INTERVENSI KEPERAWATAN
Rabu, 24 Ansietas b.d penyakit Setelah dilakukan tindakan Terapi Relaksasi (I.09326) - Untuk
Februari keperawatan selama 4x kunjungan Observasi mengetahui tanda
2021 - Identifikasi tanda dan gejala yang
diharapkan masalah nyeri akut
13.30 WIB dan gejala terkait
teratasi dengan indikator
- Identifikasi teknik - Untuk
relaksasi yang mengetahui
Tingkat Ansietas (L.09093)
pernah digunakan teknik yang
- Verbalisasi khawatir
Terapeutik pernah digunakan
akibat kondisi yang
- Untuk
dihadapi menurun - Berikan informasi memberikan
tentang persiapan pengetahuan
dan prosedur teknik tentang relaksasi
relaksasi - Untu
Edukasi mendemonstrasi
- Jelaskan tujuan, kan teknik
manfaat relaksasi relaksasi
- Demonstrasikan dan
latih teknik relaksasi
Rabu, 24 Risiko Jatuh b.d Setelah dilakukan tindakan Pencegahan jatuh - Keluarga klien
Februari Penurunan kekuatan keperawatan selama 4x kunjungan (I.14540) paham akan
2021 ekstermitas bawah diharapkan masalah risiko jatuh potensi terjadinya
b.d penurunan kekuatan Observasi: jatuh pada klien.
13.30 WIB ekstermitas bawah dapat teratasi - Identifikasi faktor - Berdasarkan
dengan kriteria hasil : risiko jatuh (mis. kondisi klien
Usia >65th) sangat berpotensi
Ambulasi (L.05038) tejadinya jatuh
- Identifikasi risiko
- Berjalan dengan - Klien nampak
jatuh melaukan
langkah yang efektif - Identifikasi faktor
meningkat keseimbangan
lingkungan yang saat berjalan
- Berjalan dengan pelan
meningkat meningkatkan risiko - Klien sudah hafal
- Berjalan dengan jatuh lokasi rumah dan
kecepatan sedang - Hitung risiko jatuh keadaan rumah
meningkat - Setiap pagi klien
dengan skala
- Nyeri saat berjalan berjalan di dalam
Terapeutik rumah
menurun
didampingi oleh
- Orientasikan
keluarga klien
ruangan pada pasien
dan keluarga
Edukasi
- Anjurkan
berkonsentrasi untuk
menjaga
keseimbangan tubuh
II. IMPLEMENTASI
- Melakukan kunjungan
dan kontrak waktu DS:
pengkajian
Klien mengatakan mau dikaji
dan ditanya-tanya kapan saja
dan tidak sibuk
DO:
DS:
15.35 - mengkaji data umum
Klien menceritakan semua apa
yang ditanyakan
DO:
Klien tampak antusias
bercerita
DS:
- mengkaji riwayat
penyakit Ny. R mengatakan nyeri dikaki
15.40 1&2
karena mempunyai riwayat
asam urat dan pernah
mengalami jatuh kurang lebih
2tahun yang lalu
DO:
DS:
DS:
- P : Ny. R mengatakan
kaki nyeri
- Q : nyeri seperti
- mengkaji nyeri ditusuk-tusuk
- R : nyeri dibagian
telpak kaki dan lutut
- S : dengan skala 6
16.00 1&2 - T : saat berjalan dan
saat istirahat
DO :
- Terlihat sulit untuk
berjalan
- Ny. R tampak kesakitan
ketika brjalan
DO:
- Memberikan
13.10 edukasi risiko
1&2 DS:
jatuh
Keluarga klien mengatakan
paham tentang pencegahan
asam urat
DO:
- Menganjurkan DS:
terapi musik atau
1&2 murotal klien mengatakan
13.45
mendengarkan radio pengajian
untuk menenangkan pikiran
DO:
- Mengevaluasi DS:
materi
penyuluhan Keluarga klien mengatakan
1&2 paham dengan apa yang
disampaikan
13.55
DO:
III. EVALUASI
JAWABA
NO PERTANYAAN N BENAR SALAH
1 Hari apa sekarang? Selasa
2 Tanggal berapa hari ini? Tanggal 27
Ruang
3 Apa nama tempat ini? Dapur
Interpretasi hasil:
a.Salah 0 - 2 : Fungsi Intelektual utuh
b.Salah 3 - 4 : Kerusakan intelektual ringan
c.Salah 5 - 7 : Kerusakan intelektual sedang
d. Salah 8 - 10 : Kerusakan intelektual berat
1 0
Mandi di kamar mandi (menggosok, membersihkan
1
dan mengeringkan badan)
2 Menyiapkan pakaian, membuka dan mengenakannya
3 Memakan makanan yang telah disiapkan
Memelihara kebersihan diri (menyisir, mencuci
4
rambut, menggosok gigi)
5 Buang air besar di WC
6 Dapat mengontrol pengeluaran feses
13 Mengelola keuangan
14 Menggunakan sarana transportasi untuk bepergian
ANALISIS HASIL
13 - 17 : Mandiri
0 - 12 : Ketergantungan
ANALISA HASIL
Terganggu --> Nilai 1
Normal --> Nilai 0
No LANGKAH
Analisis
≤ 10 detik : low risk of falling
11 - 19 detik : low to moderate risk for falling
20 – 29 detik : moderate to high risk for falling
≥ 30 detik : impaired mobility and is at high risk of falling
F. Skor Norton (untuk menilai potensi dekubitus)
Analisis
16 - 20 = Kecil sekali/ tak terjadi resiko dekubitus
12 - 15 = Kemungkinan kecil terjadi resiko decubitus
< 12 = Kemungkinan besar terjadi
PRE PLANNING
KEPERAWATAN GERONTIK
I. Latar Belakang
Lansia merupakan seseorang yang telah memiliki umur 60 tahun keatas.
Lansia merupakan kelompok umur pada manusia yang telah memasuki tahapan akhir
dari fase kehidupannya (Notoatmodjo,2014).
Dengan bertambahnya umur, fungsi fisiologis mengalami penurunan akibat
proses penuaan sehingga penyakit tidak menular banyak yang muncul pada lanjut
usia.Untuk meningkatkan derajat kesehatan lansa atau mewujudkan lansia sehat,
mandiri berkualitas dan produktif harus dilakukan pembinaan kesehatan sedini
mungkin selama siklus kehidupan manusia sampai memasuki fase lanjut usia dengan
memperhatikan fakto-faktor risiko yang harus dihindari
B A
Keterangan A: Perawat
B: Keluarga Ny. M
D. Metode : Wawancara dan observasi
E. Media dan Alat :
a. Wawancara
- Panduan wawancara
- Bolpoin
- Format pengkajian
b. Observasi
- Lembar observasi kuisioner
IV. Kriteria evaluasi
A. Kriteria Struktur
Menyiapkan pre planning
Kontrak waktu dengan lansia binaan
Menyiapkan panduan wawancara, menyiapkan format pengkajian
B. Kriteria Proses
Lansia menyambut kedatangan sesuai kontrak yang disepakati.
Lansia kooperatif dan bersikap terbuka untuk menyampaikan kondisi apa saja yang
terkait dengan kesehatannya
C. Kriteria Hasil (sebutkan persentase pencapaian yang diinginkan) Diharapkan dari
hasil pengkajian wawancara dapat ditemukan masalah keperawatan apa saja yang
terjadi pada kondisi lansia tersebut dengan prosentase >90%
LAMPIRAN
RISIKO JATUH PADA 1. Penyakit tulang dan sendi (asam urat dan
osteoporosis)
LANSIA 2. Gangguan penglihatan
3. Gangguan keseimbangan tubuh
Penyebab Jatuh
1. Usia
2. Jenis kelamin
Di Susun oleh: 3. Penyakit
4. Pandangan kabur
Sari Lestari 5. Masalah otot sendi
(2021030072) 6. Kurang aktivitas
7. Pernah jatuh
1. Berkurangnya kepadatan tulang 8. Lantai licin
2. Menurunnya fungsi panca indra 9. Dataran tidak rata
3. Menurunnya kemampuan syaraf 10. Penerangan kurang
11. Lingkungan yang tidak dikenal
Risiko Yang Dapat Dialami Lansia
12. Barag berantakan
Profesi Ners a. Penurunan keseimbangan
b. Gerak sendi terbatas
STIKES Muhammadiyah c. Meningkatnya risiko jatuh
Gombong d. Penurunan tinggi badan
2020
Akibat Jatuh `
Modifikasi lingkungan
Perhataikan !!
Jangan dilakukan kalau ada yang benkak dan luka 1. Bantu nenek dalam berpindah
Lakukan setiap gerakan 8x 2. Benar meletakan barang-barang
dalam satu hari dilatih 2x 3. Penggunaan karpet atau sendal kasar
jangan yang licin dikamar mandi
4. Pertahankan agar lantai tidak licin
Pencegahan Jatuh 5. Penerangan yang cukup
1. Ciptakan lingkungan yang aman
2. Berhati-hati saat berpisah
3. Letakkana barang-barang yang
Fasilitas pelayanan kesehatan
diperlukan mudah dijangkau 2. Latihan keseimbangan 1. Puskesmas
4. Pakai sendal jepit kasar dikamar mandi Latihan yang melibatkan seluruh tubuh 2. Klinik
5. Perhatikan penerangan dan dalam bergerak untuk memelihara, 3. Rumah sakit
pencahayaan dirumah meningkatkan, dan mengembalikan
keseimbangan tubuh Manfaat:
6. Jangan biarkan ada kabel listrik
Tujuan
menjuntai kemana-kemana 1. Memberikan informasi kesehatan
a. Meningkatkan keseimbangan
7. Jangan biarkan pulpn, mainan cucu, b. Mengurangi rasa cemas untuk terjatuh 2. Memberikan pengobatan
gelas plastikberserakan dilantai dan mengurangi resiko jatuh 3. Membantu meningkatkan kesehatan
8. Hindari penggunaan perabotan yang
beroda
9. Olahraga yang rutin
10. Menggunakan alat bantu jalan yang
tepat
DOKUMENTASI