1. Identitas Pasien :
Nama : .Tn ‘N’.
Umur : .53 Tahun.
Jenis kelamin : .Laki.
Pekerjaan : .Tani
Pendidikan : .SD
Agama : .Hindu
Tanggal Periksa: 15 Nopember 2020
Alasan Masuk : .Pusing
Dx Medis : .Hipertensi
2. Analisa Data
No Data Fokus Etiologi Problem
Tekanan darah Gangguan Rasa
DS :Klien mengatakan sakit Nyaman Nyeri
kepala 3. Diagnos
P : Nyeri timbul akibat Cerebral a
peningkatan tekanan
vaskuler cerebral
Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk Peningkatan Tekanan
dan seperti tertekan Vaskuler
R : nyeri timbul di bagian kepala
belakang sampai tengkuk
S: nyeri sedang dengan Pain Serabut saraf Cerebral
Assesment tool 0-10 ( nyeri
px di rentang 4-6 )
T : Nyeri timbul sewaktu Nyeri / Sakit Kepala
beakifitas fisik seperi
aktivitas sehari-hari
DO : TTV :
T = 180/90 mmHg
N = 84 x /mnt
RR= 21x/mnt
S = 36◦C
gcs= 4,5,6=compos mentis
Keperawatan Utama
Gangguan rasa nyaman nyeri b/d peningkatan tekanan vaskuler d.d Klien mengatakan sakit
kepala bagian belakang seperti di tekan benda berat dengan skala nyeri 4 dan bertambah nyeri
jika di pakai untuk aktifitas sehari-hari, Td=180/90 mmhg, N=84x/mnt
4. Intervensi Keperawatan
N Tgl/ Diagnosa Tujuan dan Kriteria
Intervensi Paraf
o jam Keperawatan Hasil
1. Kaji
Setelah diberikan
P,Q,R,S,T
asuhan keperawatan 1 x
2. beri posisi yg
30 menit diharapkan
Gangguan nyaman sesuai
nyeri berkurang
kebutuhan kebutuhan
dengan KH :
rasa aman 3. kolaborasi dgn
- klien mengatakan
dan nyaman dokter tentang
ada penurunan rasa
nyeri b/d pemberian obat
nyeri/ nyeri
peningkatan 4. Obs. TTV
berkurang
tekanan sebelum dan
- Klien tampak tenang
vaskuler sesudah minum
- klien tampak
cerebral obat
mengerti akan
dtandai 5. libatkan klg
anjuran yg di berikan
dengan klien untuk
seperti teratur minum
mengeluh mendampingi
obat dan menghindari
sakit kepala klien
makanan tinggi
brlakang dan 6. beri KIE
garam, kafein dan
sakit di tentang diet
kolesterol
tengku rendah garam,
kafein dan
kolettrol
5. Implementasi Keperawatan
No Tgl/jam Implementasi Respon/Evaluasi proses Paraf
1. Mengkaji P,Q,R,S,T
2. Memberi posisi yang
1. Nyeri terasa di kepala
nyaman kepada klien
belakang sampai tengkuk,
3. bekolaborasi dgn
seperti ditusuk-tusuk, dgn
dokter tentang
skala sedang, dan nyeri
pemberian obat
timbul saat beaktivias
4. Mengobs. TTV
sehari-hari
sebelum dan sesudah
2. klien tampak berhati-hati
minum obat
saat berpindah posisi
5. Melibatkan klg untuk
3. klien minum obat penuun
mendampingi klien
tekanan darah dan obat
6. Memberi KIE
anti nyeri
tentang diet rendah
4. TTV Klien sesudah
garam, kafein dan
minum obat :
kolesterol
T = 150/80 mmHg
N = 80 x /mnt
RR= 21x/mnt
gcs= compos mentis
P : Lanjutkan inteervensi di
rumah
Agus Warsito
NIP : 19710809 199203 1009