I. Bahan Bacaan :
1. Koswara, E. 1991. Teori-Teori Kepribadian, Bandung: Penerbit PT Eresco.
2. Winarti, Euis. 1999. Pengembangan Kepribadian, Jakarta: .
3. Sumadisuryabrata, 2001. Psikologi Kepribadian. Yogyakarta: Rajawali Press
Universitas Gadjah Mada.
4. Anonim. 1999. Pengembangan Kepribadian. Semarang.
5. Mustaqim dan Abdul Wahib. 1991. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Penerbit Rineka
Cipta.
Abdul Salam 7
Mata Kuliah “Etika Profesi” Politeknik Negeri Ujung Pandang
Bab ini memungkinkan Anda untuk mengetahui teori-teori kepribadian menurut para ahli.
Dengan mengetahui teori-teori kepribadian Anda dapat mengetahui tingkah laku manusia dengan
mudah.
Melalui bab ini pula Anda dapat mengetahui bagaimana kepribadian itu berkembang
dengan munculnya macam-macam teori terbentuknya kepribadian atau dengan kata lain
kepribadian terbentuk didasarkan atas beberapa faktor, serta Anda dapat mengetahui fungsi dari
kepribadian itu sendiri.
A. TEORI KEPRIBADIAN
Teori kepribadian, sama halnya dengan teori-teori lain yang terdapat dalam psikologi.
Teori ini merupakan salah satu bagian yang penting dan tidak bisa diabaikan kegunaannya.
Dapat dikatakan bahwa, tanpa adanya teori kepribadian, upaya ilmiah untuk memahami tingkah
laku manusia, sulit dilaksanakan.
Teori kepribadian menurut Hall dan Lindzey dalam Koswara (1991) mengemukakan
batasannya, bahwa yang dimaksud dengan teori kepribadian itu adalah sekumpulan anggapan
atau konsep-konsep yang satu sama lain berkaitan mengenai tingkah laku manusia. Dengan
adanya kesepakatan para ahli psikologi kepribadian, bahwa psikologi kepribadian, terdapat
kesepakatan mengenai bagaimana seharusnya suatu teori kepribadian disusun atau
dikembangkan. Hal lain Hall dan Lindzey dan Pervin dalam Koswara (1999) sependapat bahwa
teori kepribadian seharusnya disusun sedemikian rupa yang memungkinkan para pemakainya
bisa menggunakan teori kepribadian tersebut untuk keperluan empiris atau tujuan praktis. Dilain
pihak para ahli psikologi kepribadian cenderung mengembangkan sistem yang berbeda dari teori
psikoanalisa, behaviorisme dan teori kepribadian humanistik.
Abdul Salam 8
Mata Kuliah “Etika Profesi” Politeknik Negeri Ujung Pandang
Menurut Euis Winardi (1999:5) ada tiga teori yang menentukan perkembangan
kepribadian yaitu :
1. Faktor Bawaan
Unsur ini terdiri dari bawaan genetic yang menentukan diri fisik primer (warna, mata, kulit),
selain itu juga kecenderungan-kecenderungan dasar misalnya kepekaan, penyesuaian diri.
Contoh :
a. Rambut ikal seorang anak karena salah satu orang tua berambut ikal
b. Bakat anak menurun dari orang tua
c. Potensi diri anak (IQ)
2. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan seperti sekolah, atau lingkungan social/budaya seperti teman, guru.
Dapat mempengaruhi terbentuknya kepribadian. Contoh :
• Perluasan wawasan terbentuk melalui pendidikan formal/informal
• Perluasan wawasan terbentuk melalui pergaulan/perjalanan
3. Interaksi antara Bawaan dan Lingkungan
Interaksi yang terus menerus antara bawaan serta lingkungan menyebabkan timbulnya
perasaan AKU/DIRIKU dalam diri seseorang. Contoh :
Abdul Salam 9
Mata Kuliah “Etika Profesi” Politeknik Negeri Ujung Pandang
Abdul Salam 10
Mata Kuliah “Etika Profesi” Politeknik Negeri Ujung Pandang
pohon guru tidak boleh melarang, atau anak berbuat salah guru tidak menegur, ada
kemungkinan anak tersebut menjadi bertambah jahatnya.
4. Teori Rekapitulasi
Teori ini mengatakan bahwa perkembangan individu merupakan ulangan dari
perkembangan jenisnya. Teori rekapitulasi dikemukakan oleh Stanley atau teori Hachel
dalam sebagai seorang biologi berpendapat bahwa perkembangan jasmani individu
merupakan ulangan dari pertumbuahan jasmaninya.
Abdul Salam 11
Mata Kuliah “Etika Profesi” Politeknik Negeri Ujung Pandang
b. Masa Pengembala
c. Masa Petani
d. Masa Pedagang
Pada masa ini berlangsung dari
umur 12 tahun sampai umur 18
tahun. Pada masa ini anak gemar
sekali bermain jual beli,
mengumpulkan benda-benda
seperti perangko, gambar-gambar
film, potret, kartu pos bergambar
dan suka tukar menukar barang-
barang dengan teman-temannya.
Abdul Salam 12
Mata Kuliah “Etika Profesi” Politeknik Negeri Ujung Pandang
e. Masa Industri
5. Teori Konvergensi
Teori ini berpendapat bahwa manusia dalam perkembangan hidupnya dipengaruhi oleh
bakat/pembawaan dan lingkungan, atau oleh dasar dan ajar. Manusia lahir telah
membawa benih tertentu, benih-benih mana baru bisa tumbuh berkembang karena
pengaruh lingkungan. Dengan demikian perkembangan benih itu tergantung pada
lingkungannya. Usaha pendidikan yang harus dilakukan ialah mengusahakan agar benih-
benih yang baik dapat berkembang sampai batas maksimum dan perkembangan benih-
benih yang jelek direm dan ditekan sekuat mungkin sehingga benih yang jelek itu tidak
dapat tumbuh.
Fungsi pertama yang harus dimiliki oleh setiap teori kepribadian adalah fungsi deskriptif
(menguraikan atau menerangkan). Fungsi deskriptif ini menjadikan suatu teori kepribadian bisa
mengorganisasi dan menerangkan tingkah laku atau kejadian-kejadian yang dialami individu
secara sistematis. Tanpa memiliki fungsi deskriptif, sebagai contoh, sulitlah untuk menerangkan
mengapa si Diky yang berusia 6 tahun lebih dekat kepada ibunya ketimbang kepada ayahnya.
Sebaliknya, berdasarkan teori yang menerangkan (memiliki fungsi deskriptif), bahwa kedekatan
emosional kepada ibu itu umum terdapat pada anak usia tertentu, maka dapat diterangkan tingkah
laku si Diky lebih mudah. Teori kepribadian yang baik adalah teori yang mampu menerangkan
tingkah laku secara konsisten dan menafsirkannya.
Abdul Salam 13
Mata Kuliah “Etika Profesi” Politeknik Negeri Ujung Pandang
Teori kepribadian tidak hanya harus dapat menerangkan tingkah laku atau kejadian-
kejadian yang telah dan sedang muncul, melainkan harus bisa meramalkan tingkah laku, kejadian-
kejadian atau akibat-akibat yang belum muncul pada diri individu.
Fungsi kedua yang harus dimiliki oleh teori kepribadian adalah fungsi prediktif
(meramalkan). Ini ditujukan agar konsep-konsep teori bisa diuji secara empiris dengan
kemungkinan diterima atau ditolak.
Tes Formatif :
1. Ada tiga macam teori kepribadian yang membentuk kepribadian manusia yaitu: hasil bawaan
waktu lahir, manusia lahir bagaikan sehelai kertas. (tabularasa) dan faktor lingkungan yang
membentuk kepribadian manusia.
Anda diminta menjelaskan dan berikan contoh apakah ada hubungan ketiga macam teori
kepribadian tersebut di atas.
2. Ada dua fungsi teori kepribadian yaitu fungsi deskriptif dan prediktif. Anda diminta untuk
menjelaskan dengan contoh kedua fungsi tersebut?
Abdul Salam 14