Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi
THE pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam
pengerjaan soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya
sebagai pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman
sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik
dengan tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE
melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan
peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Kendari, 20 Juni 2022
Yang Membuat Pernyataan
ROSTIN
1. Nilai Pada kegiatan praktikum pembelajaran IPA, siswa melakukan pengamatan
untuk mendeskripsikan sifat benda padat, cair, dan gas.
Jawab :
a. Langkah yang bersesuaian dengan keterampilan proses sains
Obervasi
Siswa melakukan pengamatan untuk mampu membedakan benda cair
padat dan gas
Menyajikan Data
Siswa melakukan pengumpulan, pembandingan dan penasfsiran data
terkait benda cair padat dan gas
Menyimpulkan
Siswa menyimpulkan pada akhir proses pengamatan
Interprestasi
Siswa menghubungkan hasil pengamatan dengan konsep yang berkaitan
dengan sifat benda padat, cair dan gas.
b. Menguasai keterampilan proses sains sangat penting karena dapat melatih
siswa untuk berpikir tingkat tinggi dan berprilaku aktif dalam proses
pembelajaran sehingga dapat memiliki kualitas dan kuantitas hasil belajar yang
lebih tinggi daripada hanya sekedar menghafal. Bagi siswa KPS berguna
sebagai pengenalan cara berpikir saintifik sejak dini sehingga proses berpikir
mereka bisa menjadi rapi dan runtut. Selain itu dengan metode ilmiah ini siswa
bisa mendapatkan dan mengembangkan sebuah pengetahuan secara mandiri.
2. Dewasa ini, kemajuan teknologi dan transportasi berdampak besar segala aspek
kehidupan, salah satunya pada aspek kuliner makanan. Hal ini terlihat dari
tersedianya berbagai jenis makanan dan jajanan siap saji. Kebanyakan makanan
jenis ini sengaja diproduksi sesuai untuk menggugah selera atau nafsu makan
konsumen tanpa memperhatikan kandungan makanan dengan gizi seimbang. Ini
akhirnya akan berdampak pada kesehatan konsumen.
a) Analisis 3 manfaat dari makanan siap saji dan 3 bahaya dari makan siap saji
menurut WHO dan FAO
Manfaat makanan siap saji
1. Makanan siap saji kaya akan nutrisi
2. Makanan siap saji menghemat pengeluaran
3. Meningkatkan kekuatan otak
Bahaya dari makan siap saji menurut WHO dan FAO
1. Bahan makanan yang dapat bersifat racun terhadap organorgan tubuh
2. Mikroba dalam bahan makanan yang dapat mengganggu
keseimbangan mikroba dalam saluran pencernaan
3. Dapat menurunkan kekebalan tubuh
b) 4 cara yang bisa dilakukan agar tetap memiliki nafsu makan tanpa takut
berisiko gangguan kesehatan seperti kegemukan/obesitas yaitu
Memilih makanan yang hanya mengandung sedikit lemak atau tanpa lemak
Berolahraga secara rutin
Memperbanyak makan sayuran
Batasi makanan yang berkadar gula tinggi dan hindari konsumsi gula
tambahan dalam makanan.
3. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun dibawa ibunya ke poliklinik anak RS dengan
keluhan utama lutut kanannya terus mengerluarkan darah. Keluhan muncul sejak 2
hari yang lalu, kemudian penderita tampak kesakitan sehingga tidak dapat berjalan.
Ibunya mengatakan bahwa sebelumnya diketahui ada kecelakaan kecil yang
mengakibatkan kaki anak tersebut mengalami luka. Penderita baru pertama kali
mengalami keluhan seperti ini. Tidak ada riwayat keluarga yang memiliki keluhan
serupa. Kemudian setelah beberapa hari hasil pemeriksaan tes kesehatan anak
tersebut pun keluar dan hasilnya dinyatakan menderita penyakit hemofilia.
Dari kasus di atas, 2 akibat yang dialami oleh anak penderita hemofilia tersebut
adalah
1. Mengalami sakit yang berterusan, hal ini disebabkan karena jika terjadi luka
maka akan sulit untuk sembuh dan juga bagian tubuh akan lebih mudah
memar jika terbentur.at yang dialami oleh anak penderita hemofilia tersebut.
2. Sulit menjalani aktifitas, karena untuk menghindari akibat jika terjadi luka,
maka sang anak akan jauh lebih berhati-hati dan menghindari hal-hal yang
memicu luka. Hal inilah yang membuat anak sulit berkembang dan
terhambat aktivitasnya.alami sakit yang berterusan, hal ini disebabkan
karena jika terjadi luka maka akan sulit untuk sembuh dan juga bagian tubuh
akan lebih mudah memar jika terbentur.at yang dialami oleh anak penderita
hemofilia tersebut
Sang anak bisa menderita hemofilia, sedangkan kedua orang tua normal Ini
terjadi karena salah satu orang tua membawa gen penyakit hemofilia dan jika
anak laki-laki yang lahir menderita hemofilia maka sang ibu lah yang membawa
gen penyakit hemofilia.
4. Ibu Sinta sedang mengajar materi energi pada SD. Pada saat pembelajaran ibu
tersebut hanya menyuruh siswa membaca buku paket tentang materi energi
selama 10 menit. Selanjutnya Ibu Sari secara lisan tanpa menggunakan media
pembelajaran menjelaskan pengertian energi dan memberikan contoh-contohnya.
Pada akhir pembelajaran, Bu Sinta memberikan tes formatif dilanjutkan dengan
menyimpulkan pembelajaran. Berdasar hasil tes formatif, Bu Sinta sangat kecewa
karena rerata hasil belajar siswa di bawah standar ketuntasan minimal.
4 alternatif apa saja yang sebaiknya dilakukan oleh Ibu Sinta
1. Ibu Sinta harus menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan
materi yang diajarkan
2. Ibu Sinta harus menggunakan media pada proses pembelajaran
3. Ibu Sinta harus mengenali terlebih dahulu karateristik siswanya
4. Ibu Sinta harus mengetahui tingkat pemahaman siswa terlenih dahulu
sebelum melakukan tes formatif
Alternatif RPP yang ditawarkan
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui Model Problem Based Learning peserta didik diharapkan mampu
menyelesaikan masalah berkaitan dengan mengidentifikasi berbagai
perubahan energi dalam kehidupan sehari-hari (Penerapan C3 dan analisis C4)
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan/
Sintaks Deskripsi Waktu
Pendahuluan Mengucapkan salam,Kegiatan
mengecek kebersihan kelas, 5’
berdoa, menyanyikan lagu nasional, dan absensi.
Memberi motivasi dengan bertanya terkait
menyelesaikan masalah terkait sumber energi
Kegiatan Inti Creativity Thinking and innovation 10’
Tahap – 1 Guru meminta siswa menonton video yang ditampilkan di
Orientasi layar https://www.youtube.com/watch?v=lMOV84KjlJs
peserta didik Peserta didik membuat pertanyaan setelah menggunakan
pada masalah Televisi Edukasi.
• Bagaimana menganalisis berbagai situasi terkait
tayangan video tersebut?
• Apa saja masalah yang kalian temukan?
Tahap – 2 Collaboration 5’
Mengorganisasi Peserta didik berbagi peran/tugas untuk menyelesaikan
masalah terkait materi
PEN I L AI AN
Penilaian Sikap: Observasi/Jurnal;
Penilaian Pengetahuan: Tes Tulis, Penugasan;
Penilaian Keterampilan: Unjuk Kerja Kegiatan diskusi dan presentasi;