LABORATORIUM LINGKUNGAN
PENGENALAN ALAT SAMPLING LINGKUNGAN
DISUSUN OLEH :
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2021
DAFTAR ISI
i
DAFTAR TABEL
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
BAB I PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
• Mahasiswa mampu untuk mengetahui fungsi dan prinsip kerja alat sampling air
• Mahasiswa mampu untuk mengetahui fungsi dan prinsip kerja alat sampling tanah
• Mahasiswa mampu untuk mengetahui fungsi dan prinsip kerja alat sampling udara
• Mahasiswa mampu memahami jenis-jenis alat sampling
1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2
Penggunaan alat botol sampel pada saat sampling yaitu menentukan botol
sampel yang benar dan diberi label. Pada saat pengambilan sampel, tutup dari botol
harus dipegang dengan tangan satunya supaya tidak terjadi kontaminasi dan
meminimalisir kontak dengan benda lainnya. Memastikan untuk mengisi botol dengan
hati-hati supaya tidak terlalu penuh dan kemudian tutup botol secara perlahan. Hal yang
perlu diperhatikan yaitu untuk tidak mencuci botol sampel, dimana botol harus dipegang
supaya air yang masuk kedalam tidak terkena oleh tangan (Speight, 2020).
b. Current Meter
Current meter adalah metode yang banyak digunakan untuk mengukur
kecepatan pada suatu aliran. Sebagian besar current meter memiliki desain mekanis, di
mana kecepatan aliran berkaitan dengan kecepatan sudut rotor. Hubungan ini
ditentukan dengan menghitung jumlah putaran rotor selama periode waktu yang
ditentukan. Terlepas dari perkembangan metode baru untuk pengukuran kecepatan,
metode pengukuran yang sudah mapan dengan elemen berputar pengukur arus masih
memiliki bidang penerapannya sendiri (Ezenne dan Mbajiorgu, 2014).
Current meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan aliran atau
aliran sungai. Alat ini umumnya digunakan pada negara yang mengggunakan sungai
sebagai jalur transportasi dan juga untuk menemukan potensial listrik yang dapat di
generasi dari pembangkit listrik tenaga air. Cara kerja dari alat ini yaitu untuk mengukur
kecepatan aliran pada suatu badan air yang hasilnya ditunjukkan pada display dalam
bentuk angka dan satuan kecepatan (m/s) (Malik et al., 2019).
c. Roll Meter
Roll meter adalah alat yang digunakan untung mengukur panjang dari suatu
benda atau hal lainnya yang perlu diketahui panjangnya. Roll meter memiliki panjang
sekitar 25-50 meter dan cara penggunaannya dengan menarik meteran dari rollnya dan
apabila ingin mengembalikan alat dapat dilakukan dengan menggulungnya kembali.
Pada ujung meteran dilengkapi dengan pengait dan diberi magnet agar lebih mudah
pada saat melakukan pengukuran. Untuk tingkat ketelitian dari alat roll meter adalah 0,5
mm (Lestari, 2017).
Alat roll meter dapat digunakan dengan meletakkan ujung dari meteran atau pita
meteran pada ujung benda yang ingin diukur. Kemudian tinggal menarik roll meter
sepanjang benda atau hal yang ingin diukur. Supaya benda yang diukur akurat dan
meminimalisir kesalahan sebaiknya pengukuran dilakukan dengan dua orang untuk
mempermudah pengukuran. Dimana orang pertama memegang ujung pita dan orang
kedua dapat menarik roll meternya pada titik yang telah ditentukan (Zuniyanto, 2017).
3
tanah dapat dilakukan secara efektif dengan menggunakan sendok, spatula, dan bor. Secara
umum, sampel tanah yang diambil di permukaan tidak memberikan informasi yang memadai
tentang konsentrasi pencemar lingkungan karena terdapat kemungkinan penguapan senyawa
aromatik (Hussain dan Keçili, 2020).
4
untuk mengukur kualitas udara dan menentukan tindakan pencegahan keselamatan yang
perlu diambil. Pengambilan sampel udara sangat penting dalam industri untuk melihat tingkat
kontaminan udara yang tinggi. Operasi pemadam kebakaran, pabrik bahan kimia, lokasi
konstruksi, perusahaan pertambangan batu bara, dan laboratorium penelitian sering
menggunakan pengambilan sampel udara untuk mendapatkan wawasan tentang kualitas
lingkungan kerja mereka dan menjaga keselamatan karyawan (Zheng dan Yao, 2017).
d. Impinger
Impingers adalah tabung kaca yang dirancang untuk mengumpulkan kontaminan
di udara dengan menggelembungkan sampel udara melalui cairan penyerap. Hasil dari
metode ini kemudian dianalisis untuk menentukan tingkat kontaminan pada sampel.
Sampel udara yang dikumpulkan menjadi cairan oleh impinger dapat dianalisis lebih
lanjut untuk semua spesies mikroba. Sekarang contoh tipikal impinger yang biasa
digunakan adalah BioSampler, yaitu peningkatan dari impinger AGI-30 melalui
kombinasi impaksi dan gerakan sentrifugal (Zheng dan Yao, 2017).
5
BAB III METODOLOGI
6
Gambar 3. 6 DO meter portabel
7
Gambar 3. 11 Augler soil sampler
8
Gambar 3. 16 Impinger
9
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Jelaskan Peranan Penggunaan Masing-Masing Alat Pada Pengambilan Sampel Air
4.1.1 Botol Sampel
Botol sampel adalah alat yang digunakan untuk pengambilan sampel air yang
berfungsi sebagai wadah penempatan sampel. Didapatkan dua jenis botol sampel yaitu
botol sampel yang terawang dan gelap. Untuk botol sampel yang terawang, matahari
dapat menebus melewati botol dan sampel air. sedangkan untuk botol sampel gelap
memiliki luaran yang gelap supaya matahari tidak dapat mengenai sampel air didalamnya,
dikarenakan pada sampel air terdapat mikroorganisme yang apabila terkena air dapat
merubah kondisi dari sampel tersebut dan dapat mempengaruhi hasil dari analisis saat di
laboratorium. Botol sampel dapat terbuat dari bahan gelas atau plastik seperti PE, PP,
PTPE.
Dalam pengambilan sampel perlu diketahui bahwa sebelum proses pengambilan
sampel, botol sampel harus di sterilkan terlebih dahulu supaya tidak mengkontaminasi
sampel air. Kemudian setelah pengambilan air sampel botol perlu ditutup dengan rapat
supaya tidak terjadi kebocoran pada botol sampel. Selanjutnya, penyimpanan botol
sampel juga harus diperhatikan supaya tidak terjadi kerusakan pada sampel disaat
transportasi.
4.1.2 Current Meter
Current meter adalah alat yang digunakan dalam pengujian mengukur debit atau
kecepetan pada suatu aliran air. Alat ini digunakan untuk mengetahui kualitas dari suatu
badan air. Dalam pengujian kecepatan aliran air, alat ini hanya dapat digunakan untuk
pengujian di lapang, dimana pengujian dilakukan secara langsung. Current meter adalah
salah satu metode yang paling umum digunakan dalam pengukuran kecepatan pada
suatu aliran badan air. Cara kerja dari alat ini yaitu mengukur kecepatan aliran pada suatu
badan air yang hasilnya ditunjukkan pada display dalam bentuk angka dan satuan
kecepatan (m/s). Terdapat pula bagian-bagian dari current meter yang terdiri dari
pegangan untuk memegang alat, pengukur kedalaman air untuk mengukur dalamnya
suatu badan air, baling-baling untuk mengukur kecepatar aliran, dan display sebagai
output hasil pengukuran kecepatan aliran.
4.1.3 Roll Meter
Roll meter adalah alat yang digunakan untung mengukur panjang dari suatu badan
air. Roll meter memiliki panjang sekitar 25-50 meter dan cara penggunaannya dengan
menarik meteran dari rollnya dan apabila ingin mengembalikan alat dapat dilakukan
dengan menggulungnya kembali. Penggunaan alat secara teliti yaitu dengan meletakkan
ujung dari meteran atau pita meteran pada ujung benda yang ingin diukur dan tarik roll
meter sepanjang badan air ingin diukur. Supaya benda yang diukur akurat dan
meminimalisir kesalahan sebaiknya pengukuran dilakukan dengan dua orang untuk
mempermudah pengukuran. Dimana orang pertama memegang ujung pita dan orang
kedua dapat menarik roll meternya pada titik yang telah ditentukan.
4.2 Jelaskan Peranan Penggunaan Masing-Masing Alat Ada Pengambilan Sampel Tanah
4.1.4 Augler Soil Sampler
Pada pengambilan sampel tanah dapat digunakan alat augler soil sampler yang
befungsi sebagai media pengeboran tanah. Alat ini digunakan untuk mengambil tanah
dengan cara menanamkan alat seperti mengebor dan mencangkop tanah untuk diambil.
Alat ini hanya dapat digunakan untuk mengebor atau membuat lubang pada tanah dengan
kedalaman yang dangkal. Oleh karena itu, alat ini tidak cocok untuk pengeboran di bawah
10
muka air tanah. Terdapat kelebihan dari alat ini yaitu sederhana, mudah dioperasikan,
dan ekonomis. Untuk bagian-bagian dari alat terdiri dari bagian atas yang dipukul,
kemudian batang yang digunakan untuk memadatkan tanah, dan wadah dari ring sampler.
4.1.5 Ring Soil Sampler
Ring soil sampler adalah alat yang digunakan untuk mengambil sampel tanah
pada suatu lahan tertentu dengan tujuan untuk menganalisis dan mengetahui soil bulk
density (kepadatan curah tanah), permeabilitas tanah, dan porositas tanah. Kepadatan
curah tanah adalah properti tanah yang banyak digunakan dalam pertanian, terutama
pada aplikasi pengelolaan tanah dan air. Prinsip kerja dari ring sampler yaitu memasukkan
alat kedalam tanah dengan bantuan martil. Kemudian meratakan ring yang telah terisi
oleh sampel dengan cutter agar permukaan terlihat rata dengan bibir ring sampler.
Setelah itu pada ujung ring ditutup menggunakan tutup ring dan sampel diberi label.
Metode ini adalah salah satu metode konvensional dan standar yang banyak digunakan.
Metode ini rentan terhadap kesalahan yang timbul akibat kompresi dan getaran atau
pecahnya inti, saat silinder dimasukkan ke dalam profil tanah dengan gaya luar. Letak dari
alat ini yaitu pada augler soil sampler di ujung batang saat memasuki tanah pada
pengambilan sampel.
11
terkontaminasi kedalam larutan penangkap pada impinger. Hasil penarikkan udara yang
terdapat didalam akan bereaksi dengan reagen dalam larutan penangkap. Makin kecil
gelembung, maka semakin baik reaksi yang terjadi. Teradapat pula tonjolan kecil
pemecah gelembung yang ada pada didnding tabung. Macam-macam gas yang dapat
ditangkap terdiri dari SO2, NOx, Ozon (O3), NH3, dan H2S.
12
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Pada praktikum kali ini telah terlaksanakan proses pengenalan alat-alat yang digunakan
untuk pengambilan sampel yang terdiri dari pengambilan sampel air, tanah, dan udara. Dari
praktikum ini praktikan dapat memahami fungsi dan prinsip kerja alat-alat yang digunakan
pada sampling air, tanah, dan udara. Alat-alat yang telah dipelajari pada sampling air terdiri
dari botol sampel, current meter, dan roll meter. Kemudian untuk alat-alat sampling tanah
terdiri dari augler soil sampler dan ring soil sampler. Sedangkan untuk alat-alat sampling udara
terdiri dari high volume sampler (HVS), middle volume sampler (MVS), low volume sampler
(LVS), dan impinger.
5.2 Saran
Pada pelaksanaan praktikum Laboratorium Lingkungan materi Pengenalan Alat telah
terlaksanakan dengan sebaik mungkin. Mengingat lagi kondisi sekarang yang tidak
memungkinkan untuk praktikan dapat melaksanakan praktikum secara langsung. Namun,
alangkah lebih baik apabila dari asisten praktikum dapat menyediakan vidio praktikum yang
lebih terstruktur lagi, dimana penjelasan alat dapat dipahami dengan baik. Saran yang dapat
saya berikan yaitu dalam pembuatan vidio dapat dibikin semenarik mungkin supaya praktikan
semangat untuk menonton dan memahami.
13
DAFTAR PUSTAKA
Evarnaz, N., Toknok, B., dan Ramlah, S. 2014. Sifat Fisik Tanah Di Bawah Tegakan Eboni
(Diospyros Celebica Bakh) Pada Kawasan Cagar Alam Pangi Binangga Kabupaten
Parigi Moutong. Warta Rimba 2(2): 109-116.
Ezenne, G., dan Mbajiorgu, C. 2014. Development And Testing Of Infrared Water Current
Meter. Nigerian Journal of Technology 33(2): 192-198.
Hussain, C. M., dan Keçili, R. 2020. Modern Environmental Analysis Techniques for Pollutants.
Elsevier. Amsterdam.
Ibrohim. 2015. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Mata Kuliah Mekanika Tanah
Berbasis Macromedia Terhadap Prestasi Mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan
Unnes. Skripsi. Universitas Negeri Semarang. Semarang.
Lestari, I. D. 2017. Modifikasi Penggunaan Laser Distance Meter Untuk Mengukur Hasil
Lompat Jauh Dan Lompat Jangkit. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.
Malik, A., Zakwandi, R., Agustina, R., Anjani, R., Syamsudin, N., dan Rochman, C. 2019. [RAV]
current meter: Manufacture a measuring instrument of water current using a spring
balance. Journal of Physics: Conference Series 1402: 1-6.
Pawliszyn, J. 2012. Comprehensive Sampling and Sample Preparation. Academic press.
Waterloo.
Singh, A. S., dan Masuku, M. B. 2013. Fundamentals Of Applied Research And Sampling.
International Journal Of Medical And Applied Sciences 2(4): 124-132.
Solgi, A., Naghdi, R., Labelle, E. R., Tsioras, P. A., dan Salehi, A. 2018. Comparison of
Sampling Methods Used to Evaluate Forest Soil Bulk Density. Croat. j. for. eng. 39(2):
247-254.
Speight, J. G. 2020. Natural Water Remediation. Butterworth-Heinemann. London.
Taherdoost, H. 2016. Sampling Methods in Research Methodology; How to Choose a
Sampling Technique for Research. International Journal of Academic Research in
Management 5(2): 18-27.
Zheng, Y., dan Yao, M. 2017. Liquid impinger BioSampler's performance for size-resolved
viable bioaerosol particles. Journal of Aerosol Science 106: 34-42.
Zuniyanto, S. 2017. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Pengukuran Melalui
Penggunaan Alat Peraga Benda Konkret Pada Siswa Kelas Iii Semester I Mi Nahdlotut
Tholibin Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung Tahun Pelajaran 2016/2017.
Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Salatiga.
14
LAMPIRAN
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28