Anda di halaman 1dari 12

sejarah gerakan

buruh indonesia
Dhiya Venna Aninda
gERAKAN
bURUH
Gerakan buruh adalah suatu organisasi kolektif dari kaum pekerja yang
berkembang untuk mewakili dan mengkampanyekan kondisi dan perlakuan
pekerjaan yang baik dari karyawan mereka, dan pemerintah mereka melalui
implementasi hukum buruh dan pekerjaan.

Gerakan buruh di Indonesia muncul di sekitar pertengahan abad ke-19 ketika


sifat merkantilis Belanda mulai berubah menjadi kapitalisme-perusahaan dan
ketika peran langsung pemerintah di bidang ekonomi digantikan oleh kelas
borjuasi swasta Belanda.
Organisasi kaum pekerja pertama dibentuk pada tahun 1894
oleh Guru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Belanda
dengan Nama Nederland Indische Onderweys Genootschap
(NIOG) anngota dan pengurusnya adalah orang Belanda. Pada
tahun 1905 berdirilah serikat buruh dari pegawai kereta api
yaitu SS Bond dengan perngurus orang Belanda dan sebagian
anggota ialah orang Indonesia
Gerakan Serikat Buruh di Indonesia telah melampaui beberapa periode, yakni ;

Periode Jaman Penjajahan Belanda

Periode Orde Lama

Periode Orde Baru

Periode Reformasi
Periode jaman
penjajahan belanda
Pada tahun 1908 berdirilah serikat Kemudian , berdirilah macam -
buruh yaitu Verenigibf van Spoor en macam serikat buruh seperti
Tram personeel (VTSP). Anggota VTSP • ISDV (1914)
banyak yang berasal dari SS-Bond • PPPB (1916)
(1905). • PFB (1919)

Terbentuknya PPKB (1919) dengan Pemogokan yang mendapatkan


tujuan persatuan untuk mendapat berbahagi hasil seperti kemenangangan
suatu kekuasaan yang dipergunakan kamu buruh dan pemecatan 1000 buruh
untuk kaum buruh. Dan di tahun 1920 PPPB hingga pemberontakan
- 1927 tejadi pemogokan kerja hingga (1926-1927) yang melumpuhkan PKI
pemberontakan. menyebabkan gerakan buruh tenggelam.
Periode orde lama
Setelah kemerdekaan , pada masa orde lama ini serikat - serikat buruh bertumbuh
kembali.serikat buruh menjadi organisasi sosial yang penting karena keterlibatan mereka di
dalam perjuangan kemerdekaan dan mempertahankannya. Ini mendorong lahirnya berbagai
undang-undang dan peraturan yang amat melindungi buruh justeru ketika Indonesia belum
sepenuhnya merdeka,

Undang - Undang pada tahun 1940an Undang - Undang pada tahun 1950an

• UU No. 33/1947 tentang Kecelakaan Kerja. • UU No. 21/1954 tentang perjanjian perburuhan
• UU No.12 / 19 4 8 te nta ng K e rj a ya ng b e ris i antara Serikat Buruh dan Majikan.
ketentuan untuk perlindungan buruh (Waktu • UU No. 22/157 tentang penyelesaian perselisihan
Kerja 8 jam , hak cuti haid untuk perempuan perburuhan , dan termasuk di UU inii larangan
dan lainnya) PHK tanpa izin dari negara , dsb.
Periode orde baru
Peristiwa yang terjadi pada tahun 1965 membalikan keadaan secara drastis dan menyebabkan
hancurnya struktur kekuatan gerakan buruh progresif. Orde Baru bergerak cepat merekronstruksi
perekonomian dan melalui UU PMA 1967 dan PMDN 1968 , Indonesia terbuka terhadap modal asing.

Tahun 1969 pada 1 November Organisasi Buruh membentuk Majelis Permusyawaratan Buruh
Indonesia (MPBI) dan membuat konsep Serikat Buruh Indonesia kedepannya.

1. Gerakan Buruh harus sama sekali lepas dari kekuatan politik manapun;
2. Keuangan organisasi tidak boleh tergantung dari pihak luar;
3. Kegiatan serikat buruh dititikberatkan pada soal-soal sosial ekonomis;
4. Penataan ulang serikat-serikat buruh yang mengarah pada penyatuan;
5. Perombakan pada struktur keserikatburuhan, mengarah pada serikat sekerja untuk
masing-masing lapangan pekerjaan.
.
Lanjutan (Orde Baru)

• Pada 1973 ,5 Konsep secara teoritik itu Serikat buruh dan gerakannya pun secara
sistematis dibungkam, yang menghasilkan posisi
harus diubah dan dilaksanakan dalam
tawar buruh yang amat lemah di tingkat
bentuk FBSI guna menjadi wadah perusahaan apalagi untuk mempengaruhi
untuk memfusikan berbagai organisasi kebijakan dan pembentukan kebijakan ekonomi
buruh. yang lebih berkeadilan di negeri ini. Dikarenakan
• Pada 1985 FBSI berubah menjadi Serikat satu-satunya serikat buruh yang dibolehkan ada
Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI). hanyalah SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia),
yang praktis hanya menjadi stempel dari
kebijakan Pemerintah Orde Baru pada waktu itu.
PERIODE REFORMASI
1. Perpecahan pertama ; SPSI dan SPSI Reformasi yang kemudian
sebagian anggotanya membentuk KSPI.

1998 - 2005 2.
3.
4.
Lahirnya UU 21/ 2000 (Tentang SP/SB)
Lahirnya UU 13/2003 (Tentang Ketenagakerjaan)
Lahirnya UU 2/2004 (Tentang PPHI)
5. SPSI Menjadi konfederasi penyesuaian dengan UU 21 Tahun 2000
6. Lahirnya UU No 40 /2004 (Tentang sistem jaminan Sosial Nasional)

2006 - 2010 1. Demo besar menentang revisi UU 13/2003


2. Issu RPP Pesangon, yang ditoalk oleh gerakan SP/SB
LANJUTAN (PERIODE REFORMASI)

1. Perjuangan peningkatan besaran Upah Minimum (Terjalankan


hingga 2015)
2. Memperjuangkan amanat UU No. 40/2004 tentang BPJS
2011 - 2015 Ketenagakerjaan dan Kesehatan.
3. Aksi gerebek pabrik dengan issu HOSTUM.
4. Aksi menentang PP.78/2015 - Besaran Upah Minumum mulai 2016
dipatok hanya sebesar 8.3%

1. Issu Revolusi 4.0


2016 - 2020 2. RUU Cipta Lapangan Kerja - Omnibuslaw
3. Dampak Negatif Covid

1. Perjuangan Dampak Negatif UU 11/2020 , utamanya dalam


2021 - Kini hubungan kerja, pengupahan dan pesangon.
2. Perjuangan Dampak PHK akibat covid
ideologi pada gerakan buruh

ORDE LAMA ORDE BARU


Pada masa ini , terjadi polarisasi
Di Orde Baru, FBSI ditujukan
ideologi diantara serikat buruh dan
untuk menutup dunia politik bagi
komunis , dimana bebgaia
buruh. Ideologi yang digunakan oleh
perusahaan uang dinasionalisasi itu
FBSI adalah ideologi harmoni yakni,
jatuh ketangan militer , serikat -
antara buruh dan pengusaha harus
serikat buruh antikomunis yang
ada ketenangan, tidak boleh ada
menemukan mitra kuatnya pada
konflik.
militer.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai