Anda di halaman 1dari 29

PERBANDINGAN 6 JENIS PENDEKATAN TERAPI

DALAM PSIKOLOGI KONSELING DAN PSIKOTERAPI


Disusun oleh: Dian Nita Sari - 705180134
JENIS FREUDIAN JUNGIAN ADLERIAN EKSISTENSIAL ROGERIAN PERLS
PENDEKAT PSYCHOANALYSIS THERAPY PSYCHOANALYSIS INDIVIDUAL THERAPY PERSON CENTERED GESTALT THERAPY
AN TERAPI & THERAPY PSYCHOLOGY & THERAPY
THERAPY
Konsep Therapeutic Objects, memahami material Fokusnya adalah Individu adalah bagian Tema: Bagaimana kita Non-Directive / Client Gestalt dalam therapy
Umum di alam bawa sadar, menelusuri alam individuation dari masyarakat akan memeriksa atau Centered / Person Centered Belajar sebagai masalah
bawah sadar serta meningkatkan dorongan tentang bagaimana melihat kesadaran Therapy perseptual untuk
seksual dan agresi dalam manusia. seseorang bisa Konsep diri dibentuk manusia tentang diri Salah satu pendekatan menemukan respons
Menggunakan tes psikologi dan interview menyadari secara sebelum usia 6 tahun & mereka sendiri dan humanistic dan yang benar. Persepsi
mendalam sadar dan kenyataan dipengaruhi oleh kemampuan mereka menggunakan metode yang seseorang hasilkan
bahwa saya ini masyarakat dan sendiri untuk pendekatan non-directive. terhadap sesuatu /
Pendekatan Dealing with resistance,
unik. lingkungan sosial memandang masalah seseorang, akan
memahami mengapa klien menolak tentang
yang mereka hadapi dan Helping people become menimbulkan respons
alam bawah sadarnya dan mengadaptasikan
Sadar kekuatan dan Orang itu harus aktif dan kejadian sehari-hari untuk Fully Functioning: yang berbeda.
ke jalan yang tepat
kelemahannya partisipatif dalam masalah keberadaan Bertujuan untuk membantu
integration of lingkungan manusia itu sendiri. orang untuk dapat berfungsi Persepsi mencakup
conscious & secara penuh figure & ground
unconscious, yang Pasien didorong untuk Kejadian kecil dan (berbagai fenomena)
mana seorang memenuhi tujuan hidup kejadian sehari-hari yang Presenting ways of Being:
individu itu yang penting: cinta, kita alami akan Bagaimana klien dapat Beberapa dianggap
mengetahui pekerjaan dll,  membentuk cerita dan menghadirkan dirinya terhubung meskipun
alasannya marah, partisipasi dalam membuktikan eksistensial sebagai dirinya tidak; dan sebaliknya.
sedih, atau emosi masyarakat manusia di kehidupan ini Misalnya di sebuah
lainnya, karena Emphasizing Understanding pesta ada orang yang
kadang individu Konseling / Terapi Eksistensial kita bisa & Caring rather than assess/ dibenci, maka kamu
tidak mengetahui mendidik untuk biarkan muncul kalo kita bisa diagnose: Terapi ini anggap pestanya ga
mengapa dirinya kesabaran belajar untuk merefleksikan diri menekankan pada perhatian menyenangkan. 
menangis atau bekerja sama dengan dalam kehidupan. dan pemahaman daripada
marah. orang lain, untuk terlibat test dan diagnosis Individu harus
dalam masyarakat Ditekankan pada menemukan figure &
Ketika 2 hal tersebut Attitudinal Approach to Accepting clients by ground
tercapai, individu Issues of Living yang unconditional acceptance:
akan mengalami  terdiri dari: Living, Menerima klien tanpa syarat. Dalam menemukan
sense of fullness. Dying, Freedom, perbedaanya mereka
Responsibility, dll Guiding clients to menemukan perbedaan
Contoh experience their beings: dalam melihat dan
individuation pada Mengarahkan klien untuk memahami. 
usia perkembangan: mengalami dirinya sebagai
1. Children : manusia. figure & ground adalah
anak-anak sebuah prinsip dimana
sudah mulai mata akan
mengenali mendifensiasikan
diri mereka sebuah objek
sendiri. berdasarkan wilayah
2. Adolescence: disekitarnya. Figur:
remaja sudah bagian yang kita lihat /
menemukan perhatikan. Muncul
identitas berdasarkan kebutuhan
mereka. atau kebiasaan.
3. Midlife Ground: bagian lain
: sudah yang tidak kita
tidak perhatikan. Menjadi
mementingka sosok baru saat
n materi, kebutuhan terpenuhi
lebih atau perhatian bergeser
mendekatkan
diri kepada
Tuhan.
4. Usia 70 dst. :
sudah damai
dan tenang,
tidak takut
akan
kematian.

JENIS FREUDIAN JUNGIAN ADLERIAN EKSISTENSIAL ROGERIAN PERLS


PENDEKAT PSYCHOANALYSIS THERAPY PSYCHOANALYSI INDIVIDUAL THERAPY PERSON CENTERED GESTALT THERAPY
AN TERAPI S & THERAPY PSYCHOLOGY & THERAPY
THERAPY
Tujuan Mendapatkan insight terhadap motivasi Menampilkan Orang perlu partisipasi – authenticity (untuk Membantu klien berubah Membangkitkan
Terapi bawah sadar, merubah kepribadian dan dirinya seadanya. secara sosial untuk menyadari kapasitas kita dan bertumbuh. kesadaran.
struktur dari karakter menjadi lebih baik. Therapeutic goal: hidupnya menjadi lebih sebagai manusia)
individuation, positif.  Membantu klien Tujuan terapetik  Kesadaran akan sensasi
bagaimana untuk memahami  Tujuan datang dari & Tindakan – sensasi
seseorang bisa Memodifikasi gaya nilai dan klien, bukan terapis dari luar, nyadar akan
menampilkan hidup, gaya hidup yang keyakinannya  Klien akan ekspresi ga nyaman
dirinya seadanya. negatif diubah menjadi  Membantu klien menghindari dirinya orang lain, dll. 
lebih positif. membangun rasa untuk menjadi palsu
percaya diri & dangkal Kesadaran akan
Mengatasi perasaan  Membantu klien (phoniness) - ngomong perasaan
rendah diri (mengubah membentuk arahan banyak tapi ga ada
inferior menjadi yang baru (prinsip isinya. Kesadaran akan
superiority). hidup yang baru).  Menjadi terbuka keinginan – ingin
terhadap diri sendiri punya banyak temen,
Mengubah motivasi yang – Biarkan klien melihat untuk menjadi diri dll 
keliru (mis: saya emg hidup sebagai: yang sebenarnya
orangnya ga beruntung, 1. Interesting  Lebih mampu fokus Kesadaran akan nilai &
jadi percuma coba lagi ntr (Menarik) terhadap diri sendiri penilaian 
juga gagal lagi) 2. Full with daripada
Imagination mengkhawatirkan Kita yang sekarang,
Aplikasi: dunia (Penuh imajinasi) bagaimana caranya dipengaruhi oleh masa
pendidikan, pendidikan 3. Creative (Kreatif) untuk menyenangkan lalu / masa depan
bagi ortu, konseling 4. Lots of Hope & orang lain lain (lebih dinyatakan di masa kini.
pernikahan (pasangan Joy (Banyak baik kamu ngurus diri Fokus terapi: Konsep
butuh memperbaiki diri harapan & sendiri, senengin diri “disini dan sekarang”,
sebelum menghadapi kegembiraan) kamu dulu, drpd dan “kontak”
tantangan sebagai orang mikirin kesenangan
dewasa), orang lain) Tujuan terapi 
kelompok/komunitas.  Meningkatkan positive  Mengembangkan
self regard supaya kesadaran yang
menjadi fully lebih penuh akan
functioning.  sensasi tubuh,
Gerakan,
perasaan, &
lingkungan –
sadar orang lain
marah kenapa,
dll 
 Memiliki
pengalaman
mereka sendiri
daripada
memproyeksikan
ke orang lain 
 Belajar untuk
menyadari
kebutuhan dan
keterampilan
untuk
memuaskan
kebutuhan dan
harus menyakiti
orang lain. 
 Kontak yang
lebih penuh
terhadap sensasi
– kalo ngerasa
lagi marah bisa
ngejauh dari
orang lain supaya
ga menyakiti
orang lain 
 Mengalami
kekuatan diri
sendiri untuk
mendukung diri 
 Menjadi peka
terhadap
lingkungan
 Bertanggung
jawab atas
Tindakan dan
konsekuensi 
JENIS FREUDIAN JUNGIAN ADLERIAN EKSISTENSIAL ROGERIAN PERLS
PENDEKAT PSYCHOANALYSIS THERAPY PSYCHOANALYSI INDIVIDUAL THERAPY PERSON CENTERED GESTALT THERAPY
AN TERAPI S & THERAPY PSYCHOLOGY & THERAPY
THERAPY
Teori-Teori Drive Theory Sigmund Freud Mandala’s Jung: Teori Kepribadian Para Filsuf Theory of personality Contact
 Superego Kepribadian Adler  SørenKierkegaard  Tujuan: membantu Kontak terjadi dengan
Morality principle: manusia terlihat 1. Gaya hidup (Denmark, 1813- klien berubah dan orang lain, tetapi bukan
moral/norma/nilai-nilai yang berlaku seperti mandala, menentukan bagaimana 1855) bertumbuh  fusi, melainkan
di diri dan masyarakat. Dipelajari termasuk hal-hal seseorang beradaptasi orang ingin  Metode: mempertahaknkan
sejak kecil. yang kita miliki di dengan kehidupan & menjadi abadi Memunculkan factor keterpisahan, batasan –
 Ego dalam alam menemukan solusi untuk seperti Tuhan, yang memengaruhi dan dengan demikian perlu
Mengatur/menjadi penengah bagi id ketidaksadaran kita. mencapai tujuan tetapi harus menumbuhkan Bersama orang lain
dan superego dengan defense 2. Minat sosial adalah menghadapi hubungan dengan tanpa kehilangan jati
mechanism, sehingga Id yang Dalam menjelaskan kemampuan bawaan kenyataan bahwa orang lain.  diri. Individu perlu
muncul bisa diatur sesuai dengan kepribadian dalam diri (innate keberadaan itu  Psychological untuk berhubungan
aturan dan tuntutan sosial yang seseorang, Jung ability) ; hubungan orang sementara. Individu Development : dengan orang lain,
berlaku (Social rules dan demands, mengidentifikasi tua-anak adalah mencoba individu itu unik, namun tidak boleh
defense mechanism: salah satunya tiga tingkat instrument yang penting melupakan sifat punya pengalaman menjadi berubah /
rationalization). Dibangun selama kesadaran. Tingkat untuk berkembang dan berurusan secara internal dan mencampur kepribadian
masa perkembangan  kesadaran yang 3. Ada organ tubuh yang dengan masalah ekternal, mengalami dengan orang lain. Mis:
 Id merupakan ekspresi lebih kuat & lebih lemah; sepele sementara. emosi menyenangkan ada temen toxic, ikutan
Pleasure principle: dorongan dari kepribadian Bagian yang lebih lemah Individu menjalani dan tidak toxic. 
melindungi diri dan yang meliputi sadar membuat seseorang gerakan hidup dan menyenangkan,  The pony –
mempertahankan diri atau self (sebagai fokus ego), mudah terserang penyakit, tidak secara mengalami sensasi Substansial
preservative drive yang didalamnya ketidaksadaran bagian yang lebih lemah langsung ketubuhan (ketusuk o Orang-
ada eros dan thanatos – insting untuk pribadi (mencakup ini merangsang orang menghadapi duri ada yang sakit orang
bertahan hidup (eros) dan insting pikiran dan tersebut untuk memberi masalah pilihan & banget ada yg biasa menanggap
untuk menghancurkan/membunuh kenangan yang bisa kompensasi. Dalam kebebasan. aja). Bertambah tua i
diri (thanatos). Lalu, ada juga diingat atau dibawa kondisi lahir, kita akan  Friedrich dan semakin dewasa, lingkungan
dorongan berkembangbiak (libido), ke tingkat sadar), selalu memiliki organ Nietzsche manusia belajar untuk mereka
eros & thanatos) dan tubuh yang kuat dan (Jerman, 1844- mengatur sensasi fisik dengan
 Bagus atau tidaknya Ego ketidaksadaran lemah. Yang lemah, 1900) dan sensasi nilai; - cara
tergantung dari 5 tahapan kolektif (berasal membuat orang akan kemauan untuk positive/negaitf stereotip
psikoseksual: Oral, Anal, Phallic, dari tema dan materi mudah mengalami berkuasa adalah dipengaruhi nilai o Menjadi
Latent, Genital yang bersifat penyakit dan membuat kekuatan hidup seseorang. Orang akan tidak
(OrAPhaLaGe).Kesalahan atau universal untuk orang untuk melakukan melalui cara-cara mengembangkan autentik
kegagalan pada masa perkembangan manusia kompensasi. jadi kamu kreatif. persepsi nilai yang o Melakukan
dapat menyebabkan fiksasi pada fase 1. Kesadaran akan berusaha mencari Rasionalitas positif/negatif thp sesuatu
selanjutnya.   Jung melihat bagian tubuh lain yang cenderung sesuatu kejadian karena
 Gangguan psikologis seringkali ego sebagai superior/yang lebih baik. menyesatkan. (seperti pandangan thp Anda telah
terjadi pada seseorang yang memiliki pusat dari 4. Superioritas adalah Subjektivitas dan disuntik) dilatih
ego yang lemah kesadaran, meningkatkan irasionalitas  Development & seperti itu
 Defense Mechanism: Melindungi tetapi bukan kepentingan diri sendiri memainkan peran Conditionally : nilai, atau
self/ego dari kondisi yang tidak bisa merupakan untuk mengatasi perasaan penting; naluri penting orang itu untuk disuruh
diterima atau tidak diinginkan. inti (core) rendah diri (inferiority) harus dihargai, pelu o Contoh:
o Repression dari 5. Beberapa perasaan dikembangkan keselarasan antara Atasan
Memori tentang pengalaman kesadaran itu inferior atau rendah diri daripada ditekan pikiran dan perilaku, Anda
buruknya ditekan ke alam sendiri. tidak normal & menjadi sehingga jika tidak akan mengucapk
bawah sadar, masalah di masa  Ego bukan kompleks (jadi kalo orang menyebabkan manusia akan an selamat
depan karena bisa jadi keluar keseluruhan gagal mengatasi kebencian pada diri kehilangan dirinya pagi dan
emosinya. dari inferioritasnya, orang bisa sendiri karena (apabila berubah Anda
 Denial kepribadian mengalami gangguan) penyangkalan diri. extreme, bisa mengucapk
Ketika seseorang menolak dan harus 6. Urutan kelahiran  Martin Heidegger menyebabkan an selamat
atau menyangkal isu yang dipenuhi mempengaruhi interaksi (Jerman, 1889- psikosis). pagi
dialaminya. dengan diri seseorang dengan 1976) kembali,
 Recept Formation (self). Diri masyarakat (anak sulung, DASEIN. Sadar Prinsip dasar Konseling/ tetapi itu
dorongan-dorongan yang inilah yang tengah, bungsu). akan keunikan diri Terapi Person Centered bukan
ditekan ke dalam alam bawah merupakan di dunia, karena Rogerian perasaan
sadar manusia dapat pusat dari Penerapan Adlerian tidak punya pilihan  Individu berperilaku Anda yang
menembus alam sadar dengan kepribadian dalam Teknik konseling tapi ada. Menjadi sesuai dengan sebenarnya
melakukan hal yang yang  Fokus pada selaras secara persepsinya terhadap . 
bertolak belakang  dengan  kebanyakan pengalaman masa konvensional realitas (apakah kita  The
dorongan  tersebut. diantaranya kanak-kanak dalam adalah tidak idealis?realistis? phobic –
Contohnya, sebenarnya berupa keluarga dan autentik. perfeksionis?)  Menghind
seorang anak merasakan ketidaksadara dampaknya pada  Karl Jaspers  Individu termotivasi ari 
kebencian terhadap ayahnya n. masa kini (1883-1969) oleh dorongan primer o Ketakutan
tapi karena secara norma tidak  Pada orang  Memahami kemanusiaan selalu untuk dan
diperbolehkan atau dilarang. yang sehat sasaran / tujuan dihadapkan pada mengaktualisasikan ketidakber
Jadinya malah berkebalikan secara hidupklien situasi yang diri (ingin dayaan
jadi sayang banget (over psikologis,  Fokus pada melibatkan menampilkan sisi o Karena
protektif). ego kegiatan kognitif kematian, terbaik dalam diri dia). Anda
 Projection merupakan bahwa emosi dan penderitaan, Setiap manusia lahir telah /
Memproyeksikan atau aspek kedua perilaku seseorang pergumulan & rasa ingin eksis, pernah
melimpahkan emosi yang dari dipengaruhi oleh bersalah. Kita harus menunjukkan diri terekspos
dialami kepada orang lain. ketidaksadara keyakinan dalam menemukan cara terhebatnya, namun o Mereka
Contoh: saya suka sama doi, n diri. seseorang dalam untuk "melampaui" dipengaruhi oleh menyembu
tapi saya bilangnya dou yang Kesadaran keluarga dan dengan menjadi lingkungan. nyikan
suka sama saya ketika teman memainkan dampaknya pada diri sendiri -  Individu memiliki perasaan
saya bertanya tentang itu. peranan yang masa kini bergantung pada kebutuhan dasar yaitu mereka
 Displacement relatif kecil  Memahami kesadaran & cinta dan penerimaan  The
Salah meletakkan respons dalam sasaran / pernyataan kita  Konsep diri individu impass –
emosional, emosi sama bos di psikologi tujuanhidupklien melalui pilihan & bergantung pada takut
kantor tapi karena posisinya analitis.  Fokuspada kegiatan keputusan (kontras penerimaan dan berubah 
lebih tinggi, akhirnya  Psikologi kognitif bahwa dengan Berada di penghargaan yang o Tidak bisa
bawahannya yang dimarahin analitis Jung emosi dan perilaku sana). Menjadi diri diterima orang lain.  maju atau
(pelampiasan: penyebab menekankan seseorang sendiri dicapai mundur
emosionalnya seseorang, tapi pada dipengaruhi oleh melalui kesadaran Aspek dalam konseling karena
yang dilampiasin emosi ke penjelajahan keyakinan dalam diri & komunikasi  Self regard: proses Anda
orang yang berbeda) kesadaran suatu dalam dengan orang lain. terapetik ini, terapis terjebak
 Sublimation psike keluarga dan  Jean-Paul Sartre akan membangun antara
Mengubah wujud dari perilaku seseorang dampaknya pada (Prancis, 1905- kembali kongruensi menjadi
yang tidak diinginkan menjadi yang masa kini 1980) (keselarasan) dengan seseorang
perilaku yang diakui secara menyebabkan  Membantu klien manusia adalah unconditional positive yang bukan
norma. ketidakseimb untuk kompensasi kebebasan, regard; perasaan diri Anda
 Rationalize angan dengan cara yang individu harus didengar secara empati dan
Melogiskan sesuatu dengan psikologis. sehat. (mencari memilih dalam membuat klien menjadi menjadi
membuat alasan kita menjadi  Individu yang superiority dalam batasan mereka lebih selaras dengan diri Anda
make sense atau diterima sehat adalah diri sesuai dengan sendiri & dirinya dan lebih mau sendiri 
untuk membenarkan isu yang individu yang kelebihan masing2). lingkungan untuk memahami dirinya o Tidak tahu
dihadapi. Singkatnya, hanya dapat bebas. Masalah sendiri.  langkah
menggunakan pemikiran berhubungan THE STYLE OF LIFE emosional akibat  Fully functioning apa yang
sendiri yang rasional. dengan dunia TREE tidak mengakui person: individu perlu harus
 Intellectual kesadarannya pilihan aslinya. untuk menemukan atau diambil
Menggunakan data dan dapat Psikoterapis harus memperoleh positive selanjutnya
berdasarkan teori, data ilmiah mengalami menghadapi alasan regard dari orang lain  The
atau fakta untuk membenarkan ketidaksadara untuk tidak dan diri sendiri, implosive –
pendapat sendiri. Contohnya, n diri. memilih individu perlu merasa Merasaka
lebih memprioritaskan  Tingkat sadar  Martin Buber diterima dan dihargai n / sadar
pasangan karena meninjau adalah satu- (1878-1965) secara positif oleh bahwa
dari usia yang lebih muda, dll. satunya menekankan pada orang lain dan dirinya harus
tingkat bahwa "antara" hubungan. sendiri. Ketika berubah,
Ego Psychology Anna Freud individu dapat adalah ilustrasi grafis Tidak pernah hanya kebutuhan positive tapi tidak
 Defense Mechanism itu bukan mengetahui yang sangat aku, ada juga regard ini terpenuhi, berubah
karena id, tapi ada atau tidaknya secara disederhanakan dari Engkau. Jika orang dapat menjadi o Begitu
kelekatan terhadap love objects langsung. model pengembangan diperlakukan fully functioning. Ia banyak
(misal dari orang tua). Jika Mulai dari kepribadian Alfred sebagai objek; tidak akan defensive stres yang
kelekatannya baik, defense lahir, itu terus Adler. Ini didasarkan Aku-itu, bukan ketika menghadapi tidak
mechanism yang dihasilkan positif, tumbuh pada bagan yang awalnya aku-engkau. masalah, karena telah semestinya
dan sebaliknya.  sepanjang disusun oleh Anthony  Gabriel Marcel mampu sehingga
 Jika kelekatanya di masa kecil hidup. Bruck dan kemudian (1889-1973) menyelesaikan situasi seseorang
buruk, maka dapat menghasilkan 2  Sebagai dimodifikasi oleh Henry berpartisipasi untuk secara unik, dan ambruk
hal:  individu yang Stein. Tiga area utama mengenal individu menjadi diri sendiri o Identitas
o Trauma, anak kemudian tumbuh, pohon adalah: melalui cinta, bukan orang lain.  palsu mulai
mengidentifikasi aggressor. mereka 1. FIVE ROOTS harapan, & runtuh
Misal, dulu sering dipukuli, menjadi (LIMA AKAR) kesetiaan o Orang
ketika besar merasa bahwa berbeda dari Mewakili periode  Paul Tillich (1886- merasa
dunia memang kejam dan orang lain. pembentukan 1965) mereka
menjadi seorang yang abuser Hal ini, pengaruh anak usia menekankan sudah mati
juga. disebut dini di mana keberanian di dalam,
o Helpless, anak dapat sebagai prototipe gaya termasuk iman atau
mengembangkan sikap individuasi hidup diadopsi. dalam kemampuan terputus
altruisme untuk menunjukkan oleh Jung Beberapa pengaruh untuk membuat dari diri
sikap  bukan helpless dan sebagai tujuan negatif memiliki hidup bermakna mereka
menjadi lebih berarti bagi mengetahui kemungkinan yang dalam pandangan yang dulu
orang lain. Seperti menutupi diri sendiri tinggi untuk hidup eksistensial. o Semua
diri bahwa dia sebenarnya selengkap memicu The Psychotherapist ketegangan
merasa helpless.  mungkin. Di keputusasaan, tetapi  Ludwig dan
tengah-tengah tidak ada yang Binswanger tekanan
proses sadar benar-benar dapat (Swiss, 1881-1966) dalam
adalah ego. menyebabkan Memukakan teori berjuang
Ego mengacu seorang anak tentang “being in untuk
Ego Psychology Erik Erikson pada cara memilih arah the world” atau menjadi
 8 STAGES OF mengorganisi negatif dalam "berada di dunia" - orang yang
DEVELOPMENT: r pikiran hidup. Dia dengan kemampuan diinginkan
Perkembangan yang tertunda atau sadar. Ego bebas individu yang tidak ini
terhambat dapat menyebabkan memilih menggunakan dipelajari untuk berdampak
krisis. dari kelemahan tersebut persepsi, kekuatan mampu memahami pada orang
dibantu untuk dilengkapi apa pikiran, kreatifnya, makna di dunia dan tersebut
yang belum lengkap pada tahap ingatan, dan menyesuaikan mampu melampaui  The
tersebut melalui terapi. perasaan yang pengaruh dan situasi untuk explosive –
 Joan Erikson menambahkan 1 akan menjadi keadaan dengan menangani masalah tampil apa
tahap perkembangan lagi : disgust sadar. idenya sendiri kehidupan. Dengan adanya,
vs wisdom, berumur 80 tahun ke 2. Ketidaksadaran tentang cara terbaik berfokus pada tidak
atas.  Personal (Personal untuk hidup. sudut pandang berpura
unconsciuous) a. Health and klien, terapis pura,
Object Relations David Winnicot  Dibagian luar Appearance: membantu mereka ekspresif
 Setiap individu punya objek relasi, dari cell, Kesehatan dan untuk memahami o Mengambil
yaitu relasi/kelekatan individu adalah alam Penampilan arti dari perilaku semua
dengan seseorang atau objek.  ketidaksadara meliputi pengaruh dan bantu mereka waktu dan
 Infant Believes: ketika kita lahir, n pribadi kita  inferioritas organ, menjadi otentik energi
kita merasa kalo kita yang punya  Ketidaksadara penyakit, dan atau menjadi diri untuk
dunia. Karena ketika bayi nangis, n personal deformitas, serta mereka yang asli. berpura-
orang disekitar berusaha untuk merangkum kecantikan atau  Medard Boss pura
membuat bayi tersebut nyaman. seluruh ketampanan yang (Swiss, 1903-1990) sehingga
Masih dependen sama suatu objek pengalaman tidak biasa. Setiap Individu di dunia Anda
atau seseorang. Singkatnya, yang faktor dapat tidak sendirian, meledak
kepercayaan bayi tentang dirinya terlupakan, berfungsi sebagai individu harus menjadi
yang dapat mengontrol dunia dengan ditekan, atau insentif untuk hidup diri Anda
tangisannya. dipersepsikan kompensasi aktif berdampingan di yang
 Transitional object serves as secara atau sebagai beban dunia yang sama sebenarnya
transition processes, ketika kita subliminal yang mengarah ke dan berbagi dunia o Melepaska
mentransfer diri kita dan merasa pada keputusasaan pasif. dengan orang lain; n diri
nyaman terhadap ibu kita. Mulai seseorang. b. Social and berhubungan lama / old
mengadopsi figur ibu  Ketidaksadara Economics dengan berbagai self
 A child awares : anak menyadari n tersebut Position of Family: tingkat keterbukaan Batasan kontak 
bahwa ia ada di antara banyak orang mengandung Posisi Sosial dan dan kejelasan I – boundaries adalah
sehingga terjadi perubahan konsep ingatan dan Ekonomi Keluarga kepada orang lain. proses menghubungkan
transitional. Anak mulai membentuk impuls masa berfokus pada  Viktor Frankl atau memisahkan dari
dirinya sendiri/true self. jika silam, dampak (Wina, 1905) orang lain 
nyaman, anak akan merasa kejadian yang kemiskinan, LOGOTHERAPY,  The body
independen. Tidak bergantung pada terlupakan, kekayaan, dan dorongan paling boundaries –
objek atau seseorang.  serta berbagai faktor budaya atau mendasar dari kesadaran akan
 Goodenough mother, Ibu yang pengalaman agama lainnya yang individu adalah respons fisik
cukup baik, kepedulian yang tidak yang mungkin untuk memahami akibat respons
mencukupi menciptakan diri palsu disimpan mendorong keberadaan emosional. Ga
atau mentolerir kemandirian dalam alam perasaan rendah diri mereka. Kalo orang sengaja kepegang
menciptakan jati diri bawah bawah atau superior. mau hidup, sama orang ga
 Irrasionalitas terjadi ketika anak sadar.  c. Parental Attitudes: dorongan yang kenal, langsung
tidak percaya diri/pada fase a child  Ketidaksadara Sikap Orang Tua paling fundamental geser 
awares terjadi masalah, maka anak n kita mencakup efek dari adalah ketika  The value
membentuk false self . Misal dibentuk oleh spektrum yang luas inidividu mampu boundaries –
menjadi tidak bisa lepas dari suatu pengalaman dari hubungan memahami Nilai dapat
object. Object relation bukan ibu individual. orang tua-anak: eksistensi kita berubah / perlu
melainkan barang.  Materi demokratis, (merasa diri kita berubah dalam
 sasaran / tujuan terapi dengan: ketidaksadara mendominasi, berarti dan kondisi yang
regresi terkendali, kesadaran orang n personal tunduk, memiliki kontribusi berbeda. 
dewasa atas ide / konsep dll. disebut memanjakan, di dunia)  The familiarity
dengan pemaksaan yang  Rollo May (AS, boundaries –
Object Relations Otto Kernberg kompleks. terlalu protektif, 1909-1994) – Individu
 Ketika dalam kandungan, bayi  Sebuah perfeksionis, lalai, kecemasan & mengubah /
merasa nyaman dalam perut ibunya kompleks menolak, kesepian. keluar dari zona
 Ketika dilahirkan, bayi merasa merupakan menggoda, dan  James Bugental nyaman,
terganggu, merasa tidak nyaman akumulasi menghukum. ( US, 1883-1969) – menantang
karena dipisahkan dengan ibunya dari d. Family Cari keaslian stereotip,
(The splitting). Bayi keluar dari kumpulan Constellation:  RD Laing & Van kebiasaan,
kandungan, kehilangan kehangatan gagasan yang mengeksplorasi Deurzen-Smith rutinitas,
ketika berada dalam kandungan. diwarnai oleh pengaruh urutan (Inggris) keteraturan waktu
Mengganggu proses emosional dan perasaan. kelahiran: hanya, menyendiri /
fisik bayi. Love object (ibu) berubah  Sebagai tertua, kedua, The Therapeutic kreativitas, dll. 
menjadi frustrating object yang contoh tengah, termuda, Relationship  The expressive
memunculkan obsesi untuk selalu pengalaman hanya laki-laki di -Fokus: dua individu boundaries – kita
bersama. seseorang antara perempuan, berada di dunia mengekspresikan
 The affectionate object becomes dengan hanya perempuan di  The Authentic secara berbeda di
threatening: objek yang seharusnya ibunya akan antara laki-laki, Encounter: tempat, waktu,
memberi kenyamanan malah terkumpul adopsi, dan seorang Pengalaman kesempatan,
memberikan situasi yang tidak menjadi anak yang saudara subyektif dari penonton,
menyenangkan. Ketika bayi dewasa, sebuah pusat kandungnya telah keduanya berbeda.
ia akan bingung membedakan marah emosi meninggal. Jumlah  The Therapeutic
dan cinta. Misalnya, makin sayang sehingga tahun antara Relations: Orang yang sehat
sama dia, makin gampang marah ke bahkan kata saudara kandung, Therapeutic Love adalah orang yang
dia “Ibu” akan serta urutan pria (Yalom, 1980) masih memiliki
memicu dan wanita, boundaries.
 Tujuan terapi: membantu klien
respon emosi seringkali -Therapeutic Love:
untuk mengklarifikasi perasaan,
yang dapat merupakan faktor  I-thou relationship Gangguan dalam
apakah ini cinta atau marah.
memblokir penting. Setiap (Buber, 1970), batasan kontak
laju posisi urutan Loving & non-  Introjection –
Self-psychology Heinz Kohut
pemikirannya. kelahiran memiliki reciprocal (Yalom, menerima
 Ketika lahir, kita akan merasa
mengontrol dunia. Bayi merasa Kompleks kelebihan dan 1980) informasi tanpa
dirinya hebat. secara umum kekurangan yang  Client dapat marah, me-review 
 Grandiose Omnipotent: merasa dapat unik. bermusuhan, dll,  Projection –
sangat hebat karena bayi hanya dikategorikan e. Gender Role: Peran tetapi Therapist Menghilangkan
cukup menangis dapat mengontrol sebagai Gender dapat tetap mencintai aspek dari diri
dunia. Hal ini memunculkan rasa sesuatu yang menjadi pengaruh secara otentik demi sendiri, dan
narcissism. personal, positif atau negatif, pertumbuhan klien kemudian
 Narcissism : merasa kalo diri kita itu namun tergantung pada  Melalui cinta langsung menjadi
paling penting kompleks nilai yang kasih , Klien orang lain. 
 Narcissism: merasa penting dan dapat pula dikemukakan oleh mengalami  Retroflection –
berharga bagi dunia. diturunkan keluarga dan keterbukaan yang Melakukan pada
o Fulfilled narcissism dari budaya. Perasaan sebenarnya untuk diri sendiri apa
Ketika individu merasa searah pengalaman kesetaraan, berbagi yang intim. yang kita ingin
dengan dunia. Contohnya, kolektif inferioritas, atau -Resistance: orang lain
selama hidupnya, orang peduli kemanusiaan superioritas  Perlawanan itu lakukan untuk
pada dirinya dan seseorang. mungkin terlihat alami tetapi diri sendiri
mendukungnya, sehingga ia Pada contoh, dalam model peran sebenarnya (mungkin
bisa menjalani hidup secara mother yang dihadapkan merupakan bentuk didasarkan pada
normal. complex tidak pada anak-anak dari tidak upaya untuk
 Unfulfilled Narcissism hanya berasal setiap hari. mengambil mandiri tetapi
Unfulfilled ini terjadi apabila dari hubungan 2. STYLE OF LIFE tanggung jawab mengakibatkan
tidak searah dengan dunia personal (GAYA HIDUP)  Resistensi adalah kesepian).
menjadi Narcissistic Deficits, dengan adalah pola inti rasa takut Mengharapkan
akhirnya melakukan ibunya, tetapi berulang dari berurusan dengan orang lain
pertahanan diri dengan juga dipicu berpikir, diri sendiri dan melakukannya
mencari pengakuan dari orang oleh merasakan, dan dimanifestasikan untuknya, namun
lain bahwa dia penting untuk pengalaman bertindak yang dalam berbagai karena tidak ada
memenuhi fulfilled seluruh mencirikan sikap bentuk "melarikan yang
narcissism. Contohnya, ketika spesies unik individu diri" dari terapi melakukannya, ia
selama hidupnya, doi dengan terhadap tugas-  Terapis perlu melakukannya
dicuekin. Orang-orang ibunya dan tugas kehidupan. membantu klien untuk dirinya
disekitarnya tidak merasa dia sebagian Untuk mendapatkan dalam berjuang sendiri. Mis. Ada
penting maka akan terjadi dibentuk oleh pemahaman praktis dengan Masalah orang gapernah
Narcissistic Deficits. Hal ini gambaran dari setiap klien, tanggung jawab. dikasih bunga
bisa berpotensi individu seseorang lima sikap bawahan sama pacar, jadi
mengalami narcissistic terhadap dapat diidentifikasi: -Transference: dia beli bunga
personality disorder (haus ibunya. a. ATS: Sikap  Beberapa buat diri sendiri;
pengakuan, ingin merasa diri  Pengalaman, Terhadap Diri dapat perlawanan menimbulkan
yang paling benar). pikiran, diwakili oleh diperankan melalui rasa kesepian. 
 Integrating the self: perasaan, dan pengembangan diri, pemindahan  Deflection –
persepsi yang pemanjaan diri, menghindari
menjembatani antara fulfilled  Terapis harus
dan unfulfilled agar lebih tidak diakui atau penghancuran kontak, menarik
mengeksplorasi
seimbang (tujuan terapi) oleh ego diri. diri 
bagaimana
disimpan b. ATD: Sikap  Confluence –
 Narsis itu perlu tapi jangan terlalu tindakan tersebut
dalam Menuju Kesulitan mengurangi
banyak dan jangan terlalu sedikit, muncul
ketidaksadara dapat berkisar dari batasan seolah –
harus seimbang.
n pribadi. preferensi olah orang lain
Four ways of being
Relational Psychoanalysis  Namun, memanjakan diri  Umwelt : merasakan hal
 Greenberg: konflik untuk menghindari bagaimana kita yang sama. Sok
1. Setiap terapis pasti punya relasi pribadi, semua kesulitan menikmati dunia akrab, ke geer an.
yang sangat pribadi (jadi ke kepedulian yang tidak (terjadi ketika kita Baru kenal tapi
psikolog tuh cocok-cocokkan, moral yang menyenangkan, sendirian). Menjadi udah ga ada
tiap terapis punya dampak dan belum hingga selera yang diri sendiri ketika batasannya, udah
metode yang berbeda. terselesaikan, kuat untuk melakukan sok kenal lama,
2. Setiap relasi itu unik. dan pikiran tantangan. kegiatan yang nanya nya
3. Setiap treatment hasilnya emosional c. ATO: Sikap sendirian. pertanyaan
unpredictable karena terpengaruh adalah bagian Terhadap Orang (physical) – all pribadi, dll.
dengan interaksi antara terapis penting dari Lain mungkin about yourself
dengan klien. ketidaksadara melibatkan kerja  Mitwelt : Urusan
4. Analyst harus subjective, tidak n pribadi sama, penolakan, kita di dunia
objective. (hal ini membantu yang dapat eksploitasi, ternyata ga cuma
analyst lebih memahami klien. ditekan atau dominasi, atau sendirian,
 Mitchell: 4 Modes of Interactions sulit diakses.  penghancuran. bagaimana kita
1. Bentuk relasimu dengan  Kompleks d. ATOS: Sikap sadar bahwa kita
saudarimu, itu akan menjelaskan tersebut dapat Terhadap Jenis punya tanggung
caramu berinteraksi dengan orang dideteksi dari Kelamin Lain dapat jawab untuk relasi
lain, karena setiap anak belajar tes asosiasi diungkapkan dengan orang lain. 
terlebih dahulu dari rumah kata. Karena dengan rasa hormat,  EigenWelt :
2. Komunikasi dipengaruhi oleh individu tidak penerimaan, dan bagaimana kamu
alam bawah sadar, misalnya jokes sadar kasih sayang; atau memaknai diri
seks terus bisa jadi sex drives kompleks, itu penghinaan, kamu sendiri
tinggi. adalah tujuan penolakan, dan (psychological)
3. Relasi dipengaruhi oleh persepsi terapis untuk pelecehan.  Uberwelt :
individual, tergantung bagaimana membuat e. ATL: Sikap bagaimana kamu
cara seseorang merespons kompleks Menuju Hidup ga sama diri sendiri
sesuatu. sadar. Seperti dapat berkisar dari dan orang lain, tapi
4. Relasi terjadi dalam bentuk kompleks kontribusi yang kamu juga ada
intersubjectivity (terapis subjektif dapat optimis dan murah hubungan dengan
dan klien juga subjektif) menyebabkan hati, hingga Tuhan, ada
 Kesimpulan Teori Greenberg & individu pengayaan diri yang pencipta ada yang
Mitchel untuk pesimis atau menjalankan
Relasi antara klien dan terapis itu mencapai perlindungan diri. semesta. (spiritual)
cocok-cocokkan. tujuan sosial 3. THREE LIFE *Kalo kita sadar
yang positif TASKS (TIGA dengan keempat ini,
untuk dirinya TUGAS maka kita bisa menjadi
sendiri dan KEHIDUPAN) seorang manusia.
komunitasnya adalah tantangan
. yang biasa dihadapi Dasein (being in the
 Dalam orang dewasa world)
pekerjaan dalam budaya kita.  Mempunyai
terapeutik Dalam diagnosis kemampuan untuk
mereka, Adlerian Klasik, sadar bahwa diri
analis bagaimana jawaban sendiri dan orang
menghadapi individu setiap lain terpisah. (saya
berbagai tantangan dengan uniknya
kompleks merupakan indeks saya, saya bukan
bawah sadar penting kesehatan kamu, dan tidak
yang mental mereka. bisa menjadi orang
merupakan a. Other People: lain)
aspek penting Orang lain mungkin  Pengalaman saya
dari usaha terlihat ramah bermakna untuk
terapi. secara potensial; diri saya sendiri
3. Ketidaksadaran bodoh dan mudah bukan untuk orang
Kolektif (Collective dieksploitasi; atau lain (makna setiap
unconsciousness) bermusuhan atau orang thp
 Alam acuh tak acuh, dan pengalaman
ketidaksadara karena itu dihindari berbeda-beda).
n secara sebisa mungkin.  Saya adalah
universal b. Occupation: Suatu prekondisi dari
yang sudah Pekerjaan mungkin penyelesaian
dimiliki setiap dianggap sebagai masalah – masalah
individu sejak kesempatan untuk yang muncul
dirinya lahir, memperkaya disebabkan oleh
cth: pubertas, kehidupan orang dirimu sendiri
dorongan lain - atau hanya sehingga kamu
seksual, diri sendiri. harus tau cara
melawan atau Pekerjaan bisa menyelesaikan
dorongan dialami sebagai masalah itu sendiri
agresivitas, pemenuhan kreatif  Saya adalah
menyelamatk atau beban yang makhluk yang
an diri, dll ditakuti. Bisnis tahu/mengenal diri
(dorongan dapat dilakukan sendiri. (tahu
yang tidak dengan persaingan kenapa saya nangis,
perlu yang kejam, atau kenapa saya takut,
diajarkan pertimbangan yang kenapa saya
lebih dahulu). baik untuk memilih jalan ini,
 Isi dari kesejahteraan dll)
ketidaksadara karyawan dan
n kolektif pelanggan.
tidak diam c. Love and Sex:
begitu saja menawarkan
tanpa kepada orang
berkembang, dewasa kesempatan
melainkan untuk tergila-gila
aktif dan pada masa dewasa;
mempengaruh eksploitasi
i pikiran, bersama; atau cinta
emosi, dan dewasa yang saling
tindakan memperkaya.
seseorang.
 Ketidaksadara Jenis Kepribadian
n kolektif Adler 
bertanggung 1. The Socially Useful
jawab Type : positif, minat sosial
terhadap tinggi 
kepercayaan 2. The RullingType :
terhadap sedikit minat sosial,
agama, mitos, mendominasi, kasar 
serta legenda. 3. The Getting Type :
Ketidaksadara sedikit minat sosial,
n kolektif menunggu orang lain
tidak merujuk untuk memberikan tangan
pada ide yang / untuk memuaskan
diturunkan, kebutuhan mereka 
tetapi lebih 4. The Avoiding Type :
kepada Minat sosial rendah,
kecenderunga tingkat aktivitas rendah,
n kuat non -Libatkan, kesepian,
manusia dianggap tidak berhasil
untuk
bereaksi
dengan cara
tertentu pada
saat
pengalaman
mereka
menstimulasi
kan
kecenderunga
n turunan
secara
biologis.
 Contohnya
seorang ibu
muda akan
secara
langsung
merasakan
cinta dan
sayang
terhadap
anaknya yang
baru lahir
walaupun
sebelumnya ia
pernah
merasakan
perasaan
negatif atau
biasa saja
terhadap bayi
semasa
kandungan. 
 Contoh lain
yaitu seorang
pria yang
jatuh cinta
pada
pandangan
pertama
kepada
seorang
wanita
mungkin akan
sangat
terkejut
dengan
perasaannya
sendiri.
Kekasihnya
mungkin
tidak seperti
sosok wanita
ideal yang
ada dalam
kesadarannya.
 Namun, tetap
saja ada
sesuatu di
dalam dirinya
yang
membuatnya
merasa
tertarik pada
wanita itu.
 Jung
mengatakan
bahwa
ketidaksadara
n kolektif pria
itu yang
mengandung
impresi-
impresi
biologis pada
seorang
wanita yang
kemudian
berperan
ketika pria ini
melihat yang
dicintainya.
 Archetypes
 Arketipe
adalah
bayangan-
banyangan
leluhur
yang
datang dari
ketidaksad
aran
kolektif.
 Arketipe
sama
dengan
kompleks
karena
merupakan
kumpulan
bayangan-
bayangan
yang
diasosiasik
an dan
diwarnai
dengan
sangat
kuat oleh
perasaan.
 Perbedaan
kompleks
dengan
arketipe
adalah
kompleks
merupakan
komponen
ketidaksad
aran
personal,
sedangkan
arketipe
merupakan
konsep
yang
umum
muncul
dari isi
ketidaksad
aran
kolektif.
 Arketipe
mempunya
i dasar
biologis,
tetapi
asalnya
terbentuk
melalui
pengulang
an
pengalama
n dari para
leluhur
manusia.
 Arketipe
aktif
muncul
dalam
beberapa
bentuk
seperti
mimpi,
fantasi,
dan delusi.
 Mimpi
merupakan
sumber
utama
material
arketipe.
Jung lebih
menekank
an pada
ketidaksad
aran
kolektif
dan
mengguna
kan
pengalama
n personal
untuk
mengemas
kepribadia
n secara
utuh.
Arketipe
adalah
jalur dari
ketidaksad
aran
kolektif
untuk
sadar,
yang dapat
menyebab
kan
tindakan.
 Bagian-
bagian
dari
Arketipe:
1. Persona
:
topeng (apa
yang ingin
kita tampilkan
depan orang
lain)
2. Shadow
: sisi
gelap dari diri
kita (ada
defense
mechanism)
3. Anima
: sisi
feminine pada
pria
4. Animus
: sisi
maskulin
pada wanita
5. Great mother
:
menampilkan
dua dorongan
yang
berlawanan.
Pada satu sisi,
dorongan
untuk
kesuburan
dan
pengasuhan
serta di sisi
lain, kekuatan
untuk
menghancurk
an.
6. Wise Old
Man :
kebijaksanaan
dan
keberartian
yang
menyimbolka
n
pengetahuan
manusia akan
misteri
kehidupan.
Seseorang
yang
didominasi
oleh arketipe
ini mungkin
akan memiliki
banyak
pengikut
dengan
menggunakan
berbagai
pendapat
yang didengar
meyakinkan.
Di dalam
mimpi,
arketipe wise
old man
muncul dalam
bentuk ayah,
kakek, guru,
filsuf,
pembimbing
spiritual,
dokter, atau
pendeta.
7. Hero :
pahlawan
direpresentasi
kan dalam
mitologi dan
legenda
sebagai
seseorang
yang sangat
kuat, yang
memerangi
kejahatan.
Pencapaian
dari
kesadaran
merupakan
satu dari
sekian asal
usul
pencapaian
yang besar
dan arketipe
mengenai
seorang
pahlawan
yang
memenangi
pertempuran
merepresentas
ikan
kemenangan
dalam
mengatasi
kegelapan
atau masalah.
8. The Self
:
Menurut
Jung, setiap
orang
memiliki
kecenderunga
n untuk
bergerak
menuju
perubahan,
kesempurnaa
n, dan
kelengkapan,
yang diwarisi.
Hal ini
disebut
sebagai diri
yang
merupakan
sebuah
arketipe yang
paling
komprehensif
dibandingkan
arketipe
lainnya. Diri
merupakan
arketipe dari
banyak
arketipe
karena
sifatnya yang
menarik
arketipe jenis
lain dan
menyatukan
kesemuanya
dalam sebuah
realisasi diri.
Diri
disimbolkan
sebagai ide
seseorang
akan
kesempurnaa
n, keutuhan,
dan
kelengkapan.
Walaupun diri
tidak pernah
mencapai
keseimbangan
yang
sempurna,
setiap orang
dalam
ketidaksadara
n kolektifnya
memiliki
sebuah
konsep
tentang diri
yang
sempurna.
Dalam
ketidaksadara
n kolektif, diri
muncul
sebagai
kepribadian
yang ideal,
seperti
terkadang
dalam bentuk
Yesus
Kristus,
Budha, atau
figur lainnya.
Untuk
mengaktualis
asikan atau
mengalami
keseluruhan
diri, orang
harus dapat
mengatasi
ketakutan
akan
ketidaksadara
n, melindungi
persona
mereka dari
kepribadian
yang
mendominasi,
mengenali sisi
hitam dari
dirinya
sendiri
(bayangan),
dan bahkan
mengumpulka
n keberanian
untuk
menghadapi
anima atau
animus.
Untuk
mengembang
kan
kepribadian
seseorang,
terapis
membantu
pasien
bergerak
pikiran dan
perasaan
bawah sadar
untuk
kesadaran.

 Psychologica
l Types

 Attitudes
(Sikap-
Sikap)
1. Intorversion
:
mengalihkan
energi psikis
mereka ke
dalam diri
mereka
sendiri
2. Extraversion
:
mendapatkan
energi psikis
dari orang
lain, sehingga
ketika
bertemu
orang lain, ia
mendapatkan
energi
 Functi
on
(Fungsi-
Fungsi)
1. Thinking
: hanya
percaya pada
diri sendiri
dan butuh
bukti atau
fakta
2. Feeling
:
percaya hanya
pada hati
nurani,
kadang
mengabaikan
fakta-fakta
yang ada.
3. Sensing
:
menyebabkan
manusia dapat
menerima
rangsangan
dari luar dan
mengubahnya
ke dalam
bentuk
kesadaran
perseptual.
4. Intuiting
:
persepsi yang
berada di luar
kesadaran
manusia,
seperti
memiliki
firasat atau
menebak
suatu kejadian
yang sulit
untuk
diungkapkan.

JENIS FREUDIAN JUNGIAN ADLERIAN EKSISTENSIAL ROGERIAN PERLS


PENDEKAT PSYCHOANALYSIS THERAPY PSYCHOANALYSI INDIVIDUAL THERAPY PERSON CENTERED GESTALT THERAPY
AN TERAPI S & THERAPY PSYCHOLOGY & THERAPY
THERAPY
Metode/ Teknik Psikoanalisis Word association Assesment (3 level Assessment Assessment  Perubahan terapetik 
Teknik Free Associations membuat klien pemahaman perilaku)  The Initial  Menurut Roger :  Hadir sepenuhnya
Asesmen Memancing hal yang bersifat spontaneous mengeksplor/  Menanyakan Assessment bersandar atau dalam hubungan
di alam bawah sadar. Memancing klien menganalisa perasaan klien (Penilaian Awal) mengandalkan pada I-Thou 
dengan suatu kata, apa yang terbesit dalam ketidaksadaran ketika mencari o Seberapa hasil tes sangatlah  Terjadi
ucapan klien itu menggambarkan diri klien. mereka sendiri pengakuan? sadar / tidak pantas perubahan:
Contohnya, “Apa yang anda pikirkan Symtom Analysis  Apa tujuan anda seberapa  Diagnosis tidak menjadi & tidak
ketika mendengar kata ayah?” menelusuri gejala melakukan perilaku bertanggung diperlukan, terapis mencoba
dengan membawa tsb? jawab klien menggunakan menjadi 
Neutrality dan Empathetic kembali memori  Mengapa kamu terhadap diagnostic karena  Mengeksperikan
Psikolog perlu bersikap netral (tidak yang menyakitkan melakukan tindakan masalahnya berurusan dengan penyumbatan /
berpihak) dan mengedepankan perasaan melalui hypnosis tsb? o Seberapa asuransi / perusahaan batasan,
empati kepada kliennya agar klien dapat Case History Assesment Analysis jujur klien yang membayar (buat bereksperimen,
percaya pada psikolog dalam upaya apakah ada 1. Family Dynamics menghadapi reimburse).  berfantasi
pemulihannya. perubahan sikap & Constelation masalah  Testing hanya tentang:
dalam menghadapi (Dinamika dan kehidupan digunakan untuk penemuan,
Listening to Resistance masalah sistem keluarga):  The Dream konseling peminatan.  kodomasi,
Memperhatikan resistensi atau penolakan Analysis of the urutan lahir, (Impian)  Untuk terapi, terapis asimilasi. 
pengakuan dari diagnosis alam bawah Unconscious interkasi antar o Saat keadaan harus fokus pada Hubungan I-Thou:
sadarnya dia seperti apa, bisa jadi itu menganalisa keluarga, peran terbangun manusianya, bukan Thou disini bukan
kelemahan dia dan itulah yang perlu ketidaksadaran dalam keluarga, atau kondisi hasil tesnya “Tuhan”, melainkan
ditinjau untuk diterapi. dengan mimpi, kejadian2 dalam sadar,  Bukan sesuatu yang mengacu pada adanya
fantasi yang dimiliki keluarga dan nilai2 seseorang digunakan untuk keunikan dan keutuhan
Interpretation dan archetypes. keluarga menghubung mengelompokkan dalam diri seseorang
Menginterpretasi dari hasil dari cerita 2. Early recollection kan dirinya orang ke dalam skala yang merupakan hasil
klien. (masa awal dengan diagnosis dari mendengarkan dan
kehidupan) : tidak orang lain,  Hasil skala hanya menanggapi dengan
Interpretation of Dreams ada yang kebetulan, sementara digunakan untuk tulus. 
Melalui interpretasi mimpi, terapis bisa semua akan terkait mimpi tujuan penelitian,
menemukan dorongan-dorongannya dengan bagaimana menghubung bukan tujuan terapetik.  Cara meningkatkan
(Drives, Object Relations, Self- kita menjalani kan kesadaran 
interpretation) dan object relation klien.  kehidupan kita. seseorang Kondisi penting yang  Kesadaran
Meminta klien dengan diri diperlukan untuk terhadap
Interpretation and analysis of untuk mengingat sendiri. perubahan pernyataan &
transference kembali masa lalu o Waspada pertanyaan  
 Kontak secara
Menginterpretasi dan menganalisis untuk mengalami pada tema; psikologis, dapat  Menekankan
hubungan transfer atau Psikolog-Klien kembali bukan dilakukan secara online kesadaran 
memiliki perasaan yang sama, merasakan pengalaman secara interpretasi ataupun offline, namun  Meningkatkan
hal yang sama, sehingga psikolog bisa emotional, memberi terapis, tetapi ada pembicaraan kesadaran melalui
merasakan hal yang sama dengan kliennya. perhatian khusus maksud secara mendalam.  Bahasa, intonasi
Jadi, psikolog-klien ada hubungan yang pada kejadian yang klien.  Incongruence – suara, pelafalan,
seolah-olah dibutuhkan satu sama lainnya. dominan atau Biarkan Namun, mungkin ada dll
Transference terjadi ketika klien merasa bermasalah klien yang incongruence, klien  Kesadaran
bahwa psikolog seperti sosok yang dekat 3. Dreams relate to memaknai akan pada masa yang melalui perilaku
dengannya.  misal psikolognya laki-laki tua one’s lifestyle: sendiri sangat sensitif, rapuh, non-verbal 
dan klien muda,klien merasa psikolog Mimpi bisa terkait kehidupanny takut, cemas, stress,  Kesadaran
seperti sosok ayah. Transference adalah dengan gaya hidup a bukan dll. (harus mengalami terhadap diri
pelimpahan   perasaan   dan   harapan   seseorang terapis yang ini).  sendiri & orang
secara   tidak disadari  dan  berlangsung  4. 4 kesalahan memaknai  Congruence & lain 
secara  spontan  oleh  klien kepada  mendasar dari  The Genuiness – Dari  Meningkatkan
konselor, manusia (Basic Objective proses ketidaksalarasan kesadaran
Mistakes): Test (Tes tadi, perlu adanya terhadap
Countertransference: o Overgenerali Objektif) kondisi congruence perasaan 
Ketika klien merasa memiliki perasaan zation : Kalo o Tes atau apa adanya. Ia  Kesadaran
yang sama dengan psikolognya. dah stuck Apersepsi mulai menyadari melalui dialog
Merupakan kebalikan dari transference, dengan 1 hal, Tematik dirinya yang rapuh dan diri (self-talk)
dimana psikolog merasa klien seperti manusia akan (Murray, helpless. Ketika klien  Kesadaran
seseorang yang dekat dengannya. Dapat anggap 1943). telah mengeluarkan dengan cara
mempercepat atau menghambat jalannya semua hal dirinya yang rapuh, memperagakan /
terapi. Countertransference adalah kek gitu cemas dan lain-lain, memposisikan
pelimpahan perasaan dan harapan secara (misal pas terapis mendorong diri menjadi
tidak disadari dan berlangsung secara  pacaran di klien untuk orang lain untuk
spontan  oleh  konselor/terapis  kepada  selingkuhin, menemukan dirinya memahami
klien. dia anggap yang asli. kenapa orang
semua cowo  Unconditional positive berperilaku
brengsek) regard/acceptance – tersebut
o False/ Dibutuhkan ketulusan  Kesadaran
impossible dari terapis, tidak melalui mimpi
goals of berpura-pura tulus atau  Kesadaran di luar
security : menerima, serta tidak PR/tugas terapi
Tujuan yang manipulatif (khusus orang
salah/tidak  Emphaty – Dibutuhkan yang di terapi)
mungkin rasa empati dari  Kesadaran akan
dalam terapis, penghindaran
mencapai mengembangkan atau terhadap sesuatu /
security memposisikan seseorang;
(keamanan) perasaan turut kenapa kita
o Misperceptio merasakan apa yang menghindari dia
ns of life & dialami klien tanpa ya?
life’s harus benar-benar Biasanya Gestalt
demand : mengalaminya. digunakan untuk
Mispersepsi  Perception of menangani klien yang
dalam Emphathy & bermasalah dalam
kehidupan Acceptance – Terapis hubungan, batasan,
dan tuntuntan memberikan persepsi relasi, dengan orang
kehidupan empati dan lain. 
yang keliru penerimaan sehingga
o Minimizatio klien juga mampu
ne menerima perasaan
o Faulty atau hal-hal buruk
values : Nilai yang dialaminya.
yang salah Setelah klien mampu
(bisa terjadi menerima dan
karena klien menyadari hal-hal yang
menjalani buruk yang
hidup salah) dialaminya, lalu terapis
 Assets : mulai memasukkan
Menemukan hal-hal yang baik
kelebihan sehingga klien mampu
klien mengalami perubahan.

The Client’s experience in


Counseling/Therapy:
Pengalaman klien yang
diperlukan
 Experiencing
Responsibility –
Pengalaman
bertanggung jawab.
Terapis membantu
klien untuk
bertanggung jawab.
Bertanggung jawab
untuk menyelesaikan
masalahnya (karena
masalah tercipta oleh
manusia itu sendiri,
sehingga Cuma inidivu
tsb yang bisa
menyelesaikannya
sendiri)
 Experiencing the
Therapist –
Pengalaman
memahami terapis.
Bahwa terapis juga
manusia yang pernah
mengalami masalah
berat. Biarkan klien
mengalami perasaan
terapis. Klien bisa
memahami terapis 
(dalam terapi
humanistik, terapis
perlu memahami klien,
klien perlu memahami
terapis)
 Experiencing
exploration –
Pengalaman
eksplorasi. Klien
mengekspolari dirinya
sendiri, sedihnya,
traumanya.
Mengeksplor masalah
(incongruen) dalam
dirinya, sehingga klien
bisa berubah
 Experiencing the self
–  Pengalaman diri
sendiri. Klien perlu
memahami dirinya
yang sebenarnya.
 Experiencing Change
–  Pengalaman
perubahan. Klien perlu
mengalami perubahan
atas hasil dari
pemahaman dirinya
yang kurang baik.

JENIS FREUDIAN JUNGIAN ADLERIAN EKSISTENSIAL ROGERIAN PERLS


PENDEKAT PSYCHOANALYSIS THERAPY PSYCHOANALYSI INDIVIDUAL THERAPY PERSON CENTERED GESTALT THERAPY
AN TERAPI S & THERAPY PSYCHOLOGY & THERAPY
THERAPY
Tahapan Brief Psychoanalytic Therapy: panjang Stages of Therapy Reorientation The Issues  Beginning: Awal Cara Gestalt
Terapi sesi 12-16 sesi 1.Catharsis  Immediacy – 1. Living & dying : o Pembukaan yang mendiagnosa 
 Sesi 1: awareness of conflictual Semuanya meminta klien kecemasan akan dimulai dengan  Fokus pada
relationship diungkapkan, untuk kematian VS resistensi klien sensasi &
 Sesi 2: focus on dealing with others confession of mengekspresikan kepuasan hidup (penolakkan) kesadaran 
 Sesi 3: Focus on universal themes, secrets pengalaman yang ia o Freedom : o Diakhiri dengan  Mobilisasi –
the fears, anxiety, etc. (mengeluarkan rasakan selama sesi digunakan klien terbuka dari
Mempersiapkan klien untuk rahasia- psikoterapi sebgai untuk kesadaran
terminasi. rahasia/kesalahan  Encouragement –  kesempatan mengkomunikas menjadi
yang telah Mengencourage untuk ikan keinginan/ke
dilakukan) (mendorong) klien berubah atau perasaannya  mauan 
2.Elucidation untuk fokus pada justru  Experiental  Kontak –
Berusaha keyakinan dan kebebasan Awaraness: untuk
membentuk trust persepsi diri untuk itu Pengalaman berhubungan
dengan memahami mengatasi perasaan digunakan Kesadaran dengan orang
dan inferioritas dan untuk o Proses lain 
menginterpretasi konsep diri yang menghindari pengalaman  Resolusi /
cerita klien rendah masalah yang penutupan –
3.Insights  Acting As If – o Responsibili meningkatkan mencari cara 
Klien ingin menjadi Mengambil ty : belajar kesadaran  Penarikan –
superiotas atau ingin tindakan untuk menerima hingga menutup
menang, On berubah dan tanggung pemahaman masalah
superiority / power mengambbil peran jawab o Pemahaman
striving (apakah yang berbeda dalam membantu untuk tidak
seseorang ingin kehidupan dan kita untuk menyalahkan
diakui oleh orang merubah maju/berkem orang lain &
lain atau ingin penampilan jika bang.  meningkatkan
mendapatkan power, perlu (mis: biasa ga o Choices : tanggung jawab
menang dari dandan, berubah pilihan yang o Sehingga
seseorang) mencoba untuk kita ambil individu tidak
4.Transformation/ dandan dan liat harus diikuti menyalahkan
individuation reaksi sosial) dengan orang lain atas
Mencoba untuk  Cacthing oneself – perilaku masalahnya dan
memahami pola meminta klien o Isolation & bertanggung
keunikan dari untuk Loving : jawab untuk
individu, mengajak melatih/melakukan clien menyelesaikan
untuk mencoba perilaku yang cenderung masalahnya
menerima diinginkan untuk tidak mampu sendiri (this is
kekurangannya. meningkatkan mengembang my fault and I
Dengan kata lain, superiority kan masalah need to do
tidak memaksakan  The Question – intimacy something to fix
diri pada hal yang memberikan dengan it)
tidak berbakat pertanyaan pd klien orang lain  The Fully
dalam hal tersebut. untuk menilai o Meaning & functioning:
Dalam hal ini, terapi apakah masalah meaningless Keberfungsian
akan mengubah dia yang terjadi : membantu Sepenuhnya
sesuai dengan merupakan masalah klien untuk o Berbagi rasa
kelebihan yang ia fisik/psikologis lebih peduli takut dan malu,
miliki.  Spitting in the dengan dalam ketulisan
Client’s Soup – orang lain terapetik
mengurangi (karena membantu klien
perilaku klien yang kebermaknaa untuk percaya
kurang baik. (mis : n individu dengan diri
klien gak makan, bergantung sendiri
nganggep bikin dia dengan o Berbagi rasa
kurus – terapis orang lain) – cemas, malu
bilang, iya sih memberikan yang akan
bagus jadi kurus, sesuatu membantu klien
tapi bikin kamu jadi kepada orang untuk mengenal
sakit malah repotin lain dirinya sendiri
orang lain).  Depression o Karena ketika
 Avoiding the tar (The individu merasa
baby – klien Dispriritedn cemas, takut,
menolak untuk ess) – individu
berubah individu cenderung denial
 Push button menghilangk karena
technique – an dorongan merasakan
memberikan dan hasrat perasaan negatif
kepercayaan pada dari diri tsb, sehingga
klien bahwa ketika mereka tahap ini
klien melakukan sendiri membantu
sesuatu ia akan  3 phases of individu untuk
menghasil sesuatu Bugental menerima
(having power to o Mencari dirinya yang asli
change) tahu dan apa adanya
 Paradoxical kenapa (Fully
intentions – klien Functioning).
mengubah perilaku menjauhi PCT TIDAK COCOK
yang menarik orang lain DENGAN GANGGUAN
menjadi tidak dan KEJIWAAN, HANYA
menarik lagi. (mis : menyadar DIGUNAKAN UNTUK
anak bikin masalah kannya KONSELING.
buat cari perhatian, Kembali
tapi ortunya ga beri o Meminta
perhatian, bikin klien
perilakunya untuk
berkurang) fokus
 Task setting & dengan
commitment – orang lain
bikin rencana dan
bersama dan menguran
evaluasi gi rasa
 Homework – bersalah
memberikan o Menerima
pekerjaan rumah dan
yang mudah untuk merasaka
dipelajari untuk n
belajar ketidakpu
menyelesaikan asan
tugas pribadi
 Life tasks & o Berurusan
therapy – dengan
mengukur tugas tanggung
dengan menilai jawab
mereka  Van Deurzen-
 Termination & Smith (1988)
summarize – o Mengakui
memberikan depresi &
keseimpulan dan mengatasi
mendapatkan kekecewa
sesuatu dari sesi an
konseling yang o Menerima
dilakukan.  kelelahan,
memulihk
an
keinginan
yang
hilang
o Mengala
mi peran
intim
secara
sosial
sepenuhn
ya yang
harus
diambil
seseorang
untuk
menjadi
otentik
Disusun oleh: Dian Nita Sari - 705180134

Anda mungkin juga menyukai