Anda di halaman 1dari 8

TUGAS INI DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU TUGAS PADA

MATA KULIAH PENDIDIKAN MEMBANGUN KARAKTER


“KONSEP PERILAKU DISIPLIN”

DOSEN PEMBIMBING

Ibu Susi Susanti., S.Kep. Ners., M.Kep.Sp, Kom (SS)

DISUSUN OLEH :

Aprilia Salsabilla Dinda

NIM

(P17320119009)

TINGKAT / KELOMPOK

1A/7

POLTEKKES KEMENKES JURUSAN KEPERAWATAN BANDUNG

Jl. Dr. Otten No.28, Pasir Kaliki, Kec. Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat 40171

2019
1. Pengertian disiplin menurut para ahli

Menurut Siswanto (2001) memandang bahwa disiplin adalah suatu sikap


menghormati, menghargai, patuh, dan taat terhadap peraturan-peraturan yang berlaku,
baik yang tertulis maupun tidak tertulis serta sanggup menjalankannya dan tidak
mengelak untuk menerima sanksi-sanksinya apabila ia melanggar tugas dan wewenang
yang diberikan kepadanya.

Menurut Flippo (dalam Atmodiwirjo, 2000) mengemukakan bahwa displin adalah


setiap usaha mengkoordinasikan perilaku seseorang pada masa yang akan datang
dengan mempergunakan hukum dan ganjaran.

Definisi diatas memfokuskan pengertian disiplin sebagai usaha untuk menata


perilaku seseorang agar terbiasa melaksanakan sesuatu sebagaimana mestinya yang
dirangsang dengan hukuman dan ganjaran. Disiplin harus diimplementasikan dalam
kehidupan sehari – hari sehingga orang lain dapat menghargai atas kedisiplinan kita
sendiri.

2. Pengertian disiplin menurut bahasa

Disiplin adalah rasa taat dan patuh terhadap nilai yang dipercata dan menjadi
tanggung jawabnya. Dengan kata lain disiplin adalah patuh terhadap peraturan atau
tunduk pada pengawasan dan pengendalian. Sedangkan pendisiplinan adalah sebuah
usaha yang dilaksanakan untuk menanamkan nilai atau pemaksaan supaya subjek
mentaati sebuah peraturan.

Disiplin merupakan sikap yang selalu tepat janji, sehingga orang lain percaya karena
modal seseorang dalam wirausaha adalah mendapat kepercayaan dari orang lain.
Disiplin berasal dari bahasa latin Discere yang artinya belajar. Disiplin asalnya dari
bahasa Inggris yaitu “disciple” yang artinya pengikut atau murid.

2
3. Tujuan Disiplin

Menurut Ellen G White, disiplin mempunyai tujuan sebagai berikut:

1) Perintah atas diri


2) Menaklukan kuasa kemauan
3) Memperbaiki kebiasaan-kebiasaan
4) Mengajarkan menghormati orang tua dan Ilahi
5) Penurutan atas dasar prinsip
6) Menghancurkan benteng setanSedangkan menurut Emile Durkheim, tujuan
disiplin adalah sebagai berikut:
7) Untuk mengembangkan suatu keteraturan dalam tindakan manusia
8) Untuk memberikan sasaran tertentu sekaligus membatasi cakrawala

4. Macam-Macam / Jenis-Jenis Disiplin

Disiplin dibagi beberapa macam atau jenis, yaitu diantaranya:

1) Disiplin Dalam Menggunakan Waktu

Adalah dapat menggunakan dan membagi waktu dengan baik. Karena


waktu sangat berharga dan salah satu kunci kesuksesan adalah dengan bisa
menggunakan waktu sebaik mungkin.

2) Disiplin Dalam Beribadah

Adalah senantiasa beribadah dengan aturan-aturan yang terdapat


didalamnya. Kedisiplinan disini sangat diperlukan, Allah SWT senantiasa
menganjurkan hamba-Nya untuk disiplin, sebagai contoh firman Allah SWT.

3) Disiplin Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara

Kedisiplinan adalah suatu hal yang sangat menentukan dalam proses


pencapaian tujuan pendidikan, jika terjadi erosi disiplin maka pencapaian

3
pendidikan akan terhambat, diantaranya faktor-faktor yang mempengaruhinya
adalah sebagai berikut:

o Faktor tuntutan materi lebih banyak. Untuk menutupinya maka berbagai


jalan ditempuh.
o Munculnya selera beberapa manusia yang ingin terlepas dari ikatan dan
aturan serta ingin bebas sebebasnya.
o Pola dan sistem pendidikan yang sering berubah
o Motivasi belajar yang menurun dari peserta didik dan para pendidik
o Peraturan yang ada terlalu longgar

Yang pada dasarnya disiplin muncul dari kebiasaan hidup dan kehidupan belajar
dan mengajar yang teratur serta mencintai dan menghargai pekerjannya. Disiplin adalah
proses pendidikan dan pelatihan yang memadai, untuk itu guru membutuhkan
pemahaman tentang landsasan ilmu kependidikan dan keguruan sebab saat ini banyak
terjasdi menurunnya sopan santun dan menurunnya disiplin.

Selain macam-macam disiplin diatas, terdapat juga jenis-jenis displin yang lain:

1) Disiplin Diri Pribadi

Disiplin pribadi mengangut beberapa unsur seperti adanya sesuatu yang


harus ditaati atau ditinggalkan dan adanya proses sikap seseorang terhadap hal
tersebut.

2) Disiplin Sosial

Disiplin sosial merupakan disiplin yang berhubungan dengan masyarakat


atau dalam hubungannya dengan lingkungan.

4
3) Disiplin Nasional

Disiplin nasional bisa diartikan sebagai status mental bangsa yang tercermin
dalam suatu perbuatan yang dalam bentuk keputusan dan ketaatan. Dilakukan secara
sadar ataupun melalui pembinaan terhadap norma-norma kehidupan yang berlaku.

5. Manfaat Disiplin

Manfaat dari sikap disiplin adalah sebagai berikut:

1) Tumbuhnya Kepekaan

Anak yang tumbuh menjadi pribadi yang peka/berperasaan halus dan


percaya pada orang lain. Sikap ini bisa memudahkan dirinya mengungkapkan
perasaanya kepada orang lain, termasuk orang tuanya. Sehingga anak akan
mudah menyelami perasaan orang lain juga.

2) Tumbuhnya Kepedulian

Dengan disiplin membuat anak menjadi mempunyai integritas, selain


bisa memikul tanggung jawab, dapat memecahkan masalah dengan baik, cepat
dan mudah.

3) Mengajarkan Keteraturan

Seorang anak akan bisa mempunyai pola hidup yang teratur dan dapat
mengelola waktu yang dimilikinya dengan baik.

4) Menumbuhkan Ketenangan

Berdasarkan penelitian menunjukkan bayi yang tenang/ jarang menangis


ternyata dapat memperhatikan lingkungan sekitarnya dengan baik. Ia juga lebih
cepet berinteraksi dengan orang lain pada tahap berikutnya.

5
5) Tumbuhnya Rasa Percaya Diri

Sikap ini berkembang ketika anak diberi sebuah kepercayaan untuk


melakukan suatu pekejraan yang dapat ia kerjakan dengan sendiri.

6) Tumbuhnya Kemandirian

Dengan belajar mandiri anak bisa diandalkan agar dapat memenuhi


kebutuhannya sendiri. Anak juga bisa mengeksplorasi lingkungan dengan baik.
Disiplin adalah bimbingan yang tepat kepada anak agar sanggup atau mampu
menentukan pilihan yang bijak.

7) Tumbuhkan Keakraban

Dengan kemampuan beradaptasi yang terus diasah, anak akan menjadi


lebih cepat akrab dan ramah terhadap orang lain.

8) Membantu Perkembangan Otak

Ketika anak berusia 3 tahun, pertumbuhan otak sangat pesat, disini dia
menjadi peniru perilaku yang piawai. Ia bisa mencontoh dengan sempurna
tingkah laku orang tua yang disiplin, dengan sendirinya akan membentuk
kebiasaan dan sikap yang positif.

9) Membantu Anak Yang “Sulit”

Terkadang pada anak yang berkebutuhan khusus kita lupa mereka juga
membutuhkan penanganan khusus, dengan disiplin untuk menekankan
keteraturan anak yang berkebutuhan khusus dapat hidup lebih baik.

6
10) Menumbuhkan Sikap Patuh

Dengan disiplin anak akan menuruti aturan yang ditetapkan orang tua
atas kemauan sendiri.

6. Contoh Disiplin

Contoh perilaku disiplin adalah sebagai berikut:

1) Disiplin di Rumah

 Tidur dan bangun tepat waktu


 Membantu orang tua
 Merapikan mainan setelah bermain
 Belajar dan mengerjakan PR
 Makan dengan teratur
 Merapikan tempat tidur adn kamar
 Menjaga kebersihan rumah
 Merapikan buku setelah belajar

2) Disiplin di Jalan Raya

 Tidak menerobos lampu merah


 Berjalan disebelah kiri
 Taat pada rambu-rambu dijalan
 Membawa surat-surat kendaraan dengan lengkap

3) Disiplin di Sekolah

 Masuk sekolah dengan tepat waktu


 Melaksanakan jadwal piket
 Tidak membuang sampah sembarangan
 Duduk dengan rapi

7
 Izin terlebih dahulu ketika akan keluar kelas
 Tidak membuah gaduh di sekolah

4) Disiplin di Masyarakat

 Menjaga kebersihan lingkungan


 Menjaga keamanan tempat tinggal dan linkungan
 Membuang sampah pada tempatnya
 Tidak mengganggu tetangga

Anda mungkin juga menyukai