Sistem Digital
Tim Asisten PM 2
Genap 2021/2022
1
Peraturan Umum Praktikum
Peraturan umum Praktikum daring Mekatronika Program Studi Teknik Elektro kon-
sentrasi Mekatronika UNPAR tahun 2021
(a) Waktu pelaksanaan Praktikum Mekatronika 2 adalah setiap hari Kamis pukul
08.00 - 11.00.
(b) Absensi wajib dilakukan oleh praktikan melalui Student Portal masing-
masing.
(c) Praktikan wajib mengikuti seluruh pertemuan pada Praktikum Mekatronika
2 tanpa terkecuali. Prosedur izin praktikum disajikan pada bagian 3.
(d) Forum yang digunakan untuk praktikum daring adalah Google Classroom
dan diskusi dilakukan via Zoom.
(e) Praktikan sudah dapat hadir di zoom 30 menit sebelum praktikum dimulai.
(f) Keterlambatan yang masih ditoleransi adalah 10 menit terhitung dari dimu-
lainya praktikum, yaitu pukul 08.10.
(g) Selama praktikum daring, praktikan diwajibkan untuk menggunakan kemeja
formal dan wajib menyalakan kamera selama praktikum berlangsung.
(h) Praktikan hanya diperbolehkan untuk minum selama praktikum berlangsung.
(a) Praktikan dapat izin untuk tidak mengikuti praktikum karena adanya halangan
yang mendesak dan/atau terjadi secara tiba-tiba, dengan mengirimkan bukti
halangan tersebut ke koordinator asisten.
2
(b) Jenis halangan yang diterima, mengikuti peraturan tata tertib UNPAR.
(c) Jika terdapat halangan yang terjadi secara tiba-tiba, maka praktikan dapat
terlebih dahulu memberitahu asisten praktikum yang bertugas melalui media
sosial whatsapp.
(d) Praktikan yang izin praktikum akan disidang oleh dosen koordinator dan koor-
dinator asisten Praktikum Mekatronika 2. Jadwal sidang akan diberitahukan
kemudian.
(e) Praktikan yang sebelumnya sudah izin untuk tidak melakukan praktikum,
maka dapat menghubungi koordinator asisten untuk mengikuti praktikum susu-
lan.
(a) Praktikan yang melanggar peraturan bagian 1f, maka akan diberikan teguran
dan sanksi berupa pengurangan nilai akhir modul sebesar 5 % untuk pelang-
garan yang pertama. Untuk keterlambatan berikutnya, maka praktikan
tersebut akan mengalami gagal modul.
(b) Keterlambatan pengumpulan berkas jawaban praktikum seperti yang diatur
pada bagian 2a, akan diberikan sanksi berupa pengurangan nilai 10 poin
setiap 1 menit.
(c) Jika dalam mengerjakan soal, praktikan ketahuan mencontek dan/atau mem-
berikan contekan, maka akan diberikan sanksi berupa penyamaan nilai, yaitu
dengan mengambil nilai terkecil dan nilai tersebut dibagi dengan jumlah orang
yang saling mencontek. Sanksi ini berlaku untuk setiap berkas jawaban prak-
tikum seperti yang diatur pada bagian 2a.
3
3 Dekoder dan Enkoder
Pada modul ini akan dijelaskan mengenai alat dekoder dan enkoder. Modul ini dibagi
menjadi 3 bagian yang terdiri dari penjelasan mengenai dekoder, enkoder, dan 7-segment.
Pada akhir praktikum, praktikan diharapkan mampu mengaplikasikan dekoder, enkoder,
dan 7-segment kedalam rangkaian gerbang logika.
3.1 Tujuan
Setelah melakukan modul ini, praktikan diharapkan dapat:
In1 m0
In 1 In 2 m0 m1 m2 m3
In2 m1
Dekoder 0 0 1 0 0 0
m2 0 1 0 1 0 0
1 0 0 0 1 0
m3 1 1 0 0 0 1
Gambar 1: Skematik dekoder 2-to-22 Tabel 1: Tabel fungsi dari dekoder 2-to-22
3.2.2 Enkoder
Enkoder memiliki fungsi yang terbalik dengan dekoder dimana enkoder dapat mengubah
input 2n menjadi output n maximum. Figure 2 merupakan skematik dari enkoder 22 -to-2,
dalam kata lain enkoder dapat menggabungkan 22 atau 4 input menjadi 2 output.
Enkoder dapat dipecah menjadi 2 jenis yaitu enkoder dengan input mutually exclusive
dan input prioritas. Enkoder dengan input mutually exclusive hanya dapat memiliki 1
4
X1 Y2
X2 Y1
Enkoder
X3
X4
X1 X2 X3 X4 Y1 Y2
X1 X2 X3 X4 Y1 Y2 EO
0 0 0 0 d d
0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 1 0 1
0 0 0 1 0 0 0
0 0 1 0 1 0
0 0 1 0 0 1 0
0 0 1 1 d d
0 0 1 1 0 1 0
0 1 0 0 1 0
0 1 0 0 1 0 0
0 1 0 1 d d
0 1 0 1 1 0 0
0 1 1 0 d d
0 1 1 0 1 0 0
0 1 1 1 d d
0 1 1 1 1 0 0
1 0 0 0 1 1
1 0 0 0 1 1 0
1 0 0 1 d d
1 0 0 1 1 1 0
1 0 1 0 d d
1 0 1 0 1 1 0
1 0 1 1 d d
1 0 1 1 1 1 0
1 1 0 0 d d
1 1 0 0 1 1 0
1 1 0 1 d d
1 1 0 1 1 1 0
1 1 1 0 d d
1 1 1 0 1 1 0
1 1 1 1 d d
1 1 1 1 1 1 0
Tabel 2: Tabel fungsi enkoder input
Tabel 3: Tabel fungsi enkoder input prioritas
mutually exclusive
input saja yang aktif, maka input kombinasi yang tidak mungkin terjadi dapat dianggap
sebagai kondisi don’t care (Table 2). Sementara enkoder dengan input prioritas dapat
mengirim beberapa input secara bersamaan, namun input yang diambil hanya input den-
gan nilai terbesar. Nilai EO pada tabel input prioritas digunakan untuk membedakan
apakah terdapat input atau tidak pada enkoder karena input 0000 dan input 0001 memi-
liki output yang sama yaitu 00 (Table 3).
3.2.3 7-Segment
7-Segment adalah sebuah alat yang dapat mendisplay angka 1 sampai 9, dan juga be-
berapa alfabet tertentu. Disebut 7-segment karena alat tersebut memiliki 7 bagian yang
lampunya dapat diatur baik secara manual, ataupun dengan menggunakan dekoder. 7-
Segment sering digunakan untuk alat elektronika seperti jam digital, stopwatch, dan kalku-
lator. Pada aplikasinya, 7-segment memiliki sebuah titik yang bisa dinyalakan, sehingga
terdapat 9 pin, namun untuk simulasi praktikum ini, hanya digunakan 8 pin tanpa ada
titik.
5
Input A B C D E F G Output
0000 1 1 1 1 1 1 0 0
0001 0 1 1 0 0 0 0 1
0010 1 1 0 1 1 0 1 2
0011 1 1 1 1 0 0 1 3
0100 0 1 1 0 0 1 1 4
0101 1 0 1 1 0 1 1 5
0110 1 0 1 1 1 1 1 6
0111 1 1 1 0 0 0 0 7
1000 1 1 1 1 1 1 1 8
1001 1 1 1 1 0 1 1 9