32 cm
Perlimaan : 3/5
DJJ : (+)
Frekuensi : 145 x/i
Intensitas : Sedang
Irama : Teratur
His : 2 x 10 menit dengan durasi 30 detik
Pembukaan : 3 cm
Ketuban : Negatif
Penurunan : Hodge I-II
C. Masalah : Kontrasi Lemah, Uterus lembek
D. Kebutuhan
1. Informasikan hasil pemeriksaan
2. Berikan informed consent dan informed choise
3. Penuhi kebutuhan nutrisi dan cairan
4. Anjurkan ibu untuk eliminasi
5. Mengajarkan keluarga untuk melalakukan massase
6. Berikan ibu rasa aman dan nyaman serta support mental
7. Berikan Penkes tentang teknik relaksasi
8. Ajarkan cara meneran yang benar
9. Persiapan persalinan
10. Lakukan pengawasan kala I dengan partograf
III. DIAGNOSA POTENSIAL
Tidak ada

10
IV. TINDAKAN SEGERA
Tidak ada
V. PERENCANAAN
1. Informasikan hasil pemeriksaan
2. Berikan informed consent dan informed choise
3. Penuhi kebutuhan nutrisi dan cairan
4. Anjurkan ibu untuk eliminasi
5. Mengajarkan keluarga untuk melalakukan massase
6. Berikan ibu rasa aman dan nyaman serta support mental
7. Berikan Penkes tentang teknik relaksasi
8. Ajarkan cara meneran yang benar
9. Persiapan persalinan
10. Lakukan pengawasan kala I dengan partograf
VI. PELAKSANAAN
1. Memberitahukan kepada ibu bahwa keaadan umum ibu dan janin
baik dan pembukaan sudah 3 cm. TD : 110/77 N : 109 x/i P : 20 x/i
S : 36 0C, keadaan ibu dan janin baik
2. Memberikan surat persetujuan terhadap tindakan medis yang akan
dilakukan dan membiarkan ibu untuk membuat pilihan tentang
alternatif asuhan yang akan diberikan kepada ibu
3. Menganjurkan suami untuk memberikan ibu cairan dan nutrisi yaitu
dengan minum air dan makan guna untuk memenuhi kebutuhan dan
energi ibu disaat bersalin
4. Menganjurkan ibu untuk BAB dan BAK setiap ada keinginan untuk
BAK dan BAB , dan meminta keluarga untuk menemani ibu ke
toilet.
5. Memberikan rasa aman kepada ibu dengan menyuruh ibu memilih
posisi yang nyaman bagi ibu dan menganjurkan keluarga atau
pendamping persalinan untuk memberikan dukungan mental kepada
ibu
6. Mengajarkan keluarga untuk melakukan teknik massase agar ada
kontrasi ibu normal

11
7. Memberikan penkes tentang teknik relaksasi yaitu dengan
menganjurkan keluarga atau pendamping persalinan untuk
menggosok punggung dan panggul ibu secara perlahan.
8. Memberikan penkes tentang cara meneran yang baik dan benar
yaitu disaat puncak kontraksi dan ada keinginan untuk meneran
anjurkan ibu untuk untuk tarik dan hembuskan nafas perlahan,
ambil nafas dalam – dalam melalui hidung dan biarkan perut
menggembung, setelah ibu hembuskan nafas melalui bibir yang
mengerucut, menyuruh ibu mengedan dengan kedua tangan ibu
merangkul kedua pangkal paha dan dagu ibu ditekuk di dada, mata
ibu tetap terbuka sehingga ibu bisa melihat pengeluaran bayinya.
Dilakukan ketika pembukaan telah lengkap dan saat puncak
kontraksi atau his yang kuat.

9. Menyiapkan partus set


- 1 ½ kocher
- 2 umbilikal klem
- 1 gunting tali pusat
- 1 gunting episotomi
- 1 duk steril
- Kasa steril
- Handscoon steril
- Underpad
- Piring plasenta
- Nirbeken
- Heacting set
- Air klorin
Menyiapkan obat
- Oxytocin
- Lidocain
- Ergometrin
- Infuse set

12
Menyiapkan perlengkapan ibu
- Kain
- Baju ibu
- Duk pembalut
- Handuk
- Sarung
- Gurita
10. Melakukan pengawasan kala I melalui patograf :
Pukul 07.00 Wib pembukaan 3 cm, ketuban (-), penurunan kepala
4/5, his 2x dalam 10 menit selama 30 detik, TD : 110/77 mmHg, N :
109 x/i, S : 36 0C, DJJ : 145 x/i.
Pukul 07.30 Wib DJJ : 142 x/i, his 2 x dalam 10 menit selama 20
detik, N : 109 x/i.
Pukul 08.00 Wib DJJ : 135 x/i , his 2 x dalam 10 menit selama 20
detik, N : 99 x/i.
Pukul 08.30 Wib DJJ : 135 x/i, his 2 x dalam 10 menit selama 20
detik, N : 100 x/i.
Pukul 09.00 Wib DJJ : 136 x/i, his 2 x dalam 10 menit selama 30
detik, N : 109 x/i.
Pukul 09.30 Wib DJJ : 135 x/i, his 2 x dalam 10 menit selama 30
detik, N : 99 x/i.
Pukul 10.00 Wib DJJ : 136 x/i, his 2 x dalam 10 menit selama 30
detik, N : 99 x/i.
Pukul 10.30 Wib DJJ : 138 x/i, his 3 x dalam 10 menit selama 35
detik, N : 100 x/i.
pukul 11.00 pembukaan 8-9 cm, ketuban (m), penurunan kepala 3/5
his 3 x dalam 10 menit selama 35 detik, TD: 110/80 MmHg, N: 80
x/i S: 36,5⁰C DJJ : 130 x/i.
VII. EVALUASI
1. Ibu senang mendengar hasil pemeriksaan
2. Ibu mengerti dengan penjelasana yang diberikan
3. Ibu sudah minum

13
4. Ibu sudah BAB dan BAK
5. Ibu merasa nyaman
6. Keluarga sudah mengerti dengan teknik massase
7. Ibu mengerti dengan penkes yang diberikan dan ibu mulai tenang
8. Ibu mengerti dengan cara mengedan yang benar
9. Semua persiapan persalinan telah disiapkan
10. Pengawan kala I telah dilakukan dipatograf

Kala II

Jam : 12.00 WIB

I. SUBJEKTIF
1. Ibu mengatakan sakitnya semakin kuat dan sering

2. Ibu mengatakan ada rasa ingin BAB dan ada rasa ingin meneran

II. OBJEKTIF
1. Data umum
a. KU : baik
b. Kesadaran : composmentis
c. Emosi : Stabil
2. Data khusus
a. TTV
TD : 110/80 mmHg
N : 92 x/i
P : 21 x/i
S : 36,3⁰C
b. DJJ
Frekuensi : 145 x/i
Irama : Teratur
Intensitas : sedang
Kontraksi
Frekuensi : 2 x 10 menit
Durasi : 25 detik
14
c. Pemeriksaan dalam
Dinding vagina : Tidak ada masa
Penipisan porsio : Tidak teraba
Pembukaan : 10 cm
Ketuban : (-) Jam 12.00 WIB
Presentasi : Belakang kepala
Posisi janin : UUK
Molase : Tidak Ada
Penumbungan : Tidak Ada
Penurunan : Hodge IV
d. Terlihat tanda-tanda kala II
1. Adanya dorongan ingin meneran
2. Adanya tekanan pada anus
3. Perenium menonjol
4. Vulva membuka

III. ASSASMENT
Diagnosa : Ibu inpartu kala II
Masalah : Uterus ibu lunak
Kebutuhan :
1. Informasikan hasil pemeriksaan kepada ibu
2. Berikan asuhan sayang ibu
3. Pilih posisi yang diinginkan
4. Teknik mengedan yang benar
5. Pertolongan persalinan
6. Penanganan BBL
IV. PLANING
1. Informasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarganya
2. Berikan asuhan sayang ibu
3. Anjurkan ibu memilih posisi yang nyaman
4. Ajarkan cara meneran yang benar
5. Lakukan pertolongan persalinan
6. Lakukan penanganan

15
Waktu Catatan Pelaksanaan
Jumat, 1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa
21jan 2022 TD : 110/80 mmHg, N : 92 x/i P: 21x/i S: 36,6⁰C ,VT : 10
pukul : cm.
12.00 wib Evaluasi : Ibu sudah mengetahui hasil peeriksaan dan ibu
lega karena sebentar lagi akan melahirkan
2. Memberikan asuhan sayang ibu seperti dukungan,
semangat serta mengatur posisi yang nyaman saat bersalin,
dan memberikan ibu minum disaat hisnya berhenti.
Evaluasi : Suami ibu mendampingi ibu saat persalinan,
memberikan dukungan, dan ibu nyaman dengan posisinya
saat bersalin.
5. Cari posisi yang nyaman, posisikan dagu diatas dada dan
tarik kaki kearah dada. Posisi ini akan membantu semua
otot-otot bekerja dengan baik, ambil napas dalam-dalam
ketika kontraksi datang, lalu tahan, kemudian kencangkan
otot-otot perut dan mulai mengejan sampai hitungan ke 10.
Kemudian ambil napas cepat dan mengejan kembali
sampai hitungan 10 dan ulangi satu kali lagi. Usahakan
untuk mengejan sebanyak 3 kali setiap kali kontraksi,
gunakan seluruh tangan saat meneran, namun pada waktu
tertentu, lakukan meneran dengan lembut untuk
mneghindari robeknya perenium dan dinding vagina,
jangan menegangkan wajah saat meneran dan beristirahat
diantara waktu kontraksi untuk menambah energimu
Evaluasi : ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan
6. Melakukan pertolongan persalinan , yaitu vulva hygiene,
mendekatkan semua alat, meletakan handuk diatas perut
ibu, mendekatkan partus set, mematahkan ampul oxytosin,
cuci tangan lalu memasan hand scoon sebelah kanan, lalu

16
mamasukan oxytosin kedalam spuit dengan teknik satu
tangan, lalu memasang handscoon sebelah kiri, lalu
meletakan duk kebawah bokong ibu dan meminta keluarga
untuk mendampingi persalinan untuk memberi ibu
semangat. Melakukan pertolongan persalinan saat kepala
5-6 cm di depan vulva, lindungi kepala janin, tahan
perenium dengan tangan kanan, saat kepala keluar periksa
lilitan tali pusat, setelah kepala lahir tunggu putaran paksi
luar yang berlansung spontan, setelah putaran paksi luar
selesai, pegang kepala bayi secara biparietal. Anjurkan ibu
untuk meneran saat kontraksi. Dengan lembut gerakan
kepala kearah bawah dan distal, hingga bagian depan
muncul dibagian bawah arkus pubis dan kemudian gerakan
kearah atas dan distal untuk melahirkan bahu belakang.
Setelah kedua bahu lahir satu tangan menyangga kepala
dan bahu belakang, dan tangan yang lain menelusuri
lengan dan siku anterior bayi serta menjaga bayi terpegang
baik. Setelah tubuh dan lengan lahir, penelusuran tangan
atas berlanjut ke punggung, bokong, tungkai dan kaki.
Pegang kedua mata kaki masukan telunjuk diantara kedua
mata kaki dan pegang kedua kaki dengan melingkari ibu
jari dan pada satu sisi dan jari-jari lainnya pada sisi yang
lain agar bertemu dengan jari telunjuk. Ibu diberi injeksi
oksitosin sebagai bentuk tindakan manajemen aktif kala
III.
Evaluasi : pertolongan persalinan telah dilakukan sesuai
APN. Bayi lahir pukul 12.00 WIB, Bayi lahir spontan,
JK : Perempuan BB : 2900 gram PB : 50cm A/S : 8/9
7. Melakukan penanganan BBL yaitu mengeringkan bayi,
membersihkan jalan nafas dengan cara hisap lendir dari
mulut dan hidung, klem tali pusat, dan letakan klem kedua
2-3 cm dari klem pertama kearah plasenta, lalu potong

17
antara kedua klem dengan posisi tangan melindungi bayi
dari ujung gunting dan ikat tali pusat, kemudian bayi
diletakan diantara kedua payudara ibu untuk melakukan
IMD dengan cara letakan bayi dengan tengkurap di dada
ibu untuk kontak kulit ibu dan bayi, luruskan bahu bayi
sehingga dada bayi menempel ke dada ibu, usahakan
kepala bayi berda pada kedua payudara ibu dengan posisi
lebih rendah dari puting susu atau areola mamae ibu,
selimuti bayi dengan kain kering dan hangat kemudian
pasang topi di kepala bayi, biarkan bayi melakukan kontak
kulit ke kulit di dada ibu paling sedikit 1 jam.
Evaluasi : Penanganan BBL dan IMD telah dilakukan
Kala III
Jam : 12.15 WIB
I. SUBJEKTIF
1. Ibu mengatakan bahagia dan bersyukur dengan kelahiran bayinya
2. Ibu mengatakan merasa letih
3. Ibu mengatakan tidak merasakan nyeri pada perutnya
II. OBJEKTIF
A. Pemeriksaan umum
1. Data umum
a. KU : baik
b. Kesadaran : composmentis
c. Emosi : stabil
d. TTV
TD : 100/70 mmHg
N : 82 x/i
P : 21 x/i
S : 36,6⁰ C
a. Data khusus
1) TFU setinggi pusat
2) Pada palpasi tidak ada janin kedua

18
3) Kandung kemih minimum
4) Terdapat tanda – tanda pelepasan plasenta
- Adanya semburan darah
- Tali pusat memanjang
- Uterus globuler

III. ASSASMENT
Diagnosa : Ibu parturien kala III
Masalah : kontraksi uterus ibu lunak
Kebutuhan :
1. Informasi hasil pemeriksaan
2. Nutrisi dan cairan
3. Lakukan manjemen aktif kala III
IV. PLANING
1. Informasikan hasil pemeriksaan
2. Penuhi nutrisi dan cairan ibu
3. Lakukan manajemen aktif kala III
Waktu Pelaksanaan Asuhan
jumat, 21-01-2022 1. Menginformasikan kepada ibu bahwa bayinya
Pukul : 12.00 WIB telah lahir dengan jenis kelamin perempuan BB :
2900 gram, PB : 50 cm dan tidak ada kekuragan
fisik pada anaknya. Dan akan dilakukan
pengeluaran plasenta
Evaluasi : ibu senang dengan kelahiran bayinya
2. Memberikan asupan cairan kepada ibu untuk
menambah tenaga
Evaluasi : ibu telah meminum segelas teh
hangat
3. Melakukan palpasi pada uterus ibu untuk
memastikan apakah ada janin kedua atau tidak.
Evaluasi uterus ibu telah dipalpasi dan tidak di
dapatkan adanya janin kedua
4. Adanya tanda-tanda pelepasan plasenta yaitu

19
keluarnya semburan darah, tali pusat yang
semakin memanjang, uterus globuler.
5. Melakukan manajemen aktif kala III yaitu,
menyuntikan oksitosin 10 unit secara IM di
sepetiga paha luar ibu telah diberikan, lalu
memindahkan klem tali pusat 5-10 cm dari arah
depan vulva, letakan satu tangan pada perut
bawah ibu , tangan lainnya memegang klem
untuk meregangkan tali pusat, pada saat uterus
berkontraksi, tegangkan tali pusat kearah bawah
sambil tangan yang lain mendorong uterus
kearah belakang atas ( dorso kranial) secara
hati-hati untuk mencegah inversio uteri,
kemudian lakukan peregangan tali pusat
terkendali, setelah tampak tanda-tanda
pelepasan plasenta, kemudian tangan kanan
menegangkan tali pusat dan tangan kiri
menekan supra simpisis secara dorso kranial,
saat plasenta muncul di intriotus vagina,
lahirkan plasenta dengan kedua tangan, pegang
dan putar plasenta searah jarum jam sehingga
selaput ketuban terpilin kemudian lahirkan dan
tempatkan plasenta pada wadah yang telah
disediakan, lalu masase uterus, letakkan telapak
tangan di fundus dan lakukan masase dengan
gerakan melingkar dengan lembut hingga uterus
berkontraksi selama 15 detik sambil memeriksa
kelengkapan plasenta.
Evaluasi : manajemen aktif kala III telah
dilakukan, plasenta lahir spontan pukul 12.15
WIB, Perkiraan berat plasenta 500 gram, jumlah
kotiledon lengkap, tebal 3 cm, panjang tali pusat

20
48 cm, selaput ketuban utuh.
6. Masase pada uterus ibu selama 15 detik dan
pastikan kontraksi baik
Evaluasi : Kontraksi uterus ibu lunak
Kala IV

Jam : 12.20 Wib

I. SUBJEKTIF
1. Ibu lega karena plasentanya telah lahir dengan lengkap
2. Ibu mengatakan tidak merasakan mules pada bagian perutnya
3. Ibu mengatakan sedikit lelah
4. Ibu mengatakan ada cairan yang keluar dari kemaluannya

II. OBJEKTIF
A. Data umum
KU : baik
Emosi : stabil
TTV
TD : 110/70 mmHg
N : 80 x/i
P : 20 x/i
S : 36,5 C
B. Data khusus
Keadaan ibu : Ibu tampak kelelahan
TFU : 2 jari dibawah pusat
Kontraksi uterus : lunak
Blass : Tidak teraba
Volume darah : ± 300 cc
Laserasi : Derajat 2
III. ASSASMENT
Diagnosa : Ibu parturien kala IV
Masalah : ibu pendarahan
Kebutuhan :

21
1. Informasi hasil pemeriksaan
2. Kolaborasi dengan dokter
3. Infus drip oksitosin
4. Masase uterus
5. eksplorasi
6. Penjahitan luka perineum
7. Personal hygiene ibu
8. Pemenuhan nutrisi
9. Eliminasi
10. Istirahat
11. Pengawasan kala IV
IV. PLANING
1. Informasikan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan
2. Melakukan kolaborasi dengan dokter
3. Pemasangan infus RL drip oksitosin
4. Melakukan masase fundus uteri
5. Melakukan eksplorasi
6. Melakukan penjahitan luka perineum, 4 jahitan di dalam dan 8
jahitan di luar
7. Personal Hygiene Ibu
8. Berikan asupan nutrisi ibu melalui makanan dan minuman
9. Menganjurkan ibu untuk eliminasi
10. Menganjurkan ibu untuk istirahat
11. Lakukan pengawasan kala IV, yaitu :
a. TTV( Tekanan darah, nadi, suhu dan pernafasan )
b. Tinggi Fundus Uteri
c. Kontraksi uterus
d. Perdarahan
Waktu Catatan asuhan

Jumat. 1. Menginformasikan pada ibu bahwa TD : 110/70 mmHg,


21 jan 2022 N : 82 x/i. S : 36,5⁰C, P : 20 x/i, dan menjelaskan
kepada ibu bahwasanya kontraksi uterus ibu lunak dan

22
perlunya tindakan masase agar kontraksi rahim ibu
kembali kuat
Evaluasi : ibu mengerti dengan keadaannya dan
memberi izin untuk dilakukan masase fundus
2. Melakukan masase uterus sampai kontraksi baik
Evaluasi : kontraksi uterus tidak membaik
3. Melakukan kolaborasi dengan dokter, hasil :
a. Pasang infus RL / drip oksitosin 1 ampul, 30 tts/i
b. Lakukan eksplorasi uterus
Evaluasi :
a. Infus sudah dipasangkan
b. Sudah dilakukan eksplorasi, hasil : keluar darah dan
stolsel, perdarahan berkurang
4. Melakukan penjahitan luka perineum, dimana 4 jahitan
di dalam, dan 8 jahitan di luar
Evaluasi : penjahitan perineum telah dilakukan
5. Membersihkan ibu dan mengganti pakaian ibu dengan
yang bersih agar ibu merasa nyaman dan menganjurkan
ibu untuk selalu menjaga kebersihannya
Evaluasi : pakaian ibu telah diganti, ibu dipakaikan
gurita dan doek
6. Memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan ibu yaitu
dengan memberikan sepiring nasi dan segelas air
supaya ibu kembali bertenaga setelah melahirkan
Evaluasi : ibu telah makan dan minum dibantu oleh
suaminya.
7. Memenuhin kebutuhan eliminasi jika ibu bisa ke toilet
maka minta keluarga untuk menemani, jika tidak maka
gunakan pispot, agar tidak mengahambat kontraksi jika
kandung kemih penuh
Evaluasi : ibu sudah BAK menggunakan pispot
8. Menganjurkan ibu untuk beristirahat agar tenaga ibu

23
kembali kuat.
Evaluasi : Ibu beristirahat
9. Melakukan pemantauan kala IV yang dilakukan yaitu
TD, N, S, TFU, kontraksi, perdarahan, dan laserasi derajat
2. Pemantauan ini dilakukan setiap 15 menit pada jam
pertama dan setiap 30 menit pada jam kedua.
Evaluasi : TFU 2 jari dibawah pusat, kontraksi uterus
lunak, uterus lembek, laserasi perenium derajat 2,
perdarahan ± 400cc

12.30 WIB  Satu jam pertama


TD :110/77 MmHg,
N : 88 x/i
S : 36,7⁰C
TFU : 2 jari dibawah pusat
Kontraksi uterus : baik
Kandung kemih : minimal
Pengeluaran darah : normal
12.45 WIB TD : 110/77 MmHg,
N : 84 x/i
TFU : 2 jari dibawah pusat
Kontraksi uterus : baik
Kandung kemih : minimal
Pengeluaran darah : normal
13.00 WIB TD :110/70 MmHg,
N : 88 x/i
TFU : 2 jari dibawah pusat
Kontraksi uterus : baik
Kandung kemih : minimal
Pengeluaran darah : normal
13.15 WIB TD : 110/70 MmHg,

24
N : 84 x/i
TFU : 2 jari dibawah pusat
Kontraksi uterus : baik
Kandung kemih : minimal
Pengeluaran darah : normal
13.45 WIB  Satu jam kedua
TD : 110/70 MmHg,
N : 80 x/i
S : 36,6⁰C
TFU : 2 jari dibawah pusat
Kontraksi uterus : baik
Kandung kemih : minimal
Pengeluaran darah : normal
14.15 WIB TD : 110/70 MmHg,
N : 80 x/i
TFU : 2 jari dibawah pusat
Kontraksi uterus : baik
Kandung kemih : minimal
Pengeluaran darah : normal

BAB IV
PEMBAHASAN

Faktor Predisposisi Atonia Uteri pada NY.G


Kasus

25
Pada kala III Ny.G mengatakan tidak merasakan mules pada perutnya, kontraksi
uterus lunak, 15 menit kemudian plasenta lahir, tetapi kontraksi uterus masi lunak/
lemah serta terjadi perdarahan

26

Anda mungkin juga menyukai