Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Pemenuhan Kebutuhan Adl (Activity Daily Living) Pada
Pasien Stroke Di Ruang Nusa Indah Rsud Dr. Doris Sylvanus Palangka Raya
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Pemenuhan Kebutuhan Adl (Activity Daily Living)
Pada Pasien Stroke Di Ruang Nusa Indah Rsud Dr. Doris Sylvanus Palangka Raya
ˡ Program Studi DIII Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Eka Harap Palangka Raya
² Program Studi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Eka Harap Palangka Raya
Abstrak
Latar Belakang: Stroke atau Cerebro Vaskuler Accident (CVA) merupakan gangguan sistem saraf
pusat yang paling sering ditemukan dan penyebab utama gangguan aktivitas fungsional individu
sehari-hari. Fenomena yang terjadi di lapangan banyak pasien dengan stroke yang dirawat
didampingi oleh keluarga akan tetapi tidak semua pemenuhan kebutuhan ADL (Activity Daily
Living) terpenuhi, melainkan pasien masih bergantung pada perawat.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan
pemenuhan kebutuhan ADL (Activity Daily Living) pada pasien stroke di ruang Nusa Indah RSUD
dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.
Metode: Desain penelitian ini menggunakan desain analitik non eksperimen dengan jenis korelasi
dengan metode pendekatan cross-sectional, cara pengambilan sampel menggunakan nonprobability
sampling dengan teknik purposive sampling. Sampel yang diambil sebanyak 30 responden.
Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan lembar observasi.
Hasil: Hasil uji Spearman's Rho menunjukkan p value sebesar 0,002, nilai tersebut secara statistik
bermakna p ≤ α (p ≤ 0,05) hal ini menunjukkan bahwa hipotesis diterima yang berarti ada korelasi
antara variabel independen dan variabel dependen, nilai korelasi koefisien sebesar r = 0,538
menunjukkan bahwa arah korelasi positif dengan kekuatan korelasi yang kuat.
Kesimpulan: Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan pemenuhan kebutuhan ADL
(Activity Daily Living) pada pasien stroke. Diharapkan keluarga memberikan perhatian dengan
upaya memaksimalkan dukungan terhadap pemenuhan berbagai kebutuhan ADL pada pasien stroke
karena keluarga adalah orang terdekat pasien.
126
Proceeding of Sari Mulia University Nursing National Seminars
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Pemenuhan Kebutuhan Adl (Activity Daily Living) Pada
Pasien Stroke Di Ruang Nusa Indah Rsud Dr. Doris Sylvanus Palangka Raya
Dukungan keluarga merupakan peningkatan kejadian stroke dari 8,3 per 1000
dukungan berupa informasional, motivasi, pada tahun 2007 menjadi 12,1 per 1000 pada
instrumental, emosional berupa nasihat, tahun 2013. Tahun 2016 pasien stroke yang
sikap, tindakan dan penerimaan keluarga dirawat diruang Nusa Indah RSUD dr. Doris
terhadap anggota keluarga yang sakit Sylvanus Palangka Raya berjumlah 687
(Friedman, 2010:79). Keluarga memegang orang, tahun 2017 sebanyak 976 orang. Bulan
peranan yang bersifat mendukung anggota Juli tahun 2018 pasien stroke diruang Nusa
keluarganya yang sakit dalam tahap Indah berjumlah 46 orang. Berdasarkan hasil
pengobatan, perawatan sampai pemulihan observasi yang dilakukan tanggal 8-9 Agustus
(Friedman, 2010: 3). Menurut Sarafino (1994) 2018 terhadap 5 orang pasien stroke
anggota keluarga dengan stroke tidak dapat mendapatkan dukungan keluarga dalam
terlepas dari keluarga karena pola asuh dan proses pengobatan dan perawatan serta
perkembangan fisik, intelektual pasien yang orang (60%) kurang mendapat dukungan
Berdasarkan data WHO (World Health paling mengetahui kondisi pasien, tempat
juta orang di seluruh dunia menderita stroke. interpersonal dengan lingkungannya, keluarga
127
Proceeding of Sari Mulia University Nursing National Seminars
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Pemenuhan Kebutuhan Adl (Activity Daily Living) Pada
Pasien Stroke Di Ruang Nusa Indah Rsud Dr. Doris Sylvanus Palangka Raya
kebutuhan dasar dan mengoptimalkan pasien stroke diruang Nusa Indah RSUD dr.
ketenangan bagi pasien karena pasien stroke Doris Sylvanus Palangka Raya.
sangat penting artinya dalam pengobatan dan Desain penelitian yang digunakan
perawatan. Dampak yang dialami keluarga dalam penelitian ini adalah analitik non
akibat ada anggota keluarga menderita stroke eksperimen yang bersifat korelasi dengan
frustasi, cemas, putus asa, duka, kelelahan pendekatan cross sectional, variabel
dan ketidakberdayaan karena hilangnya waktu independen maupun variabel dependen dinilai
penolakan keluarga terhadap pasien dan pasien stroke yang dirawat di ruang Nusa
cenderung menyalahkan pasien sehingga Indah RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka
stroke yang kurang mendapat dukungan Penelitian ini dilakukan mulai tanggal
keluarga dapat menimbulkan dampak bagi 6 Desember 2018 sampai dengan 6 Januari
dirinya yaitu gangguan aktivitas hidup sehari- 2019 di ruang Nusa Indah RSUD dr. Doris
memenuhi kebutuhan dasar yang kurang, Pengumpulan data dalam penelitian ini
menimbulkan penyakit fisik misalnya kurang dengan jumlah 12 pertanyaan dan dibagi
gizi, penyakit kulit (Friedman, 2010: 79). menjadi 3 kategori yaitu kategori baik 76%-
Tujuan penelitian ini untuk 100%, cukup 56%-75%, kurang ≤ 55% dan
dengan pemenuhan kebutuhan ADL pada dengan jumlah pertanyaan 18 juga terbagi
128
Proceeding of Sari Mulia University Nursing National Seminars
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Pemenuhan Kebutuhan Adl (Activity Daily Living) Pada
Pasien Stroke Di Ruang Nusa Indah Rsud Dr. Doris Sylvanus Palangka Raya
37%
Keterangan:
Laki-laki 70%
Perempuan
6) Hasil identifikasi responden berdasarkan serangan stroke
13%
63% Keterangan:
Satu kali
Dua kali
2) Hasil identifikasi responden berdasarkan umur
23% 7% 10%
87%
Keterangan:
31-40 tahun 2. Data khusus
41-50 tahun
51-60 tahun 1) Hasil identifikasi responden berdasarkan variabel dukungan
> 60 tahun keluarga
60% 27% 10%
Keterangan:
Baik
3) Hasil identifikasi responden berdasarkan tempat tinggal bersama Cukup
keluarga Kurang
20%
Keterangan:
Ya 63%
Tidak
80% 27% 3%
Keterangan:
70%
129
Proceeding of Sari Mulia University Nursing National Seminars
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Pemenuhan Kebutuhan Adl (Activity Daily Living) Pada
Pasien Stroke Di Ruang Nusa Indah Rsud Dr. Doris Sylvanus Palangka Raya
Hasil analisis hubungan dukungan keluarga dengan pemenuhan dari 30 responden diketahui sebanyak 19
ADL (Activity Daily Living)
Dukung Pemenuhan
an kebutuhan responden (63,3%) termasuk dalam
keluarga ADL
Correlation
1,000 ,538**
Dukungan Coefficient kategori baik, sebanyak 8 responden
Spe keluarga Sig. (2-tailed) . ,002
arm N 30 30
an's Correlation (26,7%) termasuk dalam kategori cukup
Pemenuhan ,538** 1,000
rho Coefficient
kebutuhan
Sig. (2-tailed) ,002 .
ADL
N 30 30 dan sebanyak 3 responden (10%)
Berdasarkan uji spearman's rho, termasuk dalam kategori kurang. Data
menunjukkan p value sebesar 0,002, nilai umum menunjukkan bahwa mayoritas
tersebut secara statistik bermakna p ≤ α (p ≤ responden adalah berjenis kelamin laki-
0,05) hal ini menunjukkan bahwa hipotesis laki sebanyak 19 responden (63,3%) dan
(H1) diterima yang berarti ada korelasi antara berjenis kelamin perempuan sebanyak 11
variabel bebas dan variabel terikat yaitu responden (36,7%).
dukungan keluarga dengan pemenuhan Berjenis kelamin laki-laki lebih
kebutuhan ADL di Ruang Nusa indah RSUD beresiko mengalami serangan stroke
Dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, dibandingkan wanita, karena wanita
sedangkan dari nilai korelasi koefisien sebesar memiliki hormon estrogen yang dapat
r = 0,538 menunjukkan bahwa arah korelasi meningkatkan rasio high density
positif dengan kekuatan korelasi yang kuat. lipoprotein (HDL) yang merupakan
130
Proceeding of Sari Mulia University Nursing National Seminars
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Pemenuhan Kebutuhan Adl (Activity Daily Living) Pada
Pasien Stroke Di Ruang Nusa Indah Rsud Dr. Doris Sylvanus Palangka Raya
umur 41-50 tahun sebanyak 3 responden menganalisis masalah yang akan timbul,
(10%), umur 51-60 tahun sebanyak 18 ini teori yang dikemukakan oleh
responden (60%), dan umur > 60 tahun Budiman dan Riyanto (2013: 11)
penyakit stroke adalah umur 51-60 tahun. dukungan keluarga pada penderita pasca
struktural maupun fungsional dan juga dilakukan oleh Felpina (2017: 236)
seseorang sudah berusia di atas 50 tahun dengan hasil penelitian didapatkan bahwa
lebih beresiko untuk mengalami stroke nilai p value 0,000 <0,05 sehingga pada
responden (60%), pendidikan dasar (SD- yang mana nilai tersebut lebih besar dari
SMP) sebanyak 4 responden (13%), dan nilai r tabel (0,350) bahwa menunjukkan
131
Proceeding of Sari Mulia University Nursing National Seminars
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Pemenuhan Kebutuhan Adl (Activity Daily Living) Pada
Pasien Stroke Di Ruang Nusa Indah Rsud Dr. Doris Sylvanus Palangka Raya
pasien stroke dapat terpenuhi dengan responden (10%) dan PNS sebanyak 2
ADL (Activity Daily Living) pada pasien serangan pertama kali yaitu sebanyak 26
stroke di ruang Nusa Indah RSUD dr. responden (86,7%) sedangkan serangan
pada pasien stroke dari 30 responden, Living) diantaranya adalah kondisi fisik
(26,7%) ADL terpenuhi sebagian dan mental seperti kesedihan dan depresi,
terpenuhi. Diketahui dari data umum tubuh, dan dukungan anggota keluarga
dan yang tidak tinggal bersama keluarga bergerak pada seseorang secara bebas
sebanyak 6 responden (20%). Dari data mudah dan teratur untuk mencapai suatu
ini diketahui masih ada responden yang tujuan, yaitu untuk memenuhi kebutuhan
tidak tinggal bersama keluarga karena hidupnya baik secara mandiri maupun
tuntutan pekerjaan, diketahui juga bahwa dengan bantuan orang lain (Suciati, 2014:
132
Proceeding of Sari Mulia University Nursing National Seminars
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Pemenuhan Kebutuhan Adl (Activity Daily Living) Pada
Pasien Stroke Di Ruang Nusa Indah Rsud Dr. Doris Sylvanus Palangka Raya
dasar dan tugas okupasional yang harus mengharuskan pasien stroke menjadi
dimiliki seseorang untuk merawat dirinya bergantung pada orang lain, setidaknya
secara mandiri yang dikerjakan seseorang untuk sementara waktu hingga kondisi
dilakukan oleh Rosiana (2018: 51) kognitif. Hal ini akan berpengaruh pada
penderita memiliki ADL cukup baik, masing penderita stroke akan berbeda
sedangkan analisa dari penelitian terkait tergantung pada kondisi penderita stroke
ini dengan korelasi Spearman Rank itu sendiri (Padila, 2012: 51).
atau (p ≤ 0,05) memiliki makna ada perawatan diri. Adapun bagian dari ADL
penderita pasca stroke dan nilai koefisien berhias, dan mobilitas. Hal ini
133
Proceeding of Sari Mulia University Nursing National Seminars
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Pemenuhan Kebutuhan Adl (Activity Daily Living) Pada
Pasien Stroke Di Ruang Nusa Indah Rsud Dr. Doris Sylvanus Palangka Raya
ketergantungan ADL dasar yang sangat korelasi antara variabel independen dan
kebutuhan ADL (Activity Daily Living) ADL di Ruang Nusa Indah RSUD Dr.
menggunakan uji statistik dengan metode yang signifikan antara dukungan keluarga
pendekatan cross sectional yaitu untuk dan korelasi yang sedang yaitu semakin
pada pasien stroke di ruang Nusa Indah diberikan tentunya dapat memberikan
RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka dampak yang besar terhadap pasien
Nilai tersebut secara statistik bermakna p dengan pendapat yang dikemukakan oleh
134
Proceeding of Sari Mulia University Nursing National Seminars
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Pemenuhan Kebutuhan Adl (Activity Daily Living) Pada
Pasien Stroke Di Ruang Nusa Indah Rsud Dr. Doris Sylvanus Palangka Raya
dapat memberikan pengaruh terhadap bahan masukan bagi RSUD dr. Doris
Seperti yang telah diuraikan dapat keluarga pasien stroke mengenai berbagai
penelitian ini yaitu semakin tinggi kebutuhan ADL pada pasien stroke guna
dukungan yang diberikan oleh anggota tercapainya kesehatan yang maksimal dan
ADL, maka akan terpenuhi pula sehingga dapat dicapai kemandirian yang baik
kebutuhan ADL pada pasien stroke yang pada pasien stroke. Peneliti selanjutnya
sedang dirawat, oleh karena itu diharapkan dapat menganalisis faktor yang
hipotesis (H1) diterima yang berarti ada Felpina, dkk. 2017. Hubungan Dukungan
Keluarga Dengan Kemandirian
korelasi antara variabel bebas dan variabel Lansia Dalam pemenuhan
Kebutuhan Sehari-hari Di Posyandu
terikat sedangkan dari nilai korelasi koefisien Lansia Permadi Kelurahan Tlogomas
Kota Malang. Jurnal Vol 2, No 3.
sebesar r = 0,538 menunjukkan bahwa arah
Firmawati, dkk. 2016. Tindakan Perawat
korelasi positif dengan kekuatan korelasi yang dalam Pemenuhan Activity Daily
135
Proceeding of Sari Mulia University Nursing National Seminars
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Pemenuhan Kebutuhan Adl (Activity Daily Living) Pada
Pasien Stroke Di Ruang Nusa Indah Rsud Dr. Doris Sylvanus Palangka Raya
Living Pada Pasien Stroke Di Rumah Stroke di poli syaraf Rumah sakit
Sakit PKU Muhamamadiyah Abdoer Rahem Situbondo.
Yogyakarta.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Eka Harap.
Leny, R Jhonson R. 2010. Keperawatan 2018. Panduan Ujian Akhir Program.
Keluarga. Yogyakarta: Nuha Palangka Raya.
Medika.
Yayasan Stroke Indonesia. (2012).Total
Lingga. 2013. All About Stroke, Hidup seluruh Kasus Stroke Iskemik dan
Sebelum dan Pasca Stroke. Jakarta: Hemoragic. Jakarta: Badan Yankes
Elex Media Komputido. Indonesia, Depkes RI, 2012.
136