Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

PEMERIKSAAN RUMAH DAN SANITASI

No. Dokumen : 020/ KAK / Kesling/07/2016


KAK
No. Revisi :0

Tgl. terbit : 2 Juli 2016

Halaman :1/3

PUSKESMAS drg.IPutu Novara Sona


BANJAR I NIP.196611212002121006

A. Pendahuluan

Sanitasi adalah usaha kesehatan masyarakat yang menitik beratkan pada pengawasan
terhadap berbagai factor yang mempengaruhi derajat kesehatan manusia. Menurut WHO
rumah adalah struktur fisik atau bangunan tempat berlindung dimana lingkungan berguna
untuk kesehatan jasmani dan rohani serta keadaan sosialnya baik untuk keluarga dan individu.

Perumahan sehat merupakan konsep dari perumahan sebagai factor yang dapat
meningkatkan standar kesehatan penghuninya. Konsep tersebut melibatkan pendekatan
sosiologis dan teknis pengelolaan faktorrisiko dan berorientasi pada lokasi bangunan,
kualifikasi, adaptasi, menejemen, penggunaan, dan pemeliharaan rumah di lingkungan
sekitarnya.

Sarana lingkungan adalah fasilitas penunjang yang berfungsi untuk penyelenggaraan dan
pengembangan kehidupan ekonomi, social, dan budaya. Prasarana lingkungan adalah
kelengkapan dasar fisik lingkungan yang memungkinkan lingkungan pemukiman dapat
berfungsi sebagaimana mestinya.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa rumah sehat adalah bangunan tempat berlindung
dan beristirahat serta sebagai sarana Pembina keluarga yang menumbuhkan kehidupan sehat
secara fisik, mental, dan social, sehingga seluruh anggota keluarga dapat bekerja secara

1
produktif. Oleh karena itu keberadaanperumahan yang sehat, aman, serasi, teratur sangat
diperlukan agar fungsi dan kegunaan rumah dapat terpenuhi dengan baik.

B. Latar belakang

Munculnya berbagai macam penyakit yang berbasis lingkungan dan bahkan pada
kelompok bayi dan balita, penyakit berbasis lingkungan menyumbangkan lebih dari 80% dari
penyakit yang di derita oleh bayi dan balita (data susenas 2001). Hal itu disebabkan dari
semakin besarnya tekanan bahaya kesehatan lingkungan yang berkaitan dengan cakupan air
bersih, jaga yang rendah, vertor penyakit yang tidak terkendali (nyamuk, lalat, tikus, kecoa dan
lainnya), bencana alam, serta prilaku masyarakat untuk hidup bersih dan sehat.

C. Tujuan umum dan tujuan khusus

Tujuan umum

Untuk meningkatkan pengertian dan pemahaman masyarakat tentang rumah sehat dan
prilaku hidup bersih dan sehat dilingkungan rumah dan pemukiman.

Tujuan khusus

Untuk mengetahui kondisi kesehatan lingkungan rumah warga , kwalitas bangunan, SPAL,
JAGA, pembuangan dan pengolaan sampah di rumah tangga serta sarana Air Bersih yang
dimiliki yang memenuhi syarat atau yang belum memenuhi syarat.

D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan

Pendataan rumah, pembinaan dan pengawasan terhadap sarana ( rumah )

E. Cara melaksanakan kegiatan

Kegiatan bersifat monitoring atau inspeksi terhadap sarana ( rumah ) yang berada di
wilayah puskesmas.

F. Sasaran

Rumah penduduk yang akan dilakukan monitoring atau di inspeksi.

2
G. Jadwal pelaksanaan kegiatan

Setiap bulan melakukan pembinaan dan pengawasan sekaligus pendataan jumlah rumah di
wilayah kerja Puskesmas.

H. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan

Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap tiga bulan sekali

I. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan

Pencatatan dan pelaporan dilaksanakan oleh penanggungjawab program dan dilaporkan


kepada kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota.

Anda mungkin juga menyukai