Anda di halaman 1dari 2

ARTIKEL

AWAL SEJARAH HARI BURUH DAN PERKEMBANGANNYA


DI INDONESIA

S
obat Aksara, mungkin familiar dengan istilah buruh? Istilah ini rasanya
sudah nggak asing banget di telinga kita. Apalagi kalua sudah mendekati
tanggal 1 Mei yang diperingati sebagai Internasional Workers Day atau yang
biasa disebut dengan Labour Day dan May Day.
Di Indonesia, International Workers Day Lebih akrab disebut sebagai Hari Buruh.
Nah, untuk sobat Aksara yang belum tahu bagaimana awal mula hari buruh, baik
di Indonesia maupun dunia? Aksara sudah merangkum informasi lengkapnya
untuk para sahabat nih, baca artikel ini sampai habis, ya!

A
wal sejarah hari buruh di Baars mengungkapkan bahwa kaum berpidato mewakili serikat buruh di
Indonesia dimulai pada era buruh bekerja keras tanpa upah yang bawah pengaruh Sarekat Islam.
kolonial Hindia Belanda. layak. Ia juga memprotes sistem
Dua tahun setelahnya, pada 1923, terjadi
Peringatan ini dimulai dari 1 Mei 1918 kepemilikan pabrik gula di Jawa.
peringatan hari buruh terpanjang di era
oleh Serikat Buruh Kung Tang Hwee.
Tak hanya pertama di Hindia Belanda, kolonial.
Aksi ini berawal dari tulisan Adolf
perayaan ini juga pertama kali digelar di
Baars, seorang tokoh sosialis Belanda. Setelah perayaan 1 Mei, buruh kereta
Asia. Sayangnya, penduduk asli belum
Baars mengkritik harga sewa tanah api mengalami pemotongan gaji buruh.
tertarik pada perayaan ini. Setelah tiga
milik kaum buruh yang terlalu murah Buruh kereta api pun melakukan aksi
tahun, pada 1921, HOS Tjokroaminoto,
untuk dijadikan perkebunan. Selain itu, mogok yang berhasil melumpuhkan
ditemani oleh muridnya, Soekarno,
perhubungan, namun diberi ancaman Perdana Menteri Mohammad Hatta buruh. Pada 1 Mei 2013, terjadi
pemecatan apabila tidak segera kembali mengadakan pertemuan dengan Sentral peristiwa sejarah hari buruh yang
bekerja. Tiga tahun setelah itu, pada Organisasi Buruh Seluruh Indonesia penting di Indonesia. Presiden Susilo
1926, peringatan hari buruh ditiadakan. (SOBSI) pada 14 Juli 1948. Dua tahun Bambang Yudhoyono menetapkan hari
Pemerintah Hindia Belanda sedang setelahnya, pada 1950, buruh kembali buruh sebagai hari libur nasional. Dari
waspada karena ada kabar bahwa akan menuntut haknya, yaitu Tunjangan Hari tahun ke tahun, 1 Mei selalu menjadi
ada perlawanan yang dilakukan oleh Raya (THR). Pemerintah mengeluarkan ajang buruh untuk menuntut hak-
Partai Komunis Indonesia. Perlawanan Peraturan Kekuasaan Militer Pusat haknya, mulai dari upah yang
ini benar-benar terjadi, namun gagal. Nomor 1 Tahun 1951, yang menjadi pembayarannya tertunda, jam kerja dan
Hari buruh pun tidak lagi dirayakan, dan awal keterlibatan militer dalam isu upah yang layak, hak cuti hamil, hak
itulah akhir dari sejarah hari buruh di era perburuhan. cuti haid, hingga Tunjangan Hari Raya
kolonial. (THR) yang bisa kita nikmati hingga
Masa Orde Baru
saat ini.
Era kemerdekaan
Dalam catatan sejarah hari buruh pada
Perayaan hari buruh nasional kembali masa Orde Baru, perayaan hari buruh
muncul sejak kemerdekaan. Pada 1 Mei dilarang karena identik dengan aktivitas Nah, Itulah sejarah awalnya kenapa
1946, sejarah hari buruh mencatat dan paham komunis. Pada tahun 1960, setiap tanggal 1 Mei memperingati
Kabinet Sjahrir membolehkan perayaan istilah buruh juga diganti dengan istilah Hari Buruh baik di Indonesia,
ini, bahkan menganjurkannya. Undang- karyawan di masa ini. Karyawan Maupun dunia! Semoga bermanfaat
undang Nomor 12 Tahun 1948 juga diambil dari kata karya (kerja) dan -wan ya sahabat Aksara, informasi yang
mengatur bahwa tiap 1 Mei, buruh boleh (orang). telah diberikan!
tidak bekerja. Undang-undang tersebut
Masa Reformasi
juga mengatur perlindungan anak dan
hak perempuan sebagai pekerja. Baru pada masa reformasi, hari buruh
Hadirnya undang-undang ini memantik kembali rutin dirayakan di banyak kota,
berbagai aksi yang dilakukan buruh dan mengusung berbagai tuntutan mulai
pada 1 Mei. Pada 19 Mei 1948, ribuan dari kesejahteraan hingga penghapusan
petani dan buruh mogok untuk menuntut sistem alih daya. BJ Habibie sebagai
pembayaran upah yang telah tertunda. presiden pertama di reformasi
Aksi ini juga memicu aksi-aksi lainnya. melakukan ratifikasi konvensi ILO
Pemogokan buruh berhenti setelah Nomor 81 tentang kebebasan berserikat

Anda mungkin juga menyukai