Anda di halaman 1dari 7

Modul Praktikum Mekatronika 2

Sistem Digital

Tim Asisten PM 2
Genap 2021/2022

Program Studi Teknik Elektro konsentrasi Mekatronika


Fakultas Teknologi Industri
Universitas Katolik Parahyangan, Bandung
2022
Daftar Isi
3 Dekoder dan Enkoder 4
3.1 Tujuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
3.2 Dasar Teori . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
3.2.1 Dekoder . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
3.2.2 Enkoder . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
3.2.3 7-Segment . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
3.3 Tugas Pendahuluan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6

1
Peraturan Umum Praktikum
Peraturan umum Praktikum daring Mekatronika Program Studi Teknik Elektro kon-
sentrasi Mekatronika UNPAR tahun 2021

1. Tata Tertib Pelaksanaan Praktikum Mekatronika 2

(a) Waktu pelaksanaan Praktikum Mekatronika 2 adalah setiap hari Kamis pukul
08.00 - 11.00.
(b) Absensi wajib dilakukan oleh praktikan melalui Student Portal masing-
masing.
(c) Praktikan wajib mengikuti seluruh pertemuan pada Praktikum Mekatronika
2 tanpa terkecuali. Prosedur izin praktikum disajikan pada bagian 3.
(d) Forum yang digunakan untuk praktikum daring adalah Google Classroom
dan diskusi dilakukan via Zoom.
(e) Praktikan sudah dapat hadir di zoom 30 menit sebelum praktikum dimulai.
(f) Keterlambatan yang masih ditoleransi adalah 10 menit terhitung dari dimu-
lainya praktikum, yaitu pukul 08.10.
(g) Selama praktikum daring, praktikan diwajibkan untuk menggunakan kemeja
formal dan wajib menyalakan kamera selama praktikum berlangsung.
(h) Praktikan hanya diperbolehkan untuk minum selama praktikum berlangsung.

2. Pengumpulan Berkas Jawaban

(a) Terdapat 5 berkas yang wajib dikumpulkan oleh praktikan yaitu:


• Tugas pendahuluan
• Tes awal
• Tugas praktikum
• Tugas pasca praktikum
• Laporan praktikum
(b) Jawaban tugas pendahuluan dan tes awal ditulis tangan di HVS A4 den-
gan margin kiri 4 cm, kanan, atas, bawah 3 cm. Kemudian di-scan dan
dikumpulkan dalam format .pdf.
(c) Seluruh berkas diatas dikumpulkan melalui Google Classroom dengan nama
file: PM2 Matkul Modulx NPM Nama TA/TP/Laporan/Pasca.
Contoh: PM2 SisDig Modul1 2017630002 JustinSunarto TA.pdf
(d) Pasca praktikum dan Laporan, dikumpulkan paling lambat 4 hari setelah
praktikum dilakukan yaitu hari Senin tiap minggunya pukul 11.00. Panduan
pengumpulan dan format laporan akan disampaikan kemudian.

3. Prosedur Izin Praktikum

(a) Praktikan dapat izin untuk tidak mengikuti praktikum karena adanya halangan
yang mendesak dan/atau terjadi secara tiba-tiba, dengan mengirimkan bukti
halangan tersebut ke koordinator asisten.
2
(b) Jenis halangan yang diterima, mengikuti peraturan tata tertib UNPAR.
(c) Jika terdapat halangan yang terjadi secara tiba-tiba, maka praktikan dapat
terlebih dahulu memberitahu asisten praktikum yang bertugas melalui media
sosial whatsapp.
(d) Praktikan yang izin praktikum akan disidang oleh dosen koordinator dan koor-
dinator asisten Praktikum Mekatronika 2. Jadwal sidang akan diberitahukan
kemudian.
(e) Praktikan yang sebelumnya sudah izin untuk tidak melakukan praktikum,
maka dapat menghubungi koordinator asisten untuk mengikuti praktikum susu-
lan.

4. Pelanggaran dan Sanksi

(a) Praktikan yang melanggar peraturan bagian 1f, maka akan diberikan teguran
dan sanksi berupa pengurangan nilai akhir modul sebesar 5 % untuk pelang-
garan yang pertama. Untuk keterlambatan berikutnya, maka praktikan
tersebut akan mengalami gagal modul.
(b) Keterlambatan pengumpulan berkas jawaban praktikum seperti yang diatur
pada bagian 2a, akan diberikan sanksi berupa pengurangan nilai 10 poin
setiap 1 menit.
(c) Jika dalam mengerjakan soal, praktikan ketahuan mencontek dan/atau mem-
berikan contekan, maka akan diberikan sanksi berupa penyamaan nilai, yaitu
dengan mengambil nilai terkecil dan nilai tersebut dibagi dengan jumlah orang
yang saling mencontek. Sanksi ini berlaku untuk setiap berkas jawaban prak-
tikum seperti yang diatur pada bagian 2a.

3
3 Dekoder dan Enkoder
Pada modul ini akan dijelaskan mengenai alat dekoder dan enkoder. Modul ini dibagi
menjadi 3 bagian yang terdiri dari penjelasan mengenai dekoder, enkoder, dan 7-segment.
Pada akhir praktikum, praktikan diharapkan mampu mengaplikasikan dekoder, enkoder,
dan 7-segment kedalam rangkaian gerbang logika.

3.1 Tujuan
Setelah melakukan modul ini, praktikan diharapkan dapat:

1. Memahami apa itu dekoder dan enkoder


2. Memahami prinsip kerja dekoder dan enkoder
3. Dapat mengaplikasikan dekoder dan enkoder ke dalam sebuah rangkaian

3.2 Dasar Teori


3.2.1 Dekoder

In1 m0
In 1 In 2 m0 m1 m2 m3
In2 m1
Dekoder 0 0 1 0 0 0
m2 0 1 0 1 0 0
1 0 0 0 1 0
m3 1 1 0 0 0 1

Gambar 1: Skematik dekoder 2-to-22 Tabel 1: Tabel fungsi dari dekoder 2-to-22

Dekoder adalah sebuah IC yang didalamnya merupakan rangkaian logika gabungan


tergantung dari jumlah input dan output. Dekoder dapat mengubah input n menjadi
output 2n maximum. Dekoder memiliki banyak aplikasi seperti Pencarian kata spesifik,
Konversi biner ke desimal, maupun pemilihan lajur data. Untuk mempermudah analisis,
tabel fungsi dapat dibuat dengan bantuan teori DeMorgan. Figure 1 merupakan skematik
dari dekoder 2-to-22 , dalam kata lain dekoder tersebut dapat memecah 2 input menjadi
output sebanyak 22 atau 4 buah output sesuai dengan tabel fungsi pada Table 1.
Selain berisi rangkaian logika, dekoder juga dapat digunakan untuk menkonversi input
Binary Coded Decimal (BCD) menjadi desimal. Berbeda dengan dekoder biasa yang
memiliki 16 output, dekoder yang memiliki input BCD hanya memiliki 10 output yaitu
dari angka 0 hingga 9.

3.2.2 Enkoder
Enkoder memiliki fungsi yang terbalik dengan dekoder dimana enkoder dapat mengubah
input 2n menjadi output n maximum. Figure 2 merupakan skematik dari enkoder 22 -to-2,
dalam kata lain enkoder dapat menggabungkan 22 atau 4 input menjadi 2 output.
Enkoder dapat dipecah menjadi 2 jenis yaitu enkoder dengan input mutually exclusive
dan input prioritas. Enkoder dengan input mutually exclusive hanya dapat memiliki 1
4
X1 Y2

X2 Y1
Enkoder
X3

X4

Gambar 2: Skematik enkoder 22 -to-2

X1 X2 X3 X4 Y1 Y2
X1 X2 X3 X4 Y1 Y2 EO
0 0 0 0 d d
0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 1 0 1
0 0 0 1 0 0 0
0 0 1 0 1 0
0 0 1 0 0 1 0
0 0 1 1 d d
0 0 1 1 0 1 0
0 1 0 0 1 0
0 1 0 0 1 0 0
0 1 0 1 d d
0 1 0 1 1 0 0
0 1 1 0 d d
0 1 1 0 1 0 0
0 1 1 1 d d
0 1 1 1 1 0 0
1 0 0 0 1 1
1 0 0 0 1 1 0
1 0 0 1 d d
1 0 0 1 1 1 0
1 0 1 0 d d
1 0 1 0 1 1 0
1 0 1 1 d d
1 0 1 1 1 1 0
1 1 0 0 d d
1 1 0 0 1 1 0
1 1 0 1 d d
1 1 0 1 1 1 0
1 1 1 0 d d
1 1 1 0 1 1 0
1 1 1 1 d d
1 1 1 1 1 1 0
Tabel 2: Tabel fungsi enkoder input
Tabel 3: Tabel fungsi enkoder input prioritas
mutually exclusive

input saja yang aktif, maka input kombinasi yang tidak mungkin terjadi dapat dianggap
sebagai kondisi don’t care (Table 2). Sementara enkoder dengan input prioritas dapat
mengirim beberapa input secara bersamaan, namun input yang diambil hanya input den-
gan nilai terbesar. Nilai EO pada tabel input prioritas digunakan untuk membedakan
apakah terdapat input atau tidak pada enkoder karena input 0000 dan input 0001 memi-
liki output yang sama yaitu 00 (Table 3).

3.2.3 7-Segment
7-Segment adalah sebuah alat yang dapat mendisplay angka 1 sampai 9, dan juga be-
berapa alfabet tertentu. Disebut 7-segment karena alat tersebut memiliki 7 bagian yang
lampunya dapat diatur baik secara manual, ataupun dengan menggunakan dekoder. 7-
Segment sering digunakan untuk alat elektronika seperti jam digital, stopwatch, dan kalku-
lator. Pada aplikasinya, 7-segment memiliki sebuah titik yang bisa dinyalakan, sehingga
terdapat 9 pin, namun untuk simulasi praktikum ini, hanya digunakan 8 pin tanpa ada
titik.

5
Input A B C D E F G Output
0000 1 1 1 1 1 1 0 0
0001 0 1 1 0 0 0 0 1
0010 1 1 0 1 1 0 1 2
0011 1 1 1 1 0 0 1 3
0100 0 1 1 0 0 1 1 4
0101 1 0 1 1 0 1 1 5
0110 1 0 1 1 1 1 1 6
0111 1 1 1 0 0 0 0 7
1000 1 1 1 1 1 1 1 8
1001 1 1 1 1 0 1 1 9

Gambar 3: Skematik 7-Segment Tabel 4: Tabel fungsi dari 7-Segment

3.3 Tugas Pendahuluan


1. Jelaskan apa itu dekoder dan enkoder! (20)
2. Jelaskan perbedaan antara enkoder input mutually exclusive dan prioritas! (20)
3. Jika sebuah rangkaian memiliki input sebanyak 2048, tentukan pin output dari
enkoder yang perlu digunakan! (20)
4. Gambar bagian 7-segment yang menyala dan buatlah fungsi tabelnya untuk menampil
kan huruf A, dan E. (40)

Anda mungkin juga menyukai