RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

KLIEN DENGAN GANGGUAN PSIKOSOSIAL: ANSIETAS

Nama Klien : Ny. E

No Dx Perencanaan
Tgl
Dx Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Gangguan TUM:Setelah 1.1 Setelah 1 x interaksi ekspresi 1.1 Bina hubungan saling percaya
psikososial: dilakukan tindakan wajah bersahabat menunjukan - Sapa klien dengan ramah baik verbal
ansietas keperawatan selama rasa senang ada kontak mata. maupun non verbal
3 x pertemuan klien Mau berjabat tangan, mau - Perkenalkan diri dengan sopan
mampu: menyebutkan nama, mau - Tanyakan nama lengkap klien dan nama
menjawab salam, klien mau panggilan yang disukai klien
Tuk 1 : duduk berdampingan dengan - Jelaskan tujuan pertemuan
Klien dapat membina perawat, mau mengungkapkan - Tunjukan sikap empati dan menerima
hubungan saling masalah yang dihadapi. apa adanya
percaya - Beri perhatian pada kebutuhan dasar
klien
- Dengarkan dengan seksama masalah
yang dihadapi klien
TUK 2 : 2.1 Setelah 1 x interaksi klien dapat 2.1. Adakan kontak sering dan singkat secara
- Klien dapat menyebutkan tanda, gejala, bertahap
mengenal penyebab, dan akibat ansietas 2.2. Observasi tingkah laku klien terkait
ansietas (tanda, 2.2 Setelah 1 x interaksi klien dapat dengan ansietasnya: terlihat gelisah,
gejala, penyebab, mengontrol ansietas dengan wajah tegang, ungkapan rasa cemas
dan akibat) teknik distraksi 2.3. Bantu klien mengenal ansietasnya :
- Klien dapat - Tanyakan tanda dan gejala ansietas
mengontrol yang dialami
ansietasnya - Tanyakan penyebab ansietas
dengan teknik - Tanyakan akibat ansietas yang dialami
distraksi/pengalih 2.4. Diskusikan dengan klien cara mengatasi
an ansietas :
- Tanyakan apa yang biasa dilakukan
klien untuk meredakan ansietas
- Ajarkan teknik distraksi untuk
mengontrol ansietas (dengan bercerita
pada orang lain, melakukan kegiatan
 (menyibukan diri)
2.5. Melatih cara mengontrol ansietas dengan
teknik distraksi
2.6. Memasukan pada jadwal harian klien cara
mengontrol kecemasan

TUK 3 : 3.1 Setelah 1 x interaksi klien dapat 3.1. evaluasi kemampuan klien mengenal
Klien dapat mengontrol ansietasnya dengan ansietas
mengontrol tarik nafas dalam 3.2. evaluasi kemampuan distraksi
ansietasnya dengan  Klien dapat mengikuti teknik 3.3. mengajarkan relaksasi nafas dalam
tarik nafas dalam tarik nafas dalam 3.4 Melatih relaksasi nafas dalam untuk
mengurangi rasa cemas

TUK 4 : 4.1 Setelah 1 x interaksi klien dapat 4.1 Evaluasi kemampuan pasien mengenal
Kilen dapat mengontrol ansietasnya dengan ansietas
mengontrol relaksasi otot 4.2 Evaluasi kemampuan distraksi dan
kecemasannya  Klien dapat mengikuti relaksasi nafas dalam
dengan relaksasi otot latihan relaksasi otot 4.3 Melatih pasien untuk relaksasi otot
4. 4 Latihan relaksasi otot
- Atur posisi senyaman mungkin, santai
- Konsentrasi thd gerakan otot seluruh
tubuh
- Latihan otot wajah

TUK 5 : 5.1 Setelah 1 x interaksi klien
Klien dapat mengontrol ansietas dengan
mengontrol ansietas hipnotik 5 jari
dengan hipnotik 5 jari  Klien dapat mendemontrasi
kan hipnotik 5 jari
- Latihan otot leher
- Latihan otot punggung
- Latihan otot perut
- Latihan otot panggul
- Latihan otot tangan dan kaki
5.1 Evaluasi kemampuan mengenal ansietas
5.2 Evaluasi kemampuan distraksi, relaksasi
nafas dalam dan relaksasi otot
5.3 Melatih hipnotik lima jari
5.4 Latihan hipnotik 5 jari
5.5 Nilai kemampuan mengatasi anxietas
5.5 Nilai apakah anxietas teratasi