Anda di halaman 1dari 12

Pertemuan 2

Sejarah Hubungan Industrial


di Indonesia
Masa Penjajahan Belanda
• Mengikuti hokum praktek yang berlaku di negeri
Belanda.
• Berada pada area hukum perdata.
• Belum menerapkan HI secara utuh.
• Era sebelum abad XIX terjadi kondisi “Homo Homini
Lupus” Rodi, Tanam Paksa, dll
• Era abad XIX perlindungan terhadap tenaga kerja
mulai diperhatikan seiring lahirnya ILO pada tahun
1919.
Masa Penjajahan Belanda

• Lahirnya Serikat Buruh/ Pekerja :


• 1879 : Serikat Buruh Guru Hindia Belanda.
• 1905 : Serikat Buruh Pos.
• 1906 : Serikat Buruh Perkebunan & Serikat Buruh Gula.
• 1907 : Serikat Buruh Pemerintah.
• 1908 : Serikat Buruh Kereta Api dan Trem.
• 1911 : Perkumpulan Bumi Putera Pabean.
• 1912 : Persatuan Guru Bantu.
• 1913 : Serikat Buruh Kereta Api.
• 1914 : Persatuan Pegawai Pegadaian Bumiputera.
• 1915 : Serikat Buruh Perusahaan Partikelir.
• 1916 : Opium Regie Bond.
• 1917 : Serikat Buruh Pabrik Gula.
Masa Penjajahan Belanda (Cont…)

Pada tahun 1919 lahir Persatuan


Pergerakan Kaum Buruh (PPKB) sebagai
bentuk gabungan dari beberapa serikat
buruh yang ada, khususnya yang
beranggota buruh pribumi.
Masa Penjajahan Jepang
•Tidak ada penerapan HI sebagaimana
mestinya.
•Tidak ada hukum tertulis.
•Semua serikat buruh dibubarkan.
•Terjadi kondisi kerja paksa (Romusha).
Masa Awal Kemerdekaan
• Belum menerapkan HI secara utuh.
• Masih mengikuti hokum yang dibuat oleh Belanda.
• Gerakan buruh lebih berorientasi politik
• - 1945 : Barisan Buruh Indonesia (BBI) :
 Partai Buruh Indonesia (PBI)
 Gabungan Serikat Buruh Indonsia (GASBI)
Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia
(SOBSI)
• Lahir UU kerja No.12 tahun 1948.
Masa Orde Lama
Masa Demokrasi Liberal
• Gerakan buruh mencapai ratusan organisasi, namun umumnya
masih berorientasi politik, terutama menghadapi pemilu 1955.
• Nasionalisasi perusahaan milik Belanda.
• Mulai menerapkan HI melalui lahirnya beberapa regulasi mendasar :
‒ UU No.21 tahun 1954 (Perjanjian Perburuhan antar SB & Majikan.
‒ Ratifikasi konvensi ILO No.98 (Kebebasan Berserikat & Berunding Bersama)
melalui UU No. 18 tahun 1956.
‒ UU No. 22 tahun 1957 (Penyelesaian Perselisihan Perburuhan).
• Dibentuk Badan kerja Sama Buruh Militer (BKS-BUMIL)
dengan anggota: KBKI, SOBSI, KBSI, SBII, HISSBI, SOBRI, GOBSI
Indonesia, SARBUMUSI.
Masa Orde Lama (Cont…)

Masa Demokrasi Terpimpin


• Gerakan buruh dipersatukan pada tahun 1961 dalam
Sekretariat Bersama Buruh (Sekber Buruh) namun
tetap masih berorientasi politik, terutama memenuhi
amanat TRIKORA.
• Penerapan HI yang ideal mengalami kemunduran.
• Periode 1963 – 1965 gerakan buruh menjadi salah
satu basis kekuatan massa yang besar yang
dimanfaatkan oleh partai politik.
Masa Orde Baru
• 1969 : Sekber Buruh membentuk Majelis Permusyawaratan Buruh
Indonesia (MPBI).
• 1973 : Terbentuk Federasi Buruh Seluruh Indonesia (FBSI)
Gabungan beberapa Serikat Pekerja tingkat nasional, berubah
menjadi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) tahun 1985.
• Landasan Liberalisme dan Leninisme mulai ditinggalkan.
• 1974 : Konsep Hubungan Perburuhan Pancasila (HPP) mulai
dikembangkan, kemudian berubah menjadi Hubungan Industrial
Pancasila (HIP) pada tahun 1985.
• Hubungan Industrial menekankan pada semangat keluargaan, gotong
royong dan musyawarah untuk mufakat.
• Kebebasan berserikat masih dibatasi.
• Demontrasi buruh bersifat setempat dan tidak meluas.
Masa Orde Baru (Cont…)

• Hubungan Industrial yang ideal mulai mendapat perhatian


serius melalui lahirnya beberapa regulasi :
⁻ UU No. 12 tahun 1964 (Pemutusan Hubungan Kerja
Perusahaan Swasta) disahkan setelah tahun 1965.
⁻ UU No. 14 tahun 1969 (Ketentuan-Katentuan Pokok
Mengenai Tenaga Kerja).
⁻ PP No. 8 tahun 1981 (Perlindungan Upah).
⁻ Ratifikasi konvensi ILO No. 144 Konsultasi Tripartit untuk
meningkatkan standar Ketenagakerjaan Internasional)
melalui KepPres No. 26 tahun 1990.
⁻ UU No. 3 tahun 1992 (Jamian Sosial Tenaga Kerja).
⁻ dll
Masa Reformasi
• Kebebasan berserikat sangat dijamin.
• Serikat pekerja tumbuh dengan pesat seiring dengan
berhembusnya semangat demokrasi baru, kebebasan
berserikat dan pelaksanaan HAM.
• Kondisi perekonomian yang kritis sejak tahun 1998
mempengaruhi maraknya kasus PHK.
• Demontrasi buruh sering meluas dan berkepanjangan.
• Lahir banyak regulasi penting.
Hari Buruh
• Hari buruh dirayakan tanggal 1 Mei, dikenal dengan
sebutan May Day.
• Indonesia mulai memperingati hari buruh pada tahun
1920.
• Sejak masa pemerintahan orde baru hari buruh tidak
lagi diperingati di Indonesia dan bukan lagi
merupakan hari libur. Disebabkan karena gerakan
buruh dihubungkan dengan gerakan dan paham
komunis yang sejak kejadian G30S pada 1965
ditabukan di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai