Anda di halaman 1dari 9

KODE ETIK PSIKOLOGI KELAS B

Plagiarisme
kelompok 4
Anggota kelompok

Selomita Wijaya Purba - 2130159


Nesta Andini Putri Suherman - 2130160
Veronica Surya Gunawan - 2130166
Evita Debora M Purba - 2130173
Rahum Andre M. Pardede - 2130174
Yohana Aprilia Nugroho - 2130178
Samuel Efraim - 2130180
Uraian kasus
Anak Agung Bayu Perwita merupakan professor jurusan Hubungan Internasional Universitas Katolik Parahyangan.
Beliau menerima gelar professor saat menginjak usia 41 tahun. Beliau dikenal sebagai dosen berprestasi yang
merupakan salah satu ikon jurusan Hubungan Internasional. Beliau sangat aktif mengunggah tulisannya dan
mempublikasikan dalam KOMPAS dan THE JAKARTA POST. Namun kini beliau mendapat kasus pelanggaran berat
yaitu plagiarisme. Nama besar UNPAR tercoreng karena ia diguaga melakukan plagiarisme.
Ia ditemukan menjiplak sebuah artikel yang diterbitkan oleh The Jakarta Post. Awalnya kasus plagiarisme ini berasal
dari keterangan (disclaimer) editorial kolom Opini harian yang The Jakarta Post yang dirilis pada 4 Februari lalu.
Dijelaskan pada kolom disclaimer ini bahwa artikel Bayu Perwita berjudul “RI as a New Middle Power”. Artikel ini
dimuat pada tanggal 12 November 2009. Ternyata memiliki kemiripan dalam hal pemaparan gagasan, kata-kata, dan
kalimat dengan artikel yang ditulis Carl Ungerer, penulis asl Australia. Tulisannya “The Middle Power, Concept in
Australia Foerign Policy” yang telah lebih dulu dimuat di Australian Journal of Politic and History Volume 53, tahun
2007. The Jakarta Post menyebutkan “baik dari segi ide maupun frasa yang digunakan sangat jelas bukan dari karya
aslinya.”
Menghadapi situasi ini rektor UNPAR langsung memberikan sangsi pada professor Anak Agung Banyu Perwita.
Sekertaris komite etik UNPAR mengatakan pihaknya akan segera menggelar rapat senat universitas untuk
menentikan sangsi yang dijatuhkan. Menurutnya secara administrative sanksi terburuk adalah diberhentikan
sebagai karyawan UNPAR dan pencopotan status guru besar.
Tipe Plagiarisme yang
dilakukan dalam kasus
Plagiarisme ide : merupakan jenis plagiat Plagiarisme Kata demi Kata : Dimana
yang dibuktikan karena ide atau gagasan penulis Bayu Perwita menggunakan
bersifat abstrak dan kemungkinan kata-kata penulis lain yaitu Carl
memiliki persamaan dengan ide orang Ungerer (persis) tanpa menyebutkan
lain. Dimana pada kasus ini dinyatakan sumbernya.
bahwa artikel Anak Agung Banyu Perwita Plagiarisme Sumber (referensi
yang berjudul “RI as a New Middle kutipan, nama penulis) : Dimana
Power”. Ternyata memiliki kemiripan dalam kasus ini dinyatakan bahwa
dalam hal pemaparan gagasan, kata-kata, “baik dari segi ide maupun frasa yang
dan kalimat dengan artikel yang ditulis digunakan sangat jelas bukan dari
Carl Ungerer, penulis asal Australia. karya aslinya.”
Sanksi Yang Diterima
Professor Anak Agung Banyu Perwita diberhentikan
sebagai karyawan UNPAR (pemberhentian tidak
dengan hormat)

Penurunan hak untuk diusulkan sebagai guru besar


atau professor atau ahli peneliti utama bagi yang
memenuhi syarat: pencopotan status guru besar
Penyebab terjadinya plagiarisme
dalam kasus

LEMAHNYA ETIKA AKADEMIK


MENTALITAS YANG BERORIENTASI PADA HASIL BUKAN PROSES
(FIGHTING SPIRIT RENDAH)
SINDROM MEGALOMANIA : MENGERJAR GELAR PRESTIGE
Tindakan yang bisa diambil

untuk mencegahnya
SETIAP KARYA ILMIAH YANG DIHASILKAN DILAMPIRKAN
PERNYATAAN YANG DITANDATANGANI PENYUSUN BAHWA KARYA
ILMIAHNYA BEBAS PLAGIAT. BILA DITEMUKAN PLAGIARISM,
PENYUSUN BERSEDIA MENERIMA SANKSI SESUAI PERATURAN.

PERGURUAN TINGGI / LEMBAGA MEMPUBLIKASIKAN HASIL KARYA


SECARA ELEKTRONIK AGAR DAPAT DIAKSES OLEH SEMUA ORANG.

APABILA PENULIS MENGGUNAKAN IDE ORANG LAIN PELU UNTUK


MENCANTUMKAN SUMBERNYA.

MEMBERIKAN TANDA KUTIP UNTUK SEMUA SITASI YANG MENGAMBIL


KATA DEMI KATA HASIL KARYA/BUAH PIKIRAN ORANG LAIN TANPA
MELAKUKAN PARAFRASE.
Daftar pustaka
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan
Tinggi
Soelistyo, H. (2011). Plagiarisme: Pelanggaran Hak Cipta dan
Etika. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Undang-Undang No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta.

Daftar Rujukan
Defantri. (2022). Plagiarisme dan Pencegahannya.
(https://www.defantri.com/2016/11/mengenal-
plagiarisme-dan-pencegahannya.html). Diakses pada 10
Juni 2022 pukul 09.40 WIB.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai