Anda di halaman 1dari 1

Nama : Hita Lafia Sarasvati

NIM/ Kelas : K3120029/ 4B PETA KOGNITIF KONSELING PSIKOANALISIS


Pribadi ideal

Dapat mengatasi setiap konflik yang terjadi antara id, ego,


Pandangan tentang manusia dan superego
Freud menyatakan bahwa dasar sifat Individu yang mampu mengatasi tekanan dan kecemasan
manusia adalah deterministik, dan bahwa Dapat menyesuaikan keadaan dengan berbagai dorongan
Falsafah Dasar perilaku manusia adalah irasional, dan keinginan
motivasional, sadar, naluriah, dan secara Mampu memuaskan kebutuhan & kenimatannya tanpa
Pengalaman hidup Freud bertolakbelakang dengan norma sosial di masyarakat
biologis terlibat dalam perkembangan
dan minatnya dalam Faktor penyebab
psikologis enam tahun pertama
memahami manusia kehidupan.
 Dysfunctional family Pribadi malasuai
serta upayanya Freud memandang manusia sebagai  Ketidakseimbangan
menangani berbagai entitas yang memiliki kemampuan untuk antara sistem id, ego dan
bentuk kesulitan menyadari kesulitan masalahnya dan superego (dorongan id
menjadikan Freud tekun memanfaatkan sumber bantuan lain. dan lemahnya fungsi
ego) Ilmu / teori
melakukan analisa diri
dengan menggali makna
mimpinya freud
memperoleh
pemahaman mengenai
dinamika kepribadian. Peran dan fungsi konselor hubungan teknologi
Teori psikoanalisis Konselor bersikap netreal dan memiliki sudut  Aliansi : prakondisi
Freud memiliki pandang anonym (black screen) dalam keberhasilan Prosedur pengubahan
pemahaman bahwa Membantu konseli mendapatkan kebebasan konseling. Konselor
mencintai, bekerja dan bermain Tahap Assesmen
manusia bersifat relative rasional,
Membantu konseli mencapai self-consiouness realistic, tidak neurosis. Pengembangan Transferensi
hedonisme yaitu
Konselor mendengarkan, mempelajari, dan  Transferensi Bekerja Melalui Transferensi
memiliki kepribadian Pandangan konseling
menafsirkan  Kontransferensi : Resolusi Transferensi
untuk menghilangkan
konselor relative
rasa sakit yang dirasakan Terapi psikoanalisis obyektif dalam
dan hal yang menganggu berorientasi pada upaya Tujuan Konseling menerima emosi dari
agar dapat menikmati dalam memahami  Membuat ketidaksadaran menjadi sadar konseli
hidup kebutuhan dan tugas  Memperkuat ego
perkembangan konseli. Media
Dengan psikoanalisis Teknik konseling  Media- media yang mendukung
konselor membantu
Peran dan fungsi konseli Asosiasi bebas, Penafsiran, Analisis mimpi, Analisis proses konseling
untuk membuat motif
 Ruangan, kursi/ sofa relaksasi yang
yang tidak disadari  Berkomitmen untuk mematuhi prosedur terapi dan penafsiran resistance, Analisis dan penafsiran
nyaman untuk terapi analisis mimpi
menjadi disadari  Tidak melakukan perubahan radikal dalam gaya transference
hidup  Hipnoterapi
 Melakukan aturan dasar

Anda mungkin juga menyukai