Anda di halaman 1dari 1

Peta Kognitif Pendekatan Eksistensial

Pandangan Tentang Manusia

Situasi hubungan Filsafat eksistensial memandang manusai


sebagai individu dan merupakan masalah
Pandangan konseling Terapi ini menekankan pada
yang unik dari eksistensi kemanusiaan.
pertemuan antarmanusia dan
konseling eksistensial perjalanan bersama daripada teknik- Manusia sebagai makhluk hidup, menentukan
adalah bagaimana teknik yang mempengaruhi klien. apa yang dikerjakan dan tidak, serta bebas
caranya menjadi manusia Pertemuan terapi berisi tentang untuk menjadi apa yang diinginkan.
yang utuh berdasarkan pengalaman klien sekarang, bukan
dengan pengalaman akan pada masalah klien manusia selalu dinamis, ia selalu menjadi
pandangan terhadap berbeda.
dunia pribadinya
Menekankan pada kesadaran manusia,
Falsafah Mendasari pengalaman personal yang hubungan dengan
Peran dan fungsi konseli eksistensi dalam dunia orang lain.
Berawal dari ketidakpuasan pandangan
Pengalaman dan peran yang harus dilakukan psikoanalisi dan behavioral namun tertarik
oleh seorang konseli selama proses pada konseli di depan mereka dan apa yang
konseling/terapi dalam pendekatan terjadi pada mereka, melihat konseli mereka
Faktor Penyebab
eksistensial adalah dengan cara karena mereka sebenarnya, bukan sebagai
memberanikan diri untuk mau membuka perpanjangan teori. Pribadi yang tidak sehat ditunjukkan dengan adanya
setiap ketakutan-ketakutan dan juga inauthemcity. inauthenticity melibatkan mekanisme
kecemasan yang ada dalam dirinya guna Konseling Pendekatan Eksistensial- pertahanan yang berlebihan: di satu sisi, penolakan
untuk mengeksplorasi hal tersebut dengan Humanistik merupakan pendekatan atau atau menghindari kesadaran kenyataan hidup atau
lebih dalam lagi. model konseling yang menekankan pada disisi lain keasyikan dengan kenyataan.
renungan-renungan filosofis tentang apa
artinya menjadi manusia yang utuh

Prosedur Pengubahan
Tujuan Konseling Pribadi Ideal
Tahap awal
Agar konseli sadar akan keberadaannya Pribadi sehat mentalnya dalam teori
dan mengenali potensi-potensi yang ada eksistensial dikonseptualisasikan sebagai
Konselor membantu konseli dalam menggali
pada dalam dirinya serta dapat membuka keaslian. melainkan sebagai perjuangan
hingga ditemukannya asumsi tentang dunia
diri dan bertindak berdasarkan berkelanjutan, salah satu berulang kali
diri mereka
kemmapuannya. menghadapi keputusan selama rentang
Tahap pertengahan keberadaan seseorang. Keaslian melibatkan
kualitas kesadaran, kecemasan, dan respon
Konseli diminta untuk mengecek kembali terhadap kecemasan
Peran dan Fungsi Konselor sumber keyakinan dan nilai yang mereka
percaya
Konselor ialah membantu konseli
manyadari keberadaannya di dunia. Tahap akhir
Dengan kata lain konselor bertugas untuk
mebantu membuka dan memperluas Tahap ini berfokus pada membantu orang
pandangan-pandangan tentang esensi mengambil apa yang mereka pelajari tentang
keberadaan dirinya di dunia ini diri mereka sendiri dan memasukannya ke
dalam tindakan.
Teknik Konseling

Silence

Interpretasi

Media Pertanyaan konstruktif

Kursi Buku

Meja

LCD

Anda mungkin juga menyukai