SMA N 1 SUKOHARJO
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
TERKIKISNYA SIKAP DISIPLIN PADA PERILAKU
PARA PENERUS BANGSA
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Istilah disiplin berasal dari bahasa Latin “Disciplina” yang menunjukkan kepada
kegiatan belajar dan mengajar. Istial dalam bahasa Inggris, yaitu “Disipline” yang
berarti: tertib, taat, megendalikan tingkah laku, penguasaan diri.
Sikap disiplin sangat penting dilakukan pada semua lini kehidupan. Kemajuan
seseorang, masyarakat dan bangsa hanya mungkin terjadi apabila disiplin yang baik
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sumber daya manusia yang unggul sangat
dibutuhkan dalam era persaingan dan globalisasi di abad ini. Sumber daya manusia
yang unggul dapat terjadi apabila ada kesadaran diri dan hati nurani yang
mendorong dan memicu dirinya untuk menerapkan disiplin yang baik.
Disiplin yang baik dapat terbentuk dan bertumbuh apabila disiplin itu mulai
ditanamkan dan dibiasakan dalam keluarga. Penerapan disiplin yang mantap dalam
kehidupan sehari-sehari berasal dari disiplin pribadi. Disiplin pribadi dipengaruhi oleh
faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern berupa kesadaran diri dan hati nurani
orang itu sendiri yang mendorong ia menerapkan disiplin pribadinya. Faktor ekstern
berupa keluarga dan lingkungannya. Faktor keluarga sangat besar pengaruhnya
terhadap pribadi seseorang, karena keluarga merupakan pengaruh paling dekat
pada diri seseorang.
Sikap disiplin sering kali dikaitkan dengan istilah tata tertib dan ketertiban. Disiplin
mendorong orang bertanggung jawab dalam melakukan segala aktivitasnya dan
mengikuti aturan yang berlaku. Disiplin menyadarkan orang untuk menghargai dan
memelihara aturan yang ada di lingkungannya.
Lalu, apa yang membuat sikap disiplin Bangsa Indonesia terkikis?? Bagaimana cara
mengatasi dan menumbuhkan kembali sikap disiplin Bangsa Indonesia??
B. PERMASALAHAN
Dari latar belakang yang telah dikemukakan di atas, permasalahan yang akan
dibahas yaitu:
C. PEMABAHASAN
Disiplin adalah ketaatan atau kepatuhan kepada peraturan, tata tertib dan
norma-norma yang berlaku dalam kehidupan. Disiplin amat penting diterapkan dalam
kehidupan sosial, sebab tanpa disiplin kehidupan bermasyarakat akan menjadi tidak
teratur dan tidak tertib. Untuk menegakkan disiplin maka dibuat peraturan atau tata
tertib hidup bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
Tapi sebenarnya, di zaman yang sudah global dan modern ini, sikap disiplin para
penerus bangsa sudah mulai terkikis. Mengapa bisa demikian? Apa yang membuat
sikap disiplin bangsa Indonesia terkikis?
Masih banyak orang yang belum sadar dengan pentingnya disiplin, membuat
banyak orang melanggar tata tertib yang sudah ada. Ketidakdisiplinan tidak hanya
terjadi pada aturan lalu lintas saja. Ternyata, sikap disiplin juga sudah mulai terkikis
pada aturan-aturan di sekolah. Banyak siswa-siswi yang melanggar peraturan yang
telah dibuat oleh sekolah di zaman modern ini. Semisal, adanya peraturan tidak
boleh menggunakan alat elektronik saat jam pelajaran. Tetapi, masih banyak siswa-
siswi yang melanggar tat tertib ini. Ketika jam pelajaran, secara diam-diam
menggunakan HP. Walau pun hanya sekedar mengecek apakah ada sms yang
masuk. Ada pula yang ternyata memperhatikan penjelasan guru sambil
mendengarkan musik di HP, diam-diam internetan saat pelajaran, bahkan diam-diam
nge-game saat berlangsungnya KBM. Itu semua adalah dampak dari zaman yang
telah berubah. Dari yang dulunya zaman pra-modern, sekarang mejadi zaman
modern.
Sikap ketidakdisiplinan, membuat para penerus bangsa tidak dapat meraih prestasi
yang lebih baik. Oleh karena itu, sikap disiplin perlu ditegakkan. Bersama dengan
sikap disiplin, maka Para Penerus Bangsa Indonesia menjadikan negara ini sebagai
pencetus lahirnya “Disiplin Nasional”.
Jadi, marilah para penerus bangsa, mulai sekarang membiasakan diri untuk bersikap
disiplin, walaupun dari hal-hal yang sederhana. Dari diri sendiri, walau sederhana
pun, pasti akan sangat berpengaruh untuk diri sendiri maupun untuk negeri kita.
Janganlah terhanyutkan dengan derasnya arus global dan kuatnya terjang ombak
modern. Akan lebih baiknya, apabila di Negara Indonesia dilaksanakan suatu sistem
sikap, dimana semua masyarakat Indonesia akan melaksanakan sistem ini dengan
penuh kesadarn dari dalm dirinya. Semisal, diadakannya “SISTEM SIKAP DISIPLIN
NASIONAL”. Sistem ini akan berjalan sesuai, apabila para pemimpin-pemimpin juga
ikut serta melakukannya dengan rasa tanggungjawab sebagai pemimpin yang pantas
dijadikan panutan.
SUMBER: Buku “PERAN DISIPLIN PADA PERILAKU DAN PRESTASI SISWA” oleh
Tulus Tu’u, S.Th., MM.Pd.